Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
PROSEDUR KERJA
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Disahkan Oleh :
Direktur produksi
M. Riyanta
Tanggal :
Halaman 1 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
1. TUJUAN
Tujuan pemupukan bagi tanaman kelapa sawit adalah menyediakan unsur hara yang kurang atau tidak
tersedia di tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh wilayah operasional Perusahaan yang dikelola oleh PT. Binanga Mandala
dan akan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan keadaan wilayah penerapannya.
3. REFERENSI
3.1. Manual Tata Kelola Organisasi Perusahaan.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. General Manager memastikan bahwa semua orang yang melaksanakan operasi/ kegiatan mampu
melaksanakannya sesuai dengan prosedur kerja ini.
5.2. Manager Estate memastikan bahwa semua orang yang melaksanakan operasi/mampu
melaksanakannya sesuai dengan prosedur kerja ini.
5.3. Manager Sustainability bertanggungjawab sebagai pengendali dokumen perusahaan/PK/IK yang
berlaku sekaligus melakukan kaji ulang, revisi, merawat, menyimpan, mendistribusikan, menarik
kembali dan memusnahkan dokumen.
5.4. Pekerja dan Subkontraktor mematuhi dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja
ini.
6. URAIAN PROSEDUR
Untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan berproduksi tinggi, tanaman kelapa sawit membutuhkan
unsur hara yang seimbang dan cukup tersedia di dalam tanah. Mempertahankan kesuburan tanah pada
tingkat yang memuaskan dan pada waktu yang sama juga menghasilkan tanaman yang menguntungkan
baik dari segi kejaguran maupun produksinya adalah merupakan sasaran utama pemupukan.
6.1. Pupuk dapat dibedakan berdasarkan bahan asal senyawa
6.1.1. Pupuk anorganik atau mineral merupakan pupuk dari senyawa anorganik. Hampir semua
pupuk buatan tergolong pupuk anorganik.
Halaman 2 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
6.1.2. Pupuk organik ialah pupuk yang berupa senyawa organik. Kebanyakan pupuk alam tergolong
pupuk organik ( pupuk kandang, kompos, tandan kosong TBS, Limbah cair kelapa sawit
(POME)). Pupuk alam yang tidak termasuk pupuk organik misalnya rock phosphat, umumnya
berasal dari batuan sejenis apatit
Halaman 3 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
ZnSO4.7H2O
NPK Compound
13 – 6 – 27 – 4 –
0.65B
Halaman 4 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Halaman 5 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Catatan: Jika ditemukan gejala defisiensi unsure hara pada daun, Agronomist akan
memberikan rekomendasi tersendiri
6.4.3. Penggunaan Pupuk Cair (Liquid Fertilizer) di Nursery
Pupuk cair dapat dipergunakan sebagai pupuk ekstra. Jenis dan dosis pupuk
direkomendasikan oleh Dept. Agronomi.
6.4.4. Penggunaan Pupuk Lambat Tersedia (Slow Release Fertilizer) di Nursery
Dapat digunakan pada lokasi kebun dengan tenaga kerja yang kurang. Disebabkan harganya
yang mahal, jenis dan dosis pupuk direkomendasikan oleh Dept. Agronomi dengan
persetujuan BOD.
Halaman 6 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Pupuk ditebar merata padajarak 15 cm dari pangkar batang dengan lebar tebaran
pupuk 50 cm, mengelilingi piringan.
• TBM 3
Pupuk ditebar merata pada jarak 30 cm dari pangkal batang dengan lebar tebaran
100-150 cm, mengelilingi piringan.
Halaman 7 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Gambar 2. Penempatan pupuk makro dan mikro pada TM umur 3-6 tahun
Gambar 3. Penempatan pupuk RP dan Dolomite (TM >7) di luar piringan tetapi tidak berada
dipasar pikul (jarvesting path)
Halaman 8 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
b. Teknis Supervisi
• Untuk efisiensi, tugaskan di pasar control /pasar tengah l - 2 orang tenaga pengawas.
• Tenaga pengawas harus aktif memeriksa baris tanaman dan memastikan bahwa
pokok yang berada di dalam blok atau sub-blok menerima pupuk dengan dosis yang
sama sebagaimana pokok yang berada di tepi jalan.
c. Peralatan
• Ember (10 kg).
• Takaran (sesuai dosis).
• Kain atau karung sebagai gendongan ember.
Sarung Masker
Sepatu Safety Clemet
tangan
e. Pengumpulan Goni
• Goni kosong seluruhnya dikumpulkan oleh pekerja.
• Buat gulungan setiap l0 lembar karung dan ikat.
• Jumlah goni kosong diperiksa dan dihitung oleh Assistant.
• Jumlah goni kosong dapat digunakan sebagai alat cross check
• kemungkinan adanya pupuk yang tertinggal atau belum ditabur.
• Goni kosong eks pupuk setelah rapi digulung disetor/disimpan sementara di gudang
Divisi.
Halaman 9 dari 10
No. Dokumen : BM-PK-AGR-006
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019
Revisi No. :0
Tanggal Revisi :0
PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
6.6.3. Pelaporan
a. Sebelum melakukan aplikasi pemupukan sehari sebelumnya Asisten Divisi harus sudah
dipersiapkan :
• Formulir Rencana Harian Kerja (RKH) BM-FRM-AGR-002, meliputi jenis pekerjaan,
lokasi pemupukan, jumlah tenaga kerja dan volume pupuk.
• Formulir permintaan pengeluaran barang BM-FRM-AGR-002 sudah disetujui oleh
Manager Estate, meliputi lokasi pemupukan, volume pupuk.
• Surat Permintaan Pekerjaan (SPO) untuk pengaturan armada dan diserahkan ke
Asisten Traksi, memuat lokasi pekerjaan, waktu pekerjaan, volume dan jenis alat yang
digunakan.
7. Lampiran
7.1. BM-FRM-AGR-002 Rencana Harian Kerja (RKH)
7.2. BM-FRM-WH-002 Permintaan Pengeluaran Barang
7.3. BM-FRM-AGR-003 Laporan Harian Realisasi Pemeliharaan Tanaman
7.4. BM-FRM-AGR-004 Laporan Harian Realisasi Biaya Pemeliharaan Tanaman
7.5. BM-FRM-AGR-005 Laporan Bulanan Pemakaian bahan Kimia
Halaman 10 dari 10