BERIMBANG
GIGIH SUMARDIYONO
HP / WA : 0812-1790-5785
Staf PROMOSI Dept. PROMCANSAR
Pengertian Pemupukan Berimbang
PERMENTAN 130 tahun 2014 :
“PEMUPUKAN BERIMBANG adalah
pemberian pupuk bagi tanaman sesuai
dengan status hara tanah dan kebutuhan
tanaman untuk mencapai produktivitas
yang optimal dan berkelanjutan”
2
Pengertian Pemupukan Berimbang
mempertimbangkan
3
mempertimbangkan
Ca Mg S MIKRO
Fe Cu Zn Mn B Mo Co
5
Hukum Minimum
Kebutuhan Hara
Justus Von Liebig
6
FUNGSI UNSUR HARA
NITROGEN (N)
Membuat tanaman lebih hijau segar.
Mempercepat pertumbuhan tanaman.
Komponen pembentuk protein, asam amino, dan klorofil.
FOSFOR (P2O5)
Memacu sistim perakaran yang baik.
Berperan dalam pembentukan bunga dan buah.
Meningkatkan rendemen dan komponen hasil panen, mutu benih dan bibit.
KALIUM (K2O)
Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama/penyakit dan kekeringan.
Berperan dalam pembentukan pati, gula, dan minyak.
SULFUR (S)
Meningkatkan kelas mutu hasil panen.
Meningkatkan ketahanan hasil panen.
Komponen penting penyusun asam amino.
Zink (Zn)
Mengaktifkan berbagai enzim dalam tanaman untuk mengoptimalkan
pertumbuhan. 7
PEMUPUKAN BERIMBANG
KEBUTUHAN UNSUR HARA TANAMAN
No. Komoditi N2 P2O5 K2O
1 Padi 140 48 58
2 Jagung 160 45 45
3 Kedelai 30 45 30
4 Kacang tanah 30 45 30
5 Bawang Merah 135 112,5 90
6 Kentang 135 135 60
7 Tomat 67,5 45 30
8 Kubis 90 46 30
9 Cabe 112,5 45 45
banyak di ada di mobilitas
udara, tapi tanah, tapi sangat tinggi
ketersediaan banyak dan mudah
di tanah terikat tercuci
sangat dengan
rendah unsur lain
(Fe, Al)
9
NITROGEN (N)
FOSFOR (P2O5)
KALIUM (K2O)
SULFUR (S)
10
PUPUK TUNGGAL
Nitrogen (N)
Belerang (S)
N-P-K-S
Fosfat
(P2O5)
Kandungan hara :
> Nitrogen (N) : 15 % (min)
> Fosfat (P2O5): 15 % (min)
> Kalium (K2O) : 15 % (min)
> Sulfur (S) : 10 % (min)
belum
mengandung
Zn
Kenapa Zink?
• 50% lahan pertanian
di dunia mengalami
defisiensi unsur hara
Zn
• Difisiensi Zn
merupakan defisiensi
mikronutrien paling
parah yang terjadi
pada pertanian dunia
• Indonesia termasuk
sumber : www.fertilizer.org (IFA) negara dengan
tingkat defisiensi
unsur hara Zn fase
KRITIS
Kenapa Zink?
