Anda di halaman 1dari 57

KULIAH KUALITAS TANAH DARI

ASPEK KIMIA TANAH

Selamat Pagi
TOPIK YANG DIBAHAS
• INDIKATOR KUALITAS DARI ASPEK KIMIA TANAH
• INDIKATOR FUNGSI TANAH SBG FILTER DAN
PENYANGGA
• INDEK KUALITAS TANAH
DEGRADASI LAHAN AKIBAT GALIAN C
Alih fungsi lahan Galian C

Erosi akibat Penanaman di lereng Abrasi


DEGRADASI
1. Faktor-Faktor Penyebab Degradasi
Menurut Indayati (1996) :
- Aktivitas pertanian

- Aktivitas industri

- Urbanisasi
ALIH FUNGSI LAHAN DI
DAERAH RESAPAN
Padangsambian Kelod
ANCAMAN DEGRADASI

• Erosi
BAGI PERTANIAN
• Pencemaran agrokimia
• Pencemaran Industri
• Pertambangan dan Galian C
• Alih Fungsi lahan
EROSI
• Penyebab terjadinya erosi :
1. Penggunaan lahan tidak sesuai dengan
kemampuannya
2. Faktor iklim : curah hujan, angin
3. Tanah : lereng, sifat fisik tanah
4. Aktivitas manusia
Pencemaran Agrokimia
Kerusakan Lingkungan pertanian :

a.Penggunaan pupuk yg kurang bijak


b. Penggunaan pestisida
Pencemaran Industri

1. Limbah Padat

2. Limbah Cair

3. Gas
Pertambangan dan Galian C

1. Hilangnya Lapisan Tanah yang


Subur
2. Rusaknya permukaan tanah
bekas tambang
3. Berpengaruh pada reaksi tanah
dan komposisi Tanah
Rehabilitasi lahan

1. Penerapan usaha tani


konservasi
2. Penerapan pola pertanian
organik
3. Penerapan konsep
pengendalian hama terpadu
MUTU LINGKUNGAN
• Sampai saat ini pertimbangan
orang thd mutu lingkungan
hanya merujuk mutu “Air” dan
“Udara” belum ada penetapan
baku mutu Tanah secara
komprehensip
FUNGSI TANAH
• TANAH MEMILIKI FUNGSI STRATEGIS
1. Mempertahankan aktivitas biologis,keragaman dan
produktivitas
2. Mengatur pergerakan air dan aliran zat terlarut
3. Penyaringan dan penyangga,mendegradasi, imo-
bilisasi dan detoksifikasi zat beracun dlm tanah.
4. Menyimpan dan mendaur ulang hara/nutrisi dan
elemen lain dalam biosfer bumi
5. Memberikan dukungan thd kehidupan sosial ekono-
mi masyarakat.
RUANG LINGKUP KUALITAS
TANAH
• ADA TIGA ASPEK PENTING
1. Mempertahankan produktivitas tanaman dan hewan
2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu air dan
udara.
3. Mendukung kesehatan manusia dan tempat tinggal/
lingkungannya.
INDIKATOR KUALITAS TANAH DARI ASPEK KIMIA TANAH
SPT: pH; DHL; C-ORG; KTK DAN KB; UH parsial N P K;
LOGAM
PARAMETER KIMIA TANAH
PENENTU KUALITAS TANAH
• KEMASAMAN TANAH: pH tanah, total kemasaman, Al-
dd dan kejenuhan basa menggambarkan reaksi tanah

• KAPASITAS UNSUR HARA: KTK, Kation yg dapat


dipertukarkan, DHL

• SIFAT DAN CIRI HUMUS: Kandungan C-Organik tanah,


Total cadangan nutrisi (LAL , 1994)
KUALITAS TANAH DITINJAU DARI
STATUS KESUBURAN TANAH
• Berdasarkan Pusat Penelitian Tanah (PPT
1983) ada 5 parameter kimia tanah
sebagai penentu status kesuburan tanah:
yaitu KTK, KB, C-Organik, P dan K total
(ektraksi HCl 25 %) shg didapat 30 kriteria
“Baca di bahan ajar kualitas tanah”
KUALITAS TANAH DITINJAU DARI NILAI SQR
(SOIL QUALUTY RATING (Lal,1994)

