Anda di halaman 1dari 23

Praktikum Analisis Spektrometri

Tahun Akademik 2018/2019

ANALISIS CAMPURAN TIGA KOMPONEN

I. TUJUAN
ANGKA 1 SEJAJAR SAMA TUJUAN DAN PAKAI NUMBERING
1. Memperoleh pemakaian alat refraktometer yang dikombinasikan
dengan kolorimetristandar seri.
2. Menerapkan pengukuran dua besaran fisika non selektif dalam
analisis campuran tiga komponen.
3. Menggunakan sistem diagram untuk menentukan komposisi
campuran tiga komponen.

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Fasa dan Komponen
Telah dinyatakan bahwa fasa adalah bagian sistem yang mempunyai
komposisi dan sifat yang seragam. Sistem yang mengandung beberapa
komponen dan fasa disebut heterogen multi komponen. Dalam sistem ini
akan terdapat kesetimbangan fasa tiap komponennya, mungkin antara
dua fasa atau lebih. Dengan demikian, komposisi komponen dalam suatu
fasa akan berhubungan dengan komposisi fasa-fasa lain1.
Fasa suatu komponen dipengaruhi oleh tekanan dan suhu, tentu
demikian juga dengan sistemmulti komponen. Oleh sebab itu, tekanan
dan suhu adalah dua variabel yang mempengaruhi fasa. Artinya bila
tekanan dan suhu (atau keduanya) dirubah maka komposisi sistem akan
berubah, dan mungkin jumlah fasa sistem juga mengalami perubahan. [1]
Disamping itu jumlah komponen dan jumlah fasa yang terdapat
dalam suatu sistem a juga mempengaruhi komponen-komponen dalam
setiap fasa, yaitu sebagai berikut:
a. Campuran gas hanya mungkin satu fasa, sedangkan jumlah komponen
sama dengan jumlah zat yang terdapat didalamnya.
b. Campuran cair dapat membentuk satu fasa atau lebih. Dua atau lebih
cairan yang saling melarutkan akan membentuk satu fasa, contohnya air

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

dan alkohol. Tetapi jika keduanya tidak dapat bercampur maka akan
membentuk lebih dari satu fasa, contohnya air dan minyak akan
membentuk dua fasa.
a. Campuran zat padat, sama dengan campuran cairan, dapat
membentuk satu fasa atau lebih. Zat-zat padat yang membentuk
larutan akan menjadi satu fasa, dan satu struktur kristal juga
merupakan satu fasa. Suatu zat yang berbeda sturktur kristalnya
berfasa sesuai jumlah struktur tersebut.
b. Jumlah komponen dalam sistem yang mengandung kesetimbangan
kimia tidak selalu sesuai dengan jumlah zat yang ada dalam
kesetimbangan itu. Jumlah komponen adalah jumlah zat minimum
yang diperlukan untuk menyatakan semua komposisi zat dalam
semua fasa sistem. Misalnya kesetimbangan gasa yng dibuat dari
penguraian NH3.
2 NH3(g) ↔ 3 H2(g) + N2(g)
Mempunyai tiga macam senyawa dan satu fasa. Sistem ini disebut
satu komponen, karena untuk mengetahui komposisi H2 dan N2
dapat dihitung dari nilai konstanta kesetimbangannya
Untuk kesetimbangan padat-gas yang dibuat dari penguraian
CaCO3,
CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
Mempunyai tiga, yaitu satu fasa gasa dan dua fasa padat. [1]
2.2 Refraktometer
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernes Abbe seorang ilmuan dari
german pada permulaan abad 20. Refraktometer Abbe merupakan alat
mengukur indeks bias cairan, padatan dalam cairan atau serbuk dengan
indeks bias dari 1,300 sampai 1,700 dan persentase padatan 0%95%.[2]
Prinsip kerja dari alat refraktometer ini berdasarkan hukum snellius
yang dituliskan dalam persaman

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

sin 𝑖 𝑛2
= → n1 sin i =n2 sin r
sin 𝑟 𝑛1

Indeks bias merupakan perbandingan laju cahaya dalam ruang


hampa c terhadap laju cahaya dalam medium v, maka besarnya indeks
bias dalam medium apapun selain udara, besarnya selalu lebih besar dari
satu. Secara matematis indeks bias dapat dirumuskan
𝑐
n=
𝑣
keterangan:
n = indeks bias
c = laju cahaya dalam ruang hampa (m/s)
v = laju cahaya dalam medium (m/s)
Untuk menguji kevalidan alat refraktometer digunakan uji korelasi
kemudian dikonfirmasi menggunakan uji validitas.
Rumus uji korelasi product moment
𝑛 ∑ 𝑋1 𝑋2 − (∑ 𝑋1 )(∑ 𝑋2 )
𝑟=
√[𝑛 ∑ 𝑋12 − ( ∑ 𝑋1 )2 √[𝑛 ∑ 𝑋22 − ( ∑ 𝑋2 )2 ]
Rumus uji validitas
̅̅̅ ̅̅̅2
X1 -X
𝑡=
s2 s22 s1 s2
√ 1+ -2r ( )( )
n1 n2 √n1 √n2

Keterangan :
r = reliabelitas intrumen
𝑋1 = data indeks bias alat refraktometer
𝑋2 = data indeks bias alat kaca planparalel
𝑛 = jumlah kaca
𝑡 = harga t hitung
̅̅̅
X1 = indeks bias kaca rata-rata alat refraktometer
̅̅̅
X2 = indeks bias rata-rata alat kaca planparalel
s1 = simpangan baku (alat refraktometer)
s2 = simpangan baku (alat kaca planparalel)

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

𝑟 = korelasi kedua alat


n1 = jumlah data alat refraktometer[3

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

III. PROSEDUR PERCOBAAN


3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat dan Fungsi
No. Alat Fungsi
1. Refraktometer Sebagaipengukur nilai indeks bias
ABBE sampel
2. Tabung reaksi Sebagaiwadah pencampuran sampel
3. Batang pengaduk Sebagaipengaduk larutan
4. Buret Sebagai wadah larutan sampel
5. Rak tabung reaksi Sebagaitempatmeletakkan tabung
reaksi
TAMBAH PIPET TAKAR DAN BOLA
HISAP

3.1.2 Bahan dan Fungsi


No. Bahan Fungsi
1. Etilenglikol 50% Sebagai sampel
2. Sirup Marjan Sebagai sampel
merah(HAPUS
MARJAN MERAH)
3. Akuades Sebagai sampel
4. Alkohol Sebagai pembersih kaca prisma

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

3.2 Cara Kerja


3.2.1 Pembuatan Larutan Standar
Diisi ketiga buret masing-masing dengan sirup, etilen glikol, dan
akuades.Dibuat 15 buah deretan standar ketiga komponen ini pada tabung
reaksi dengan komposisi sebagai berikut :
Tabung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sirup 0 0 0 0 0 1 2 3 4 3 2 1 1 1 2
Akuades 4 3 2 1 0 0 0 0 0 1 2 3 1 2 1
Et-Glikol 0 1 2 3 4 3 2 1 0 0 0 0 2 1 1
Dihomogenkancampuran larutan dan ditempatkan pada
raktabungreaksi.Diamati dan dicatatwarnalarutan, diberi tanda -; +; ++; +++; dan
++++ sesuaidengantingkatanwarnamerahnya.Ditentukanindeksbiasmasing-
masinglarutan sampeltersebut.Diminta larutan tugas kepada asisten,
laludiukurindeksbiasnyasertadiamatikesamaanwarnanyadengan cara yang
sama.Dibuatkurvakalibrasidalambentukdiagramtigakomponen.Dibuatgaris-
gariskalibrasibantuindeksbias pada nilailarutan tugas pada diagram segitiga
serta ditentukantitikpotongnya.Komposisicampuranlarutan tugas dapatdibaca
pada diagramtersebut dan dinyatakandalampersentasevolume.

3.2.2 CaraPemakaianRefraktometer ABBE


Dihubungkan alat refraktometer ABBE ke sumber arus listrik.Dibuka
sistem prisma pembiasnya, dibersihkan dengan tisu beralkohol.Diteteskan
satu atau dua tetes larutan sampel yang akan diukur pada
sisiprismapembias tempat sampelnya, lalu segera ditutup.Dihidupkan
lampu, diatur lensa okuler, dan posisi sumber cahayanya sehingga
didapatkan pengamatan yang cukup terang. Diputar tombol pengatur
kemiringan prisma sampai muncul bayangan gelap dan warna-warna
spektrum.Diatur tombol prisma amisi sampai didapatkan bidang batas
yang tajam antara gelap dan terang atau tepat berdempet dengan garis
silang diagonal indikator.Dibaca nilai indeks biasnya dengan menaikkan
tombol di sebelah kiri ke atas (skala sampai ketelitian 4 desimal).Dibuat

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

kurva kalibrasi sistem tiga komponen ini dalam bentuk diagram segitiga
dan dicantumkan nilai indeksi bias ke 15 titik larutan standar.

