Tujuan
Menentukan indeks bias kaca
II. Landasan Teori
Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui
dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi
dua macam yaitu mendekati garis normal dan menjauhi garis normal. Cahaya dibiaskan
mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium
optik lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air. Cahaya dibiaskan
menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik
kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara. Indeks bias suatu zat
adalah perbandingan cepat rambat cahaya dalam hampa udara (e) terhadap cepat rambat
cahaya dalam zat tersebut (v), atau perbandingan sinus sudut datang terhadap sinus sudut
bias. Harga indeks bias berubah-ubah tergantung pada panjang gelombang cahaya dan suhu.
Sifat-sifat cahaya pembiasan:
1. Pembiasan cahaya dari zat renggang ke zat rapat
2. Pembiasan cahaya dari zat rapat ke zar renggang
Indeks bias suatu zat merupakan ukuran kelajuan cahaya di dalam zat cair dibanding ketika
di udara. Indeks bias merupakan salah satu dari beberapa sifat optis yang penting dari
medium. Indeks bias relatif merupakan perbandingan indeks bias 2 medium yang dilalui oleh
cahaya sedangkan indeks bias mutlak adalah nilai perbandingan cepat rambat cahaya diruang
hampa terhadap cepat rambat cahaya di dalam medium. sehingga dapat dirumuskan sebagai
berikut:
c
n=
v
Keterangan:
n = indeks bias
c = cepat rambat cahaya diruang hampa nilainya (3108 m/s)
v = cepat rambat cahaya didalam medium
Hukum pembiasa cahaya adalah sinar datang, garis normal serta sinar bias akan terletak pada
satu bidang datar. Hasil bagi sinus sudut datang dengan sinus sudut bias adalah bilangan
tetap atau bisa disebut dengan indeks bias. Jika dilihat secara matematis, hasil bagi sudut
datang dan sudut bias akan dirumuskan sebagai berikut:
sin i n2
=
sin r n1
Keterangan:
i = sudut datang
r = sudut bias
III. Alat dan Bahan
1. Balok kaca (Planparalel)
2. Busur
3. Jarum pentul
4. Kertas putih
5. Papan triplek
VI. Tugas
1. Tentukan indeks bias dari hasil percobaan!
Jawaban:
No n
1 1,5
2 1,6
3 1,5
4 1,5
n =1,525
Percobaan ke 1 Percobaan ke 2
Percobaan ke 3 Percobaan ke 4
VII. Kesimpulan
Dalam melalukan percobaan pembiasan pada kaca planparalel harus lebih teliti khususnya
dalam menentukan sudut bias yang dihasilkan berdasarkan sudut datangnya. Sudut bias ini
akan sejajar dengan sudut datangnya jika masing-masing ditarik garis yang akan
menunjukkan bahwa antara sudut datang dan sudu bias saling sejajar.