• RUMUS PERSAMAANNYA:
SQR = OM + TP + ER
SQR = Soil Quality Rating (rating kualitas tanah)
OM = Organik matter (bahan organik)
TP = Faktor sifat kimia dan hara tanah
ER = Faktor yang berhubungan erosi
Penilaian kualitas tanah berdasar sifat fisik dan kimia tnh
Bahan kajian dari Disertasi Sardiana (2015)
TUGAS MHS
• PELAJARI TENTANG PARAMETER
KIMIA TANAH : pH; DHL; C-organik; KTK
dan KB; UH N P K
II. Sifat tanah
SBG FILTER
DAN
PENYANGGA
SIFAT FISIK  SBG FILTER   SIFATKIMIA.: SBG
* Ruang pori PENYANGGA
*Tekstur tanah BAGIAN PADATAN 
* Struktur Tanah KOLOID
TANAH SEBAGAI FILTER

YANG BERPERAN UMUMNYA FAKTO


- RUANG P - ADANYA PORI
Merupakan ruang yg ditempati ole TANAH
TEKSTUR
Merupakan persentase relatif anta -TEKSTUR
TANAH TANAH

dan liat - STRUKTUR


TANAH
EMPAT FAKTOR PENTING BAGI
PERTUMBUHAN TANAMAN
Tabel. Status Kadar Hara Mikro Tanaman dan Batas Kritis
Hara Mikro dalam Tanah.
_________________________________________________________
Unsur Kekurangan Cukup Keracunan Batas Kritis Pengekstrak
------------------------------------------------------------------------------------------------
………………..ppm……………………………..
Mo < 0,1 0,5 - 0,04 – 0,2 (NH4)2C2O4
B < 15 20 – 100 > 200 0,1 – 0,7 H2O panas
Fe < 50 50 – 250 - 2,5 – 4,5 DTPA+CaCl2
Mn < 20 20 - 500 > 500 5–9 0,05 HCl
Cu <4 5 – 20 > 20 0,75 0,5M EDTA
Zn < 20 25 – 150 > 400 1 – 7,5 0,05N/0,1N HCl
0,5 – 1,0 DTPA+CaCl2
___________________________________________________________
Sumber : Soepardi (1987).
FUNGSI TANAH SBG
PENYANGGA

SIFAT TANAH SBG PENYANGGA AKIBAT ADANYA KOLOID


- KOLOID LIAT
- KOLOID ORGANIK
KOLOID LIAT YG BERMUATAN NEGATIF
SUMBER MUATAN (-) DG
SUBSTITUSI ISOMORFIK
MUATAN (-) YG BERASAL DARI
PATAHAN LEMPENG LIAT
KOLOID ORGANIK
KAPASITAS SANGGA TANAH adalah :
kemampuan tanah tersebut untuk menahan nilai pH
bila diberi asam atau basa.
Yang berperan penting sebagai penyangga reaksi
dlm hal ini adalah : koloid liat dan koloid humus.
Sebab kemasaman cadangan akan menjaga
keseimbangan dengan kemasaman aktif.
Bila kemasaman aktif diberi kapur, maka
kemasaman cadangan akan dibebaskan menjadi
kemasaman aktif.
Semakin besar Kapasitas Sangga Tanah (KST) :
semakin banyak dibutuhkan kapur untuk menaikkan
pH tanah.
Permasalahan : pada tanah masam, mana yg lebih
besar pengaruhnya thd tanaman, pH yg masam
atau Al3+ yg banyak?
PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS -
KHELASI
• ADA BEDA SENYAWA KOMPLEKS DG KHELASI. ---> BERDASAR SIFAT
IKATANNYA.
* Senyawa kompleks : merupakan reaksi ion logam
dengan “ligand” melalui pasangan elektron.

* Khelasi : ion logam yg diikat oleh bbrp ligand


dimana ion logam bertindak sbg pusat yg dikelilingi
oleh ligan yang membentuk cincin khelasi.
INTERAKSI LOGAM, LIAT, DAN BAHAN ORGANIK

NH3 NH
3

3
NH

CO
NH
3
NH3
NH3
GAMBAR KELAT Fe-EDTA
co

O CH2

CO CH2
O N
Fe
CH2

CH2

O N
CO CH2
CH2
O
CO
BENTUK KELAT DLM TANAH

• Pembentukan kompleks dapat pula terjadi dengan


ion-ion Ca2+ dan Mg2+, namun karena mudah larut
unsur tsb tetap bisa dalm bentuk bebas, oleh
karena itu mobilitas Ca dan Mg tidak tergantung
senyawa kompleks.
• Kelat Al dan Fe biasanya dijumpai pada tanah
Spodosol, sedang kelat Ca pd tanah Mollisol.
Untuk kelat Fe dan Al pada Spodosol lebih mobil
karena ligan organiknya berupa asam fulvat
dimana mudah larut air, sedang kelat Ca pada
Mollisol lebih stabil karena terkelat oleh asam
humat (tidak larut air)
PENGARUH KHELAT THD KESUBURAN
TANAH

• Terlepasnya unsur-unsur yang terfiksasi


spt P dan K
• Berkurangnya unsur-unsur mikro yg
bersifat racun bagi tanaman pada tanah
masam
• Berkurangnya kelarutan logam berat di
dlm tanah
INDEKS KUALITAS TANAH
Dari Aspek kimia tanah Indeks kualitas tanah diukur dari beberapa
Parameter penentu yg dimodifikasi sesuai kebutuhan
PADA TANAH ANDISOL
BATURITI
• PARAMETER INDIKATOR KIMIA TANAH
SBG PENENTU KUALITAS TANAH:
- pH : Potensiometer
- C org (%) : Walkley & Black
- N total (%) : Makro Kjeldahl
- P,K tersedia (ppm) : Bray-1
- KTK (me/100g) : NH4OAc pH 7
- KB (%) : NH4OAc pH7
(Sardiana, 2015)
SIMPANAN C-ORG TANAH
Simpanan C-ORG Dihitung dg persamaan:
•SOCS = BD x SOC x DP x 100
SOCS = Simpanan C- Org Tanah
BD = Bobot Isi (g/cm3)
SOC = C organik (%)
DP = kedalaman tanah (m)
(Komatsuzaki Syuaib,2010)
Tanah Pasiran di Jogjakarta
ANALISIS INDEKS KUALITAS TANAH
PERTANIAN DI LAHAN PASIR PANTAI
SAMAS YOGYAKARTA (Partoyo, 2005):
parameter kimia tanah

P tersedia (mg/kg) : Bray-1


K tertukar (mg/kg) : ekstrak NH4OAc
C-Org (mg/kg) : Walkley&Black
N tersedia (mg/kg): titrasi
Soil Quality In Organic And Conventional Farms Of New Mexico,US
Parameter penentu adalah:
EC, pH, Ammonium-N, Nitrate-N, Chlorida
(Y. Ikemura and Manoj K.Shukla,2004)
Evaluasilah Status Kesuburan Tanah di Bawah ini!
Asal Tanah KTK KB (%) C-Org P2O5 K2O
(me/100g) (me/100g (me/100g (me/100g)

Baturiti 9,41 30 2,1 21 22

Marga 26,94 43,70 3,97 27,19 41,87

Timor Leste 50,55 61,67 2,66 36,97 11,91

Ketewel 25,49 88,19 2,68 87,67 45,15


?? MENJAGA KUALITAS TNH NTUK MENUJU PERTANIAN
BERKELANJUTAN
SISTEM INTEGRASI TERNAK –TANAMAN (SITT)
TINGKATKAN PRODUKSI RAMAH LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai