Mala Hayati Nasution, S.T., M.T, Irwan Rasyid Syahputra, Darul Rahman
Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri, Universitas Internasional Semen
Indonesia (UISI)
Kompleks PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jl. Veteran, Gresik 61122 Indonesia
email : mala.nasution@uisi.ac.id ; irwan.syahputra15@student.uisi.ac.id ;
darul.rahman15@student.uisi.ac.id
Abstrak - Pupuk NPK atau Potassium dapat berupa lisensi eksklusif atau lisensi
Ammonium Polyphosphate adalah pupuk non-eksklusif. Lisensi yang digunakan pada
majemuk dengan kandungan unsur hara proyek produksi pupuk NPK ini adalah
yang lengkap. Unsur hara makro utama linsensi dari INCRO. Pemilihan tersebut
dalam pupuk NPK adalah Nitrogen, karena lisensi INCRO bersifat non-
Phosfor dan Kalium. Manfaat dari pupuk eksklusif. n adalah cooling water system,
NPK adalah untuk membantu pertumbuhan compressed air system, electric supply
pada tanaman mulai dari akar, batang, system, fuel oil system, dan waste water
hingga daunnya. Juga dapat meningkatkan treatment system. Proses pengolahan
aktivitas organisme dalam tanah penyebab limbah melipuBerdasarkan gambar proses
kesuburan. Penggunaan pupuk ini produksi, terdapat dua alat penanganan
digunakan untuk semua jenis tanaman umpan yaitu pipe reactor dan storage bin.
tanaman pangan, hortikultura, dan Pada pipe reactor, umpan asam fosfat dan
perkebunan. Pabrik NPK yang akan ammonia dicampurkan dengan asam sulfat
dibangun ini memiliki kapasitas produksi sebelum dialirkan ke granulator. Pada
sebesar 430.000 ton per tahun dan storage bin, umpan berupa KCl, ZA, Urea
beroperasi selama 330 hari. Bahan baku dan Filler dicampurkan sebelum dialirkan
utama yang digunakan dalam proses ke granulator.
pembuatan pupuk NPK ini adalah asam Terdapat modifikasi pada proses lisensi
sulfat (H2SO4) sebanyak 4.920 ton per INCRO. Modifikasi terdapat pada proses
tahun, asam fosfat (H3PO4) sebanyak penanganan umpan. Semula proses
92.266 ton per tahun, amoniak (NH3) penanganan umpan terdiri dari tiga alat
sebanyak 33.096 ton per tahun, kalium yaitu pipe reactor, granulator, dan storage
klorida (KCl) sebanyak 102.240 ton per bin. Pada modifikasi proses penanganan
tahun, ZA sebanyak 51.612 ton per tahun umpan hanya terdiri dari dua alat yaitu pre-
dan urea CO(NH2)2 sebanyak 57.381 ton neutralizer dan granulator. Untuk
per tahun. Pabrik NPK ini direncanakan menunjang proses produksi utama maka
akan dilakukan pencanangan pembangunan sistem utilitas yang diperlukan adalah
pada tahun 2019 dan beroperasi pada tahun cooling water system, compressed air
2021 di Kecamatan Cikampek, Kabupaten system, electric supply system, fuel oil
Karawang, Provinsi Jawa Barat. system, dan waste water treatment system.
Terdapat beberapa lisensor dalam proses Proses pengolahan limbah meliputi limbah
produksi pupuk NPK ini, lisensi proses cair, emisi gas, limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun), Limbah Non-B3 kebutuhan pupuk NPK mengalami
dan sampah. peningkatan rata-rata 6,6 % per
Bentuk pabrik pupuk NPK ini tahun.
merupakan perusahaan swasta yang
Tabel I.1 Kebutuhan Pupuk NPK
direncanakan dalam bentuk
Pada Tahun 2011 – 2015
Perseroan Terbatas (PT).
