Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MEMBRAN SEL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Biologi Sel dan
Molekuler

Dosen Pengampu:

Dr. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd.

Disusun oleh:

Rheina Sholihatussadiyah 1212060105

Shafira Nur Fadlila 1212060110

Via Aprilia Nurrofa 1212060120

Vita Desiana Putri 1212060122

Wildan Jamaludin Asikin 1212060124

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan berjudul “Membran Sel” dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas terstruktur pada
mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang membran sel.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Bandung, 15 September 2022

Penulis

i
UCAPAN TERIMA KASIH

Selesainya makalah ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah mendukung
penulis. Karenanya, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua penulis yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil,
sehingga penulis mampu menyelesaikan tulisan sederhana ini.
2. Ibu Dr.Hj.Tuti Kurniati, M.Pd., selaku dosen pengampu pada mata kuliah Sel dan
Molekuler, yang tidak kenal lelah untuk memberikan pendidikan dan pengajaran
kepada kami.
3. Teman-teman kelas 3C Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, yang
sama-sama berjuang dan belajar untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3
A. Pengertian Membran Sel ............................................................................................... 3
B. Struktur Dan Komponen Penyusun Membran Sel ........................................................ 3
C. Perkembangan Model Membran Sel ............................................................................. 5
D. Komposisi Faksi Lipida, Protein, Karbohidrat ............................................................. 8
E. Fungsi Membran Sel ................................................................................................... 10
F. Fungsi Selektif Permeable .......................................................................................... 11
G. Transpor Membran ...................................................................................................... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 15
A. Simpulan ..................................................................................................................... 15
B. Saran ........................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sel merupakan unit kehidupan yang paling sederhana, dan sel merupakan unit
fungsional dan unit struktural. Meskipun sel merupakan bagian terkeci ldari suatu
organisme, bukan berarti sel tidak melakukan aktivitas di dalamnya. Sel bersifat
dinamis, artinya sel mampu melakukan gerak karena sel itu hidup. Hal tersebut
tentunya didukung oleh adanya membran sel yang bisa melindungi sel dari
lingkungan luarnya.

Membran sel merupakan barier terhadap perubahan lingkungan sekaligus


penyeleksi lalu lintas bahan dari dan ke luar sel. Membran sel dengan struktur dasar
bilayer lipid hanya permeabel terhadap bahan-bahan yang hidrofobikdan, molekul-
molekul hidrofilik berkuran kecil, tetapi tidak permeable terhadap molekul-molekul
polar berukuran cukup besar, molekul-molekul kompleks dan ion-ion. Molekul-
molekul polar berukuran cukup besar, molekul-molekul kompleks dan ion-ion dapat
melintas membran melaluiprotein membrane yang membentuk saluran (protein
channel) atau menggunakan protein carrier.

Membran sel merupakan salah satu bagian dari sel yang berfungsi untuk
membatasi isi sel dari lingkungan luarnya. Pada awal perkembangannya, membran
sel memiliki berbagai macam model berdasar pada hasil percobaan yang telah
dilakukan oleh beberapa orang saintis di jaman dahulu, akan tetapi model membran
sel yang dianut hingga saat ini ialah model mosaik fluida.Hal tersebut didasarkan
atas adanya beberapa alasan yang berhubungan dengan substansi penyusun
membran sel. Adapun substansi penyusun membran sel ialah lipid, protein, dan
karbohidrat. Didalam makalah ini akan dijelaskan mengenai pengertian membran
sel, struktur dan komponen penyusun membran sel, perkembangan model membran

1
sel, komposisi faksi lipida, protein, karbohidrat, fungsi membran sel, fungsi selektif
permeable dan transfor membrane.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan membran sel?
2. Bagaimana struktur dan komponen penyusun membran sel?
3. Bagaimana perkembangan model membran sel?
4. Apa yang dimaksud dengan komposisi faksi lipida, protein, karbohidrat?
5. Bagaimana fungsi membran sel?
6. Bagaimana fungsi selektif permeable?
7. Bagaimana Transfor membran?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian Membran Sel
2. Struktur Dan Komponen Penyusun Membran Sel
3. Perkembangan Model Membran Sel
4. Komposisi Faksi Lipida, Protein, Karbohidrat
5. Fungsi Membran Sel
6. Fungsi Selektif Permeable
7. Transpor Membran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Membran Sel


Membran sel dikenal dengan nama membran biologis, meliputi membran
plasma atau plasmalemma dan membran sejumlah organel yang terdapat di dalam
sel. Membran plasma membatasi isi sel dari lingkungan luarnya. Secara umum
membran sel terdiridari senyawa-senyawa lipida, protein dan karbohidrat. Selain
sebagai pembatas, membran sel juga berfungsi sebagai Protein membran memiliki
berbagai macam fungsi, antara lain:
1. Melekatkan membran pada sitoskeleton tau rangka sel
2. Membentuk junction (pertemuan) diantara dua sel yang bertetangga
3. Sejumlah protein membran berperan sebagai enzim
4. Sejumlah protein membran berfungsi sebagai resptor permukaan bagi
pesuruh- pesuruh kimia dari sel-sel lain, dan
5. Beberapa protein membran membantu pergerakan subtansisubtansi melintasi
membran.

B. Struktur Dan Komponen Penyusun Membran Sel


Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma.
Membran selmembungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan
alat transportasi bagi selyaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan
dan tidak dibutuhkan oleh sel.Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer)
dan memiliki permeabilitas tertentusehingga tidak semua molekul dapat melalui
membran sel. Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan
oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran
merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat
berpindah secara lateral di sepanjanglapisan membran.

3
Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan
lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana
komponen-3 komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam
berbagai bentuk interaksisemipermanen. Salah satu fungsi dari membran sel adalah
sebagai lalu lintas molekul dan ionsecara dua arah. Molekul yang dapat melewati
membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar
yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnyaseperti molekul polar
dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik
membutuhkanmekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. onen penyusun
membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan
kolesterol komponen muchus membran sel semi permanen di lapisan membran.
Komponen utama membran sel terdiri atas fosfolipid, selain itu terdapat senyawa
lipid seperti sfingomyelin, kolesterol, dan glikolipida.

4
Fosfolipid memiliki dua bagian yaitu bagian yang bersifat hidrofilik dan
bagian yang bersifat hidrofobik. Bagian hidrofobik merupakan bagian yang terdiri
atasasam lemak. Sedangkan bagian hidrofilik terdiri atasgliserol, fosfat, dan gugus
tambahan seperti kolin, serin, dan lain-lain. Penamaan fosfolipid dan sifat masing-
masingakan bergantung pada jenis gugus tambahan yang dimiliki oleh fosfolipid.
Jenis-jenis fosfolipid penyusun membran sel antara lain adalah: fosfokolin (pc),
fosfoetanolamin (pe), fosfoserin (ps),dan fosfoinositol (pi).
Secara alami di alam fosfolipid akan membentuk struktur misel (struktur
menyerupai bola) atau membran lipid 2 lapis. Karena strukturnya yang dinamis
maka komponenfosfolipid di membran dapat melakukan pergerakan dan
perpindahan posisi. Pergerakan yang terjadi antara lain adalah pergerakan secara
lateral (Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya pada monolayer membran)
dan pergerakan secara flip flop (Tipe pergerakan trans bilayer).Banyaknya molekul
yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalulintas membran.
Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif
untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus
dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. Secara
umum sel-sel yangmenyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri
dari membran sel, protoplasmadan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai
komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.

C. Perkembangan Model Membran Sel


Model membran sel mengalami perkembangan oleh para ilmuwan untuk
menggambarkan bagaimana membran sel itu. Beberapa ilmuwan telah mengusulkan
model membran sel, namun model membran sel yang diakui saat ini adalah model
membran menurut J. Singer dan G. Nikolson (Fluid Mozaic Model). Model
membran yang diusulkannya merupakan penyempurnaan dari berbagai model

5
membran yang telah diusulkan oleh para ilmuwan sebelumnya. Berikut merupakan
berbagai model membran yang pernah diusulkan oleh para ilmuwan.
1. Charles Overton (1895), menyatakan bahwa membran terdiri dari lipida.
Berdasarkan pengamatannya bahwa unsur yang larut dalam lemak memasuki
sel lebih cepat dari unsur yang tidak larut dalam lipid.

2. E. Gorter dan F. Grendel (1925), menyatakan bahwa membran sel terdiri dari
dua lapis (bilayer), disebut juga dwi lapis fosfolipida (phospholipid bilayer).

6
3. H. Davson dan J.R. Danielli (1935), mengatakan bahwa protein bagian dari
membran dan mengajukan model sandwich: suatu lapisan ganda fosfolipid di
antara dua lapisan protein.

4. J.D. Robertson (1950), menurutnya membran plasma merupakan struktur


berlapis tiga yang terdiri dari dua lapisan terluar yang padat yang terdiri atas
protein dengan tebal masing-masing 2,0 nm dan lapisan yang tengah berupa
lipid dengan tebal 3,5 nm. Jadi tebal membran keseluruhan adalah 7,5 nm.
Jenis protein kedua permukaan tidak sama sedangkan bagian lipida
digambarkan sebagai dwi lapis.

7
5. J. Singer dan G. Nicholson (1972), teori tentang membran sel yang masih
berlaku hingga saat ini adalah teori membran sel yang diajukan oleh Singer
dan Nicolson pada tahun 1972 dengan nama teori Fluid Mozaic Model.
Menurut teori ini, membran plasma tersusun dari lapisan lemak bimolekuler
yang terputus oleh adanya molekul protein.

D. Komposisi Faksi Lipida, Protein, Karbohidrat


1. Fraksi lipida
Lipida atau disebut juga sebagai lemak adalah senyawa organik yang
banyak ditemukan di dalam sel jaringan, tidak dapat larut dalam air namun bisa
larut dalam zat pelarut non polar seperti eter, kloroform, dan benzena. (Mayes
P. A, 2003) Lemak merupakan suatu zat yang kaya akan sumber energi untuk
tubuh, berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh.
Terdapat dari dua sumber lemak yang beredar di dalam tubuh, yaitu dari
makanan dan hasil produksi organ hati, yang dapat disimpan di dalam sel-sel
lemak sebagai cadangan energi.
Beberapa jenis lipid berada di dalam plasma darah. yang utama adalah
kolesterol, trigliserida, fosfilipid dan asam lemak bebas. susunan molekul lipid

8
harus di modifikasi agar bisa di angkut dalam sirkulasi karena lipid-lipid yang
ada di plasma darah tidak bisa larut, lipid memerlukan lipoprotein yang bersifat
bisa larut dalam air. Lipoprotein sendiri terdiri dari kolesterol dan trigliserida
yang mengisi inti dan dikelilingi oleh Fosfolipid, Kolesterol non ester dan
apoliprotein. Apoliprotein yang bertugas untuk mengangkat lipid dari tempat
sistesisnya ke tempat penggunaanya.
2. Protein
Protein merupakan makro molekul yang terberntuk dari gabungan asam-
asam amino melalui reaksi polimerisa kondensasi. Dalam system hidup semua
organisme yang berada ditingkat rendah maupun tingkat tinggi terdapat dalam
system protein, protein sendiri memiliki fungsi utama yang kompleks pada
proses biologi, sebagai katalisator, pengangkut dan menyimpanan molekul lain
seperti oksigen yang mendukung mekanisme system kekebalan (imunitas)
tubuh, dan dapat menghasilkan pergerakan tubuh sebagai transmitor gerakan
syaraf dan mengendalikan tumbuhan dan perkembangan.
Unsur utama dalam penyusunan protein adalah C(Unsur karbon),
H(Hidrogen), N(Nitrogen) dan O(Oksigen) dan sering juga S(mengandung
belerang). Disamping itu beberapa protein juga mengandung unsur-unsur lain,
terutama P(Fosfor).
3. Karbohidrat
Karbohidrat adalah salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh
manusia yang berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia.
Karbohidrat mempunyai nama lain Sakarida yang berasal dari bahasa arab dari
kata Sakkar yang berarti gula, secara garis besar karbohidrat di kelompokan
menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Semua yang mengcangkup karbohidrat mempunyai unsur yang terdiri atas
Carbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). salah satu gizi yang diperlukan oleh
tubuh manusia karbohidrat mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda
meskipun terdapat persamaan dari sudur kimia dan fungsinya.

9
Komposisi karbohidrat yang utama adalah Monosakarida, Disakarisa dan
Polisakarida namun Karbohidrat dikelompokan menjadi dua, karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas
monosakarida, disakarida dan oligosakarida. Karbohidrat kompleks terdiri atas
polisakarida dan polisakarida non pati (serat).

E. Fungsi Membran Sel


Membran sel memiliki fungsi yang sangat kompleks. Membran bukan hanya
kulit yang menutupi sel, mereka bukan struktur statis yang tetap karena melakukan
banyak fungsi dinamis yang kompleks. Membran, bersama dengan organel lain,
melakukan banyak fungsi dinamis. Membran sel berfungsi untuk membatasi sel
dengan lingkungan fisik, menjamin berlangsungnya proses biokimia dan fisiologi,
bersifat differensiasi permiabel (semipermiabel). Berdasarkan Teori Overton bahwa
struktur dan sifat molekul-molekul penyusun pada membran seakan mencegah
pertukaran molekul dari satu sisi ke bagian lainnya serta memungkinkan substansi
tertentu masuk ke sitoplasma dari lingkungan luar, mencegah masuknya senyawa
tertentu masuk ke sitoplasma. Secara umum fungsi membran adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pembatas antara lingkungan intraseluler dan ekstraseluler dan antara


lingkungan organel dan sitoplasma;
2. Memodulasi permeabilitas membran terhadap senyawa atau ion yang
melewatinya. Permeabilitas terutama diatur oleh protein endogen;
3. Sebagai protein pengenalan atau reseptor untuk molekul khusus seperti
hormon, antigen metabolik atau patogen khas seperti bakteri dan virus. Selain
itu, sebagai kelompok molekul, membran juga berperan sebagai reseptor
perubahan suhu, intensitas cahaya, dan lain-lain;
4. Sebagai metode memasukkan dan mengeluarkan zat dari luar ke dalam sel
atau sebaliknya. Bagian transportasi ini dijelaskan secara rinci di bagian
selanjutnya;

10
5. Pemasok enzim, karena membran plasma berfungsi sebagai kendaraan untuk
aktivitas seluler yang terorganisir. Misalnya, enzim sitokrom yang terlibat
dalam respirasi adalah bagian dari membran mitokondria;
6. Berperan dalam konversi energi. Konversi satu jenis energi menjadi energi
lain (terarah) penting dalam organisme hidup, dan membran berhubungan
langsung dengan ini. Pada contoh tumbuhan, sel tumbuhan menangkap energi
matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang terkandung dalam
karbohidrat.

F. Fungsi Selektif Permeable


Semi-permeabilitas ini disebabkan oleh lapisan ganda lipid atau protein.
Bagian hidrofobik dari membran menghalangi pengangkutan ion, Molekul polar
hidrofobik seperti hidrokarbon dan karbon dioksida Oksigen yang dapat larut dan
melewati membran Mudah. Bahkan molekul yang sangat kecil yang bersifat polar
tetapi tidak bermuatan dapat melakukan ini Dengan cepat melewati membran.
Contohnya adalah air dan etanol. Cukup kecil untuk lewat di antara lipid membran.
Tanpa lapisan lipid sangat permeabel terhadap molekul polar besar yang tidak
bermuatan, seperti glukosa dan gula lainnya. Tidak semua zat atau molekul dari luar
sel dapat melewati membran plasma. Ini karena struktur dasar membran plasma
terutama lipid (fosfolipid) yang hanya dapat melewati molekul Ditentukan oleh
pembawa protein, adapun fungsi-fungsi membran plasma secara selektif permeable,
antara lain:
1. Menjaga komposisi di dalam membran sel sehingga senyawa penting tetap
berada di dalam sel dan tidak keluar meninggalkan sel
2. Sebagai jalan transpor molekul: Baik secara pasif maupun aktif, molekul yang
perlu untuk ditranspor ke dalam atau ke luar dari sel akan melalui membran
plasma.

11
3. Sebagai tempat pelekatan reseptor: Protein reseptor untuk hormon molekul
regulator lain akan berada di membran dan memungkinkan ikatan hormon
dengan target sel yang tepat
4. Sebagai tempat pelekatan enzim.
5. Membuang substansi yang tidak dibutuhkan.

G. Transpor Membran
Secara umum, mekanisme transpor pada membran adalah proses keluar
masuknya molekul melewati membran sel. Berbagai macam molekul, seperti
glukosa, oksigen, dan karbondioksida, senantiasa harus melewati membran sel
untuk keluar-masuk sel dalam proses metabolisme. Metabolisme sendiri merupakan
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan untuk hidup. Transpor
pada membran sel terdiri dari:

1. Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan mekanisme perpindahan zat yang tidak
membutuhkan energi.
a) Osmosis
Osmosis sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan
yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah ataupun suatu
pelarut yang murni. Ilustrasi organ ginjal pada manusia yang memiliki
kegiatan osmosis.
b) Difusi
Pergerakan senyawa dari daerah yang konsentrasi tinggi ke yang
rendah, difusi terjadi melalui membran. Persyaratan yang harus dimiliki
oleh suatu senyawa nonelektrolit agar dapat berdifusi secara pasif melalui
membran, yaitu jika konsentrasi larutan pada satu sisi lebih besar sisi lain.
Membran harus permeabel terhadap substansi tersebut, senyawa dapat
melalui membran melalui pori aqueous. Gerakan pasif cenderung lamban

12
dan berhenti saat kosentrasi di kedua tempat seimbang. Suatu zat akan
berdifusi dari tempat yang lebih pekat ke tempat kurang pekat. Difusi
adalah proses pasif, tidak ada energi untuk membuat molekul berpindah,
memiliki energi kinetik alami.
2. Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan perpindahan suatu zat melalui membran dan
memerlukan energi berupa ATP untuk memompa molekul melawan gradient
konsentrasi. Adapun, dalam transpor aktif ini dibagi menjadi dua antara lain :
a) Eksositosis
Eksositosis yaitu perpindahan molekul dari dalam ke luar sel ini
merupakan proses pengeluaran zat-zat dari dalam sel akan berkumpul
menjadi satu dengan dibungkus oleh vesikula yang berbentuk kantung yang
kemudian bergerak mendekati permukaan sel. Vesikula yang telah bertemu
dengan membran sel menyatu, kemudian terbuka sehingga molekul-
molekul zat akan dilepaskan ke luar sel.

Eksositosis ada 2 macam :

i. Konstitutif yaitu suatu materi ditranspor dalam vesikula sekretori


dan dikeluarkan ke tempat tujuannya dengan bantuan peptida
sinyal yang terdapat pada protein yang ditranspor.

13
ii. Regulatif yaitu materi disekresikan dan disimpan dalam suatu
vesikula dan baru dikeluarkan jika ada rangsangan.
b) Endositosis, yaitu perpindahan/masuknya molekul dari luar ke dalam sel.
Ini merupakan proses membungkus molekul zat yang dipindahkan ke
dalam sel dengan cara melipat membran sel. Membran sel yang terlipat
akan membentuk kantung kemudian terlepas dari bagian luarnya kemudian
membentuk vakuola endositik.

Endositosis ada 3 macam:


i. Pinositosis adalah perpindahan cairan senyawa terlarut atau
makromolekul tersuspensi dari luar ke dalam sel.
ii. Endositosis melalui perantara reseptor (‘receptormediated
endocytosis) adalah Pengikatan suatu senyawa tertentu pada
reseptor yang ada pada membran plasma.
iii. Fagositosis adalah partikel besar (> 0.5ȝm diameter) dari
lingkungan terbentuk fagosom. Fagosom berperan bersama-sama
dengan lisosom yaitu fagolisosom.

14
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Model membran sel mengalami perkembangan oleh para ilmuwan untuk
menggambarkan bagaimana membran sel itu. Beberapa ilmuwan telah mengusulkan
model membran sel, namun model membran sel yang diakui saat ini adalah model
membran menurut J. Singer dan G. Nikolson (Fluid Mozaic Model). Menurut teori
ini, membran plasma tersusun dari lapisan lemak bimolekuler yang terputus oleh
adanya molekul protein.

Membran sel memiliki fungsi yang sangat kompleks. Membran bukan hanya
kulit yang menutupi sel, mereka bukan struktur statis yang tetap karena melakukan
banyak fungsi dinamis yang kompleks. Membran, bersama dengan organel lain,
melakukan banyak fungsi dinamis

B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan para pembaca memberikan
masukan kritik dan saran guna perbaikan dimasa yang akan datang.

15
DAFTAR PUSTAKA

Bab, I. Perkembangan Filsafat, Sains Biologi, Kimia Dan Biokimia (Eni Nuraeni, M.
Pd).

Dr. Dadan Rosana, M. (n.d.). Struktur dan Fungsi Sel. biofisika, 39-42.
Dr. Hj. Tuti Kurniati, M. (2020). BIOLOGI SEL. Bandung: CV CENDIKIA PRESS.
Kurniati, T. (2020). Biologi Sel. Bandung: CV Cendekia Press.

Nurhamida. 2014. “Jurnal Ilmu Keolahragaan : KARBOHIDRAT” Vol. 13 (2) Juli –


Desember 2014: 38 - 44
Soerodikoesoemo, Wibisono. & Hari Hartiko. 1989. Biologi Molekuler. Proyek
Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas (Bank Dunia XVII)-
PAD Bioteknologi Universitas Gadjah Mada
Suharsono, H. (2017). RANSPORTASI TRANSMEMBRAN. Penelitian, 9-15.
Suminar, D. L. (2013). Membran Sel. Makalah Membran Sel, 2-4.

16

Anda mungkin juga menyukai