sumber :
www.fertilizer.org
(IFA)
Penambahan Zink (Zn) dapat menjadi solusi defisiensi unsur hara dalam
tanah, sekaligus mengatasi masalah malnutrisi pada manusia
Manfaat Unsur Hara Zink (Zn)
Fungsi utama Zink (Zn) adalah untuk mengaktifkan berbagai
enzim dalam tanaman yang dapat memacu pertumbuhan dan
produksi, sehingga penambahan Zink (Zn) dapat :
• Membuat daun menjadi lebih hijau dan segar
• Meningkatkan hasil produksi (bulir/buah)
• Meningkatkan kualitas mutu hasil panen (bulir/buah)
• Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
• Meningkatkan ketegaran tanaman
• Menambah kandungan protein pada tanaman dan hasil tanaman
Gejala Defisiensi Zink (Zn)
Kekurangan Zink (Zn) menjadikan berbagai enzim
pertumbuhan dan produksi tanaman tidak dapat berfungsi
secara optimal, sehingga :
• Pertumbuhan tanaman terhambat • Daun berukuran kecil dan kering
Gejala Defisiensi Zink (Zn)
• Klorosis daun ditandai dengan bintik-bintik pada daun
Gejala Defisiensi Zink (Zn)
• Daun yang baru tumbuh akan • Ukuran bulir/buah kecil
kering dan mudah rontok
Hasil Uji Aplikasi Penambahan Zink (Zn)
• Uji aplikasi dilakukan di 5 (lima) titik bekerjasama dengan universitas
dan lembaga penelitian pertanian (BPTP) pada komoditas padi
sawah dan jagung
• Uji aplikasi membandingkan pemupukan menggunakan NPKS+Zn
dengan NPKS, dengan dosis dan perlakuan yang sama, kecuali pada
penambahan Zink (Zn) sebanyak 2000 ppm
• Hasil uji aplikasi menunjukkan bahwa dengan penambahan Zink
(Zn) sebesar 2.000 ppm rata-rata dapat meningkatkan hasil panen
sebesar 0,59 ton GKP/ha atau meningkat 8%
Hasil Uji Aplikasi Penambahan Zink (Zn) Th 2015
Hasil Panen (Ton GKP/ha)
No Instansi Lokasi NPKS + Selisih
NPKS
Zn Jml %
Fak. Pertanian, Ds. Gampeng, Kec.
1 7,69 6,88 0,81 11%
Unibraw Gampengrejo, Kediri, Jatim
Ds. Nyiur Lembang, Kec.
2 BPTP NTB 7,10 6,60 0,5 7%
Narmada, Lombok Barat, NTB
Ds. Selanbawak, Kec. Marga,
3 BPTP Bali 6,50 5,90 0,6 9%
Tabanan, Bali
BPTP Jawa Ds. Kencong, Kec. Kencong,
4 8,13 7,45 0,68 8%
Timur (Jagung) Jember, Jatim
BPTP Jawa Ds. Metuk, Kec. Mojosongo,
5 6,53 6,15 0,38 6%
Tengah Boyolali, Jateng
TOTAL 7,19 6,60 0,59 8%
Hasil Demplot Zink (Zn)
• Demplot dilakukan untuk memperkuat hasil uji aplikasi dengan
melihat konsistensi hasil uji aplikasi pada lokasi yang lebih banyak
dan beragam
• Demplot dilakukan dengan membandingkan anjuran pemupukan
PT Petrokimia Gresik (PG) menggunakan NPK+Zn dengan kebiasaan
petani sebanyak 772 unit selama tahun 2015-2016 di 95 kabupaten
(8 provinsi)
• Anjuran pemupukan PG dapat meningkatkan hasil panen sampai
dengan 0,85 Ton GKP/Ha, atau meningkat 12% dibandingkan
dengan hasil panen petani
Hasil Demplot Zink (Zn) Th 2015 - 2016
Hasil Panen (Ton GKP/Ha)
Jumlah
Provinsi Pemban Peningkatan Hasil
Demplot NPK+Zn
ding Jumlah %
Bali 8 7,50 6,66 0,71 11%
Banten 11 7,23 6,39 0,84 13%
DIY 39 8,90 7,65 1,25 16%
Jabar 63 7,61 6,81 0,80 12%
Jateng 371 7,55 6,70 0,86 13%
Jatim 268 7,12 6,36 0,75 12%
NTB 10 7,06 5,54 1,52 27%
NTT 2 8,11 4,50 3,61 80%
Total 772 7,47 6,61 0,85 12%
Penambahan unsur hara Zink (Zn) sebanyak 2.000
ppm terbukti mampu meningkatkan hasil panen
salah satunya dengan menambahkan Zink (Zn)
ke dalam produk unggulan PT Petrokimia Gresik,
PHONSKA
+ Zink
AGAR UNSUR- UNSUR HARA YANG
DITAMBAHKAN KE TANAH DAPAT
DISERAP SECARA OPTIMAL OLEH
TANAMAN, MAKA :
KONDISI TANAH
HARUS SUBUR
25
PRINSIP KESUBURAN TANAH IDEAL
KETERSEDIAAN
UNSUR HARA
MAKRO/MIKRO TANAH RELATIF ASAM SETIAP PANEN UNSUR
dan pH (pH RENDAH) HARA MAKRO DAN
MIKRO TERANGKUT
DARI TANAH
penggunaan
PEMBENAH TANAH UNSUR HARA MAKRO
DAN MIKRO DI TANAH
TIDAK MENCUKUPI
KEBUTUHAN TANAMAN
PENGGUNAAN PUPUK
ANORGANIK SEBAGAI
SUMBER UNSUR HARA
Spesifikasi :
• CaCO3 + MgCO3 : 85,27%
• Al2O3 + Fe2O3 : 0,18%
• Berbentuk Tepung
• Warna Putih Keuningan
Kegunaan :
• Meningkatkan pH tanah menjadi netral
• Meningkatkan ketersediaan unsur hara
dalam tanah sehingga mudah terserap
tanaman.
• Menetralisir senyawa-senyawa beracun.
28
KOMPOSISI FISIK TANAH SUBUR
KADAR BAHAN
ORGANIK ≥ 5%
Ciri Fisik Tanah SUBUR
DIBERIKAN
Pupuk Organik
KENYATAANNYA .?!..
Spesifikasi
C – Organik : 15%
C/N Ratio : 15 – 25
pH : 4–8
Kadar Air : 4 – 15%
Bentuk : Granul
KENAPA PENTING
POPULASI MIKROBA
5
BERGUNA ≥ 10 P tersedia di N tersedia di udara
Sisa tanaman
tanah namun namun tidak dapat
yang tidak
banyak terikat digunakan langsung
terdekomposisi
unsur lain oleh tanaman
N
bebas N DIIKAT OLEH Azospirillum lipoferum,
bebas Azotobacter chroococcum,
Pseudomonas pseudoalcaligenes
N
bebas
MENGUBAH
NITROGEN bebas menjadi
AMONIA
meningkatkan pertumbuhan
tanaman NITRAT siap diserap TANAMAN
2
MEKANISME KERJA PETRO BIOFERTIL
Aspergillus tubingensis,
Streptomyces plicatus
Penicillium sp.
MENGHASILKAN MENDEKOMPOSISI
senyawaenzim fosfatase, asam-asam
SELULOSA (sisa-sisa tanaman)
organik, polisakarida ekstra sel
MENGURAIKAN MEMPERCEPAT
Membebaskan unsur Phospor yang
PEMATANGAN BAHAN ORGANIK
terikat
PEMBENAH
C-ORGANIK HARA MIKROBA
TANAH
39
PUPUK PUPUK PUPUK PUPUK PEMBENAH
MAJEMUK TUNGGAL ORGANIK HAYATI TANAH
41
100kg 300kg
• Unsur N = 15% Unsur N = 45%
• P = 15% P = 45%
• K = 15% K = 45%
sesuai
keasaman
tanah 500 300 200 50
Kg/Ha Kg/Ha Kg/Ha Kg/Ha
sebelum tanam, sesudah garu PUPUK DASAR 0 – 7 HST
20 Cm
20 Cm
JARAK TANAM JAJAR LEGOWO
2-1
10 Cm
20 Cm
40 Cm 20 Cm
HASIL PANEN DEMPLOT PHONSKA + PETROGANIK
DI KABUPATEN BANYUWANGI
PUPUK PRODUKSI PT PETROKIMIA GRESIK
Ladang Ujang,Lembah Gumanti-Solok,Sumbar
56
PUPUK PRODUKSI PT PETROKIMIA GRESIK
PRODUK PENGEMBANGAN
58
HARGA /
NO URAIAN JUMLAH SATUAN BIAYA (Rp)
SATUAN (RP)
A BIAYA PRODUKSI
1 Sewa Lahan & hipa 1 Ha/MT 4.000.000 4.000.000
2 Saprotan
PHONSKA 300 Kg 2.300 690.000
Urea 200 Kg 1.800 320.000
Petroganik 500 Kg 500 250.000
Pestisida Kg dan Ltr 420.000
Benih 25 Kg 8.000 200.000
3 Tenaga kerja 130 HOK 45.000 5.850.000
4 Panen - Borong 1.700.000
Jumlah Biaya Produksi 13.430.000
B PRODUKSI DAN PENJUALAN
1 Produksi GKP (KG) 8.380
2 Harga HPP GKP ( Rp/kg ) 3600
3 Hasil Penjualan GKP Petani (Rp) 30.168.000
4 Keuntungan Usaha Tani (RP) = ( Hasil penjualan – Biaya produksi ) 16.738.000
5 B/C Ratio ( % ) 1,25
Kuantum Harga / Nilai (Rp)
No. Uraian Satuan Satuan
PHONSKA Tunggal (Rp) PHONSKA Tunggal
I PUPUK
1. PHONSKA 300 - Kg 2.300 690.000 -
Selisih Produksi
1.140 - Kg GKP 3.600 3.990.000 -
III PENINGKATAN
KEUNTUNGAN - - - - 4.214.000 -
GEJALA DEFISIENSI/KEKURANGAN NITROGEN
• Tanaman kerdil
• Daun kekuningan (klorosis), terutama pada daun tua
GEJALA DEFISIENSI/KEKURANGAN PHOSPOR
• Tanaman kerdil,
• Daun kecil
• Warna keunguan pada
pelepah daun/batang
GEJALA DEFISIENSI
Gejala defisiensi/ Kalium
KEKURANGAN KALIUM