No Kebutuhan Persentase
Berdasarkan analisis ekonomi pada Tahun
. (ton/tahun) rata-rata
pabrik pupuk NPK ini memiliki
1. 2011 5.096.750 6,5
nilai ROI sebesar 31% sebelum
2. 2012 5.430.787 6,55
pajak, dan 22% sesudah pajak. 3. 2013 5.787.503 6,61
Untuk nilai BEP pabrik ini adalah 4. 2014 6.174.916 6,662
sebesar 50% dengan POT sebelum 5. 2015 6.589.227 6,714
dan sesudah pajak adalah 3 tahun (Sumber : Departement Pertanian RI, 2015)
dan 4 tahun. Analisa IRR dari Potassium ammonium
pabrik NPK ini memiliki nilai polyphosphate atau disebut sebagai
sebesar 17,7%. Berdasarkan hasil pupuk NPK merupakan senyawa
analisis ekonomi, maka dapat yang memiliki rantai panjang
dinyatakan bahwa pabrik ini layak dengan rumus molekul
untuk didirikan. (KNH4(PO3)2)8. Pupuk NPK juga
memiliki sifat fisik yang baik
Kata kunci - Asam Sulfat, Asam Fosfat,
karena mengandung lebih dari 90%
Amoniak, Kalium Klorida, ZA, Urea,
unsur N, P2O5, dan K2O yang
INCRO
berfungsi sebagai nutrisi untuk
I. PENDAHULUAN
tanaman. Unsur Nitrogen berfungsi
Kedaulatan pangan merupakan mendorong pertumbuhan daun.
salah satu program penting Unsur Fosfor berfungsi mendorong
pemerintah saat ini. Pertumbuhan pertumbuhan akar, bunga dan buah.
jumlah populasi penduduk yang Unsur Kalium berfungsi untuk
sangat pesat mendorong mendorong pertumbuhan batang
pertumbuhan kebutuhan pangan. dan membantu dalam proses
Sektor pertanian, merupakan sektor sintesis protein.
yang memegang peranan penting Data konsumsi, ekspor dan
dalam pemenuhan kebutuhan impor pupuk NPK disampaikan
pangan dan stabilitas ekonomi pada Tabel I.2. Berdasarkan data
Indonesia. tersebut, impor dan ekspor pupuk
Peningkatan sektor pertanian meningkat setiap tahun. Jumlah
juga meningkatkan kebutuhan ekspor pupuk lebih besar daripada
pupuk. Hal ini karena pupuk impor pupuk NPK. Hal ini
merupakan komponen penting menunjukkan kebutuhan pupuk
dalam peningkatan produktivitas NPK di dalam negeri diperoleh
sektor pertanian. Salah satu pupuk melalui impor. Sebagian besar
dengan kebutuhan tinggi adalah impor pupuk NPK berasal dari
pupuk NPK. Data kebutuhan pupuk China, Thailand, Taiwan, Jerman
NPK pada tahun 2011-2015 dan Amerika Serikat.
disampaikan pada tabel I.1.
Berdasarkan tabel tersebut,
Tabel I.2 Data Ekspor dan Impor dan tekanan atmosfer selama 2 jam.
Pupuk NPK Reaksi tersebut adalah sebagai
No Impor Ekspor berikut :
Tahun
. (ton/tahun) (ton/tahun)
1. 2011 272.337 2.124.474 nKH2PO4 + n(NH4)H2PO4
2. 2012 288.599 2.478.399 [KNH4(PO3)2]n + 2nH2O
3. 2013 219.644 2.443.456
4. 2014 423.187 2.672.052 Produk yang dihasilkan mengandung 6,3%
5. 2015 425.226 2.705.807
Nitrogen, 63% P2O5, dan 21,8% K2O.
Sumber : 1. (Bps.go.id.2015)
2. Departemen Pertanian RI,
2015) 2. Pembuatan Potassium Ammonium
Untuk memenuhi kebutuhan Polyphosphate dari Potassium
pupuk NPK di dalam negeri, Phosphate dan Diammonium
proyek pembangunan pupuk NPK Phosphate
memiliki peluang yang cukup
Potassium ammonium
besar. Proyek tersebut sejalan
polyphosphate juga dapat
dengan program pemerintah yaitu
dihasilkan dari reaksi antara
pengalihan pemakaian pupuk
senyawa potassium phosphate dan
tunggal menjadi pupuk majemuk
diammonium phosphate pada
seperti NPK. Proyek tersebut juga
temperatur 300°C dan tekanan
menciptakan lapangan kerja baru
atmosfer selama 11 jam. Reaksi
dan mengurangi impor pupuk NPK.
tersebut adalah sebagai berikut :
II. SELEKSI DAN URAIAN PROSES
A. Seleksi Proses nKH2PO4 + n(NH4)2HPO4
[KNH4(PO3)2]n + 2nH2O + nNH3
Terdapat beberapa proses dalam
produksi pottasium ammmonium 3. Pembuatan Potassium Ammonium
polyphosphtae atau NPK. Polyphosphate dari Potassium
Perbedaan utama dalam proses Chloride dan Ammonium Phosphate
adalah pada bahan baku. Berikut ini
adalah uraian masing-masing Potassium ammonium
proses produksi NPK berdasarkan polyphosphate dapat dihasilkan dari
perbedaan bahan baku. reaksi antara senyawa potassium
chloride dan ammonium phosphate.
