Anda di halaman 1dari 16

CRTICAL BOOK REVIEW

METABOLISME KARBOHIDRAT

OLEH
Nama : Marselina Br Barus
Nim : 6213510006
Kelas : IKOR C
Mata Kuliah : Biokima Olahraga
Dosen Pengampu : Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan saya
kesempatan untuk menyelesaikan tugas kuliah saya yaitu Critical Book Review
(CBR),yang berjudul “ Biokima Karbohidrat Dalam Prespektif Ilmu Keolahragaan ”
dengan tepat waktu.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu saya yaitu bapak
Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt yang sudah membimbing saya dalam proses
pembelajaran tentang Biokimia. Saya menyadari bahwa CBR yang saya buat masih
memiliki banyak kekurangan, baik dari materi ataupun teknik pengkajiannya. Oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan oleh penulis. Saya sangat
berharap bahwa CBR yang saya kerjakan dapat menambah wawasan kita tentang
Biokimia khusunya tentang metabolism karbohidrat.

Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan sekiranya
CBR ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang membutuhkannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan saya mohon maaf jika
ada kata-kata yang kurang dimengerti, saya berharap pembaca dapat memakluminya.
Terima kasih.

Medan, 01 Juni 2022

Marselina Br Barus
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................................5
1.5 Identitas Buku..............................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................7
RINGKASAN ISI BUKU...................................................................................................................................7
2.1 .Buku Utama................................................................................................................................7
2.2 Buku Pembanding........................................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................11
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN.................................................................................................................11
3.1. Kelebihan Buku Utama..............................................................................................................11
3.2 Kelebihan Buku Pembanding.....................................................................................................11
3.3 Kekurangan Buku Utama...........................................................................................................11
3.4 Kekurangan Buku Pembanding..................................................................................................11
BAB IV........................................................................................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................12
4.2 Saran................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktivitas olahraga melibatkan banyak komponen di dalam tubuh. Selain
melibatkan otot dan tulang sebagai alat penggerak, juga organ dalam yang bekerja
menyediakan energi yang dipakai beraktivitas. Tidak sedikit atlet yang mengalami
kelelahan saat berolahraga. Hal ini kadang disebabkan karena kurangnya konsumsi
nutrisi atau ketidaktahuan terhadap komponen yang bekerja dalam menghasilkan energi.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki pengetahuan mengenai
aktivitas olahraga dan beberapa faktor yang berperan di dalamnya, termasuk karbohidrat
sebagai penghasil energi. Buku ini dibuat agar mahasiswa dapat memahami proses yang
terjadi saat seorang atlet melakukan aktivitas olahraga, bagaimana peran karbohidrat dan
seberapa lama atlet dapat dicegah dari kelelahan.
Biokomia adalah ilmu yang mempelajari tentang kimiawi kehidupan organisme.
Proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh biasa dikenal dengan istilah metabolisme.
Metabolisme merupakan pemecahan material untuk menghasilkan energi. Makanan yang
dikonsumsi akan diubah menjadi energi teruatama saat melakukan aktivitas olahraga.
Pengetahuan tentang metabolisme karbohidrat menjadi pondasi dasar dalam pengusunan
program latihan, penyusunan status gizi atlet, dan lain sebagainya.
Buku ini dibuat dan ditujukan untuk mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan,
khususnya jurusan ilmu keolahragaan. Pengetahuan mahasiswa terhadap proses biokimia
sangat penting dikaitkan dengan aktivitas olahraga. mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan mengenai sumber energi yang digunakan beraktivitas, proses metabolisme
hingga produk makanan yang diubah menjadi energi.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apakah yang dimaksud dengan metabolisme karbohidrat ?
3. Bagaimana proses Glikolisis ?
4. Bagaimana metode dalam pengukuran kadar glukosa darah seseorang ?
1.3 Tujuan Penulisan
2. Mengulas isi sebuah buku
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
4. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh buku
5. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar kita

1.4 Manfaat Penulisan


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah biokimia olahraga
2. Untuk menambah wawasan kita mengenai metabolism karbohidrat yang terjadi didalam
tubuh kita
3. Untuk dapat memahami proses biokimia karbohidrat yang berlangsung di dalam tubuh
secara fisiologis serta faktor-faktor yang memengaruhinya dan mampu Biokimia
Karbohidrat Dalam Perspektif Ilmu Keolahragaan 3 menerapkan dalam praktik
keolahragaan sesuai dengan perkembangan IPTEK keolahragaan.

