Disusun oleh :
Kelompok 8
MEDAN
I. Tujuan
1. Mengetahui fungsi mistar , jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2. Mengetahui cara menggunakan jangka dan mikrometer sekrup dengan
benar.
II. Landasan Teori
1. Mistar
Mistar adalah alat ukur yang paling sering digunakan. Alat ukur ini
mempunyai nilai skala terkecil 0.1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran
setengah dari nilai skala terkecilnya yaitu 0.05cm. Pada saat mengukur suatu
benda dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan skala pada
mistar dan benda yang akan diukur.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur
diameter luar atau diameter dalam sebuah benda. Jangka sorong mempunyai
nilai skala terkecil 0.05mm. Jangka sorong memiliki ketelitian setengah dari
nilai skala terkecilnya yaitu 0.025cm. Angka yang ditunjukkan oleh jangka
sorong pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan pada rahang geser
adalah skala nonius.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang biasa digunakan umtuk mengukur
suatu ketebalan benda pada benda yang tipis seperti kertas, uang, maupun
diameter rambut. Mikrometer sekrup mempunyai nilai skala terkecil
0.01mm. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian setengah dari nilai skala
terkecilnya yaitu 0.005mm. Angka yang ditunjukkan pada poros tetap
merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius.
X = X0 ± Δx
Dengan:
X = Hasil Pengamatan
Δx = Nilai Ketidakpastian
1. Mistar
HASIL PENGUKURAN
BENDA YANG DIUKUR
X0 Nst ∆𝑋
2. Jangka Sorong
PEMBACAAN SKALA
BENDA YANG
DIUKUR
Utama Nonius Nst ∆𝑋
3. Mikrometer Sekrup
PEMBACAAN SKALA
BENDA YANG
DIUKUR
Utama Nonius Nst ∆𝑋
Tebal Kertas
50gsm 0 mm 0.06 mm 0.01mm 0.005mm
VI. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan yang dilakukan:
1. Mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup adalah alat-alat ukur yang
memiliki ketelitian yang berbeda.
2. Ketelitian mistar yang digunakan adalah 0,5 mm, jangka sorong 0,05 mm,
dan mikrometer 0,01mm.
3. Pengukuran dengan mistar harus dilakukan dengan kondisi mata pengamat
yang tegak lurus terhadap skala.
4. Pada jangka sorong dan mikrometer sekrup, skala yang digunakan ada 2,
yaitu skala utama dan skala nonius.
5. Rumus perhitungan panjang menggunakan mistar:
Panjang = hasil pengukuran ± 0,05cm
6. Rumus perhitungan panjang menggunakan jangka sorong:
Panjang = Skala utama + (Skala nonius × 0,05 mm) ± 0,05mm.
7. Rumus perhitungan panjang menggunakan mikrometer sekrup:
Panjang = Skala utama + (Skala nonius × 0,01 mm) ± 0,01mm.