Anda di halaman 1dari 3

percepatan atau akselerasi adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.

Akselerasi
sebuah objek disebabkan karena gaya yang bekerja pada objek tersebut, seperti yang

dijelaskan dalam Hukum kedua Newton.

Satuan SI untuk akselerasi adalah meter per sekon kuadrat (m s−2). Percepatan adalah besaran vektor,
sehingga percepatan memiliki besaran dan arah. Sebagai vektor, total gaya sama dengan hasil kali massa
objek (besaran skalar) dan percepatannya. Umumnya, percepatan dilihat sebagai gerakan suatu objek
yang semakin cepat ataupun lambat. Dengan kata lain, objek yang membelok (misalnya mobil yang
sedang menikung)-pun memiliki percepatan juga

Simbol umum= a

Satuan SI =m/s2, m·s-2, m s-2

Dimensi SI= L T -2

Turunan dari besaran lainnya a= dv/dt=d²x/dt²

Sifat-sifat percepatan

Percepatan rata-rata

Percepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perubahan kecepatan benda (Δv) dengan waktu


yang diperlukan untuk mencapai perubahan kecepatan (Δt) kecepatan tersebut berubah. Secara
matematis, percepatan rata-rata .

Dirumuskan:

Percepatan sesaat

Percepatan sesaat, adalah limit dari percepatan rata-rata per interval waktu yang sangat kecil. Dalam
kalculus, percepatan sesaat adalah turunan vektor kecepatan terhadap waktu:

Disini dan dimanapun, jika gerak berada dalam garis lurus, besaran vektor dapat digantikan dengan
skalar dalam persamaan.)
Dapat dilihat bahwa integral fungsi akselerasi a(t) adalah fungsi kecepatan v(t) ; dimana luasan di bawah
kurva akselerasi vs waktu (a vs. t) sama dengan kecepatan

Karena akselerasi didefinisikan sebagai turunan kecepatan v terhadap waktu t dan kecepatan
didefinisikan sebagai turunan posisi x terhadap waktu, maka akselerasi adalah turunan kedua dari x
terhadap t:

a= dv/dt =d²x/dt²

Dalam mekanika klasik, percepatan suatu objek bermassa tetap berbanding lurus dengan resultan gaya
yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.

F= ma -> a = F/m

dengan F adalah gaya yang bekerja pada objek, m adalah massa objek, dan a adalah percepatan pusat
massa benda. Ketika kecepatan semakin mendekati kecepatan cahaya, efek relativistik menjadi semakin
besar.

Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa
kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya bila negatif,
hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat). Contoh percepatan positif adalah:
jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan contoh percepatan negatif
adalah: proses pengereman mobil.

Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dari kecepatan 2 m/s menjadi 6 m/s selama 10 detik.
Berapakah percepatan sepeda motor tersebut?

Contoh soal

Jawab:

Diketahui :

v = 2 m/s
vt = 6 m/s

t = 10 sekon

Ditanya : a = …?

Jawab :

rumus percepatan

a = vt-v0/t

a = 6 – 2 / 10

a = 4 / 10

a = 0,4 m/s2

Anda mungkin juga menyukai