1.5 Identitas Buku


 Buku Utama

Judul : Biokimia Karbohidrat dalam Perspektif Ilmu Keolahragaan


Penulis : dr. Rias Gesang Kinanti, M.Kes dan Ahmad Abdullah, M.Kes
Penerbit : Wineka Media
Tahun Terbit : 2019
Halaman : 47
ISBN : 978-623-7607-18-2
 Buku Pembanding

Judul : Metabolisme Biokimia


Penulis : Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes
Penerbit : Udayana University Pres
Kota Terbit : Denpasar - Bali
Tahun Terbit : 2013
Halaman : 102
ISBN : 978-602-7776-60-9
1.1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 .Buku Utama


Karbohidrat merupakan salah satu jenis sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Sumber
energi lainnya yaitu lemak dan protein. Karbohidrat sendiri memegang peranan besar, sebab
makanan pokok khususnya orang Indonesia dominan mengandung karbohidrat tinggi.
Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, sagu, jagung, mie, roti dan sebagainya.
Setiap harinya kita mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup besar untuk
memenuhi kebutuhan energi kita.

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama yang dibutuhkan oleh manusia untuk
beraktivitas. Karbohidrat berperan menjadi bahan bakar dan nutrisi dalam bentuk glukosa.
Selain itu, karbohidrat juga digunakan dalam proses fotosintesis tumbuhan. Makanan yang
dikonsumsi umumnya merupakan karbohidrat kompleks, yang selanjutnya akan diubah
menjadi karbohidrat sederhana melalui mekanisme katabolisme dengan bantuan enzim.
Setelah menjadi karbohidrat sederhana, selanjutnya akan diserap melalui usus dan dibawa ke
organ tubuh yang membutuhkan energi, terutama otot saat beraktivitas olahraga. Selain
monosakarida, polisakarida juga berfungsi sebagai materi pembangun dan melindungi
membrane sel.

Glikogen adalah polisakarida bercabang yang ditemukan pada hewan. Pada semua sel
mamalia, glukosa disimpan dalam bentuk glikogen. Glikogen juga dikenal sebagai pati
hewan dan dianggap sebagai sumber energi utama hewan. Glikogen adalah polimer besar
yang terdiri dari monomer glukosa.Pada sebagian besar jenis sel, glikogen merupakan
polisakarida dan bentuk penyimpanan glukosa terdiri dari unit-unit glukosil yang disatukan
oleh ikatan α-1,4 Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat utama didalam hati dan
otot mamalia. Glikogen hati fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan kadar glukosa
darah pada kondisi intake glukosa rendah, glikogen otot digunakan sebagai sumber bahan
bakar pada saat intake glukosa rendah. Glikogen disintesis dari glukosa dan prekursor
lainnya melalui lintasan glikogenesis. Pemecahannya melalui lintasan terpisah yang dikenal
dengan glikogenolisis. Glikogenolisis dalam hati menghasilkan glukosa dan dalam otot asam
laktat yang masing-masing terjadi akibat ada tidaknya enzim glukosa 6-fosfatase. AMP siklik
(cAMP) menginterograsikan pengaturan glikogenolisis dan glikogenesis secara timbal balik
dengan mendorong aktivasi enzim fosforilase dan inhibisi glikogen sintetase. Jalur
glikogenolisis otot menyediakan glukosa yang diperlukan untuk bermacam-macam olahraga
dengan intensitas tinggi yang memerlukan glikolisis anaerob.sebagai polimer berberat
molekul sangat besar. Glikogen ditemukan di semua jenis sel, organ hati dan otot merupakan
tempat penyimpanan terbanyak di mana berfungsi sebagai cadangan unit glukosil untuk
membentuk ATP melalui glikolisis.

Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob.Pada tahap-ahap awal
jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirrp satu sama lain, organisme anaerob
memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak dapat dimetabolisme
lebih anjut, tanpa bantuan oksigen.Sedangkan organisme aerob selain memiliki at enzim
yang dimiliki oleh organisme anacrob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat memecah
senyawa sederhana itu menjadi con dan Hio dengan bantuan oksigen.Karena pemecahannya
lebih sempurna, maka energi yang dihasilkanpun lebih banyak daripada yang
dihasilkan oleh organisme karbohidrat dalam Pembahasan akan diawali dengan
pencernaan, metabolism keadaan anaerob, dan dilanjurkan dengan pembahasan jalur-alur
alternatif katabolisme.

Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atom C)
menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C), NADH, dan ATP. NADH
(Nikotinamida Adenina Dinukleotida Hidrogen) adalah koenzim yang mengikat elektron (H),
sehingga disebut sumber elektron berenergi tinggi. 2. Pada proses glikolisis, setiap 1 molekul
glukosa diubah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP, serta memiliki
sifatsifat, antara lain: glikolisis dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob.
2.2 Buku Pembanding
Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati dilambangkan bagian utama kalori total yang
dikonsumsi (diit) manusia dan bagi kebanyakan kehidupan hewan, seperti berbagai
mikroorganisme. Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan
organisme fotosintesis lainnya yang menggunakan energi matahari untuk melakukan sintesis
karbohidrat dan CO2 dan H2 O. Sejumlah besar pati dan karbohidrat lainnya yang dibuat
dalam fotosintesis menjadi energi pokok dan sumber karbon bagi sel nonfotosmtetis pada
hewan, tanaman dan dunia mikrobia.

Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya, Pati dan glikogen berperan sebagai
penyedia sementara glukosa. Karbohidrat berfungsi sebagai pelumas sendi kerangka, sebagai
perekat di antara sel, dan senyawa pemberi spesifi sitas biologi pada permukaan sel hewan

Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim. Lebih jauh,
metabolisme bukanlah suatu proses acak malainkan sangat terintegrasi dan terkoordinasi.
Mempunyai tujuan dan mencakup berbagai kerjasama banyak sistem multi enzim. Apa saja
yang mengkoordinasi dan mengintergrasi proses tersebut? Faktor ini dapat dilihat dari visi
makro dan mikroekologi di mana reaksi tersebut berlangsung.

Pada faktor makroekologi, komponen yang terlihat ialah:

1. Kebutuhan energi makhluk hidup yang memberikan respon terhadap internal


tubuh seperti kebutuhan glukosa darah untuk siap dipecah menjadi energi.
2. Rasa lapar yang umum muncul pada makhluk hidup, ini berkaitan dengan
rangsangan sekresi HC1 dan enzim pencernaan di lambung untuk segera diisi
kembali oleh makanan.

Katabolisme (penguraian) Katabolisme (penguraian) dari masing-masing nutrien untuk


menghasilkan energi utama (karbohidrat, lipid dan protein), berlangsung secara bertahap
melalui sejumlah reaksi enzimatik yang berurutan. Terdapat tiga tahap utama katabolisme
aerobik seperti Tahap 1. Makromolekul sel dipecahkan menjadi unit-unit pembangun
utamanya. Jadi, polisakarida dipecah menjadi heksosa atau pentosa; Lipid dipecah
menjadi asam lemak, gliserol, dan komponen lainnya, dan protein terhidrolisis menjadi
20 komponen asam aminonya.
Pada tahap katabolisme II: berbagai produk yang terbentuk di dalam tahap I
dikumpulkan dan diubah menjadi sejumlah (lebih kecil) molekul-molekul yang lebih
sederhana. Jadi heksosa, pentosa, dan gliserol dari tahap I diuraikan menjadi satu jenis
senyawa antara 3-karbon : piruvat, yang kemudian diubah menjadi satu jenis 2-karbon
yaitu gugus asctil dari asetil-koenzim A. Dengan cara yang sama, asam lemak dan
kerangka karbon dari hampir semua asam amino juga dipecah membentuk gugus
asetilKoA Asctil-KoA merupakan produk akhir yang bersifat umurn dari tahap II
katabolisme.

Pada tahap III, gugusan asetil dari asetil KoA diberikan pada siklus asam sitrat,
vaitu, lintas aklur \ang beiMtat unrum yang dilalui oleh nutrien pengjiasil energi. l). Di
sini, terjadi oksidasi nutrien, menghasiikan karbon dioksida, air dan amonia (I produk
nitrogen lain). Lintas akhir katabolisme karenanya menycrupai sungai yang luas, yang
dialiri dari berbagai cabang anak sungai

Glikolisis Kebutuhan akan glukosa di dalam semua jaringan tubuh adalah


minimal, dan sebagian (misal otak serta eritrosit) memang memerlukan glukosa dalam
jumlah besar. Glikolisis mcrupakan pemecahan glukosa. Pada periode awal, dalam proses
penyelidikan terhadap glikolisis disadari bahwa peristiwa fermentasi di dalam ragi adalah
serupa dengan peristivva pemecahan glukogen di dalam otot. Kalau suatu otot
mengadakan kontraksi dalam media anaerob, yaitu media yang kandungan oksigennya di
kosongkan, maka glikogen akan menghilang dan muncul laktat sebagai produk akhir
yang utama.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

3.1. Kelebihan Buku Utama


1. Pembahasaan yang dipaparkan sangat jelas dan rinci sehingga dapat mudah
dipahami.
2. Di lengkapi dengan gambar serta rangkuman sehingga pembaca lebih cepat
memahaminya.
3. Dan disertai dengan kasus dan penangananya sehingga materi lebih menarik untuk
dibaca.
4. Menambah wawasan saya sebagai mahasiswa untuk materi ini.

3.2 Kelebihan Buku Pembanding


1. Di dalam buku memaparkan materi secara rinci sehingga kita sebagai pembaca
dapat memahaminya
2. Di lengkapi dengan gambar beserta table untuk mengetahui proses glikoisis untuk
menghasilkan ATP.
3. Dan juga buku membahas materi karbohidrat beserta deretnya sehingga lebih
terperinci untuk memahaminya.
4. Menambah wawasan mengenai kinerja tubuh kita tentang metabolism dan hal apa
yang mempengaruhi terjadinya metabolism tubuh kita.

3.3 Kekurangan Buku Utama


1. Pembahasaan buku ini terlalu untuk dipahami sehingga pembacanya wajib
mengetahui isinya

3.4 Kekurangan Buku Pembanding


1. Didalam buku masih ada terdapat kata yang sulit dipahami karena menggunakan
istilah ilmiah
2. Bahasanya terlalu terbelit – belit untuk dipahami
3. Pemaparan materi terlalu jauh sehingga pembaca agak binggung dalam mereview
buku ini
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
.

4.1 Kesimpulan

1. Metabolisme karbohidrat adalah proses yang mencakup sintesis (anabolisme) dan


penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks.
2. Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar terbentuk asam
piruvat, dan selanjutnya asetil-KoA untuk dioksidasi dalam siklus asam sitrat
(Siklus Kreb’s).
3. Glikogenesis adalah lintasan metabolism yang mengkonversi glukosa menjadi
glikogen untuk disimpan di dalam hati.
4. Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus
dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan
glikogenolisis.
5. Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi kimia dalam sel, yaitu
pada
mitokondria, yang berlangsung secara berurutan dan berulang, bertujuan
mengubah asam piruvat menjadi CO2, H2O dan sejumlah energi.
6. Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Kreb’s, akan
dapat kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan
menghasilkan energi dengan rincian sebagai berikut:
1.Glikolisis :8P
2.Oksidasi piruvat (2 x 3P): 6P
3. Siklus Kreb’s (2 x 12P) : 24P
4.Jumlah : 38 ATP
4.2 Saran
Peranan karbohidrat dalam tubuh sangat penting terutama untuk kesehatan. Selain itu
sebagai mahasiswa, kita juga harus lebih banyak mengetahui dan mempelajari tentang
berbagai hal yang menyangkut molekul atau senyawa dalam tubuh, seperti karbohidrat
sebab ini akan menjadi acuan kita dalam memberikan pengajaran kepada peserta didik
nantinya dan sebagai mahasiswa untuk menambah wawasan kita dalam bidang Biokimia
ini.
DAFTAR PUSTAKA

 Ahmad Abdullah, M.Kes, dr. Rias Gesang Kinanti, M.Kes. 2019. Wineka Media. , Vila
Gunung Buring Malang.

 Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes. 2013. Udayana University Press. Denpasar – Bali.

 Albert,L.Lehninger. 2000. Bioihemistry Fundament,Carbohydrat. Protein, Lipid

Metabolism.,The Johns Hopkins University.

 Abdelhalim, M.A.K. 2010.ThePontential of High Cholesterol Diet induced Oxidative


stress on Composition and Properties of Red Blood cells in Rabbit. African
Journal Microbiology Research 4 (9) :836 -843.

 MacLaren, D. and Morton, J., 2011. Biochemistry for sport and exercise metabolism.
John
Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai