Pada saat melakukan pengukuran dengan menggunakan mistar, arah pandangan hendaknya tepat
pada tempat yang diukur. Artinya, arah harus tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang
diukur. Jika pandangan mata tertuju pada arah yang kurang tepat, maka akan menyebabkan nilai hasil
pengukuran menjadi lebih besar atau lebih kecil. Kesalahan pengukuran semacam ini di sebut kesalahan
paralaks.
b. Jangka Sorong
Bagian-bagian dari Jangka Sorong:
1. Outside Jaw
Atau yang biasa disebut dengan gigi luar, bagian ini berfungsi untuk mengukur dimensi luar suatu
benda dengan cara mengapitnya.
2. Inside jaw
Atau yang biasa disebut dengan gigi dalam, berlawanan dengan gigi luar bagian ini digunakan untuk
mengukur bagian dalam suatu benda dengan cara mengulurnya.
3. Pengukur kedalaman
Sesuai dengan namanya, tentunya bagian ini digunakan untuk mengukur kedalam suatu benda
dengan cara menancapkannya.
4. Skala utama
Digunakan untuk membaca hasil pengukuran dengan satuan cm
5. Skala sekunder
Sama dengan nomor 4 diatas, cuma yang didapatkan dengan satuan inch.
6. Patokan pembacaan skala utama.
Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan cm.
7. Patokan pembacaan skala sekunder (inch)
Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan inch.
8. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran.
Dari bagian-bagian jangka sorong tersebut tentunya kita sudah bisa membayangkan fungsi dang
kegunaan dari jangka sorong tersebut. yaitu mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman
suatu benda.
Cara kerja jangka sorong
1. Kendorkan sekrup penjepit
2. Geser rahang geser sedikit lebih lebar dari benda yang akan diukur jika kita ingin mengukur bagian
luar dari benda, atau geser rahang dalam sedikit lebih sempit dari benda yang akan diukur jika kita
ingin mengukur bagian dalam suatu benda.
3. Geser rahang geser menuju ke rahang tetap sehingga benda yang diukur tidak dapat bergerak,
pastikan tidak menekan terlalu kuat karena hal ini akan mempengaruhi hasil pengukuran.
4. Kencangkan sekrup penjepit
5. Baca skala yang didapatkan dari hasil pengukuran.
Cara membaca skala yang ditunjukan oleh jangka sorong:
Skala Utama = 20 mm