PENDAHULUAN
Latar Belakang
dan fungsi yang sama. Semu jaringan tumbuhan umumnya dibagi menjadi dua
tipe yaitu, akar, batang, daun, dan organ reproduksi (bunga, biji, dan buah) yang
dari beberapa sel makhluk hidup. Pengertian jaringan dalam biologi kumpulan
pada era moderen ini tidak memiliki perbedaan dengan biologi dimasa lalu seperti
fungsi yang menyusun suatu jaringan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel
yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jenis-jenis pada jaringan tumbuhan
2012).
yang sama dan dari sekumpulan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan
tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, dan fungsi
yang sama. Sedangkan jaringan hewan adalah sekumpulan sel-sel hewan yang
Semua organisme tersusun oleh sel yang memiliki variasi dalam bentuk,
ukuran, dan fungsi. Bentuk sel tumbuhan bermacam-macam. Ada yang berbentuk
seperti kubus, prisma, kotak, elips, poligonal, memanjang seperti serabut dan ada
yang seperti pipa. Ukuran rata-rata sel tumbuhan berkisar antara 10-100 mm,
kelompok sel tumbuhan tertentu membentuk suatu kelompok sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama dan di sebut jaringan. Jaringan pada tumbuhan
pembelahan dari sel-sel, yang dalam hal ini sel-sel yang terjadi tetap melakukan
pembentukan berbagai alat pada tumbuhan , akar, batang, daun, bunga, dan buah
dan lain sebagainya. Dalam hal ini, tiap jaringan biasanya hanya melakukan satu
proses dalam hidupnya. Seperti jaringan meristem yang mampu membelah terus-
meristem primer dan jaringan sekunder. Meristem primer berasal dari jaringan
primer terdapat pada titik tumbuh yang menyebabkan perpanjangan akar dan
batang, letaknya diujung akar. Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa
Sel-sel kambium ini bersifat meristematis akibatnya batang dan akar bertambah
3
lebar. Kambium ini hanya dimiliki oleh tumbuhan yang berkayu. Jaringan dewasa
terbentuk dari meristem primer dan meristem sekunder yang membelah dan
Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengenal bebrapa
TINJAUAN PUSTAKA
sel menjadi terbatas hanya di bagian khusus dari tumbuhan. Jaringan khusu
dapat pula berlangsung pada jaringan lain selain meristem, seperti pada korteks
Jaringan menurut fungsinya dibagi menjadi dua yaitu jaringan muda atau
jaringan meristem dan jaringan dewasa atau jaringn permanen. Jaringan meristem
dibagi menjadi tiga yaitu, meristem apikal yang terletak diujung batang dan akar,
meristeem lateral yang terletak di kambium gabus dan meristem interkalar yang
terletak diantara satu dengan yang lainnya. Jaringan dewasa atau permanen adalah
Jaringan meristem dibagi menjadi tiga yaitu, meristem apikal yang terletak
diujung batang dan akar, meristeem lateral yang terletak di kambium gabus dan
meristem interkalar yang terletak diantara satu dengan yang lainnya. Jaringan
meristem adalah jarngan muda yang terdiri atas sel—sel yang mempunyai sifat
membelah diri. Fungsinya untuk mitosis, dimana sel-selnya kecil, berdinding tipis
Bentuk dan ukuran sama relatif, kaya protoplasma, umumnya rongga sel yang
atau meristem dan jaringan dewasa atau permanen. Jaringan terdiri dari jaringan
5
muda atau meristem, jaringan dasar atau parenkim, sklerenkim, xilem, dan floem
(Brotowidjoyo, 1989).
relatif permanen serta rongga selnya besar. Sel parenkim terdapat diberbagai
asimilasi dari daun keseluruh bagian tumbuhan dan pengangkutan air serta garam-
garam mineral. Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu xilem dan floem.
Xilem merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari sel mati maupun hidup.
Floem merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari berbagai unsur dengan tipe
berbeda yaitu pembuluh lapisan, parenkim serabut, dan kloroid. Sel-sel terpenting
Xilem merupakan jaringan campuran yang terdiri atas bebrapa sel yang
mempunyai tipe tertentu yang paling khas. Xilem mempunyai dinding sel yang
tebal. Dindingnya menebal dalam pola –pola berka. Xilem dan floem merupakan
alat transportasi bagi zat-zat hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh
tumbuhan. Jaringan floem dibangun oleh beberapa jenis sel yaitu pembuluh tapis,
parenkim dan serabut floem. Selnya berbentuk tabung dan pada bagian ujung
berfungsiuntuk menyokong agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
6
Jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim
(Prawiro, 1997).
meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer brasal dari jairngan
terdapat pada titik tumbuh menyebabkan perpanjangan akar dan barang, letaknya
di ujung akar. Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang telah
tumbuh menjadi besar, contohnya kambium gabus. Sel-sel kambium ini bersifat
meristimatis akibatnya batang dan akar bertambah lebar. Kambium ini hanya
dimiliki oleh tumbuhan yang berkayu. Jaringan dewasa terbentuk dari meristem
primer dan meristem sekunder yang membelah dan terdeferinsiasi (Sarkini, 2006).
7
Alat
2. Cutter/sillet
3. Kain planel
Bahan
Banjarbaru.
Prosedur Kerja
Adapun prossedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan mikroskop, kaca benda dan kaca penutup pada posisi yanng
tepat.
8
mikroskop.