pada padi dan jagung
Tanaman padi :
• Pinggir daun kuning
kecoklatan disertai bercak
terutama pada daun tua dan
kemudian mengering,
• Tanaman kerdil,
• Penuaan daun lebih cepat
Tanaman
jagung :
• Tanaman kerdil,
• Daun sempit,
• Kualitas buah menurun
Gejala defisiensi
GEJALA Sulfur(S) pada tanaman padi danSULFUR
DEFISIENSI/KEKURANGAN jagung
67
PENGERTIAN
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi, yaitu :
Rencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 1 (satu) tahun yang disusun
berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani. RDKK Pupuk Bersubsidi
merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh pupuk bersubsidi
dari gapoktan atau penyalur pupuk bersubsidi.
POINT PENTING :
1. DISUSUN UNTUK KEBUTUHAN 1 (SATU) TAHUN (bukan untuk satu musim
tanam atau setahun dua kali).
2. DISUSUN BERDASARKAN MUSYAWARAH SELURUH ANGGOTA KELOMPOK
TANI (bukan oleh PPL/KCD/Mantri Tani, Ketua Poktan saja, Kios, atau
Distributor).
3. SYARAT WAJIB MEMPEROLEH PUPUK BERSUBSIDI (RDKK adalah kebutuhan
PETANI, bukan Kios/Distributor/Produsen Pupuk)
4. PETANI TIDAK TERDAFTAR DI DALAM RDKK TIDAK BOLEH MEMBELI PUPUK
BERSUBSIDI.
68
Alur Penyaluran Pupuk Bersubsidi
PPL REKAPITULASI DAN
KELOMPOK TANI
MELAKUKAN PENGESAHAN RDKK
MENYUSUN RDKK
PEMBINAAN TINGKAT DESA,
(KEBUTUHAN 1
PENYUSUNAN KECAMATAN, KABUPATEN,
TAHUN)
RDKK PROVINSI
PEMBAGIAN PRODUSEN
PEMBELIAN PUPUK
ALOKASI PER MENYALURKAN PUPUK
OLEH PETANI
KABUPATEN MELALUI DISTRIBUTOR
MELALUI KIOS
(PERGUB), PER DAN KIOS SESUAI
BERDASARKAN 69
KECAMATAN PERMENTAN, PERGUB,
RDKK
(PERBUP) DAN PERBUP
PENYUSUNAN RDKK
ALUR DISTRIBUSI
73
74
75
76
77
80
LANGKA, MAHAL, PAKET
BELINYA SUSAH, TDK SEPERTI DULU
SUBSIDI & NON SUBSIDI
82
KANTONG PUPUK UREA
83
PUPUK UREA
NON SUBSIDI SUBSIDI
84
KANTONG PUPUK SP-36
Tulisan jelas “PUPUK BERSUBSIDI PEMERINTAH,
BARANG DALAM PENGAWASAN”
85
SP-36 TIRUAN/ALTERNATIF
86
SP-36 (SUPER FOSFAT)
JENIS PUPUK YANG BANYAK DITEMUKAN PRODUK TIRUANNYA
PERBEDAAN SP-36 ASLI DAN TIRUAN
Item SP-36 Asli SP-36 Tiruan
Harga Sesuai HET Biasanya lebih murah
Jenis pupuk JELAS, tertulis SP-36 TIDAK JELAS, tertulis SP-3,6/SP-3.6/dll
Kambing, kerbau miring/nengok, sapi,
Logo Kerbau Emas
dll
TIDAK JELAS, tertulis Fosfat maks
Kandungan JELAS, Fosfat 36%, Sulfur 5%
36%/Fosfat + 36%/Fosfat 3,6%/dll
Berwarna 3 macam (benang Benang tidak sama seperti pada
Benang jahit
merah, putih, & hitam) kantong yang asli
Bila tangan dimasukkan ke dalam Bila tangan dimasukkan ke dalam pupuk
Debu pupuk tidak ada debu yang ada debu yang menempel/melekat di
menempel tangan
Rasa Bila dijilat, rasa pupuk agak asam Bila dijilat, rasa pupuk tidak terasa asam