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

3.3 Skema Kerja


3.3.1 Pembuatan Larutan Standar

Campuran Aquades, Sirup


dan Etulen Glikol

- Dibuat 15 buah deretan sampel


dalam tabung reaksi
- Dihomogenkan campuran
ketiganya
- Ditempatkan pada rak tabung
reaksi
- Diamati dan dicatat warna
campuran
- Ditentukan indeks bias masing-
masing larutan sampel
- Diukur indeks bias larutan tugas
dengan cara yang sama
- Dibuat kurva kalibrasi dalam
bentuk diagram tiga komponen
- Dibuat garis kalibrasi bantu indeks
bias larutan tugas
- Ditentukan titik potong garis
kalibrasi
- Dibaca komposisi campuran larutan
tugas pada diagram, dinyatakan
dalam volume

Larutan Standar

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

3.3.2.Cara Pemakaian Refraktometer ABBE


Refraktometer
ABBE

- Dihubungkan ke sumber arus listrik


- Dibuka prisma pembias dan dibersihkan dengan tisu
beralkohol
- Diteteskan satu atau dua tetes larutan sampel pada sisi
prisma
pembias
- Ditutup prisma pembias
- Dihidupkan lampu dan diatur lensa okuler serta posisi
sumber cahaya
- Diputar tombol kemiringan prisma sampai bayangan
gelap
- Diatur tombol prisma amisi sampai didapatkan bidang
batas gelap terang
- Diatur kembali tombol kemiringan prisma sehingga
bidang batas gelap terang tepat berdempet dengan garis
silang diagonal indikator
- Diturunkan tombol sebelah kiri ke atas dan dibaca skala
dengan ketelitian 4 desimal

Indeks Bias

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

3.4 Skema Alat

Gambar1.1 Skema Alat Refraktometer

3.5. Gambar Alat

3
5
2
1

Gambar1.2Alat Refraktometer
Keterangan :
1. Sumber cahaya (lampu)
2. Prisma sampel
3. Tombol pengatur kemiringan prisma
4. Lensa okuler
5. Prisma emisi

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Data dan Perhitungan
4.1.1 Data
Tabung Sirup Akuades Etilen Glikol Indeks Warna
Bias
1 0 4 0 1,3480 -
2 0 3 1 1,3490 -
3 0 2 2 1,3500 -
4 0 1 3 1,3660 -
5 0 0 4 1,3790 -
6 1 0 3 1,3985 -
7 2 0 2 1,4105 +++
8 3 0 1 1,4430 ++++
9 4 0 0 1,4605 ++++
10 3 1 0 1,4325 +++
11 2 2 0 1,3995 ++
12 1 3 0 1,3665 +
13 1 1 2 1,3955 +
14 1 2 1 1,3800 +
15 2 1 1 1,4950 +++
Lar.Tugas 2 1 1 1,4105 +++
1
Lar.Tugas 2 1 1 1,3725 +++
2

4.1.1 Perhitungan
Indeks bias sampel merah = 1,4105
ᶯ terdekat = 1,3995
ᶯ terjauh = 1,4325
Indeks bias sampel orange = 1,3725
ᶯ terdekat (n biasa) = 1,3660
ᶯ terjauh = 1,3790
Volume akuades = 25%

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

Volume etilen glikol = 25%


Volume sirup = 50%

 Sirup Merah
ᶯ terdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 50%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3995 - 1,4105
= x 50%
1,3995 - 1,4325
= 16,65%
Komposisi = 50% - 16,65%
= 33,35%
33,35
Komposisi = x 4 mL
100
= 1,334 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori
2 mL-1,334 mL
= x 100%
2 mL
= 33,3%
 Sirup Orange
ᶯterdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 50%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3660 - 1,3725
= x 50%
1,3660 - 1,3790
= 25%
Komposisi = 50% - 25%
= 25%
25
ᶯKomposisi = x 4 mL
100
= 1 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

2 mL-1 mL
= x 100%
2 mL
= 50%
 Akuades (Sirup Merah)
ᶯ terdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 25%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3995 - 1,4105
= x 25%
1,3995 - 1,4325
= 8,3325%
% komposisi = 25% - 8,3325%
= 16,6675%
16,6675
Volume komposisi = x 4 mL
100
= 0,6667 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori
1 mL - 0,6667 mL
= x 100%
1 mL
= 33,33%
 Akuades (Sirup Orange)
ᶯ terdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 25%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3660 - 1,3725
= x 25%
1,3660 - 1,3790
= 12,5%
% komposisi = 25% - 12,5%
= 12,5%
12,5
Volume komposisi = x 4 mL
100
= 0,5 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

1 mL - 0,5 mL
= x 100%
1 mL
= 50%
 Etilen glikol (Sirup Merah)
ᶯ terdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 25%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3995 - 1,4105
= x 25%
1,3995 - 1,4325
= 8,3325%
% komposisi = 25% - 8,3325%
= 16,6675%
16,6675
Volume komposisi = x 4 mL
100
= 0,6667 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori
1 mL - 0,6667 mL
= x 100%
1 mL
= 33,33%
 Etilen glikol (Sirup Orange)
ᶯ terdekat - ᶯ sampel
% komposisi = x 25%
ᶯ terdekat- ᶯ terjauh

1,3660 - 1,3725
= x 25%
1,3660 - 1,3790
= 12,5%
% komposisi = 25% - 12,5%
= 12,5%
12,5
Volume komposisi = x 4 mL
100
= 0,5 mL
V teori – V percobaan
% Kesalahan = x 100%
V teori

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

1 mL - 0,5 mL
= x 100%
1 mL
= 50%
% Kesalahan rata-rata sirup merah
(33.33 + 33,33 +33,33) %
=
3
= 33,33 %
% Kesalahan rata-rata sirup orange
(50 + 50 + 50) %
=
3
= 50 %

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

4.1.3 Diagram Tiga Fase

1,4605

1,4430 1,4325

Lar. Sirup 1,4105 1,4950


1,3995
merah

1,3955 1,3800
1,3985 1,3665

Et-Glikol Akuades

1,3790 1,3660 1,3500 1,3490 1,3480

Lar. Sirup
Orange

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

4.2 PengamatanSetiapLangkahKerja
N Cara Kerja Foto Pengamatan Analisis

1 Diisiketigaburetdengan Buretsudahterisikom Larutandiambi


. sirup, ponendanmasing- ldaridalambur
etilenglikoldanakuadesla masingcampuransud et agar volume
ludibuat 15 ahberada di yang
buahderetanstandarketig dalamtabungreaksi didapatteliti,
akomponendenganberba dandiletakkan
gai volume di
sertaditambahdenganlar tabungreaksiu
utantugas ntukmelihatw
arna

2 Dihomogenkanlarutanda Larutansudah Tujuan di


. ndiletakkanpadaraktabu homogeny homogenkan
ngreaksilaludiamati dantabungreaksisuda agar
warna beri tanda hterletak di rak campuranterca
mpursempurn
adanmerata

3 Diamatidandicatatwarna Larutansudahtercam Intensitaswarn


. ,sertadiberitanda +; ++; purdanmunculberba aberbeda-
+++; dan ++++ gaiintensitaswarna bedadikarenak
anpengaruh
volume
dankonsentras
ikomponen

4 Ditentukanindeks bias Didapatkanskalainde Digunakan


. larutan standard ks bias masing- alat
danlarutantugasdengan masinglarutan refraktometer
alatrefraktometer ABBE agar terlihat
dankaca pembiasya jelas indeks
dibersihkan biasnya, jika
denganalkohol hanya
menggunakan

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

kalorimeter
hanya tampak
visual luarnya
saja.

TABEL LANDSCAPE

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

4.2 Pembahasan
Pada percobaan kali ini yaitu analisis campuran tiga komponen bertujuan
untuk memperoleh pemakaian alat refraktometer yang dikombinasikan
dengan kolorimetri standar seri yang merupakan pengukuran dua
nesaran non selektif dalam analisis campuran tiga komponen serta
menggunakan sistem diagaram untuk menentukan komposisi campuran
tiga komponen. Tiga komponen yang digunakan pada campuran yaitu
etilen glikol 50%, sirup merah dan akuades untuk larutan standard dan
larutan tugas 1, sedangkan untuk larutan tugas 2 digunakan sirup oren.
Langkah pertama yaitu pembuatan 15 buah deret standar dan
larutan tugas, kemudian dihomogenkan dan diamati warna larutan.Agar
komposisi dari campuran larutan tugas yang didapat hasilnya lebih tepat
selain dengan melihat kesamaan warna larutan juga diukur indeks
biasnya menggunakan refraktometer, sebelum diukur prisma pembias
dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu beralkohol agar bersih dari
pengotor sehingga mudah diamati.Pengukuran dengan refraktometer
didasarkan pada prinsip pembiasan cahaya yang masuk melalui prisma
dan larutan serta prisma antisi dengan sudut tertentu.Skala yang diamati
adalah skala pada saat bidang terang dan bidang gelap yang dipisahkan
dengan garis hijau tepat berada ditengah.
Dari percobaan didapatkan hasil indeks bias yang berbeda-beda
untuk setiap larutan, hal ini karena komposisi dari larutan yang berbeda-
beda jika dibandingkan dengan hasil pengamatan pada kolorimetri
standar seri, indeks bias larutan terbesar memiliki tingkatan warna merah
yang paling besar. Hal ini sesuai dengan teori yaitu indeks bias dan warna
merupakan besaran non fisika selektif sehingga saling mempengaruhi.
Untuk larutan tugas 1 dan 2 didapatkan indeks bias yang berbeda
meskipun memiliki komposisi yang sama. Hal ini karena jenis sirup yang
digunakan berbeda, sehingga kekentalannya juga berbeda. Hasil yang
didapat yaitu 1,4150 untuk larutan tugas 1 dan 1,3725 untuk larutan tugas

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

2, ini menunjukkan larutan merah lebih mudah dibiaskan menjadi larutan


oren.
Hasil percobaan didapatkan pada larutan tugas 1 kandungan sirup
merah 1,334 mL persen kesalahan 33,33% kandungan akuades 0,6667 mL
dengan persen kesalahan 33,33% dan kandungan etilen glikol 0,6667 mL
dengan persen kesalahan 33,33%. Larutan tugas 2 kandungan sirup oren
1 mL dengan persen kesalahan 50% kandungan akuades 0,5mL dengan
persen kesalahan 50% dan kandungan etilen glikol 0,5 mL dengan persen
kesalahan 50% sehingga didapatkan kesalahan rata-rata larutan tugas 1
dan larutan tugas 2 berturut-turut adalah 33,33% dan 50% kesalahan bisa
disebabkan karena pengukuran volume larutan yang kurang teliti dan
kurangnya ketelitian saat membaca skala pada alat refraktometer.

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode
percobaan ini adalah kolorimetri dan refraktometri.Larutan sampel yang
digunakan adalah campuran dari akuades, sirup, dan etilen glikol.Nilai
indeks bias larutan sebanding dengan konsentrasi larutan.Persentase
kesalahan rata-rata yang didapatkan larutan tugas 1 dan 2 berturut-turut
adalah 33% dan 50%. Faktor-faktor yang mempengaruhi indeks bias yaitu
konsentrasi, berat jenis, temperatur dan jenis medium yang dilewati sinar.

1.2. Saran
Untuk percobaan selanjutnya agar didapatkan hasil lebih baik, maka
disarankan untuk :
1. Teliti saat mencampurkan larutan sampel dan mengamati warna
larutan.
2. Teliti saat membaca nilai skala analisatornya.
3. Pastikan prisma bebas dari pengotor.
4. Sebelum praktikum, dipelajari kembali cara pembacaan skala pada
Alat refraktometer.

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

DAFTAR PUSTAKA

[1] Rahayu Prasetyo, Dody dkk. Jurnal Fisika. Uji Kualitas Minyak
Goreng Berdasarkan Indeks Bias Cahaya Menggunakan AlatRefraktometer
Sederhana. 2014. Vol.4 No. 4

[2] Rahma Novestiana,Tiffany,Eko Hidayanto. Yongster Physics


Journal.Penentuan Indeks Bias dari Konsentrasi Sukrosa pada Beberapa
Sari Buah menggunakan Portable Brymeter 2015. Vol.4 No.2

[3] Syuri, Hardeli. 2013. Kestimbangan Fasa.Padang : Universitas Negeri


Padang.

1 Analisis Campuran Tiga Komponen


Praktikum Analisis Spektrometri
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 1. Struktur Bahan yang digunakan

No. Bahan Struktur


1 Etilen glikol (C2H6O2) OH
OH

2 Etanol (C2H5OH) H3C CH2 OH

3 Akuades (H2O) O
H H

1 Analisis Campuran Tiga Komponen

Anda mungkin juga menyukai