Hasil
Hasil dari praktikum kali ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
2. 1. Jaringan pelindung
2 2. Jaringan pengangkut
1
3. Jaringan penguat
3
10
3. Jaringan penguat
4. 1. Jaringan pelindung
2
2. Jaringan pengangkut
3
3. Jaringan penguat
1
11
3. Jaringan penguat
3. Jaringan penguat
2
3
12
2. Jaringan pengangkut
3. Jaringan penguat
2. Jaringan pengangkut
1 3. Jaringan penguat
3
13
2 3. Jaringan penguat
Waktu Keterangan
Bahan
perendaman Gelap Terang
Pucat, tinggi, dan Hijau, pendek,
k. nagara 24 jam
batangnya kurus dan batangnya
gemuk
Pucat, tinggi, dan Hijau, pendek,
k. arab 24 jam
batangnya kurus dan batangnya
gemuk
Pucat, tinggi, dan Hijau, pendek,
k. hijau 24 jam
batangnya kurus dan batangnya
gemuk
Pucat, tinggi, dan Hijau, pendek,
k. tanah 24 jam
batangnya kurus dan batangnya
gemuk
14
Pembahasan
batang tubuh tubuhan, antara lain epidermis yang biasa disebut kulit luar, floem
atau pembuluh tapis, dan xilem atau pembuluh kayu, ini menunjukkan bahwa
pada akar, batang dan daun pada timbuhan memiliki jaringan didalamnya. Xilem
dan floem disebut jarringan pengangkut yang terdapat pada berkas ikatan
Angiospermae (bahasa Yunani, angieo atau botol dan sperma atau biji).
biji yang dilindungi oleh bakal buah. Anggotanya dapat berupa tumbuhan berkayu
atau batang basah (herba), mempunyai bentuk dan susunan bunga yang
monokotil berakar serabut, batang antara ujung akar dan kalpira jelas, partikel
terdiri dari beberapa lapisan sel berdindig tebal, tidak memiliki kambium, letak
angkut tersebar, tidak meemiliki jaringan empelur, tidakk dapat dibedakan korteks
berakar tunggal, batas antara ujung dengan kalpira tidak jelas, partikel terdiri dari
suatu sel berdinding tebal, kambium tampak seperti meristem sekunder, letak
15
teratur, ada kambium antara floem dan xilem, memiliki jaringan empelur, dapat
interkalar, perpotongan daun menjari atau menyirip dan memiliki jaringan tiang.
Kacang hijau (Vigna radiatus), kacang tanah (Arachis hypogea L), kacang
negara (vigna unguiculata (L.) Walp) dan kacang arab (vigna unguiculata (L.)
Batang tanaman kacanag terdiri atas tiga daerah yaitu kulit, kayu, dan empelur,
jika diamati dengan mikroskop jaringan tumbuhan kacang hijau berwarna hijau
tua, begitupun juga halnya dengaan batang kacang tanah dan kacang negara. Pada
tanaman kcang hijau juga terdapat lingkaran athunan yang terjadi karena pada
antara lain jaringan xilem yang berffungsi mengangkut air dan garam mineral dari
akar menuju daun dan jaringan floem yang berfungsi mengangkut hsil fotosintesis
dari daun ke bagian yang lain (batang, cabang, dan akar). Jaringan penguat antara
lain jaringan kolenkim yang sel-selnya hidup dan dinding sel terdiri atas selolusa
keras, dan jaringan endodermis yang terdapat juga stele dan perisikel. Pada
endodermis batang disebut juga kulit dalam, terdiri atas selapis sel (jaringan
tunggal), meerupakan lapisan pemisah antar koorteks yang tersususn atas jaringan
endodermis akar terletak pada lapisan di sebelah dalam korteks dan diluar
perisikel yang berfungsi mengatur masuknya air tanah kedalam pembuluh dan
benih untuk dapat digunakan bagi pertumbuhan embrio. Karena peranan penting
ceepat. Perkecambahan benih terjadi bila kandungan oksigen di udara kurang dari
29%. Untuk benih yang sedang dalam masa dorman, penambahan oksigen
kedalam benih hingga 80% akan dapat membuat dormansi benih terpatahkan
jenis benih itu sendiri. Ada benih yang butuh cahaya untuk berkecambah,ada
benih yang berkecambah dengan cepat jika cahaya tercukupi, ada benih yang
terhambat perkecambahnnya jika ada cahaya, dan ada pula benih yang hanya
17
dapat berkecambah pada kondisi gelap tanpa cahaya. Kacang yang tumbuh di
daerah gelap tumbuh lebih cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya
Meskipun tanaman kaacang ini tumbuh dengan tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan
pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena
cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlau cepat.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang sehat, subur, dan batang terlihat gemuk, daun terlihat segar
Benih umumnya dapat tumbuh dengan sempurna pada media dengan fisik yang
baik. Media gembur yang bebas penyakit dan kelembannya terjaga akan membuat
Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat diambil kesipulan yaitu sebagai berikut:
1. Jaringan adalah sekumpulan sel yang berkaitan erat satu sama lain serta
2. Tumbuhan kacang hijau, kacang nagara, kacang arab dan kacang tanah
3. Pada tumbuhan kacang hijau, kacang nagara, kacang arab dan kacang
Saran
agar tidak praktium dapat dilaksanakan dan tidak ada waktu yang terbuang
dengaan sia-sia.
19
DAFTAR PUSTAKA
Kurniasari, Fita, 2011. Laporan Praktikum Biologi Dasar. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Malang.