Anda di halaman 1dari 12

31/01/2019

Oleh
Gunawan Djajakirana
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Sifat dan Ciri lahan bekas tambang:


• Bereaksi sangat masam atau Netral - Basa
• Berstruktur masif (tidak berstruktur)
• Berstruktur lepas
• Bertekstur liat berat
• Bertekstur pasir
• Miskin bahan organik
• Berkerikil atau berbatu
• Miskin kehidupan (Baik mikro, meso, maupun makro
organisme)

1
31/01/2019

Tabel 1. Hasil analisis contoh tanah pasir yang diambil di lokasi bekas tambang pasir besi di
Kutoarjo

No. No. Lapang pH C- N- P- N NH4OAc pH 7.0 0.05 N HCl NO3


Lab 1:5 Org total Bray
I
Ca Mg K Na Fe Mn Cu Zn

H2 (%) ... (ppm) ... . . . (me/100 g) . . . . . . (ppm) . . .


O
L23 Lokasi I 0-30 cm 7.10 0.01 144 16.20 0.27 0.54 0.08 0.13 28.45 12.86 0.52 0.80 4.0

L24 Lokasi I 30-60 cm 7.49 0.01 136 11.50 0.25 0.54 0.08 0.22 32.98 13.89 0.30 1.45 7.2

L25 Lokasi II 0-30 cm 7.27 0.04 136 16.80 0.38 0.38 0.06 0.15 28.74 10.33 0.32 0.74 5.6

L26 Lokasi II 30-60 7.33 0.02 123 9.80 0.15 0.47 0.08 0.13 33.47 11.33 0.35 0.74 1.0
cm

2
31/01/2019

Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Bekas Tambang


Jenis
pH C org N P K Al Fe
Tambang
% % ppm Me/100g % ppm
Nikel 6,50 4,00 0,33 1,70 0,40 - 0,88
Nikel OB 6,40 0,24 0,04 2,20 0,04 - 16,83
BB 1 6,47 5,40 0,11 na 1,80 - 1,71
BB 1 OB 2,24 7,02 0,21 na 0,15 na 634,23
BB 2 5,40 1,17 0,10 3,20 0,11 1,35
0,45
BB 2 OB 5,10 1,65 0,15 3,4 0,14 3,87 4,14
Bauksit OB 5,16 0,01 2,31 0,05 0,02
Pasir Besi 6,20 0,56 0,05 7,70 0,12 - 25,20
Timah OB 5,44 0,06 0,06 11,6 0,03 0,20 na
Tembaga OB 6,24 0,08 0,07 3,44 0,08 - 73

3
31/01/2019

Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan


usaha:
• Perbaikan tanah (Soil improvement) yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas Tanah (Soil quality).
Perbaikan lahan dapat mencakup:
o Reklamasi Tanah (soil reclamation): untuk mendapatkan
tanah yang berkualitas yang dapat dipergunakan sesuai
dengan tujuan reklamasi (untuk: pertanian, perkebunan,
tempat rekreasi, dll.)
o Rehabilitasi lahan (land rehabilitation): memulihkan
kondisi lahan mendekati atau bahkan menyamai kondisi
lahan semula.

Untuk melakukan perbaikan lahan diperlukan


bahan-bahan yang dapat meningkatkan
kualitas tanah yang diperbaiki tersebut.

Bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan


sifat dan ciri tanah yang akan diperbaiki

4
31/01/2019

 Perencanaan
 Implementasi
 Pemeliharaan

PERENCANAAN MELIPUTI:
1. Rencana Penggunaan Lahan Pasca Tambang
Untuk: APL, Kembali seperti Semula (Hutan)
2. Teknologi yang akan dipilih:
◦ Rehabilitasi lahan
◦ Reklamasi lahan (Tanah)
3. Desain tata letak/ruang/drainase/irigasi: tergantung pada
no. 1

4. Tehnik yang akan dipilih


• Remediasi secara kimia
• Remediasi secara fisik
• Remediasi secara biologi
• Kombinasi dari yang di atas
5. Perencanaan penggunaan Tanah pucuk (Top Soil)
 Tidak akan mencukupi, bagaimana mengatasinya?
 Penyebarannya: merata tapi tipis, Potting technique, Band
technique
6. Perbaikan Tanah yang Ada
 Untuk melakukan perbaikan lahan diperlukan bahan-bahan yang
dapat meningkatkan kualitas lahan yang diperbaiki tersebut.
 Bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan sifat dan ciri lahan
yang akan diperbaiki
7. Pemilihan Tanaman yang Cocok

5
31/01/2019

Agar upaya reklamasi maupun rehabilitasi


dapat berhasil dengan baik maka:
• Pelaksanaan harus sesuai dengan apa yang telah
direncanakan (Tepat waktu/musim, Bahan)
• Analisis sifat kimia, fisika dan biologi tanah harus
benar
• Bahan yang akan dipakai dipastikan kualitasnya
• Tanaman yang dipilih benar-benar sesuai
• SDM harus mengerti pada pekerjaannya

Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk peningkatan


kualitas tanah:
• Untuk perbaikan sifat kimia
• Untuk perbaikan sifat fisik
• Untuk perbaikan sifat biologi
 Jika dipergunakan dalam jumlah relatif sedikit: pupuk
 Jika dipergunakan dalam jumlah relatif banyak: bahan
amelioran

6
31/01/2019

Pengertian Pupuk  banyak yang kurang tepat


Definisi:
 Pupuk adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam
tanah untuk menambah hara tanah (kesuburan kimia ).
 Amelioran adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke
dalam tanah untuk memperbaiki dan atau memper-
tahankan sifat-sifat tanah (kimia, fisik dan biologi).
 Pupuk kimia  semua pupuk adalah senyawa kimia
 Pupuk organik  dianggap sebagai pupuk alami  tidak
tepat juga, urea adalah senyawa organik, tetapi dibuat di
pabrik
 Yang lebih tepat: pupuk buatan (sintetis) dan pupuk
alami
 Pupuk anorganik ada yang alami: RP, Soda Chili, Sylvite
(KCl)

 Untuk perbaikan sifat kimia:


 Kapur pertanian (Kalsit atau Dolomit : Pengatur Kemasaman/pH)
 Fosfat Alam (Sumber P dan Pengatur Kemasaman juga)
 Kompos (Sumber B O: KTK, hara)
 Bahan humat (padat maupun cair)
 Tepung Belerang (Pengatur Kemasaman/pH)
 Untuk perbaikan sifat fisik:
 Pasir gunung
 Tanah liat
 Kompos
 Bahan organik lainnya
 Bahan humat padat
 Bahan sintetis (Soil conditioner, Alcosorb dll)
 Untuk perbaikan sifat biologi:
 Kompos
 Bahan organik segar (Pupuk kandang, pupuk hijau, dll)
 Inokulan (untuk mengintroduksi organisme yg telah hilang)

7
31/01/2019

Tanah Sulfat Masam Perlu Kapur

• Reaksi tanah sangat masam (pH <3.5)


• Kelarutan Al dan Fe sangat tinggi
• Ketersediaan unsur hara P rendah
• Dekomposisi bahan organik lambat
• Kandungan basa-basa rendah
• Vegetasi dominan : Purun kudung ,
Gelam (Melaleuca leucadendron)

BAHAN HUMAT UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN TANAMAN

Contoh perbaikan kualitas tanah  Pemberian bahan humat


sebagai pengganti bahan organik , percobaan terhadap
pertumbuhan cover crop Mucuna sp.

Kontrol – 4 bulan Perlakuan humat – 4 bulan

8
31/01/2019

Penambahan mineral lain: pasir dan bentonit


Tanah berklei ditambah pasir

Tanah berpasir ditambah klei

9
31/01/2019

Pelaksanaan pada perbaikan lahan:


Bahan amelioran/pupuk harus diaplikasikan pada
saat yang tepat dengan jumlah yang tepat dan cara
yang tepat pula
Saat yang tepat: melihat musim
Jumlah yang tepat tergantung sifat tanah dan
Tanaman
Cara pemberian:
• Diberikan pada tanah:
 Sistem pocket
 Sistem jalur
 Sistem diaduk merata
 Diberikan pada tanaman langsung (hanya untuk
bahan humat)

Pemilihan Tanaman:
- Bermanfaat (ada nilai ekonomi, dapat
menyuburkan tanah)
- Tahan kondisi ekstrem
- Cepat tumbuh
- Mudah ditanam
- Mudah dirawat
- Jangan yang mempunyai reputasi jelek
(susah dikendalikan, merugikan pada
akhirnya)
- Kalau bisa berasal dari lokal

10
31/01/2019

PEMELIHARAAN:
- Mempertahan apa yang telah dikerjakan agar
apa yang telah dicapai tidak akan mengalami
kegagalan/gangguan.
- Dilakukan dengan tetap tentu mengamati
keadaan lahan yang telah direhabilitasi/
direklamasi
- Melakukan pemangkasan, pemupukan,
penyiraman pada tanaman bila diperlukan
- Melakukan pengamatan terhadap perubahan sifat-
sifat tanah, melakukan koreksi bila diperlukan

LESSON LEARNED
REKLAMASI LAHAN BUKIT KAPUR DI GUNUNG KIDUL
Bukit kapur tandus Mulai tumbuh

Menjadi hijau Berhasil hijau

11
31/01/2019

KESIMPULAN:
 Penting mengetahui permasalahannya terlebih dahulu
 Pemilihan dan penggunaan Bahan Amelioran harus
disesuaikan dengan permasalahan lahannya
 Waktu dan cara pemberian bahan amelioran
menentukan keberhasilan perbaikan lahan
 Berpegang pada perencanaan merupakan kunci sukses
Reklamasi/Rehabilitasi
 Pemeliharaan sangat penting bagi kesuksesan pengelo-
laan lahan

12

Anda mungkin juga menyukai