Bau Bau pupuk lebih menyengat Bau pupuk tidak menyengat
Bila butir pupuk dipecah, warna Bila butir pupuk dipecah, warna bagian
Warna butiran
bagian luar dan dalam sama luar dan dalam tidak sama
87
PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT)
• Kandungan :
Nitrogen (N) 21%
Sulfur (S) 24%
• Ciri fisik :
Bentuk : kristal
Warna : oranye
Sifat : mudah larut, tidak higroskopis
• Manfaat :
Mengandung Sulfur untuk meningkatkan
kualitas dan ketahanan hasil panen (lebih
manis, lebih pulen, lebih beraroma, tidak
mudah busuk)
Mengandung Nitrogen untuk pertumbuhan
vegetatif tanaman (daun, jumlah anakan,
tinggi tanaman, dll) dan penyusun utama
protein dan asam amino
88
PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT)
NON SUBSIDI SUBSIDI
89
PHONSKA
90
PHONSKA
JENIS PUPUK YANG BANYAK DITEMUKAN PRODUK TIRUANNYA
PERBEDAAN PHONSKA ASLI DAN TIRUAN
Item PHONSKA Asli PHONSKA Tiruan
Harga Sesuai HET Biasanya lebih murah
TIDAK JELAS, tertulis PHONKA, PHOSKA,
Jenis pupuk JELAS, tertulis PHONSKA
NIPHONSKA, dll
Kambing, kerbau miring/nengok, sapi,
Logo Kerbau Emas
dll
JELAS, tertulis NPKS 15%-15%- TIDAK JELAS, tertulis NPK maks/+ 15%-
Kandungan
15%-10% 15%-15%, NPK 1,5%-1,5%-1,5%, dll
Bila dijilat, rasa pupuk agak asam,
Rasa Bila dijilat, rasa hambar
asin, dan menyengat (4 rasa)
Bau Bau pupuk lebih menyengat Bau pupuk tidak menyengat
Bila butir pupuk dipecah, warna Bila butir pupuk dipecah, warna bagian
Warna butiran
bagian luar dan dalam sama luar dan dalam tidak sama
91
PHONSKA TIRUAN/ALTERNATIF
92
PERUBAHAN KANTONG PHONSKA
93
PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Melalui :
1. Pelaku Distribusi
2. Sales Supervisor
3. Pusat Layanan Pelanggan
Telepon : 0800 1 636363 dan 0800 1 888777(bebas pulsa)
SMS : 081 1344774
Fax : 031- 3979976
e-mail : konsumen@petrokimia-gresik.com
Pupuk - 94
Lampiran
95
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA PADI
Pupuk - 98
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA KENTANG
Pupuk - 99
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA KUBIS
Pupuk - 100
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA BAWANG MERAH
Pupuk - 102
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA TOMAT
Pupuk - 103
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK PHONSKA PADA LOMBOK
www.petroxfert.com
Feeding The Plant,
Feeding The Planet
Terima Kasih
Kantor Pusat Kantor Perwakilan
Jl. Jend. A. Yani – Gresik 61119 Jl. Tanah Abang III No. 16 Jakarta 10160
Telp. (031) 3981811 – 14, 3982100, 3982200 Telp. (021) 3446459, 3446645
Fax. (031) 3981722, 3982272 Fax. (021) 3841994
Email: pkg@petrokimia-gresik.com Email: perjaka@petrokimia-gresik.com
Website: http://www.petrokimia-gresik.com