1. Pembuatan Potassium Ammonium Potassium chloride direaksikan
Polyphosphate dari Potassium dengan ammonium phosphate pada
Phosphate dan Ammonium Phosphate temperatur 295°C dan tekanan
atmosfer selama 16 jam. Reaksi
Potassium ammonium tersebut adalah sebagai berikut :
polyphosphate dapat dihasilkan dari
reaksi antara senyawa potassium nKCl + 2n(NH4)H2PO4 [KNH4(PO3)2]n +
phosphate dan ammonium nNH4Cl + 2nH2O
phosphate. Potassium phosphate
direaksikan dengan ammonium 4. Pembuatan Potassium Ammonium
phosphate pada temperatur 210°C Polyphosphate dari Potassium
Carbonate dan Ammonium Phosphate
Potassium ammonium energi panas juga rendah; (iii)
polyphosphate juga dapat waktu reaksi paling rendah jika
dihasilkan dari reaksi antara dibandingkan dengan proses
senyawa potassium carbonate dan lainnya; dan (iv) produk samping
ammonium phosphate. Potassium hanya berupa air.
carbonate direaksikan dengan Terdapat beberapa lisensor
ammonium phosphate pada dalam proses produksi pupuk NPK.
temperatur 290°C dan tekanan Beberapa lisensor tersebut
atmosfer selama 15 jam. Reaksi disampaikan pada Tabel II.1.
tersebut adalah sebagai berikut : Lisensi proses dapat berupa lisensi
eksklusif atau lisensi non-eksklusif.
2nK2CO3 + n(NH4)H2PO4 Lisensi eksklusif adalah bentuk
[KNH4(PO3)2]n +2nCO2 + nH2O lisensi yang hanya memberikan hak
kekayaan intelektual kepada
5. Pembuatan Potassium Ammonium
pemegang lisensi. Pihak lain tidak
Polyphosphate dari Potassium
memiliki akses untuk mengetahui
Metaphosphate dan Ammonium
dan memanfaatkan lisensi tersebut.
Phosphate
Lisensi non-eksklusif adalah bentuk
lisensi yang memberikan hak
Potassium ammonium
kekayaan intelektual kepada
polyphosphate dapat dihasilkan dari
pemegang lisensi dan pihak lain
reaksi antara senyawa potassium
memiliki akses untuk mengetahui
metaphosphate dan ammonium
dan memanfaatkan lisensi tersebut.
phosphate. Potassium
metaphosphate direaksikan dengan
Tabel II.1 Lisensor Pada Proses
ammonium phosphate pada
Produksi Pupuk NPK
temperatur 270°C dan tekanan
atmosfer selama 16 jam. Reaksi Lisensor Sifat Bahan Baku
tersebut adalah sebagai berikut : Asam fosfat,
Grande Non-
Ammonia,
(KPO3)n + n(NH4)H2PO4 [KNH4(PO3)2]n Paroisse eksklusif
Asam sulfat
+ nH2O Non- Asam fosfat,
INCRO
(Sheridan et al, eksklusif Ammonia
Jacobs Non- Asam fosfat,
1975)
Engineering eksklusif Ammonia
Ammonia,
Pada proyek pembuatan pabrik
Asam fosfat,
pupuk NPK (potassium ammonium
Kaltenbach- Non- Asam sulfat,
polyphosphate) digunakan proses
Thuring eksklusif Urea, dan
dengan mereaksikan antara
Kalium
potassium phosphate dan
karbonat
ammonium phosphate yang dibuat
Asam fosfat,
dari senyawa NH3. Reaksi tersebut Krupp Unde Eksklusif
Ammonia
dipilih karena (i) bahan baku Asam fosfat,
mudah diperoleh; (ii) temperatur Weatherly Eksklusif
Ammonia
operasi paling rendah diantara Lisensi yang digunakan pada
proses lainnya sehingga kebutuhan proyek produksi pupuk NPK ini
adalah linsensi dari INCRO. Penambahan produk setengah jadi
Pemilihan tersebut karena lisensi ke dalam granulator berfungsi
INCRO bersifat non-eksklusif. sebagai pemicu dalam
INCRO adalah sebuah teknologi pembentukan granul.
