Ragil Lesmana
Abstrak
Indeks bias merupakan perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dengan kecepatan cahaya saat
melewati suatu zat. Salah satu alat yang dapat mengukur indeks bias adalah refraktometer abbe yang
dapat mengukur indeks bias zat cair antara 1,3 dan 1,7. Alat ini memanfaatkan sifat dari cahaya yaitu
refraksi dan juga sudut kristis dari cahaya tersebut. Pada percobaan ini diamati indeks bias dan
dispersi nf-nc dari air dan minyak. Dari hasil percobaan didapat indeks bias minyak pada suhu kamar
280 C yaitu 1,5062 dengan kesalahan relative 0.006% dan untuk air diamati indeks biasnya pada
beberapa suhu dan didapat nilai indeks bias rata-ratanya berada disekitar 1,33. Variasi suhu tersebut
juga mempengaruhi indeks bias, semakin tinggi suhunya maka jarak antar partikel zat akan semakin
renggang, sehingga indeks biasnyapun akan semakin kecil. Dari ke-2 data terlihat bahwa indeks bias
air lebih kecil dibandingkan minyak, ini sesuai dengan teori bahwa partikel minyak lebih rapat
sehingga indeks biasnyapun lebih besar. Dari data indeks bias maka dengan bantuan grafik, kita
dapat melihat dispersi nf-nc minyak yaitu 0.00779, dan air sekitar 0.028. Setelah melakukan
percobaan, dilakukan perhitungan indeks bias koreksi dan dispersi nf-nc menggunakan perumusan
yang ada, didapat nilai yang hampir sama, sehingga dapat dikatakan hasil percobaan mendekati nilai
sebenarnya.
0.04525
R = 29,5 × D (T1 − 20) + 0.094 ( −
𝐷
𝑛𝑑 ) (𝑇2 − 20)𝑑 (3)
nf − nc = A𝑑 3 + B𝑑 2 + 𝐶𝑑 + 𝐷 (4)
Tabel 2. Tabel data hasil pengamatan dan pengolahan untuk menghitung indeks bias minyak
Tabel 3. Tabel data hasil pengamatan dan pengolahan untuk menghitung indeks bias air
T ref T air nf-nc nd nf-nc KSR KSR
No nd d
(out) (in) (percobaan) koreksi (perhitungan) untuk nd nf-nc
1 30 30 1.331 21 0.0355 1.3311 0.0353 0.0050 % 0.5666 %
2 36 35 1.332 21 0.0355 1.3321 0.0353 0.0069 % 0.5666 %
3 41 40 1.335 22 0.0345 1.3351 0.0343 0.0088 % 0.5831 %
4 46 45 1.330 32 0.0238 1.3301 0.0237 0.0048 % 0.4219 %
5 51 50 1.327 33 0.0230 1.3271 0.0227 0.0053 % 1.3216 %
6 56 55 1.328 36 0.0200 1.3280 0.0195 0.0036 % 2.5641 %
7 61 60 1.330 30 0.0260 1.3301 0.0259 0.0102 % 0.3861 %
Rata-rata 1.3304 27.8571 0.0283
Pada tabel 3 diatas, dapat dilihat besar indeks indeks bias dan dipersi nf-nc yang kita dapat dari
bias di berbagai suhu. Namun kita masih perlu percobaan sudah mendekati nilai sebenarnya. Pada
mengamati indeks bias koreksi dan dipersi nf-nc indeks bias, suhu memiliki pengaruh tertentu yaitu
menggunakan persamaan 2,3, dan 4 untuk semakin besar suhu maka indeks biasnya akan
membandingkan nilai yang didapat dari percobaan. semakin kecil. Hal ini dapat diamati pada grafik 1
Hal ini dapat dilihat dalam data yang terdapat pada dan 2
tabel 3. Jika dilihat dari KSR yang sangat kecil
maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa nilai
perumusan seharusnya dispersi nf-nc air lebih kecil
dibandingkan minyak. Namun ini bisa terjadi
karena koefisien A,B,C dan D air lebih besar,
menyebabkan dispersi nf-nc air lebih besar,
walaupun drumernya kecil.
5. Kesimpulan
5.1 Pada percobaan ini kita telah menggetahui
prinsip kerja refraktometer abbe.
Refraktometer abbe memafaatkan sifat
Grafik 1. Grafik Indeks bias air terhadap suhu refraksi dari cahaya dan sudut kritisnya.
output Saat cahaya dipantulkan oleh cermin akan
melewati prisma dan membantu
pencahayaan di dalam refraktometer
sehingga kita dapat membaca dan
mengamati indeks bias zat yang ingin
diketahui.
5.2. Pada percobaan ini kita telah mengukur
indeks bias air yaitu 1,3304 dan minyak
1,5062.
5.3. Didalam percobaan kita mengamati
pengaruh suhu terhadap indeks bias, dimana
semakin tinggi suhu maka indeks bias akan
semakin kecil.
5.4. Dari data indeks bias kita telah menentukan
disperse nf-nc air yaitu 0.0283 dan minyak
0.0079.
Grafik 2. Grafik Indeks bias air terhadap suhu
output