DISUSUN
OLEH:
SYHARLA FINANDA
KELOMPOK 1
NIM : 4203220039
2021
PRAKTIKUM 1
a. Tujuan
2. Membaca dan menuliskan skala dengan benar dan hasil pengukuran atau
perhitungan.
B. Tinjaun Teori
Di lingkungan kita terdapat besaran panjang yang bervariasi mulai dari ukuran kecil
sampai ukuran besar. Misalnya dari tebal kertas yang hanya beberapa milimeter saja
sampai panjang suatu jalan yang berukuran ribuan kilometer. Untuk mengukur besaran
yang bervariasi tersebut diperlukan alat ukur yang bermacam-macam pula. Alat ukur
panjang yang banyak digunakan diantaranya adalah mistar, rol meter, jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10
cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan
untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa.Dalam bidang
teknik, jangka sorong sering digunakan untuk mengukur diameter baut ataupun mur.
Secara umum, jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam maupun
diameter luar suatu benda berbentuk tabung. Jangka sorong juga digunakan untuk
mengukur kedalam suatu tabung.
Jangka sorong terdiri dari bagian yang tetap yang dihubungkan dengan rahang tetap
dan bagian yang dapat digeser yang dihubungkan dengan rahang geser. Pada bagian
yang tetap terdapat skala utama dengan skala terkecil 1mm. Sedang pada rahang sorong
terdapat skala nonius dari 1 sd 10. Panjang 10 skala nonius sama dengan 9mm,
sehingga 1 skala nonius sama dengan 0,9mm. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm
yaitu selisih antara 1 skala utama dengan 1 skala nonius.
Gambar di atas adalah contoh skala hasil pengukuran dengan jangka sorong.
Pembacaan skala tersebut adalah mengikuti urutan 1, 2 dan 3 yaitu:
Mikrometer sekrup terdiri dari silinder tetap dan silinder yang dapat diputar (bidal).
Pada silinder tetap terdapat skala utama, sedangan pada bidal terdapat skala nonius.
Apabila bidal diputar kanan maka bidal akan maju mendekati nol skala utama atau
sebaliknya.
Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan
silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala
terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar bagian-bagian dari
mikrometer.
Skala utama mikrometer skrup ditera sehingga skala terkecilnya adalah 0,5 mm.
Sedangkan skala nonius dibagi menjadi 50 yaitu dari 0 sampai 49. Mikrometer diset
sehingga apabila bidal diputar sekali maka bidal akan maju atau mundur 0,5 mm atau
skala nonius berputar 50 skala. Dari seting seperti ini diperoleh:
v Nomor 1, menunjukkan skala utama yang tidak tertutup bidal yaitu 3,5 mm.
v Nomor 2, menunjukkan skala nonius yang lurus dengan sumbu utama yaitu 27
atau 0,27 mm.
c. Satuan Panjang
Satuan panjang adalah meter. Satuan panjang yang lain dinyatakan sebagai berikut.
D. Prosedur Penelitian
a) Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
1. Buka aplikasi Caliper Simulator
2. Posisikan Objek Ditengah dari rahang ukur jangka sorong.
3. Sorong bagian rahang dalam pada jangka sorong hingga objek tepat terukur.
4. Silahkan lakukan tangkapan layar hasil pengukuran (bagian ata, merupakan
skala hasil pengukuran)
5. Ulangi untuk objek yang sama sebanyak 5 kali.
6. Buatlah hasil pengukuran dari objek diameter koin.
b) Pengukuran Panjang dengan Micrometer
1. Buka aplikasi Micrometer Simulator
2. Posisikan Objek Ditengah dari rahang ukur micrometer.
3. Putar skala putar pada micrometer hingga objek tepat terukur.
4. Silahkan lakukan tangkapan layar hasil pengukuran (sebelah kanan,
merupakan skala hasil pengukuran)
5. Ulangi untuk objek yang sama sebanyak 3 kali.
6. Buatlah hasil pengukuran dari objek 1.
7. Lakukan untuk 1 objek lain dengan cara klik change object, ulangi langkah 1
s.d 6.
E. Hasil dan Pembahasan
Skala utama : 5 mm
Skala utama : 6 mm
Skala utama : 8 mm
Skala utama : 7 mm
Skala utama : 8 mm
G. Pertanyaan
1. Jelaskan kegunaan dari jangka sorong dan micrometer!
Kegunaan dari jangka sorong
a. Mengukur panjang sebuah benda yang ukurannya tidak terlalu panjang dapat di
ukur dengan jangka sorong, karena biasanya batas pengukurannya maksimal 25
cm,
b. Mengukur Diameter luar
c. Mengukur diameter dalam, untuk mengetahui ukuran diameter sebuah lubang
besi atau alat yang lain
d. Mengukur kedalaman sebuh benda,untuk mengukur kedalamannya lubang yang
menggunakan penggaris. hal ini dapat digunakan jangka sorong
a. Mengukur ketebalan benda yang tipis misalnyauang koin logam, bahkan untuk
mikrometer yang sagat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal
kertas.ketelitian mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm.
b. Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru,
atau silinder kecil
c. Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan
untuk mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.