Anda di halaman 1dari 22

Manajemen Media Tanah

Ry. Agustini
Rika.agustini@faperta.unsika.ac.id
Permasalahan Tanah di Indonesia
• Sebagian besar tanah di
Indonesia merupakan tanah
yang telah mengalami
pelapukan lanjut.
• Kadar bahan organik terus
mengalami penurunan.
• Perlu usaha untuk
memperbaiki tanah
diantaranya dengan bahan
pembenah tanah.
• Beberapa bahan pembenah
tanah: kompos, kapur, zeolit
FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS
The change in Organic Matter content of
soils in Java
Bivariate Fit of OM By YEAR
20

For the top 15 cm


A reduction from:
OM
Organic matter (%)

10

37 t/ha (2.8% C in 1940)


to
13 t/ha (1.0% C in 1970)

0
1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990
YEAR

Smoothing Spline Fit, lambda=124262.4


Smoothing Spline Fit, lambda=124262.4
R-Square 0.190907
Sum of Squares Error 9059.945
Penyebab Kerusakan Tanah
• Input Tinggi & Intensif > hara terkuras
• Pengelolaan yang kurang tepat  erosi
(menggerus lapisan tanah yang kaya hara dan
bahan organik,
• Pencucian(terutama pada lahan beriklim basah)
• Penggunaan yang sangat intensif  pengurasan
hara tanpa asupan seimbang 
ketidakseimbangan antara input & output
pertanian
Input Tinggi

PADI SAWAH  konsumen pupuk terbesar


(>75% komsumsi TP/H)
”Leveling off” produktivitas & produksi padi 
a.l irrasional penggunaan input (pupuk)
Dominasi VUB (modern) (>90%) sangat respon
pemupukan N,P & K.
Efisiensi Pemupukan Rendah : 30-50%
Kontributor Utama Peningkatan Produksi Padi (>75%)

• Pupuk (NPK)
• Varietas Unggul (VUB)
• Irigasi
Penggunaan Pupuk Kurang Rasional (dan dengan
karagaman yang tinggi)
· N (Urea) : 100 800 kg/ha
· P (TSP) : 0  350 kg/ha
· K (KCl) : 0  200 kg/ha
Produktivitas Rendah, atau :
Tidak Optimal & Mubazir  Inefisiensi &
Merusak Lingkungan  (Suplai melebihi
demand tanah untuk memenuhi kebutuhan
hara tanaman)
Kerusakan Fisiko Kimia & Biologi  Penurunan &
Kehilangan Produktivitas
 Peruntukan & Penggunaan (Land Use System) 
kurang tepat/sesuai
 Pengelolaan & Proses Penggunaan 
Pembukaan (land clearing) & Deforestasi,
Pengolahan, Konversi, dll
 Erosi, penggundulan, penggurunan, penurunan
permukaan (subsidence), pemadatan
(compaction),
 Pemiskinan hara, pamasaman, penggaraman,
sodifikasi & alkalinasi, polusi, pemiskinan BO
 Ketidak-seimbangan hayati, dll.
Strategi Beberapa Upaya Penanggulangan :
 Pengelolaan lahan 
 pengolahan tanah,
 pola tanam (rotasi),
 teknologi budidaya, dll
 Penggunaan input Rasional & Beragam 
 Pupuk An-organik & organik (PHSL)
Kepmentan 01/2006
 Pembenah tanah (fisika, kimia & biologi)

Potensi berbagai sumber daya alam penyedia


pembenah tanah (Organik & Mineral)
Apa itu manajemen media tanam?
 Managemen media tanam merupakan salah satu
upaya pengaturan media tanaman tempat
tumbuh tanaman dalam rangka pencapaian hasil
tanaman yang diharapkan.

 Tidak hanya terbatas pada pengaturan media


tanam, managemen tanaman menjadi penting
karena akan berkaitan dengan kesesuaian
karakteristik media tanam

 Upaya yang dilakukan dalam managemen media


tanam adalah dengan cara melakukan rekayasa pada
beberapa sifat tanah (kimia, fisika dan biologi) agar
mampu mendukung pertumbuhan tanaman.
Bahan Pembenah Tanah

 Bahan yang diberikan ke dalam


tanah untuk memperbaiki sifat-
sifat tanah.
 Kompos untuk meningkatkan
kadar BO, kapur untuk
meningkatkan pH, zeolit untuk
meningkatkan KTK.
 Diberikan dalam jumlah yang
lebih banyak dari pupuk.
 Perlu teknik untuk memberikan
zeolit dalam jumlah yang tidak
besar tetapi berpengaruh
terhadap sifat-sifat tanah dan
produksi.
Konsep Penggunaan BPT :
• Pemantapan agregat tanah untuk mencegah erosi
dan pencemaran
• Merubah sifat hidrophobic atau hidrofilik, sehingga
merubah kapasitas tanah menahan air (water
holding capacity)
• Meningkatkan kapasitas tukar kation hara tidak
mudah hilang, namun tanaman masih dapat
memanfaatkan

 Beberapa bahan pembenah tanah mampu menyuplai


hara tertentu, namun umumnya bersifat slow release,
dan kandungannya sangat bervariasi
MANFAAT
MANFAAT &
& PROSPEK
PROSPEK BPT
BPT
 Sebagian Bahan Pembenah Tanah (BPT) (terutama
Bahan/ PO & PH Bersinergi dengan Pupuk An-Organik)
 Manfaat Umum :
• Pembenah Tanah
– Kimia Tanah
– Fisika Tanah
– Biologi Tanah
– Penghematan Penggunaan Pupuk Anorganik
– Sumber hara
– Pemanfaatan hara di tanah/udara
Manfaat
Fisika Tanah
• Mempertahankan (buffer) suhu tanah
• Mampu menahan air sampai 20 kali bobotnya
• Membentuk dan mempertahankan agregat tanah
• Memperbaiki porositas
• Memperbaiki aerasi tanah liat
Biologi Tanah
• Meningkatkan populasi, aktivitas, & keragaman jenis mikro &
makro organisme tanah
• Mengatur mineralisasi/ketersediaan hara
• Mengandung ZPT
Manfaat (2)
Kimia Tanah
• Meningkatkan ketersediaan hara mikro & makro
• Stabilitas pH tanah
• Meningkatkan KTK & mengurangi poncucian hara
• Mengatasi defisiensi hara & meningkatkan efisiensi hara
• Mengikat logam berat
Prospek BPT

Tersedianya bahan organik yang berlimpah  Renewable,


potensi Pukan 11,5 juta ha/tahun
Ditemui dan tersedianya berbagai Bahan Mineral bagi
pembenah tanah
Semakin terbatas (langkah) dan mahalnya Pupuk Sintesis
(An-organik)
Peningkatan apresiasi/ tuntutan terhadap keamanan pangan,
kesehatan, lingkungan,  produk pertanian organik
Munculnya & maraknya berbagai jenis dan merk pupuk
organik, pupuk hayati dan pupuk alternatif lainnya
REGULASI
REGULASI BPT
BPT
Blooming Merek Pupuk/BPT
 >1700-an Jenis & Merek Pupuk
 Anorganik : 624
 Organik : 179
 Hayati : 33
 Pemb. Tanah : 61
 Terdaftar dan tidak terdaftar  belum diketahui
mutu dan efektivitasnya
 Tidak semuanya mudah dan bisa
diklasifikasi/dispesifikasi jenisnya
PERMENTAN :
No : 02/Pert/H.060/2/2006 :
Bahan Pembenah Tanah (BPT)  bahan-bahan
sintetis atau alami, organik atau mineral yang
berbentuk padat atau cair yang mampu
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
Persyaratan Teknis Minimal
Bahan Pembenah Tanah
(Permentan No:02/Pert/Hk.060/2/2006)
No Parameter Satuan Persyaratan
1 Bahan aktif (sintetis)* % Dicantumkan
2 KTK** C mol (+)/kg >80
3 pH - 4-8
4 Kadar logam berat:
As ppm ≤10
Hg ppm ≤1
Pb ppm ≤50
Cd Ppm ≤10

Keterangan:
* Khusus untuk bahan direkayasa kimia
** Khusus untuk zeolit
Jenis Bahan Pembenah Tanah
1. Kapur
2. Bahan Organik/ Pupuk Organik
3. Biochar
4. Zeolit
5. Abu batubara (Fly ash, Bottom ash dan Bed ash)
6. Sewage Sludge
7. Terak Nikel/ terak baja
8. Mineral-mineral primer, dll
Selesai...

Anda mungkin juga menyukai