pembuatan pupuk NPK yang Reaksi yang terjadi dalam Pre-
berasal dari Spanyol. Neutralizer dan granulator tidak
(Sheridan et al, sempurna sehingga perlu
1981) ditambahkan asam sulfat dan
amoniak agar kandungan unsur
B. Uraian Proses hara dalam produk sesuai target.
1. Proses Pre-Neutralizer Temperatur aliran yang keluar dari
Proses diawali dengan granulator adalah kisaran suhu
mereaksikan H2SO4, H3PO4, dan 80°C dengan kadar air sebesar
NH3 dalam pre-neutralizer tank, 3,5%.
sehingga membentuk DAP Aliran outlet granulator terdiri
(Diammonium Phosphate) dan ZA dari dua yaitu aliran gas dan aliran
(Ammonium Sulfate) dengan tipe produk. Aliran gas dialirkan
continuous stirred tank reactor menuju proses scrubbing. Aliran
yang berbentuk silinder dengan produk dialirkan ke dalam dryer.
tutup atas dan bawah berbentuk Jenis granulator yang digunakan
dished head. Reaksi yang terjadi adalah drum granulator dengan
adalah sebagai berikut: ukuran produk yang dihasilkan
dapat mencapai 0,2-20 mm.
H3PO4 + NH4OH (NH4)H2PO4 (MAP)
3. Proses Drying
Proses yang terjadi pada dryer
(NH4)H2PO4 + NH4OH (NH4)2H2PO4
adalah pengeringan hingga kadar
(DAP)
airnya mencapai 1,5-1%.
Pengeringan menggunakan direct
H2SO4 + NH4OH (NH4)2SO4 (ZA)
heat rotary dryer yang memiliki
(Kusnarj
kemiringan 5º dan kecepatan
o, 2010)
putaran 7 rpm dengan bantuan
udara panas hasil pembakaran
2. Proses Granulating
batubara.
Hasil dari Pre-Neutralizer
berupa slurry DAP dan ZA 4. Proses Screening
diumpankan ke dalam granulator Sebelum menuju tahap
melalui nozzle. Slurry ini berfungsi screening, produk keluaran dari
untuk mempermudah proses dryer melewati belt conveyor yang
granulasi melalui pengikatan bahan selanjutnya menuju ke screener.
baku padat di dalam granulator. Screener yang digunakan yaitu
Bahan baku padat yang berupa jenis square and slightly
KCl. Urea, ZA, filler dan bahan rectangular opening dengan tipe
recycle (produk oversize, double deck, berfungsi untuk
undersize, setengah jadi) secara memisahkan produk berdasarkan
langsung diumpankan ke dalam tiga macam ukuran, yaitu oversize,
granulator melalui bucket elevator. onsize dan undersize. Produk
oversize dimasukkan ke dalam penambahan pigmen untuk
crusher untuk dihancurkan. Produk membedakan dengan produk pupuk
keluaran crusher dikembalikan ke lain. Produk yang telah keluar dari
granulator melalui recycle coater siap untuk proses
conveyor bersama dengan produk pengantongan (bagging). Coater
undersize, sedangkan produk yang digunakan yaitu jenis rotating
onsize dimasukkan ke dalam cooler drum dengan kecepatan putaran 4
melalui belt conveyor. rpm dan kapasitas 54,29 ton/jam.
Lintasan Pabrik
Jalan Raya
Pemisah Area
12. Remunerasi yang diberikan kepada
setiap orang sesuai dengan tugas dan
tanggu jawab.
13. Penempatan orang sesuai dengan
keahlian masing-masing.
(Zamani, 1998)
Ditinjau dari segi ekonomi, dan Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and
teknis maka pabrik pupuk NPK dari Ronald E. West. 2002. Plant
Ammonium Phosphate dengan Design and Economics for
mengacu pada lisensi INCRO dapat Chemical Engineers 5 th Mc
dinyatakan bahwa layak untuk Graw Hill Higher Education :
didirikan. New York