Kelompok
Anggota :
- Khairun nisa
- Isma amaliah
- Fadillah s
- Nova s
- Rizki paeruz
- Risma muhaeni
I.Judul Percobaan: Pembiasan
II.Tujuan Percobaan: Menentukan sudut bias
III.Alat dan Bahan
A. Alat :
1. Mistar
2. Busur derajat
3. Jarum pentul
4. Alat tulis
5. Plan paralel
B. Bahan:
1. Kertas A4
IV. Cara Kerja
1. Sediakan mistar, busur derajat, jarum pentul dan
alat tulis
2. Kertas A4 dibagi menjadi 2 bagian tapi tidak
digunting sama besar
3. Pada salah satu bagian jiplak kaca plan paralel pas
ditengah
4. Letakkan kaca plan paralel pada hasil jiplakan
tersebut
5. Buat garis normal pada kertas tersebut
6. Letakkan jarum pentul dengan membentuk sudut
terhadap garis normal secara sembarang
7. Letakkan jarum pentul kedua dengan cara yang
sama tapi pada tempat yang berbeda
8. Lihat bayangan jarum pentul dan letakkan jarum
pentul kesatu dan kedua diletak bayangan tersebut
9. Ulangi tiga kali dengan sudut yang berbeda.
V.Dasar Teori
Ketika cahaya melintas dari suatu medium ke medium
lainnya, sebagian cahaya datang dipantulkan pada
perbatasan, sisanya lewat menuju medium yang baru.
Jika seberkas cahaya datang dan membentuk sudut
terhadap permukaan (bukan hanya tegak lurus), berkas
tersebut dibelokkan pada waktu memasuki medium yang
baru. Pembelokkan ini disebut pembiasan.
Terlihat bahwa berkas cahaya yang masuk dengan file
cahaya yang keluar dari kaca rencana paralel adalah
sejajar. Menurut hukum snellius: “Dalam peristiwa
pembiasan cahaya, perbandingan sinus sudut datang dan
sinus sudut bias adalah konstan”.
Seperti pada bunyi hukum snellius menyatakan:
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak
pada satu bidang datar.
2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat ke
medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan
mendekati garis normal.
3. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat
menuju ke medium yang kurang rapat, sinar akan
dibiaskan menjauhi garis normal.
Pada pembiasan cahaya,ada 2 macam pembiasan yaitu
mendekati garis normal dan menjauhi garis normal.
Dikatakan mendekati garis normal, jika cahaya merambat
dari medium optik yang kurang rapat ke medium optik
yang lebih rapat. Dikatakan menjauhi garis normal, jika
cahaya merambat dari mdium optik lebih rapat ke
medium optik yang kurang rapat. Pembiasan pada kaca
plan paralel merupakan jenis pembiasan cahaya yang
mendekati garis normal. Alasannya karena, cahaya
merambat dari udara (medium optik yang kurang rapat)
ke kaca (medium optik yang lebih rapat). Akibatnya
cahaya membelok. Perbandingan laju cahaya dari dua
medium tersebut dinamakan indeks bias (n). Jika cahaya
merambat dari udara kesuatu medium maka indeks bias
mutlak. Indeks bias mutlak pada kaca plan paralel adalah
22,02 seperti pada tabel A.
Dalam menentukan indeks bias dalam percobaan ini,
kami menentukan terlebih dahullu sudut datang (i0 dan
sudut bias (r). Ada lima