METABOLISME KARBOHIDRAT
Dosen Pengampu : Endang Sulistyarini Gultom,S.Si., Apt., MSi
DISUSUN OLEH:
SYHARLA FINANDA
NIM : 4203220039
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan CBR (Critical Book Report ) biokimia ini tanpa
kekurangan apapun dan selesai tepat pada waktunya.
Makalah mengenai karbohidrat ini dikerjakan guna memenuhi tugas biokimia oleh ibu
dosen pengampu Ibu Endang Sulistyarini Gultom dan saya berterimakasih kepada ibu dosen
sehingga saya dapat lebih memahami materi karbohidrat dan saya dapat menyusun makalah ini
dengan baik.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
Akhir kata saya berharap semoga CBR ini dapat diterima, dan sekali lagi saya mohon maaf
atas kekurangan tugas saya ini.
Syharla finanda
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................. 4
1. Latar Belakang............................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
3. Tujuan.........................................................................................................................................4
4. Manfaat......................................................................................................................................4
5. Identitas Buku.............................................................................................................................4
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.................................................................................................................... 7
A. Ringkasan Buku utama...............................................................................................................7
B. Ringkasan Buku 2......................................................................................................................12
C. Ringkasan Buku 3......................................................................................................................13
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 15
A. Kelebihan dan Kelemahan Buku 1............................................................................................15
B. Kelebihan dan Kelemahan Buku 2...........................................................................................15
C. Kelebihan dan Kelemahan Buku 3...........................................................................................16
BAB IV PENUTUP....................................................................................................................................... 17
A. Kesimpulan...............................................................................................................................17
B. Saran.........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Critical book adalah hasil kritik atau bandingan tentang suatu topik materi yang
pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book ini
pada dasarnya adalah untuk mengulas kembali isi bab pada buku struktur hewan. Setiap
bab yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Dimana kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan
resensi terhadap buku itu dengan mencoba melihat kembali apa-apa saja kekurangan
pada bab itu dan kelebihannya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan
dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan
dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibuat dalam makalah ini, yakni:
1. Apa saja kelebihan buku utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan
sebagai referensi?
2. Apa saja kekurangan buku utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan
sebagai referensi?
3. Bagaimana kelayakan buku utama jika dibandingkan dengan buku pembanding
yang akan dijadikan sebagai sumber referensi?
3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yakni:
4. Manfaat
1) Dapat menambah wawasan, khususnya tentang materi fungi
2) Pembacadapat lebih berpikir kritis dalam membaca dan membandingkan suatu buku.
3) Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari buku
5. Identitas Buku
A. Buku Utama
ISBN : 978-602-7776-60-9
B. Buku 2
ISBN :-
C. Buku 3
Penulis : Syamsuddin
Rita Hayati
Zuyasna
Bakhtiar
Marai Rahmawati
Agam Ihsan Hereri
ISBN :-
Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya, Pati dan glikogen berperan
sebagai penyedia sementara glukosa.Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan
sebagai unsur struktural dan penyangga di dalam dinding sel bakteri dan ta naman dan
pada jaringan pengikat dan dinding sel organisme Karbohidrat lain berfungsi sebagai
pelumas sendi kerangka, sebagai perekat di antara sel, dan senyawa pemberi spesifi sitas
biologi pada permukaan sel hewan .
Faktor mikroekologi yang berpengaruh terhadap laju reaksi kimia dalam makhluk
hidup ialah
1. Peran metabolit hasil reaksi kimia, di mana metabolit ini dapat berperan sebagai
faktor penghambat aktivitas enzim yang mengkatalisis reaksi tersebut.
2. Keberadaan hormon yang sering menjadi pemicu/ penghambat suatu reaksi.
1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi sari makanan yang kaya
energi dari lingkungan atau dari energi solar.
2. Untuk mengubah molekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun bagi
makro molekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun makro molekul
sel.
3. Untuk menggabungkan unit-unit pembangun ini menjadi protein, asam
nukleat, lipid, polisakarida, dan komponen sel lainnya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di dalam
fungsi khusus sel.
Lintas metabolik dijalankan oleh sistem enzim yang bertahap (ingat kuliah enzim
pada Biokimia) (AlbertL. Lehninger, 2000). Ada lintas katabolik (penguraian) dan
lintasan anabolik (pembentukkan)
Katabolisme (penguraian)
Metabolisme Primer: melibatkan ratusan enzim, tetapi jika dicermati lebih lanjut,
sebenarnya memiliki lintasan tertentu umumnya sama dengan pada semua
makhluk hidup.
Metabolisme sekunder: lintasan/jalur yang terjadi bukan dalam kehidupan
tertentu misal: mikroba dan tanaman.
Glikolisis
Kebutuhan akan glukosa di dalam semua jaringan tubuh adalah minimal, dan sebagian
(misal otak serta eritrosit) memang memerlukan glukosa dalam jumlah besar. Glikolisis
mcrupakan pemecahan glukosa. Pada periode awal, dalam proses penyelidikan terhadap
glikolisis disadari bahwa peristiwa fermentasi di dalam ragi adalah serupa dengan
peristivva pemecahan glukogen di dalam otot. Kalau suatu otot mengadakan kontraksi
dalam media anaerob, yaitu media yang kandungan oksigennya di kosongkan, maka
glikogen akan menghilang dan muncul laktat sebagai produk akhir yang utama (Albert
L.Lehninger., 2000).
Kalau oksigen diambil, maka proses aerob terjadi kembali, dan glikogen kembali muncul,
sedangkan laktat menghilang. Namun, jika kontraksi otot tersebut berlangsung dalam
keadaan aerob, laktat tidak akan menumpuk dan piruvat menjadi produk glikolisis (Gb.1.4
). Sebagai hasil pengamatan metabolisme karhohidrat lazim dipisahkan monjadi fase
anerob dan aerob.(Murray,K., 2000).
Jadi, glikolisis dapat berlangsung dalam keadaan aerob, tetapi hal ini akan membawa
akibat jumlah energi yang dibebaskan permol glukosa yang teroksidasi terbatas.
Glikolisis Aerobik
Sebagian besar otot manusia menghasilkan laktat bila bekerja berat, walaupun
peredaran darahnya tidak terganggu dan penggunaan oksigen sangat besar. Sejauh mana
hal ini berlangsung tergantung pada keadaan enzim dan tenaga yang dihasilkan. Serat
otot merah yang mengandung banyak mitokondria membentuk sedikit sekali laktat
sedang serat otot putih yang mengandung sedikit mitokondria akan membentuk banyak
laktat (Stryer L.,1996).Serat putih menggunakan oksigen dan imbangan antara oksidasi
dan glikolisis tergantung pada tenaga yang dikeluarkan. Otot mempunyai nilai ambang
anaerobik, yaitu batas beban kerja, yang bila dilampaui akan mengaktbatkan
peningkatan kadar laktat yang tajam. Hasil ATP, dari gugusan glikogen yang merupakan
hasil metabolisme glukosa untuk memperoleh hasil akhir laktat, dimana ATP hanya
terbentuk dari jalur Embden-Meyerhof.
Glukoneogenesis
glikolisa
Lingkaran pentosa fosfat (LPP) merupakan salah satu model aksidasi pada
karbohidrat untuk menghasilkan energi. Dalam proses LLP, selain menghasilkan energi
juga NADPH + H yang dihasilkan pada bagian ektra nutohondra (sitoplasma) berguna
dalam biosintesa asam lemak. lingkaran pentosa fosfat yang merupakan salah model
oksidasi daripada metaboisme karbohidrat untuk memperoleh energi.
Glikolisis
Glikolisis adalah perubahan glikogen atau glukosa menjadi asam pituvat atau asam
etanol atau asam laktat
Glikogenesis
sedangkan glikogenesis adalah perubahan dari glukosa menjadi glikogen.
Glikogenolisis
C. Ringkasan Buku 3
metabolisme tergolong senyawa organik yang biasa dilambangkan -P. Bila senyawa
berenergi tinggi itu mengalami degradasi atau destruksi atau perombakan atau terurai,
akan terjadi senyawa yang lebih sederhana dan terjadi pelepasan sejumlah energi..
Reaksi seperti itu, di dalam biokimia, disebut reaksi eksergonik..
kembali atau anabolisme akan terjadi senyawa kompleks berenergi lebih tinggi yang akan
membutuhkan sejumlah energi. Reaksi seperti itu, di dalam biokimia, disebut reaksi
endergonik. J adi, hanya ada dua bentuk akfivitas metabolisms, yaitu:
senyawa yang lebih sederhana (BM rendah) sambil melepaskan sejumlah energi bebas.
Jadi
metabolisme
merupakan
reaksi-reaksi
katalitik
proses
katabolisme dan
anabolisme. Pada
proses
A+B C + D - ΔG
1. Pada komponen judul, judul buku yang dibuat telah menggambarkan isi buku secara
keseluruhan, yaitu Biologi Sel yang dikemas dengan sederhana oleh Laela Hayu
Nurani . Buku ini memiliki topik-topik yang lengkap berdasarkan materi dari bab per
bab nya.
2. Dari aspek kelayakan isi, buku ini sudah lengkap. Terdapat daftar tabel dan gambar
yang memudahkan pembaca untuk memahami disetiap penjelasan, di setiap sub
materi juga terdapat soal yang disertakan dengan jawabannya, pada buku ini juga
menyertakan pendapat dari beberapa biologiwan yang terkenal pada saat itu. Serta
terdapat beberapa referensi yang digunakan oleh penulis dicantumkan dengan jelas
sehingga sudah cukup layak dan baik untuk dijadikan sumber bahan bacaan.
3. Dari aspek bahasa, buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan
dipahami dan tata tulisnya telah sesuai dengan cara penulisan pada umumnya.
4. Topik yang dimuat dalam buku ini sesuai dengan apa yang dipelajari di perguruan
tinggi.
Kelemahan Buku 1
1. Dari aspek keseluruhan isi buku pertama sudah baik , hanya saja tidak disertai
rangkuman di akhir materi sehingga pembaca kesulitan untuk mendapatkan poin
penting disetiap sub materinya.
2. Pada buku pertama tidak menyertakan daftar pustakanya sehingga pembaca
kesulitan mengetahui sumber informasi pada buku tersebut.
3. Pada buku pertama tidak terdapat contoh soal ataupun pembahasan soal melainkan
hanya pertanyaan saja.
4. Dari aspek penulisan, masih ada kata yang salah ketik walaupun hanya beberapa kata
saja.
1. Pada buku ini, materi yang disajikan cukup lengkap kata-kata yang digunakan tidak
rancu sehingga mudah untuk dipahami. Penulisan dalam buku ini rapih dan sesuai
dengan kaidah penulisan.
2. Dari aspek kelayakan isi, buku ini sudah cukup lengkap. Terdapat daftar tabel dan
gambar yang memudahkan pembaca untuk memahami disetiap penjelasan, di setiap sub
materinya.
3. Tata letak dalam buku ini sudah baik, tata tulisnya pun baik. Sangat enak dilihat oleh
mata karena pengaturan font dan spasi yang baik membuat mata tidak jenuh.
Kelemahan Buku 2
1. Didalam buku kedua ini, terlalu banyak kata-kata dalam setiap bahasan bab sehingga
membuat pembaca jenuh untuk membaca buku tersebut.
2. Dari aspek penulisannya, masih ada kata yang tidak sesuai dengan EYD.
1. Pada buku ini, materi yang disajikan cukup lengkap kata-kata yang digunakan tidak
rancu sehingga mudah untuk dipahami. Penulisan dalam buku ini rapih dan sesuai
dengan kaidah penulisan.
2. Dari aspek kelayakan isi, buku ini sudah cukup lengkap. Terdapat daftar tabel dan
gambar yang memudahkan pembaca untuk memahami disetiap penjelasan, di setiap sub
materinya.
3. Tata letak dalam buku ini sudah baik, tata tulisnya pun baik. Sangat enak dilihat oleh
mata karena pengaturan font dan spasi yang baik membuat mata tidak jenuh.
Kelemahan Buku 3
1. Didalam buku kedua ini, terlalu banyak kata-kata dalam setiap bahasan bab sehingga
membuat pembaca jenuh untuk membaca buku tersebut.
2. Dari aspek penulisannya, masih ada kata yang tidak sesuai dengan EYD.
3. Gambar yang ditampilkan kurang jelas
4.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian keunggulan dan kelemahan diatas, dapat disimpulkan bahwa buku 1
memiliki konsep, uraian materi, tampilan, serta penggunaan bahasa yang cukup baik,
karena penjelasan uraian materi dijelaskan secara bertahap sehingga pembaca mudah
memahami. Buku tersebut memiliki banyak keunggulan, akan tetapi ada juga kekurangan
nya sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan revisi agar menjadi buku yang lebih
baik. Dari penjelasan yang di atas maka dapat disimpulkan bahwa buku 1 sudah lebih baik
dibandingkan dengan buku 2 dan buku 3
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan pada Critical book review ini adalah sebaiknya
penulis memperbaiki kesalahan dalam penulisan baik itu kata-kata ataupun kalimat. Dari
critical book review ini, diharapkan kepada pembaca agar dapat mengetahui isi dari buku
ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Wahjuni sri . (2013). Metabolisme Biokimia Denpasar: Udayana University Press