Anda di halaman 1dari 39

PEMUPUKAN

Oleh:
ELLY SARNIS PUKESMAWATI, S.P., M.P
LILIAN SAFITRI, S.P., M.P

PELATIHAN AGRIBISNIS TANAMAN KELAPA SAWIT BAGI PETANI


BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI
02 FEBRUARI 2021
INDIKATOR KEBERHASILAN
1) Peserta dapat menjelaskan Pengertian dan Jenis-jenis pupuk
2) Peserta dapat mengetahui gejala kekurangan/kelebihan pupuk dan
teknik pemupukan untuk kelapa sawit (TBM dan TM)
3) Peserta dapat menghitung jumlah kebutuhan pupuk yang
dibutuhkan oleh tanaman sawit
Apa Itu PUPUK dan
Kenapa Harus Memupuk????
Setiap material baik Tujuan Pemupukan:
organik/anorganik/sintetis/alami yang Mengganti hara yang:
memberikan satu atau lebih unsur kimia a. terbawa panen
yang dibutuhkan oleh tanaman b. Hanyut/tererosi
(Jain et al.,1992) c. Terikat oleh tanah
d. menguap
Besarnya Biaya Pemupukan ????

21 – 35 %
(tergantung jenis tanah (pasir > biaya pemupukan)
KESALAHAN YANG SERING DIJUMPAI DI LAPANGAN

1. JENIS PUPUK sering tidak dijumpai dipasaran, sehingga digunakan pupuk majemuk
yang tidak sama
2. SUMBER HARA PUPUK TIDAK SESUAI dengan yang diinginkan oleh tanaman
3. KUALITAS PUPUK YANG DITERIMA TIDAK BAGUS, sifat dan kemasan pupuk berubah
4. DOSIS PUPUK tidak sesuai dengan yang dianjurkan (penggadaan terlambat/akibat
kebijakan pemerintah)
5. DOSIS PUPUK DISAMARATAKAN, seharusnya berdasarkan BLOK
6. WAKTU pemupukan terlambat, tidak diawal musim hujan
7. KULTUR TEKNIS tidak mendukung, misalnya gulma di piringan masih ada
8. PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK yang kurang tepat
GEJALA KEKURANGAN HARA

KALIUM NITROGEN

SULFUR

MAGNESIUM
KESEIMBANGAN
PUPUK
Hara diberikan dalam jumlah
yang seimbang (tidak berarti
sama) sesuai dengan kebutuhan
tanaman

Pada contoh : N sebagai


pembatas pertumbuhan dan
produksi
PEMUPUKAN,
PERLU
DIPERTIMBANGKAN :
Kebutuhan tanaman : untuk
pertumbuhan vegetatif dan
generatif.

Hara pada tanah : sedikit dan


terjadi pencucian serta terjerap
(terikat misel tanah)
Penghambat
Pertumbuhan Tanaman
Yang Disebabkan
Kemasaman Tanah
Kelapa Sawit = Penghasil Minyak Terbesar
Kelapa Sawit membutuhkan jumlah hara yang cukup besar
Pada umur 8-10 tahun, mampu menghasilkan 25 ton TBS/ha/tahun
maka hara terbawa panen (buah, pelepah, bunga jantan):

193 kg N/Ha/Tahun = 2,90 kg Urea/pokok/tahun


26 kg P/Ha/Tahun = 0,39 kg TSP/pokok/tahun
251 kg K/Ha/Tahun = 2,92 kg KCl/pokok/tahun
61 kg Mg /Ha/Tahun = 1,64 kg kiserit/pokok/tahun
EFISIENSI PEMUPUKAN PADA TANAH:
“ Pemupukan N hanya terserap 35 %, P
hanya terserap 15-20%, dan K hanya
terserap 35-40%.

“Perlu dipertimbangkan dalam pemupukan”


PRINSIP UTAMA:
“Setiap pokok tanaman yang menerima setiap
jenis pupuk harus sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan di buku rekomendasi pemupukan

KETEPATAN DAN KETELITIAN


Ukuran Jumla Kualitas Kulit Daya
h Buah Buah Simpan
N √ √
KETERKAITAN
P √ √ √
HARA DAN HASIL
K √ √ √ √
PRODUKSI
Ca √ √ √
Mg √ √ √
S √ √
Mn √ √ √
B √ √ √ √
Zn √ √
PUPUK MAKRO
No SUMBER HARA JENIS PUPUK KANDUNGAN NUTRISI
1 Nitrogen (N) Urea 46% N
Ammonium Sulfat (ZA) 21 % N, 24 % S

2 Fosfor (P) TSP 46%, P2O5, 28% CaO


RP 29-34% P2O5, 35% CaO

3 Kalium (K) Muriete of Potash 60% K2O, 50% Cl


(MOP)
4 Magnesium (Mg) Kiserit 27% MgO, 22%S
Dolomit 18-20% MgO, 50% CaO

5 Kalsium (Ca) Limestone Dust (LSD) 50% CaO, 1-3% MgO


PUPUK MIKRO
No SUMBER HARA JENIS PUPUK KANDUNGAN NUTRISI
1 Boron (B) High Grade Fertilizer 48% B2O2
Borate (HGFB)
Na2B4O7.5H2O
2 Tembaga (Cu) Cooper Sulphate 23-25% Cu
CuSO4.5H2O
3 Seng (Zn) Zinc Sulphate 20-23% Zn
ZnSO4.7H2O
4 Besi (Fe) Ferrous Sulphate 18-20% Fe
FeSO4.7H2O
PUPUK SLOW RELEASE
No SUMBER HARA KANDUNGAN NUTRISI
1 N, P, K, Mg + TE 16% N, 18% P2O5, 9% K2O, 3%
MgO
2 N, P, K, Mg + TE 12% N, 6% P2O5, 6% K2O, 2%
MgO
PUPUK MAJEMUK
No JENIS PUPUK KANDUNGAN NUTRISI
1 NPK MUTIARA 16 % N, 15% P2O5, 15% K2O
2 NPK PHONSKA 15 % N, 15% P2O5, 15% K2O
3 NPK MAHKOTA TE 12% N, 12% P2O5, 17% K2O, 2%MgO.
(TE)  = 0,04-0,07 Borate, CuSO4 dan ZnSO4
WAKTU APLIKASI
Dipengaruhi oleh:
1. Curah hujan
2. Interaksi antara beberapa jenis pupuk
Curah Hujan Keterangan
(mm/bulan)
<60 - Urea tidak boleh diaplikasikan
- Pupuk makro dan mikro yang lain dapat diaplikasikan
60 - 300 Sesuai untuk aplikasi semua jenis pupuk
>300 - Pupuk yang cepat larut (MOP, kiserit, Urea, HGFB, CuSO4, ZnSO4)
tidak boleh diaplikasikan
- RP dan dolomit masih dapat diaplikasikan
INTERAKSI BEBERAPA JENIS PUPUK
INTERAKSI ANTAGONIS INTERAKSI SINERGI
1. Nitrogen dan Pupuk Alkalis
Misal: Urea  Dolomite, RP
2. Pupuk mikro dan makro
Misal: HGFB  Urea, MOP, Dolomite MOP : Urea
MOP : CuSO4
CUSO4  Urea, RP
3. Pupuk K dan Mg
Misal: MOP  Dolomite

Antagonis: tidak diaplikasikan dalam waktu bersamaan, tidak boleh dicampur, dan interval aplikasi tidak kurang dari 4 minggu
Sinergi : boleh dicampur dan boleh diaplikasikan dalam waktu bersamaan
WAKTU APLIKASI PUPUK
Interaksi Antara Beberapa Jenis Pupuk
Urea ZA RP SP-36 ZK MOP Kiserit Dolomit
Urea √ o - √ √ √ - 0
ZA 0 √ - 0 X X - √
RP - - √ - - - - -
SP-36 √ O - √ X √ - X
ZK √ X - X - √ - 0
MOP √ X - √ √ √ - √
Kiserit - - - - - - √ -
Dolomit 0 √ - x √ √ - √

√ = dapat dicampur
0 = pupuk dapat dicampur segera sebelum digunakan
X = pupuk tidak dapat dicampur
- = efek samping belum diketahui
PEMUPUKAN PADA
TANAMAN BELUM
MENGHASILKAN (TBM)
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Pupuk lubang tanam (Tanah Mineral: 125 g TSP dicampur top soil
dan Tanah Gambut: 250 g RP dicampur Top soil)
2. Penempatan pupuk harus benar (awal tahun setelah tanam sebelum
akar berkembang)
3. Selama tahun pertama dan kedua setelah tanam, semua pupuk
disebar rata dalam piringan  perakaran tanaman (maksimum)
4. Tepat DOSIS (sesuai dengan rekomendasi)
WAKTU DAN FREKUENSI
PEMUPUKAN
WAKTU PEMUPUKAN FREKUENSI PEMUPUKAN
1) CH > 60 mm/bulan 1) Diberikan 2-3 x tergantung
2) Dolomit/RP MOP (KCl)  kondisi lahan, jumlah pupuk
Urea/ZA dan umur tanaman
3) Jarak waktu tabur Dolomit/RP 2) Pupuk pada tanah berpasir dan
dengan Urea/ZA minimal 4 minggu gambut lebih banyak
4) Seluruh pupuk aplikasi sampai
umur 24 Bulan
5) Aplikasi pupuk setelah 24 buan
biasanya berdasarkan analisa daun
STANDAR PUPUK TBM (TANAH MINERAL)
Umur (bulan) Dosis Pupuk (g/pohon/tahun)
Setelah Tanam ZA TSP RP MOP Kiserit HGFB

1 100 - 500 - -
3 250 100 - 150 100
5 250 100 - 150 100
8 250 200 - 350 250 20
12 500 200 - 350 250 -
16 500 200 - 500 500 30
20 500 200 - 500 500 -
24 500 200 - 750 500 50
28 750 300 - 750 750 -
32 750 300 - 1.000 750 -
Jumlah 4.350 1.800 500 4.500 3.800 100
STANDAR PUPUK TBM (TANAH GAMBUT)
Umur (bulan) Dosis Pupuk (g/pohon/tahun)
Setelah Tanam Urea RP MOP Dolomit HGFB CuSO4

3 100 150 200 100 - 25


5 150 150 250 100 - -
8 150 200 250 150 25 -
12 200 300 300 150 - -
16 250 300 300 200 25 -
20 300 300 350 250 - -
24 350 300 350 300 50 -
28 350 450 450 350 50 -
32 450 450 500 350 - -
Jumlah 2.300 2.600 2.950 1.950 150 25
PENEMPATAN PUPUK DI TBM
1) Aplikasi satu-dua kali setelah tanam, pupuk diletakkan di tepi luar pusat penanaman
untuk menjamin terserapnya pupuk secara maksimal
2) Selanjutnya, disebar merata sekitar 15 cm dari pangkal tanaman sampai ujung tajuk
tanaman
PEMUPUKAN PADA
TANAMAN MENGHASILKAN (TM)
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Sasaran pemupukan 4T:
1. Tepat jenis
2. Tepat dosis
3. Tepat waktu
4. Tepat metode
WAKTU DAN FREKUENSI
PEMUPUKAN
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan :
1. CH
2. Tekstur tanah
3. Struktur tanah
4. Interaksi antara pupuk
Kelompok Dosis Pupuk (kg/pohon)
Umur Urea SP-36 MOP (KCl) Kiserit Jumlah
(Tahun)

3-8 2.00 1.5 1.50 1.00 6.00


9-13 2.75 2.25 2.25 1.50 8.75
14-20 2.5 2.00 2.00 1.50 7.7.5
21-25 1.75 1.25 1.25 1.00 5.25
Kelompok Dosis Pupuk (kg/pohon)
Umur Urea RP MOP (KCl) Dolomit Jumlah
(Tahun)

3-8 2.00 1.75 1.50 1.50 6.75


9-13 2.50 2.75 2.25 2.00 9.50
14-20 1.50 2.25 2.00 2.00 8.00
21-25 1.50 1.50 1.25 1.50 5.75
PENEMPATAN PUPUK
TANAMAN MENGHASILKAN (TM)
Umur Tanaman (tahun) Jenis Pupuk Penempatan Pupuk
3-6 Makro dan Mikro Disebar merata secara melingkar mulai dari
radius ± 30 cm dari pangkal pokok sampai batas
luar piringan
7
Vegetasi gulma di Urea, Za, dan Mikro Disebar merata secara melingkar dari radius ± 30
gawangan mati tidak cm dari pangkal pokok sampai batas luar
terlalu penting/tidak piringan
merugiakan
Makro lainnya Disebar merata pada gawangan mati di sekitar
tumpukan pelepah
Vegetasi gulma di Makro dan mikro Disebar merata secara melingkar mulai dari
gawangan mati radius ± 30 cm dari pangkal pokok sampai batas
padat/merugikan luar piringan
Penempatan Pupuk Makro dan Penempatan Pupuk Makro dan
Mikro pada TM (3-6 tahun) Mikro pada TM (>7 tahun)
PUPUK FAKTOR KONSVERSI
Urea ke ZA …. X 1,5
ZA ke Urea …. X 0,7
MOP ke Abu Janjang …. X 2,0
Abu Janjang ke MOP …. X 0,5
SUBSITUSI Kiserit ke Dolomit …. X 2,0
Dolomit ke Kiserit …. X 0,5
PUPUK
TSP ke RP …. X 2,0
RP ke TSP …. X 0,5
SP-36 ke TSP …. X 0,78
TSP ke SP-36 …. X 1,27
Contoh soal
CATATAN MASA SMA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai