Anda di halaman 1dari 17

MENGANALISIS BAHAN HASIL

PERTANIAN SECARA
FISIKOKIMIA(INSTRUMENTAL)

KESI KARTIKA WATI,S.TP


MATERI PEMBELAJARAN
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
REFRAKTOMETRI
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
POLARIMETRII
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
SPREKTROFOTOMETRI
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
KALORIMETRI
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
KODUKTOMETRI
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
POTENSIOMETRI
 MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
KHROMATOGRAFI
MENGANALISIS BAHAN HASIL PERTANIAN SECARA
REFRAKTOMETRI

 Refraktometri adalah indiks bias suatu bahan dengan


perbandingan antara sinus sudut jatuh dan sinus sudut
bias, apabila seberkas cahaya dengan panjang gelombang
jatuh dari udara kedalam suatu bahan yang
dipertahankan pada suhu tetap.
 Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya
dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat
tersebut.
 Indeks bias berfungsi untuk identifikasi
zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan
pada suhu 20oC dan suhu tersebut harus
benar-benar diatur dan dipertahankan
karena sangat mempengaruhi indeks bias
 Refractometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kadar / konsentrasi bahan
terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein
dsb. Prinsip kerja dari refractometer sesuai
dengan namanya adalah dengan
memanfaatkan refraksi cahaya
JENIS-JENIS REFRACTOMETER

 Ada empat jenis refraktometer utama:


1. refraktometer genggam  tradisional (
traditional handheld refractometers),
2. refraktometer genggam digital (
digital handheld refractometers),
3. laboratorium atau refraktometer Abbe(
Abbe refractometers), dan
4. proses refraktometer inline (
inline process refractometers).
BAGIAN-BAGIAN REFRAKTOMETER
 Day light plate (kaca)
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari
goresan akibat debu, benda asing, atau untuk mencegah agar
sampel yang diteteskan pada prisma tidak menetes atau jatuh.
 Prisma (biru)

Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap


goresan. Prisma berfungsi untuk pembacaan skala dari zat
terlarut dan mengubah cahaya polikromatis (cahaya
lampu/matahari) menjadi monokromatis.
LANJUTAN BAGIAN-BAGIAN
REFRAKTOMETER
 Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala berfungsi untuk mengkalibrasi
skala menggunakan aquades. Cara kerjanya ialah knop
diputar searah atau berlawanan arah jarum jam hinggan
didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk refraktometer
salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).
 Lensa

Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang


monokromatis.
LANJUTAN BAGIAN-BAGIAN
REFRAKTOMETER
 Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan
menjaga suhu agar stabil.
 Biomaterial strip

Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak


terlihat) dan berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 –
28 OC. Jika saat pengukuran suhunya mencapai kurang
dari 18 OC atau melebihi 28 OC maka secara otomatis
refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai
dengan range yaitu 18 – 28 OC.
LANJUTAN BAGIAN-BAGIAN
REFRAKTOMETER
 Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk
memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.
 Eye piece

Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang


ditunjukkan oleh refraktometer.
 Skala

Skala berguna untuk melihat , konsentrasi, dan massa


jenis suatu larutan.
PRINSIP KERJA REFRACTOMETER

 Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya


adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya. Adapun
prinsip kerja dari refractometer dapat digambarkan sebagai
berikut :
1. Terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan Papan Skala.
Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan
sample.
2. Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka
sudut refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari
prisma dan sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan
jatuh pada skala rendah.
3 Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka
sudut refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan
sample kecil. Pada gambar terlihar sinar“ b” jatuh pada skala besar.
PENGUKURAN INDEKS BIAS
MENGGUNAKAN REFPRATOMETER

 Day light plate dibuka dengan menggunakan ibu jari.


 Day light plate dan prisma dibersihkan dengan aquades.
 Kemudian dilakukan penyekaan dilakukan secara satu
arah dan bebas.
 Apabila refraktometer sudah lebih dari tiga bulan tidak
digunakan, bleaching (pemutih 10%) digunakan untuk
membersihkan plat-plat yang terbentuk.
 Lalu kalibrasi dilakukan menggunakan aquades.
LANJUTAN CARA PENGOPERASIAN REFPRATOMETER

 Aquades diteteskan pada prisma dan jangan sampai ada


gelembung. Apabila terdapat gelembung, maka akan
mempengaruhi nilai ND sehingga pengukura tidak tepat.
 Mata melihat hasil pengukuran dari eye piece hingga ada
garis perbatasan antara biru dan putih yang menunjukkan
hasil pengukuran.
 Setelah digunakan, prisma dan day light plate
dibersihkan dengan aquades.
 Kemudian diseka dengan satu arah.
 Refraktometer disimpan kembali di dalam box (wadah).
CARA PEMELIHARAAN
REFPRATOMETER

1. Sebelum dan setelah digunakan, prisma dan day light


plate selalu dibersihkan dengan aquades serta
diseka dengan tisu.
2. Refraktometer diletakkan pada wadah khusus.
3. Apabila refraktometer tecelup dalam air, segera
dikeringka dengan udara, lalu dipaparkan terhadap
cahaya matahari agar terhindar dari terbentuknya
embun pada permukaan lensa.
4. Jangan terkena cahaya matahari langsung. 
5. Prisma dijaga agar tidak tergores.
RUMUS DAN CARA MENGHITUNG
INDEKS BIAS
 Pembiasan cahaya dapat  Secara Matematis Dapat
tejadi dikarenakan Dirumuskan :
perbedaan cahaya pada c
medium yang rapat lebih
n=
kecil dibandingkan dengan
v
laju cahaya pada medium
yang kurang rapat. Menurut n = Indeks Bias
Christian Huygens (1629- c = Laju cahaya dalam
1695) : “Perbandingan laju rung hampa (3x108 m/s)
cahaya dalam ruang hampa v = Laju cahaya dalam zat
dengan laju cahaya dalam
suatu zat dinamakan Indek
Bias”.
SEKIAN
TERIMA KASIH
WASALAM

Anda mungkin juga menyukai