Anda di halaman 1dari 18

Alat ukur

Nama:
- -Ahmad mujibur rahman ( 02.2018.1.09587 )
-- M. Chafidz affandi ( 02.2018.1.09491 )
-- I putu J.K arisunada ( 02.2018.1.09602 )

--
Jangka sorong
Jangka sorong

 Jangka sorong adalah alat yang dapat mengukur


panjang dan ketebalan suatu benda dengan tingkat
akurasi dan presisi yang baik yaitu ± 0,05 mm.
 Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur diameter
luar atau dalam sebuah pipa, tidak hanya itu alat ini
juga bisa mengukur kedalaman.
Bagian – bagian jangka sorong

 Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan ragang geser.


Rahang tetap dan geser ada yang di atas dan di bawah. Dalam
jangka sorong terdapat 2 skala. Skala utama pada rahang tetap
dan skala nonius (renvier*) di rahang gesernya.Skala utama
memiliki skala dalamm satuan cm dan mm sedangkan skala
pada nonius memiliki panjang 9 mm yang dibagi menjadi 10
skala.Sobat hitung pahami betul bagian-bagian ini karena akan
memudahkan sobat tahu bagaimana cara menggunakan jangka
sorong nantinya.
fungsi

 Jangka sorong berfungsi mengukur panjang suatu


benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm. (rahang
tetap dan rahang geser bawah)
 Rahang tetap dan rahang geser atas bisa digunakan
untuk mengukur diameter benda yang cukup kecil
seperti cincin, pipa, dll.
 Tangkai ukur di bagian bawah berfungsi untuk
mengukur kedalaman seperti kedalaman tabung,
lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil.
Cara menggunkan

 Awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser,


pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa
untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika
tidak menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.
 2. Langkah/ cara menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah
membersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak
ada benda yang menempel yang bisa sebabkan kesalahan
pengukuran.
 3. Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi
benda sesuai dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu tinggal
membaca skalanya.
Cara membaca angka

 Lihat skala utama, sobat lihat nilai yang terukur yang lurus
dengan angka nol di skala nonius. Bisa menunjukkan posisi
berhimpit dengan garis pada skala utama bisa juga tidak.
Jika tidak ambil nilai skala utama yang terdekat di kirinya.
Pada tahap ini sobat hitung baru mendapatkan ketelitian
sampai 1 mm
 Lihat Skala nonius, carilah angka pada skala nonius yang
berhimpit dengan garis di skala utama. Pengukuran ini
punya ketelitian hingga 0,1 mm
 Jumlahkan
MISTAR
mistar

 adalah sebuah alat pengukur atau alat bantu untuk


menggambar garis lurus. Alat ukur ini sendiri memiliki
skala terkecil sekitar 1mm atau 0,1cm. Penggaris
memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala
terkecil yang dimilikinya yakni 0.5mm.
fungsi

 Fungsi penggaris ini adalah digunakan untuk


mengukur benda-benda yang berbidang datar dan
juga berdimensi kecil misalnya gambar atau ubin.
Perlu diingat bahwa alat ukur panjang ini memiliki
skala terkecil sebesar 1mm dan memiliki ketelitian
sebesar 0.5mm yang diperoleh dari setengah skala
terkecil. Sehingga tidak heran jika penggaris ini hanya
bisa digunakan untuk mengukur beberapa benda
tertentu saja.
Cara menggunakan

 Langkap pertama yaitu menempatkan skala nol pada


penggaris yang sejajar dengan salah satu ujung benda yang
akan diukur.
 Setelah itu perhatikan ujung benda lainnya dan kemudian
bacalah skala pada mistar penggaris tersebut yang memang
sejajar dengan ujung benda.
 Untuk bisa membaca hasilnya dengan benar, Anda harus
melihat bagian tegak lurus dengan tanda garis skalanya.
Pastikan untuk lebih teliti dalam melihat hasilnya agar tidak
terjadi kesalahan dalam pengukuran.
Mikro meter skrup

 Mikrometer Sekrup ialah salah satu Alat Ukur yang


bisa digunakan untuk mengukur Panjang suatu Benda
dan mengukur Tebal sebuah benda serta mengukur
Diameter Luar sebuah benda dengan tingkat
ketelitian mencapai 0.01 mm (10-5 m).
Bagian bagian
Kegunaan alat ini

 Adapun untuk Fungsi Alat Ukur ini yang benar ialah untuk mengukur
Panjang sebuah benda, mengukur diameter luar benda dan
mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yang
cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu
kabel, kawat, lebar suatu kertas maupun benda – benda yg lainnya.
 Lalu Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup untuk mengukur
Panjang, Tebal dan Diameter suatu benda dengan tingkat ketelitian
mencapai 0.01 mm yang merupakan tingkat ketelitian yang lebih
tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan Alat Ukur Jangka
Sorong karena Jangka Sorong hanya memiliki tingkat ketelitian
sekitar 0.1 mm saja.
Cara menggunakan
 Pertama ialah pastikan pengunci alat ukur mikrometer dalam
keadaan terbuka
 Kedua lakukan pengecekan apakah poros tetap mikrometer dan
poros geser mikrometer saat bertemu dengan skala dan skala
nonius utama mikrometer menunjukkan angka nol.
 Lalu yang ketiga ialah buka rahang alat ukur mikrometer dengan
cara menggerakkan pemutar ke arah kiri hingga benda yang akan
diukur dapat masuk ke dalam rahang.
 Keempat ialah letakkan benda yang akan diukur diantara poros
tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang sampai tepat
menjepit benda yang akan diukur.
 Kelima ialah putarlah pengunci mikrometer agar pemutar tidak bisa
bergerak lagi setelah itu ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal,
lebar ataupun diameter suatu benda yang diukur menggunakan
alat ukur mikrometer sekrup
Cara membaca

 Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2


bagian yang harus diperhatikan yaitu skala utama dan
skala nonius. Untuk melihat ke-2 bagian tersebut
dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble
untuk melihat skala nonius.
 Agar lebih jelas tentang cara membaca mikrometer
sekrup, kalian dapat perhatikan contoh gambar
dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai