Anda di halaman 1dari 21

Tugas Critical Book Review

CRITICAL BOOK REPORT

BIOLOGI SELULER
Dosen Pengampu : Dra. Adriana Lumban Gaol, M.Kes.

DISUSUN OLEH:

SYHARLA FINANDA

NIM : 4203220039

KELAS : BIOLOGI B 2020

MATA KULIAH : BIOLOGI SELULER

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan CBR (Critical Book Report ) biologi seluler ini tanpa
kekurangan apapun dan selesai tepat pada waktunya.

Makalah mengenai biologi seluler ini dikerjakan guna memenuhi tugas biologi seluler
oleh ibu dosen pengampu Ibu Adriana yulinda lumban gaol M.Si dan saya berterimakasih
kepada ibu dosen sehingga saya dapat lebih memahami materi..... dan saya dapat menyusun
makalah ini dengan baik.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.

Akhir kata saya berharap semoga CBR ini dapat diterima, dan sekali lagi saya mohon maaf
atas kekurangan tugas saya ini.

Medan, 27 Februari 2021

Syharla finanda
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................. 4
1. Latar Belakang..................................................................................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah.............................................................................................................................................. 4
3. Tujuan..................................................................................................................................................................... 4
4. Manfaat................................................................................................................................................................... 4
5. Identitas Buku...................................................................................................................................................... 4
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.................................................................................................................... 6
A. Ringkasan Buku 1............................................................................................................................................... 6
B. Ringkasan Buku 2............................................................................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 17
A. Kelebihan dan Kelemahan Buku 1............................................................................................................ 17
B. Kelebihan dan Kelemahan Buku 2........................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Critical book adalah hasil kritik atau bandingan tentang suatu topik materi yang
pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book ini
pada dasarnya adalah untuk mengulas kembali isi bab pada buku struktur hewan. Setiap
bab yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Dimana kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan
resensi terhadap buku itu dengan mencoba melihat kembali apa-apa saja kekurangan
pada bab itu dan kelebihannya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan
dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan
dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.

2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibuat dalam makalah ini, yakni:

1. Apa saja kelebihan buku utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan
sebagai referensi?
2. Apa saja kekurangan buku utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan
sebagai referensi?
3. Bagaimana kelayakan buku utama jika dibandingkan dengan buku pembanding
yang akan dijadikan sebagai sumber referensi?

3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yakni:

1. Mengulas isi sebuah buku.


2. Memahami dan mengetahui informasi yang adadalam buku.
3. Melatih caraberfikir kritis dalam mengkritik dan menilai keunggulan maupun
4. kelemahan yang terdapat dalam buku tersebut.

4. Manfaat
1) Dapat menambah wawasan, khususnya tentang materi fungi
2) Pembacadapat lebih berpikir kritis dalam membaca dan membandingkan suatu
buku.
3) Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari buku

5. Identitas Buku
A. Buku 1

Judul Buku : Biologi Sel

Penulis : Dr. Laela Hayu Nurani, M.sc.,Apt.


Penerbit : -

ISBN :-

Tahun Terbit : 2014

Kota Terbit : Yogyakarta

Jumlah Halaman : 115 Halaman

B. Buku 2

Judul Buku : Buku Ajar Biologi

Penulis : Yudiarti, Turrini dan Widiastuti, Endang danPratikno, Herry

Penerbit : Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro

ISBN :-

Tahun Terbit : 2004

Kota Terbit : Semarang

Jumlah Halaman : 78 Halaman


BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Ringkasan Buku 1

Definisi Membran Gortel & Grendel ,Lipid bilayer

Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas lipid yang mengandung gugus
polar dan gugus yang bersifat hidrofob dengan gugus polar mengarah ke bagian luar dari
bilayer, sedangkan gugus hidrofob berada di bagian tengah dari lipid bilayer.

Davson & Danielli

Membran merupakan struktur lipid bilayer yang disisipi dengan protein globular yang
melintasi membran dan terdapat pula protein di permukaan luar dan dalam membran.

Singer & Nicholson  model mosaik / ‘fluid mozaic’

Membran plasma terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam keadaan fluid dan dapat
bergerak lateral dalam daerah membran struktur dinamis interaksi yang sementara atau
semi permanen. Protein terdistribusi secara mosaik yang berbeda dengan lipid_partikel
tidak membentuk suatu lapisan yang kontinyu. Protein dapat melintasi membran
fosfolipid, atau berada di bagian tepi sel. Sel merupakan bentuk paling sederhana dari
kehidupan sebagai penyusun jaringan.

Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang
relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: .
eubakteria dan archaea. Kelompok eubakteria meliputi hampir seluruh jenis bakteri.
Kelompok archaea, sangat mirip dengan bakteri dan berkembang-biak di lingkungan
yang ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang mengandung
kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariot terdiri dari kromosom tunggal yang
melingkar, tanpa organisasi DNA. DNA pada prokariot tidak terorganisasi ke dalam
nukleus sejati yang dikelilingi oleh selubung nuklear atau nuclear envelope. Disamping
itu, sel prokariot tidak memiliki mitokondria dan kloroplas.

Ribosom

Ribosom adalah organel yang terlibat langsung dalam sintesis protein.

Vakuola

Vakuola merupakan tempat penyimpanan. Sel tumbuhan umumnya memiliki satu


sentral vakuola besar yang mengambil sebagian besar tempat pada sel tumbuhan dan
digunakan sebagai tempat penyimpanan bermacam-macam molekul.

Aparatus golgi atau badan golgi


Aparatus golgi atau badan golgi berfungsi sebagai bagian sel pengirim dan penerima.
Material diterima saat vesicle bersatu dengan Golgi apparatus dan dikirimkan ke bagian
lain saat vesicle lepas. Material sementara disimpan pada badan golgi dan beberapa
reaksi kimia selanjutnya terjadi di sana.

Mitokondria

Mitokondria ditemukan pada semua sel eukariot, biasanya dalam jumlah banyak pada
tiap sel. Mitokondria membakar gula untuk bahan bakar/energi dalam proses respirasi
seluler, sehingga mitokondria disebut sebagai ‘mesin’nya sel.

Sentriol

Sentriol merupakan organel yang dapat bereplikasi sendiri terbuat dari mikrotubul dan
hanya ditemukan pada sel hewan.

Lisosom

Lisosom memiliki fungsi utama sebagai pencerna dan mengandung degradative


enzymes.

Peroksisom

Peroksisom merupakan badan mikro, berbentuk spherical dan terikat oleh membran
tunggal.

Kloroplas

Sel tumbuhan mengandung satu tipe organel yang tidak ditemukan pada sel hewan yaitu
kloroplas. Kloroplas mengkonversikan energi cahaya menjadi energi kimia melalui
proses fotosintesis. Pigmen utama yang terdapat dalam kloroplas yang terlibat dalam
adalah klorofil. Kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam dipisahkan
oleh ruang intermembran.

Struktur Membrane

Semua membran disusun dari lemak dan protein di mana setiap komponen diikat oleh
ikatan nonkovalen. Selain lemak dan protein, membran sel juga mengandung
karbohidrat. Rasio antara lemak dan protein bervariasi bergantung tipe membran
seluler misalanya antara membran pasma dan retikulum endoplasma atau pun tipe
organisme misalnya antara prokariot dan eukariot.

Karbohidrat

Steroid pada membran tersusun atas fosfolipid . Fosfolipid merupakan lipid yang
jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar membran. Kemampuan fosfolipid
untuk membentuk membran disebabkan oleh struktur molekulernya. Fosfolipid
merupakan suatu molekul amfipatik yang berarti bahwa molekul ini memiliki daerah
hidrofilik maupun daerah hidrofobik. Sebagian besar membran mengandung fosfat,
Molekul fosfat ini bersifat hidrofilik sedangkan molekul lemak bersifat hidrofobik
Komponen lemak lain adalah kolesterol di mana pada hewan tertentu dapan mencapai
50% dari molekul lemak yang terdapat pada membran plasma.

Karbohidrat pada membran

Peran karbohidrat membran dalam pengenalan sel dengan sel kemampuan sel untuk
membedakan tipe-tipe sel yang bertetangga, bersifat krusial bagi fungsi organisme.
Misalnya, penting untuk memilah-milah sel menjadi berbagai jaringan dan organ dalam
embrio hewan. Pengenalan sel dengan sel juga menjadi dasar penolakan sel asing oleh
sistem kekebalan. Karbohidrat pada membran biasanya merupakan rantai pendek
bercabang yang tersusun kurang dari 15 unit gula sebagjan diantaranya berikatan
kovalen dengan lipid, membentuk molekul yang disebut glikolipid . Akan tetapi sebagian
besar karbohidrat berikatan kovalen dengan protein, membentuk glikoprotein.
Pengenalan sel dilakukan dengan cara memberi kunci pada molekul permukaan. Molekul
tersebut seringkali berupa karbohidrat pada membrane plasma. Karbohidrat membran
biasanya berupa oligosakarida bercabang dengan kurang dari 15 satuan gula. Beberapa
oligosakarida secara kovalen terikat dengan lipid dan membentuk glikolipid.

Sebagian besar oligosakarida terikat secara kovalen dengan protein dan disebut
glikoprotein. Membran sel menjaga komponen-komponen sel tetap terisolasi dari
lingkungan luar. Membran sel juga berfungsi sebagai media komunikasi antara sel
dengan lingkungan. Membran biologi membatasi organel-organel. Di dalam sel,
endoplasmic reticulum, golgi, lysosomes, vesicles dan vakuola dikelilingi oleh membran
biologi tunggal. Mitokondria dan nukleus dikelilingi oleh dua lapis membran. Membran
sel terlibat dalam pengaturan aliran material ke dalam dan keluar sel dan memediasi
komunikasi interselular, adhesi dan fungsi-fungsi lain.

Lemak pada membran sel

Lemak yang terdapat pada membran memungkinkan membran berfungsi sebagai barrier
yang membatasi pergerakan 18 | BIOLOGI SEL molekul yang dapat larut dalam air
melewati membran. Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein 55%, lemak
42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3
jenis lemak yang terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan glikolipid.

B. Ringkasan Buku 2

BAB 1

ARTI KEHIDUPAN

Biologi sebagai ilmu dan ciri-ciri kehidupan

Sesuatu yang hidup atau makhluk hidup tentunya berbeda dengan makhluk yang
tidak hidup atau benda mati. Perbedaan ini terletak pada sifat atau ciri-ciri yang
dipunyai oleh keduanya. Ciri yang akan dimiliki suatu makhluk yang dikatakan hidup
disebut dengan ciri-ciri kehidupan.
Ciri kehidupan menurut Helena Curtis (1975)

a. kompleks dan terorganisir dengan baik


b. memanfaatkan energy dan lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energy
ke bentuk energy yang lain.
c. Bersifat homeostatis
d. Bereproduksi
e. Beradaptasi dengan lingkungan
f. Tumbuh dan berkembang
g. Di dalamnya terkdang informasi

BAB 2

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN

2.1 Senyawa yang terdapat dalam sel


a. karbohidrat, misalnya gula,pati dan selulosa. Senyawa ini penting dalam proses
fotosintesis
b. Lipid, misalnya lemak dan minyak digunakan sebagai cadangan makanan.
c. Protein, biasanya berupa enzim yang berperan dalam proses metabolism
d. ASAM NUKLEAT, terdapat dalam bentuk DNA dan RNA senyawa ini berperan
penting dalam proses sintesa protein.
2.2 Ukuran sel

Perbedaan ukuran sel cenderung ada kaitannya dengan volume dan luas areal
permukaan sel itu sendiri. Ukuran sel yang aktif mengadakan metabolism
cenderung mempunyai ukuran yang lebih kecil dari sel yang tidak aktif meabolisme.
Secara umum sel penyusun tubuh dan tumbuhan berdiamter 10-30

2.3 Bentuk sel


a. Cakram kecil
b. Gelendong
c. Kolumner
d. polyhedral
e. polyhedral
2.4 Struktur sel
a. Dinding sel hanya terdapat pada tanaman dan tersusun dari selulosa
berkembang sejalan dengan perkembangan sel
b. Membran sel terdapat pada sel tanaman dan hewan tersusun dari fosfolipid,
kolesterol dan protein
c. Sitoplasma terdapat pada sel hewan dan tanaman
d. Nukleus terdapat pada sel hewan dan tanaman berfungsi sebagai pembawa sifat
keturunan dan sifat pusat aktivitas sel
e. Endoplasmic reticulum suatu sistem atau jaringan kerja dari membran yang
sangat luas di dalam sel dan merupakan jalan keluarnya bahan atau material sel
f. Ribosom dibentuk oleh molekul RNA dan protein dan juga merupakan organ
yang paling kecil, menjadi tempat berlangsungnya sintesis protein
g. Badan golgi tempat sintesis polisakarida, sebagai tempat pengepak bahan sel
yang akan dibuang keluar sel
h. Lisosom membantu dalam mencerna makanan atau benda asing yang masuk
dalam sel
i. Mitokondria merupakan organel penghasil ATP
j. Plastik organ ini dibatasi oleh dua membran dan hanya ada pada tanaman
k. Vakuola adalah suatu ruangan dalam sitoplasma yang berisi air dan dikelilingi
oleh membran tunggal
l. Mikrofilamen merupakan benang atau serabut yang halus berdiameter 60 dan
dapat berkontraksi
m. Mikrotubula adalah organ yang berupa tabung sangat kecil dan berdiameter 0,02
mikrometer dan juga berfungsi sebagai kerangka dalam
n. Sentriol berbentuk silinder kecil dan biasanya berpasangan dan hanya ada pada
sel hewan
o. Silia dan flagela berfungsi untuk pergerakan sel dan hanya terdapat pada sel
hewan

BAB 3

ORGANISME AUTOTROPIK

3.1 Sistem respirasi

Respirasi adalah proses penyerapan oksigen (O2) dan pelepasan


karbondioksida (CO2)

Didalam tanaman terjadinya proses respirasi ini adalah pada malam hari dan
terjadi di bagian miokondria. Oksigen yang diserap ini digunakan untuk
mengoksidasi senyawa hasil fotosintesis dan hasilnya berupa energy, gas CO2 serta
air.

Faktor pembatas respirasi yaitu

• Substrat yang tersedia

• Oksigen yang terjadi

• Temperatur

• Tipe dan umur tanaman

3.2 Sistem Transpirasi


• Lintasan air dan mineral dari tanah ke akar
• Lintasan air dan mineral dari akar ke Daun
• Faktor pembatas transpirasi

Proses penguapan air ini dipengaruhi oleh bebrapafactor lingkungan yaitu :

Cahaya, suhu, kelembapan, angina, dan air tanah.

3.3 Sistem pembuluh pada tanaman


a. Xilem, yaitu tanaman yang mengantar air dan melarutkan mineral dari
akar keatas. terbagi atas pembuluh xylem dan trakeit
b. Floem, yaiu jaringan faskular yang kompleks pada tanaman yang
berfungsi menghantarkan makanan ke seluruh bagian tubuh. Terbagi
atas Tabung tapisan, sel tetangga dan plasmodesmata

3.4 Struktur Akar


• Meristem
• Daerah perpanjangan
• Tudung akar

3.5 Struktur batang


 Batang dikotil berkayu
 Pepagan (kulit)
 Kayu
 Empelur
 Batang dikotil herba
 Batang monokotil
 Tulang daun

BAB 4

JARINGAN

4.1 Jaringan hewan

Berdasarkan fungsi dan strukturnya jaringan hewan dibagi atas 4 yaitu :

1) Jaringan epitel
2) Jaringan pengikat, dibagi menjadi jaringan pengikat biasa dan jaringan
pengikat penyokong
3) Jaringan otot
4) Jaringan saraf

4.2 Jaringan tumbuhan


1) Jaringan muda (Meristem)
2) Jaringan dasar(Parenkim)
3) Jaringan pelindung
4) Jaringan penguatJaringan pengangkut
5) Idioblast

BAB 5

sistem pernafasan
Definisi respirasi Respirasi atau pernapasan adalah pertukaran gas antara organisme
dengan lingkungan

5.1 pertukaran gas pada organisme akuatik

Ada mikro organisme akuatik seperti amoeba CES adalah air lingkungannya
pada waktu amoeba sedang menggunakan oksigen amoeba sedang memproduksi
karbondioksida bila konsentrasi gas ini dalam sel menjadi lebih besar daripada
konsentrasi dalam air lingkungan maka gas keluar dari sel secara difusi konsentrasi
karbondioksida dari air dipelihara pada kadar cukup rendah dengan dua
mekanisme

1) tumbuhan akuatik menghabiskan karbondioksida pada waktu fotosintesis


2) mendifusikan ke dalam udara
3)
5.2 Pertukaran gas dalam akar dan batang

Tumbuhan tidak mempunyai organ khusus untuk pertukaran gas karena


setiap bagian dari tumbuhan memelihara akan kebutuhan pertukaran gas masing-
masing

1. tumbuhan terdapat sedikit pengangkutan gas dari satu bagian ke bagian lainnya
2. tumbuhan tidak membutuhkan permintaan besar untuk pertukaran gas
3. jarak gas yang harus berdifusi meskipun dalam tumbuhan yang besar sekali tak
besar
4. sebagian besar sel dari suatu tumbuhan yang tidak mempunyai bagian
permukaan yang bersinggungan dengan udara

5.3 pertukaran gas dalam daun

pertukaran gas pada daun terjadi melalui pori-pori pada permukaan daun
atau stomastoma ( Mulut daun)

5.4 Respirasi pada serangga

Trakea adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan antropoda
lainnya pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar
yang disebut spirakel spirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga
membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur kemudian udara dari
spirakel menuju pembuluh pembuluh trakea dan selanjutnya pembuluh trakea
bercabang lagi menjadi cabang halus yang disebut trakeolus pertukaran gas terjadi
antara trakeolus dengan sel-sel tubuh

5.5 respirasi pada ikan

Mekanisme pernapasan pada ikan melalui dua tahap yaitu inspirasi dan ekspirasi

a) Fase inspirasi oksigen dari air masuk ke dalam insang kemudian oksigen
diikat oleh kapiler darah dan dibawa ke jaringan yang membutuhkan
b) Fase ekspirasi karbondioksida dibawa oleh darah dari jaringan dan
bermuara ke insang lalu dari insang diekskresikan keluar tubuh
5.6 respirasi pada reptilia

paru-paru reptilia berada didalam rongga dada dan dilindungi tulang rusuk
pada reptilia pertukaran gas tidak efektif karena beberapa belahan belahan yang
membuat paru-parunya bertekstur spons

5.7 respirasi pada manusia

sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal yaitu saluran pernapasan
dan mekanisme pernapasan urutan saluran pernapasan adalah

rongga hidung ⟶ faring ⟶ trakea ⟶ bronkus ⟶ paru-paru

1) alat pernapasan berikut ini adalah alat-alat pernapasan pada manusia


a. rongga hidung,
b. faring,
c. tenggorokan,
d. cabang-cabang tenggorokan,
e. paru-paru
2) mekanisme pernapasan

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis pernapasan


dibedakan menjadi dua berdasarkan tempat terjadinya pertukaran gas yaitu:

Pernapasan luar dan pernapasan dalam

 Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dan
alveolus dengan darah dalam kapiler
 Pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel tubuh

BAB 6

Sistem digestoria

6.1 Pencernaan intraseluler


Percernaan intraseluler adalah pencernaan yang terjadi setelah bahan padat ditelan
oleh sel

6.2 Pencernaan ekstraseluler


Pencernaan ekstraseluler adalah pencernaan yang mensekresikan enzim
enzim digestif dari sel dan mencerna makanannya diluar sel

6.3 Digestoria pada manusia


a. ingesti

cara manusia mencerna makanannya sama dengan pencernaan belalang sekali


makanan ada didalam mulut maka makanan akan dicerna menjadi potongan-
potongan kecil dengan menggunakan biji kemudian pemecahan makanan secara
mekanika melalui pemecahan kimia

b. lambung
lambung adalah sebuah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut

c. pankreas
pankreas adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang
terbentuk dari dua danau dan permukaan bawah lambung

d. usus kecil
usu kecil ketika campuran makanan empedu dan enzim pankreas melalui usus halus
maka dihasilkan disakarida peptida, asam lemak dan monogliserida

e. hati
hati berfungsi untuk menghasilkan empedu

f. usus besar
usus halus bermuara ke dalam usus besar titik sebuah sfingter mengontrol lewatnya
bahan-bahan dari satu ke bagian lainnya

6.4 Pencernaan pada hewan memamah biak


lambung hewan memamah biak terdiri atas empat ruang yaitu rumen
retikulum omasum dan abomasum , Di dalam lambung banyak terdapat mikroba
antara lain bakteri dan protozoa yang mampu mengeluarkan selulase sehingga
dapat dirombak menjadi asam lemak.

Makanan dari mulut masuk melalui kerongkongan ke rumen tempat


penyimpanan sementara lalu ke retikulum di dalam rumen dan retikulum terjadi
fermentasi dan pelunakan sedangkan makanan yang masih kasar kembali ke mulut
untuk di Mamah setelah di Mamah, makanan di telan kembali masuk ke omasum
yang mengandung kelenjar kemudian sampai ke abomasum untuk dicerna oleh
enzim enzim.

BAB 7

Sistem reproduksi

7.1 reproduksi pada hewan perkembangbiakan pada hewan terjadi secara kawin
maupun tidak kawin
1) perkembangbiakan pada avertebrata
 perkembangan aseksual (tak kawin) terjadi dengan cara
a. Membelah diri atau pembelahan biner
b. Fragmentasi,
c. sporulasi,
d. pembentukan tunas,
e. regenarasi,
 perkembangbiakan seksual atau kawin
Perkembangbiakan seksual pada avertebrata dibedakan menjadi dua
yaitu:
a. Tanpa pembuahan contoh peristiwa partenogenesis
b. Dengan pembuahan yaitu konjungsi dan anisogami
 pembuahan pada vertebrata
individu baru terbentuk dari hasil perkawinan yang diikuti dengan
pembuahan pembuahan dibedakan menjadi dua berdasarkan tempat
terjadinya yaitu:
a. pembuahan luar atau fertilisasi eksternal
b. Pembuahan dalam atau fertilisasi internal
2) perkembangbiakan pada vertebrata dibedakan atas
a. ovipar (bertelur)
b. ovovivipar (bertelur beranak)
c. vivipar (beranak)

7.2 Sistem reproduksi betina

Sistem reproduksi betina terdiri dari ovarium Tuba Fallopi uterus vagina,
organ genitalia eksternal. Fungsi sistem reproduksi betina adalah untuk
menghasilkan gamet dan memelihara embrio

1. Ovarium,
2. Tuba Fallopi membentuk bagian utama dari sistem duktus betina,
3. Uterus adalah suatu organ muskuler berdinding tebal dan merupakan
tempat perkembangbiakan embrio,
4. Vagina adalah tabung muskuler yang dapat mengempis,
5. Organ genitalia eksternal ada mamalia berupa vestibulum, klitoris, labia
Mayora Oma labia minora dan glandula vestibularis

7.3 sistem reproduksi jantan

Sistem reproduksi jantan terdiri dari testis sistem duktus kelenjar reproduksi
dan organ kopulasi. Fungsi sistem reproduksi jantan adalah untuk menghasilkan
gamet atau spermatozoa dan membawanya ke saluran reproduksi betina di mana
fertilisasi

a. Testis adalah gonad jantan dan juga berperan dalam sistem endokrin
b. Sistem duktus terdiri dari epididimis, ductus deferens dan uretra sistem duktus
berfungsi untuk membawa spermatozoa keluar tubuh
c. Kelenjar reproduksi menghasilkan sebagian besar semen
d. Organ kopulasi diperlukan untuk membawa sperma ke dalam saluran genitalia
betina pada fertilisasi internal pada saat kopulasi

7.4 Proses pembentukan sperma dan ovum


a. Spermatogenesis adalah peristiwa pembentukan sperma yang berlangsung
di tubulus seminiferus pada testis
b. Oogenesis adalah peristiwa berkembangnya ovum dalam ovarium dari sel
kelamin yang belum masak
7.5 Pembuahan atau fertilisasi

Pembuahan atau fertilisasi adalah proses persatuan antara sel kelamin laki-
laki atau spermatozoa dengan sel kelamin wanita atau ovum dan menandai
permulaan terjadinya kehamilan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan dan Kelemahan Buku 1
Kelebihan Buku 1

1. Pada komponen judul, judul buku yang dibuat telah menggambarkan isi buku secara
keseluruhan, yaitu Biologi Sel yang dikemas dengan sederhana oleh Laela Hayu
Nurani . Buku ini memiliki topik-topik yang lengkap berdasarkan materi dari bab per
bab nya.
2. Dari aspek kelayakan isi, buku ini sudah lengkap. Terdapat daftar tabel dan gambar
yang memudahkan pembaca untuk memahami disetiap penjelasan, di setiap sub
materi juga terdapat soal yang disertakan dengan jawabannya, pada buku ini juga
menyertakan pendapat dari beberapa biologiwan yang terkenal pada saat itu. Serta
terdapat beberapa referensi yang digunakan oleh penulis dicantumkan dengan jelas
sehingga sudah cukup layak dan baik untuk dijadikan sumber bahan bacaan.
3. Dari aspek bahasa, buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan
dipahami dan tata tulisnya telah sesuai dengan cara penulisan pada umumnya.
4. Topik yang dimuat dalam buku ini sesuai dengan apa yang dipelajari di perguruan
tinggi.

Kelemahan Buku 1
1. Dari aspek keseluruhan isi buku pertama sudah baik , hanya saja tidak disertai
rangkuman di akhir materi sehingga pembaca kesulitan untuk mendapatkan poin
penting disetiap sub materinya.
2. Pada buku pertama tidak menyertakan daftar pustakanya sehingga pembaca
kesulitan mengetahui sumber informasi pada buku tersebut.
3. Pada buku pertama tidak terdapat contoh soal ataupun pembahasan soal melainkan
hanya pertanyaan saja.
4. Dari aspek penulisan, masih ada kata yang salah ketik walaupun hanya beberapa kata
saja.

B. Kelebihan dan Kelemahan Buku 2


Kelebihan Buku 2

1. Pada buku ini, materi yang disajikan cukup lengkap kata-kata yang digunakan tidak
rancu sehingga mudah untuk dipahami. Penulisan dalam buku ini rapih dan sesuai
dengan kaidah penulisan.
2. Dari aspek kelayakan isi, buku ini sudah cukup lengkap. Terdapat daftar tabel dan
gambar yang memudahkan pembaca untuk memahami disetiap penjelasan, di setiap sub
materinya.
3. Tata letak dalam buku ini sudah baik, tata tulisnya pun baik. Sangat enak dilihat oleh
mata karena pengaturan font dan spasi yang baik membuat mata tidak jenuh.
Kelemahan Buku 2

1. Didalam buku kedua ini, terlalu banyak kata-kata dalam setiap bahasan bab sehingga
membuat pembaca jenuh untuk membaca buku tersebut.
2. Dari aspek penulisannya, masih ada kata yang tidak sesuai dengan EYD.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari uraian keunggulan dan kelemahan diatas, dapat disimpulkan bahwa buku 1
memiliki konsep, uraian materi, tampilan, serta penggunaan bahasa yang cukup baik,
karena penjelasan uraian materi dijelaskan secara bertahap sehingga pembaca mudah
memahami. Buku tersebut memiliki banyak keunggulan, akan tetapi ada juga kekurangan
nya sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan revisi agar menjadi buku yang lebih
baik. Dari penjelasan yang di atas maka dapat disimpulkan bahwa buku 1 sudah lebih baik
dibandingkan dengan buku 2.

B. Saran

Adapun saran yang dapat saya berikan pada Critical book review ini adalah sebaiknya
penulis memperbaiki kesalahan dalam penulisan baik itu kata-kata ataupun kalimat. Dari
critical book review ini, diharapkan kepada pembaca agar dapat mengetahui isi dari buku
ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Hayu Nurani, L. (2014). Biologi Sel. Yogyakarta.

Yudiarti dkk. (2004). Buku Ajar Biologi. Semarang : Fakultas Peternakan Universitas
Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai