Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

NAMA MAHASISWA : Muhammad rizki harahap

NIM : 4191141017

DOSEN PENGAMPU : Dra. Adriana Yulinda Dumaria Lbn.Gaol M. Kes

MATA KULIAH : Struktur Perkembangan Hewan

KELAS : Biologi Dik C 2019

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI/ BIOLOGI

FMIPA – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah
melimpahkan karunianya kepada kita semua. Sholawat serta salam tercurah kepada Nabi
Muhammad S.A.W. Salah satu karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
menyelesaikan critikal book review semoga dapat menambah wawasan pembaca serta kami
sebagai pereview.

Kami menyadari mungkin tugas Critical Book Review ini masih jauh dari kata
sempurna. Pembuatan review buku ini untuk memenuhi tugas Critical Book review yang
diberikan oleh dosen. Semoga review ini dapat menambah wawasan yang lebih luas untuk
mata kuliah Struktur Perkembangan Hewan. Untuk lebih meningkatkan kualitas review kami
ini, kami harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
dalam critical book review ini terutama untuk kami.

Medan, September 2020

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.................................................................................1

1.2 Tujuan.......................................................................................................................1

1.3 Manfaat.....................................................................................................................1

BAB II RINGKASAN BUKU......................................................................................2

2.1 Identitas Kedua Buku................................................................................................2


2.2 Isi Ringkasan Buku Utama.......................................................................................2
2.3 Isi Ringkasan Buku Pembanding..............................................................................3

BAB III PEMBAHASAN BUKU.................................................................................5

3.1 Kelebihan dan Kekurangan.......................................................................................5

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................6

4.1 Kesimpulan...............................................................................................................6

4.2 Saran.........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi CBR

Fertilisasi merupakan peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel
bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya
melibatkan penggabungan sitoplasma dan penyatuan bahan nukleus.
Pentingnya Critical Book Review adalah tugas menulis yang mengharuskan kita
untuk meringkas dan mengevaluasi tulisan. Tugas Critical Book Review berupa buku, bab
atau artikel. Dalam menulis Critical Book Review kita harus membaca secara seksama dan
juga membaca tulisan dari buku lain yang serupa agar kita bisa memberikan tujuan dari
tulisan dan evaluasi yang lebih komprehensif, obyektif dan faktual. Pentingnya Critical Book
Review adalah agar lebih menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang pembuat Critical
Book Review dan isi dari buku yang kita review.

1.2 Tujuan Penulisan CBR

Tujuan penulisan Critical Book Review untuk menambah pengalaman, pengetahuan


dan wawasan ilmu dan juga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam hal
mengkritik buku dan membandingkannya dengan buku lain serta untuk menguatkan
kemampuan dan skill dalam mengkritisi suatu buku untuk dijadikan bahan Critical Book
Review.

1.3 Manfaat CBR

Manfaat Critical Book Review adalah untuk menilai sebuah buku dan mengkritisi
buku tersebut serta memberikan informasi dan pemahaman yang komprehensif tentang apa
yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku yang mengajak pembaca untuk memikirkan,
merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh mengenai masalah yang muncul dalam sebuah
buku.

1
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Identitas Kedua Buku

Buku Utama

Judul : Biologi Jilid 3


Nama Penerbit : Erlangga

Tahun Terbit : 2004

Edisi terbit : Kelima

Pengarang : Neil A. Campbell, Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell

Kota Terbit : Jakarta

ISBN : 979-688-470-4

Buku Pembanding

Nama penulis : Jhon w. kimball


Judul buku : Biology
Tahun terbit :1992
Penerbit : PT gelora aksarapratama
Kota terbit : Bogor
Edisi ke : Kelima
Jilis ke : Kedua

2.2 Isi Ringkasan Buku Utama


2
Mekanisme Reproduksi Seksual

Mekanisme fertilisasi yaitu, peleburan sperma dengan telur, memainkan peranan


penting dalam repruduksi seksual. Beberapa spesies melakukan fertilisasi eksternal: telur
dilepaskan oleh betina dan dibuahi oleh jantan dalam lingkungan sekitarnya. Spesies lain
melakukan Fertilisasi internal : sperma didepositkan di dalam atau di dekat saluran
reproduksi betina, dan fertilisasi terjadi di dalam saluran tersebut.

Fertilisasi internal juga memerlukan sistem reproduksi yang canggih, termasuk organ
kopulasi yang mengirimkan sperma dan reseptakel atau penyangga untuk penyimpanannya
dan pengangkutannya menuju telur yang matang. Feromon adalah sinyal kimiawi yang
dihasilkan oleh satu organisme yang mempengaruhi perilaku individu lain dari spesies yang
sama. Feromon adalah molekul kecil yang mudah menguap atau larut dalam air, yang dapat
terdispersi dengan mudah ke dalam lingkungan seperti hormon.

Spesies yang melakukan fertilisasi internal umumnya menghasilkan zigot yang lebih
sedikit, tetapi memberikan lebih banyak perlindungan parental dibandingkan dengan spesies
yang melakukan fertilisasi eksternal.

Fertilisasi mengaktifkan sel telur dan menyatukan nukleus sperma dan nukleus sel
telur. Gamet yaitu sperma dan sel telur yang menyatu selama fertilisasi atau pembuahan
merupakan jenis sel yang sangat terspesialisasi yang dihasilkan melalui serangkaian peristiwa
perkembangan yang kompleks dalam testis dan ovarium induk. Fungsi utama fertilisasi
adalah untuk menyatukan kumpulan kromosom haploid dari dua individu menjadi sebuah sel
diploid tunggal, yaitu zigot. Reaksi akrosomal menyebabkan penyatuan membran plasma sel
sperma dan sel telur dan masuknya satu nukleus sperma ke dalam sitoplasma sel telur itu,
penyatuan membran menimbulkan respon listrik yang mirip neuron oleh membran plasma sel
telur tersebut. saluran ion membuka, sehingga ion natrium dapat mengalir ke dalam sel telur
dan mengubah potensial membran dan voltase yang mengalir di sepanjang membran tersebut.

Fertilisasi pada mamalia diawali dengan sperma bermigrasi melalui lapisan


pembungkus sel folikel dan berikatan dengan molekul reseptor pada zona pelusida sel telur.
Pengikatan tersebut, menginduksi reaksi akrosomal, dimana sperma membebaskan enzim-
enzim pencernaan ke dalam zona pelusida. Dengan bantuan enzim hidrolitik ini, sperma
mencapai membran plasma sel telur dan protein membran sperma berikatan dengan reseptor

3
pada membran sel telur. Kemudian, membran plasma menyatu, yang memungkinkan isi sel
sperma memasuki sel telur. Lalu, enzim yang dibebaskan selama reaksi kortikal sel telur
mengeraskan zona pelusida yang sekarang berfungsi sebagai penghambat terjadinya
polispermia

2.3 Isi Ringkasan Buku Pembanding

Fertilisasi

Proses fertilisasi mulai bila sperma benar-benar melekat pada telur. Untuk itu, sperma
melepaskan enzim pencerna yang membuat lubang pada lapisan protein pelengkap dan pada
beberapa species pada sel-sel folikel sisa, yang biasanya menyelubungi telur. Kemudia sel
sperma memasuki sel telur. Telur dalam hal ini terlihat memainkan peran penting, karena
sperma terlihat tertarik ke dalam. Masuknya sperma diikuti oleh suatu perubahan cepat dan
dramatik dalam telur itu sendiri. Unsur sitoplasmanya disusun kembali dengan cepat. Pada
katak, granula-granula tertentu dalam sitoplasma terlihat pada permukaan telur dalam pita
yang disebut bulan sabit kelabu.

Pada banyak telur, perubahan yang terjadi karena masuknya sebuah sperma, ialah
dengan cepat merintangi masuknya sperma lainnya. Bagaimana ini terjadi tidak sepenuhnya
diketahui. Pada hewan dengan telur besar, seperti reptilia, burung dan cungur bebek platipus,
hal itu tak terjadi sama sekali. Meskipun banyak sperma dapat masuk ke dalam telur-telur ini,
hanya satu memberikan nukleusnya (intinya) pada bakal zigot. Pada setiap kasus, masuknya
sebuah sel sperma juga merangsang menyelesaikan pembelahan meiosis kedua, dan
terbentuklah sebuah badan kutub kedua.

Peristiwa terakhir dalam fertilisasi, ialah ketika kepala sperma membesar membentuk
sebuah “pronukleus” dan bergerak ke “pronukleus” yang mirip dari telur tadi. Kedua
pronukleus bersatu membentuk sebuah inti zigot diploid, maka fertilisasi selesai. Dalam
waktu yang singkat pembelahan mitosis yang pertama dari sel akan terjadi dan perkembangan
embrio akan mulai.

4
BAB III
PEMBAHASAN ISI BUKU

3.1 Kelebihan Dan Kekurangan Buku

 Dilihat dari aspek tampilan buku, buku utama lebih menarik karena cover nya
memiliki gambar yang menarik sehingga tertarik untuk dibaca, dan buku pembanding
memiliki cover yang menarik juga.

5
 Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, serta penggunaan font adalah :
pada buku utama, layout yang disajikan jelas dan rapi, tata letak juga sudah bagus,
tata tulisnya juga sudah bagus dan konsisten. Tetapi font yang digunakan pada buku
ini lumayan kecil. Sedangkan isi pembanding memiliki layout juga sudah bagus, tata
letaknya juga konsisten, tetapi tata tulisnya kurang bagus karena spasi tulisannya
terlalu dekat antara baris pertama dengan baris selanjutnya, font yang digunakan juga
sudah bagus.

 Dari aspek isi buku, pada buku utama, isi buku sudah lengkap dan
menampilkan gambar serta memberikan info – info terkini mengenai materi tersebut.
Dan pada buku kedua juga isi buku juga bagus dan buku ini terfokus pada reproduksi
mamalia. pada kedua buku yang di review memiliki materi yang berbeda sehingga
buku kedua ini saling melengkapi

 Dari aspek tata bahasa, buku utama sudah bagus dan jelas dalam menjelaskan
atau menguraikan penjabaran materinya tetapi tata bahasa yang dipakai sedikit sulit
dimengert, karena memakai kata – ilmiah yang jarang didengar oleh orang awam.
Tetapi untuk buku yang kedua, tata bahasanya mudah untuk di pahami.

BAB IV
PENUTUP

6
4.1 Kesimpulan

Dari kedua buku yang telah saya baca, saya menarik suatu kesimpulan bahwa kedua
buku ini memiliki suatu materi yang bagus dan saling berkaitan. Dimana, bahasa dari kedua
buku dapat kami pahami walaupun pada buku utama ada sedikit kesulitan memahami
beberapa kata ilmiah, tetapi buku kedua ini sangat bagus untuk dibaca, karena memuat materi
yang sangat lengkap dan mendetail.

4.2 Saran

Semoga kedepannya kedua buku ini memiliki kajian yang lebih dalam lagi, agar
meteri-materi yang berada di dalamnya dapat berkembang pesat. Sehingga dapat menjadi
ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan dan dalam bidang-bidang
keilmuan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A., Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell. 2004. Biologi Jilid 3. Jakarta :
Erlangga

Kimball, Jhon w. 1992. Biology. Bogor : PT gelora aksarapratama

8
LAMPIRAN

BUKU UTAMA

9
BUKU PEMBANDING
10
11

Anda mungkin juga menyukai