METABOLISME KARBOHIDRAT
OLEH
Nama : Marselina Br Barus
Nim : 6213510006
Kelas : IKOR C
Mata Kuliah : Biokima Olahraga
Dosen Pengampu : Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu saya yaitu bapak
Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt yang sudah membimbing saya dalam proses
pembelajaran tentang Biokimia. Saya menyadari bahwa CBR yang saya buat masih
memiliki banyak kekurangan, baik dari materi ataupun teknik pengkajiannya. Oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan oleh penulis. Saya sangat
berharap bahwa CBR yang saya kerjakan dapat menambah wawasan kita tentang
Biokimia khusunya tentang metabolism karbohidrat.
Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan sekiranya
CBR ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang membutuhkannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan saya mohon maaf jika
ada kata-kata yang kurang dimengerti, saya berharap pembaca dapat memakluminya.
Terima kasih.
Marselina Br Barus
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................................5
1.5 Identitas Buku..............................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................7
RINGKASAN ISI BUKU...................................................................................................................................7
2.1 .Buku Utama................................................................................................................................7
2.2 Buku Pembanding........................................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................11
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN.................................................................................................................11
3.1. Kelebihan Buku Utama..............................................................................................................11
3.2 Kelebihan Buku Pembanding.....................................................................................................11
3.3 Kekurangan Buku Utama...........................................................................................................11
3.4 Kekurangan Buku Pembanding..................................................................................................11
BAB IV........................................................................................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................12
4.2 Saran................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama yang dibutuhkan oleh manusia untuk
beraktivitas. Karbohidrat berperan menjadi bahan bakar dan nutrisi dalam bentuk glukosa.
Selain itu, karbohidrat juga digunakan dalam proses fotosintesis tumbuhan. Makanan yang
dikonsumsi umumnya merupakan karbohidrat kompleks, yang selanjutnya akan diubah
menjadi karbohidrat sederhana melalui mekanisme katabolisme dengan bantuan enzim.
Setelah menjadi karbohidrat sederhana, selanjutnya akan diserap melalui usus dan dibawa ke
organ tubuh yang membutuhkan energi, terutama otot saat beraktivitas olahraga. Selain
monosakarida, polisakarida juga berfungsi sebagai materi pembangun dan melindungi
membrane sel.
Glikogen adalah polisakarida bercabang yang ditemukan pada hewan. Pada semua sel
mamalia, glukosa disimpan dalam bentuk glikogen. Glikogen juga dikenal sebagai pati
hewan dan dianggap sebagai sumber energi utama hewan. Glikogen adalah polimer besar
yang terdiri dari monomer glukosa.Pada sebagian besar jenis sel, glikogen merupakan
polisakarida dan bentuk penyimpanan glukosa terdiri dari unit-unit glukosil yang disatukan
oleh ikatan α-1,4 Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat utama didalam hati dan
otot mamalia. Glikogen hati fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan kadar glukosa
darah pada kondisi intake glukosa rendah, glikogen otot digunakan sebagai sumber bahan
bakar pada saat intake glukosa rendah. Glikogen disintesis dari glukosa dan prekursor
lainnya melalui lintasan glikogenesis. Pemecahannya melalui lintasan terpisah yang dikenal
dengan glikogenolisis. Glikogenolisis dalam hati menghasilkan glukosa dan dalam otot asam
laktat yang masing-masing terjadi akibat ada tidaknya enzim glukosa 6-fosfatase. AMP siklik
(cAMP) menginterograsikan pengaturan glikogenolisis dan glikogenesis secara timbal balik
dengan mendorong aktivasi enzim fosforilase dan inhibisi glikogen sintetase. Jalur
glikogenolisis otot menyediakan glukosa yang diperlukan untuk bermacam-macam olahraga
dengan intensitas tinggi yang memerlukan glikolisis anaerob.sebagai polimer berberat
molekul sangat besar. Glikogen ditemukan di semua jenis sel, organ hati dan otot merupakan
tempat penyimpanan terbanyak di mana berfungsi sebagai cadangan unit glukosil untuk
membentuk ATP melalui glikolisis.
Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob.Pada tahap-ahap awal
jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirrp satu sama lain, organisme anaerob
memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak dapat dimetabolisme
lebih anjut, tanpa bantuan oksigen.Sedangkan organisme aerob selain memiliki at enzim
yang dimiliki oleh organisme anacrob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat memecah
senyawa sederhana itu menjadi con dan Hio dengan bantuan oksigen.Karena pemecahannya
lebih sempurna, maka energi yang dihasilkanpun lebih banyak daripada yang
dihasilkan oleh organisme karbohidrat dalam Pembahasan akan diawali dengan
pencernaan, metabolism keadaan anaerob, dan dilanjurkan dengan pembahasan jalur-alur
alternatif katabolisme.
Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atom C)
menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C), NADH, dan ATP. NADH
(Nikotinamida Adenina Dinukleotida Hidrogen) adalah koenzim yang mengikat elektron (H),
sehingga disebut sumber elektron berenergi tinggi. 2. Pada proses glikolisis, setiap 1 molekul
glukosa diubah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP, serta memiliki
sifatsifat, antara lain: glikolisis dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob.
2.2 Buku Pembanding
Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati dilambangkan bagian utama kalori total yang
dikonsumsi (diit) manusia dan bagi kebanyakan kehidupan hewan, seperti berbagai
mikroorganisme. Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan
organisme fotosintesis lainnya yang menggunakan energi matahari untuk melakukan sintesis
karbohidrat dan CO2 dan H2 O. Sejumlah besar pati dan karbohidrat lainnya yang dibuat
dalam fotosintesis menjadi energi pokok dan sumber karbon bagi sel nonfotosmtetis pada
hewan, tanaman dan dunia mikrobia.
Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya, Pati dan glikogen berperan sebagai
penyedia sementara glukosa. Karbohidrat berfungsi sebagai pelumas sendi kerangka, sebagai
perekat di antara sel, dan senyawa pemberi spesifi sitas biologi pada permukaan sel hewan
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim. Lebih jauh,
metabolisme bukanlah suatu proses acak malainkan sangat terintegrasi dan terkoordinasi.
Mempunyai tujuan dan mencakup berbagai kerjasama banyak sistem multi enzim. Apa saja
yang mengkoordinasi dan mengintergrasi proses tersebut? Faktor ini dapat dilihat dari visi
makro dan mikroekologi di mana reaksi tersebut berlangsung.
Pada tahap III, gugusan asetil dari asetil KoA diberikan pada siklus asam sitrat,
vaitu, lintas aklur \ang beiMtat unrum yang dilalui oleh nutrien pengjiasil energi. l). Di
sini, terjadi oksidasi nutrien, menghasiikan karbon dioksida, air dan amonia (I produk
nitrogen lain). Lintas akhir katabolisme karenanya menycrupai sungai yang luas, yang
dialiri dari berbagai cabang anak sungai
4.1 Kesimpulan
Ahmad Abdullah, M.Kes, dr. Rias Gesang Kinanti, M.Kes. 2019. Wineka Media. , Vila
Gunung Buring Malang.
Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes. 2013. Udayana University Press. Denpasar – Bali.
MacLaren, D. and Morton, J., 2011. Biochemistry for sport and exercise metabolism.
John
Wiley & Sons.