Zainal Fikri
Prinsip Kerja :
Prinsip Kerja :
Prinsip Kerja :
Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan cahaya
ketika berkas cahaya melewati bidang batas
dua medium yang berbeda indeks biasnya.
Indeks bias mutlat suatu bahan adalah
perbandingan kecepatan cahaya diruang
hampa dengan kecepatan cahaya dibahan
tersebut.
Pembiasan Cahaya
Indeks bias relative medium kedua terhadap
medium pertama adalah perbandingan indeks
bias antara medium kedua dengan indeks bias
medium pertama.
Pembiasan cahaya menyebabkan pantulan
semu dan pemantulan sempurna.
Pembiasan Cahaya
Arah pembiasan cahaya :
a. Mendekati garis normal
.Cahaya dibiaskan mendekati garis normal
jika cahaya merambat dari medium optic
kurang rapat kemudian optic lebih rapat.
.Contoh : cahaya merambat dari udara
kedalam air
Pembiasan Cahaya
Arah pembiasan cahaya :
b. Menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika
cahaya merambat dari medium optic lebih
rapat kemudian optic kurang rapat.
Contohnya : cahaya merambat dari air
keudara
Prosedur Kerja :
1. Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu
dengan tisu ke arah bawah
2. Refraktometer ditetesi dengan aquadest atau
larutan NaCl 5% pada bagian prisma danday
light plate
3. Refraktometer dibersihkan dengan kertas
tissue sisa aquadest / NaCl yang tertinggal
4. Sampel cairan diteteskan pada prisma 1 3
tetes
Prosedur Kerja :
5. Skala kemudian dilihat ditempat yang
bercahaya dan dibaca skalanya
6. Kaca dan prisma dibilas dengan aquades /
NaCl 5% serta dikeringkan dengan tisu
7. Refraktometer disimpan di tempat kering
Prosedur Kalibrasi :
1. Letakkan satu atau dua tetes aquadest diatas kaca
prisma
2. Tutup penutup kaca prisma dengan perlahan
3. Pastikan aquadest memenuhi permukaan kaca
prisma
4. Pembacaan : skala, melalui lubang
teropong,pastikan garis batas biru tepa pada skala
00Brix(% mark sukrosa)
5. Jika garis batas biru tidak tepat pada skala 0 0Brix,
putar skrup pengatur skala hingga garis batas biru
Bagian-bagian Refraktometer
1.Day light plate (kaca)
Day light plateberfungsi
untuk melindungi prisma
dari goresan akibat debu,
benda asing, atau untuk
mencegah agar sampel
yang diteteskan pada
prisma tidak menetes
atau jatuh.
Bagian-bagian Refraktometer
2.Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian
yang paling sensitif
terhadap goresan. Prisma
berfungsi untuk
pembacaan skala dari zat
terlarut dan mengubah
cahaya polikromatis
(cahaya lampu/matahari)
Bagian-bagian Refraktometer
3.Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala
berfungsi untuk
mengkalibrasi skala
menggunakan aquades. Cara
kerjanya ialah knop diputar
searah atau berlawanan arah
jarum jam hinggan
didapatkan skala paling kecil
(0.00 untuk refraktometer
salinitas, 1.000 untuk
Bagian-bagian Refraktometer
4.Lensa
Lensa berfungsi untuk
memfokuskan cahaya yang
monokromatis.
5. Handle
Handleberfungsi untuk
memegang alat
refraktometer dan menjaga
suhu agar stabil.
Bagian-bagian Refraktometer
6.Biomaterial strip
Biomaterial stripterletak pada
bagian dalam alat (tidak terlihat)
dan berfungsi untuk mengatur
suhu sekitar 18 28OC.
Jika saat pengukuran suhunya
mencapai kurang dari 18OC atau
melebihi 28OC maka secara
otomatis refraktometer akan
mengatur suhunya agar sesuai
denganrangeyaitu 18 28OC.
Bagian-bagian Refraktometer
7.Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya,
lensa pembesar berfungsi
untuk memperbesar skala
yang terlihat padaeye piece.
8.Eye piece
Eye piecemerupakan
tempat untuk melihat skala
yang ditunjukkan oleh
refraktometer.
Bagian-bagian Refraktometer
9. Skala
Skala berguna untuk
melihat,konsentrasi, dan
massa jenis suatu larutan.
Perawatan Refraktometer
Setelah pengukuran, gunakan tisu bebas serat
untuk menyeka sampel dari permukaan prisma.
Jika sampel mengandung minyak atau lemak,
gunakan isopropil alkohol dan air untuk
membersihkan permukaan prisma.
Simpan pada suhu kamar (20 C).
Perawatan Refraktometer
Hindari menyimpan unit di bawah sinar matahari
langsung atau dalam lingkungan yang lembab
dan bebas terhadap guncangan kuat atau
getaran.
Suhu penyimpan unit adalah antara 0 dan 40
C.