Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan orgnaik merupakan salah satu faktor penting yang harus ada
didalam tanah untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Bahan organik berperan
penting dalam pembentukan sifat fisika, kimia dan biologi pada tanah selain itu
bahan organik tanah juga menjadi salah satu faktor pembentukan struktur dan
agregat tanah.
Keberadaan tanah sangat penting bagi kehidupan baik dari makhluk hidup
tingkat rendah hingga yang tingkat tinggi. Oleh karena itu kita perlu mempelajari
C-organik dan pengapuran yang baik pada tanah sehingga kadar PH dan faktor
penunjang lain yang dibutuhkan oleh tanaman dari dalam tanah dapat tercukupi
secara seimbang.
1.2 Tujuan
. !engetahui pengertian C-organik
". !engetahui pengertian pengapuran
#. !engetahui kegunaan c-organik dan pengapuran
$. !engetahui hubungan antara c-organik dan pengapuran dengan pertanian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian C-rganik
Bahan organik adalah bagian dari tanah yang merupakan suatu system
kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang
terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena
dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia %Konono&a, '()
Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur
ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan
oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air %Karien, "**)
2.2 Pengertian Penga!uran
Pengapuran adalah pemberian kapur ke dalam tanah pada umumnya bukan
karena tanah kekurangan unsur Ca tetapi karena tanah terlalu masam. Oleh karena
itu pH tanah perlu dinaikkan agar unsur-unur hara seperti P mudah diserap
tanaman dan keracunan +l dapat dihindarkan %,ar-ono hardjo-igeno, ''").
Pengapuran adalah proses pemberian kapur ke dalam tanah untuk
menetralkan kemasaman tanah dan meningkatkan atau menurunkan kesediaan
unsur-unsur hara dari pertumbuhan tanaman.jasad mikro %/im 0osen, "**).
2." #an$aat Ba%an rganik Tana%
0i dalam tanah bahan organic dan humus bercampur dengan bagian-bagian
mineral. Baham Organik memiliki peranan1
a. !empengaruhi sifat-sifat tanah 1
Karena adanya penguraian maka timbul -arna coklat sampai kehitam-
hitaman.
0apat mempertinggi daya pengikatan air2 pada tanah liat dapat
mempengaruhi struktur tanah, sehingga air dan udara menjadi lancar, dan
dapat mempermudah pengolahan tanah. 0i pihak lain pada tanah-tanah
pasir, dengan adanya bahan organic mudah terbentuk agregat-agregat
tanah sekunder mempu mengikat air.
Karena -arna yang gelap itu maka akan dapat lebih cepat menyerap panas
matahari sehingga dapat merangsang perkembangan dan kegiatan tanah.
0apat bekerja sebagai penggikat butir primer tanah sehingga dapat
menaikkan kemantapan struktur tanah yang tidak mudah rusak karena air
hujan.
b. !empengaruhi sifat-sifat kimia dan kesuburan tanah
!enaikkan nilai tukar kation tanah. Bila liat menujukkan nilai tukar kation
antara #*-3* miligram setara, maka humus memiliki nilai tukar antara 4*-
#** miligram setara setiap gram bahan humus
!erupakan gudang unsure hara dengan melepaskan berbagai unsure pada
mineralisasi dan humifikasi bahan organic
!empertahankan reaksi tanah dan pencucian dengan mengabsorpsi kation
dan anion dalam tanah
Berbagai macam asam organic dan asam anorganik yang dilepaskan pada
penguraian bahan organic, membantu menguraikan mineral-mineral dan
bahan induk tanah.
c. !empertahankan bahan organic tanah
Bahan organic merupakan sumber makanan dan enersi bagi jasad hidup
tanah. Pada -aktu terjadinya penguraian, senya-a-senya-a kompleks
diubah menjadi senya-a sederhana dan unsure bebas. /anpa adanya jasad
hidup tamah unsure hara tanaman dalam bahan organic tetap dalam bentuk
tidak tersedia
2.& #an$aat Penga!uran
a. !enaikkan ph tanah atau mengurangi derajat kemasaman tanah
b. !eningkatkan jumlah Ca dan !g sampai kondisi netral
c. !engurangi kadar besi dab fosfor dalam tanah
d. !engurangi keracunan logam +l dan ph rendah
%+5hari,''4)
2.' Kriteria Penilaian Si$at Ki(ia Tana%
%6P/, '3#)
,ifat /anah ,angat
7endah
7endah ,edang /inggi ,angat
/inggi
,atuan
pH H"O 8$.4
sangat
masam
$.4 9 4.4
masam
4.4 9 (.4
agak
masam
(.( 9 :.4
netral
:.(-3.4
agak
alkalis
;3.4
alkalis
7asio 1
C-org 8.** .** 9 ".** ".* 9#.** #.* 9 4.** ;4.** <
=-/otal 8*.* *.* 9 *."* *." 9*.4* *.4 9 *.:4 ;*.:4 <
C.= 84 4 - * 9 4 ( - "4 ;"4 ---
P-/otal
%"4< HCl)
8*
8$.$
* 9 "*
$.$ 9 3.3
" 9 $*
'." 9 :.4
$ 9 (*
:.' 9 "(."
;(*
;"(."
mg.kg-
P"O4
mg.kg- P
P-Bray-> 8*
8$.$
* 9 4
$.$ - (.(
( 9 "4
:.* 9 .*
"( 9 #4
.$ 9 4.#
;#4
;4.#
mg.kg-
P"O4
mg.kg- P
P-Olsen 8*
8$.$
* 9 "4
$.$ - .*
"( 9 $4
.$-'.(
$( 9 (*
"*.- "(."
;(*
;"(."
mg.kg-
P"O4
mg.kg- P
K-/otal 8*
83
* 9 "*
3 - :
" 9 $*
3 - ##
$ 9 (*
#$ - 4*
;(*
;4*
mg.kg-
K"O
mg.kg- K
Kation-Kation Basa1
? K
8*. *. 9 *." *.# 9 *.4 *.( 9 .* ;.* Cmol.Kg-
? =a
8*. *. 9 *.# *.$ 9 *.: *.3 9 .* ;.* Cmol.Kg-
? Ca
8" " - 4 ( - * - "* ;"* Cmol.Kg-
? !g
8*.$ *.$ 9 .* . 9 ".* ". 9 3.* ;3.* Cmol.Kg-
K/K 84 4 - ( : - "$ "4 - $* ;$* Cmol.Kg-
Kej. +l 8* * - "* " - #* # - (* ;(* <
KB 8"* "* - #4 #( 9 4* 4 - :* ;:* <
@CA) --- 83 3 - 4 ;4 --- !mHos.Cm-
"
!,.Cm-
,ifat /anah ,angat
7endah
7endah ,edang /inggi ,angat
/inggi
,atuan
BAB III
#ETDL)I
".1 Alat* Ba%an +an ,ung-i
a. Peneta!an C-rganik
+lat 1
. Belas beker (. Pengaduk !agnetis
". Belas ukur :. /imbangan
#. Pipet 3. 6abu @rlenmeyer 4** ml
$. Buret '. +yakan *.4 mm
4. ,tatis *. !ortar C Pistil
Bahan 1
. K
"
Cr
"
O
:
* ml1 untuk mengikat rantai C
". H
"
,O
$
"* ml1 untuk memisahkan rantau C dengan tanah
#. +Duades "** ml1 untuk menghentikan reaksi H
"
,O
$
$. H
#
PO
$
34< * ml1 untuk menghilangkan pengaruh Ee
4. 0ifenilamina #* tetes
(. Ee ,O
$
.. Penga!uran
+lat 1
. pH meter
". Eialfilm %")
#. /imbangan analitik
$. +yakan *.4 mm
4. !ortar C pistil
Bahan 1
. H"O * ml
". CaCO# * ml
#. ,ampel /anah OFisol dan Gltisol
".2 Alur Kerja /Diagra( Alir 0
a. Peneta!an C-rganik
!asukkan sampel tanah yang lolos ayakan *.4 mm dalam labu erlenmeyer 4** ml
!asukkan K
"
Cr
"
O
:
* ml dan H
"
,O
$
"* ml
0igoyang-goyangkan agar tanah dapat bereaksi sepenuhnya
0iamkan dalam ruang asam selama "* menit
/ambahkan aDuades "** ml
!asukkan H
#
PO
$
34< * ml dan #* tetes penunjuk difenilamina
/itrasi dengan Ee,O
$
sampai -arna berubah menjadi hijau terang
Catat &olume ml sampel dan lakukan perhitungan
.. Penga!uran
!asukkan * gr sampel tanah yang lolos ayakan *.4 mm dalam " fialfilm
!asukkan H
"
O * ml dalam fialfilm %) dan CaCO
#
* ml dalam fialfilm%")
Kocok selama H * menit
0iamkan selama 4 menit
Gkur pH masing-masing sampel
Hitung IpH
"." Anali-a Perlakuan
. C-O7B+=>K
,ampel di timbang *,4 gram
0itambahkan KCrO untuk meningkatkan karbon-karbon dalam
tanah
0itambahkan H,O untuk memecah rantai karbon yang telah diikat
oleh KCrO
0imasukan ke ruang pengasaman selama 4 menit di diamkan idealnya #*
menit karena gasnya tidak bisa dihirup
0itambahkan HO sebanyak "** ml, untuk menghentikan reaksi
H,O
0itambahkan HPO sebanyak * ml, untuk menghilangkan
Ee,O pada proses titrasi
0itambahkan indicator difenilamin sebanyak #* tetes
0i titrasi dengan Ee,O dengan alat buret
". P@=B+PG7+=
!enggunakan sampel tanah * gram
0ikocok selama 4 menit
0i endapkan selama * menit
6alu mengukur pH menggunakan alat pH meter
BAB I1
HASIL DAN PE#BAHASAN
&.1. Data C-rganik +an Penga!uran / Pe(.a%a-an Dari Ha-il 0
C-rganik
N2. Blank2 3 KA Sa(!el Tana%
1. 14*' 153 14*1 (l
Penga!uran
N2. Sa(!el Tana% !H
1. Ulti-2l a6ua+e- &*154
2. Ulti-2l CaC
"
&*789
&.2. Per%itungan C-rganik +an Penga!uran
C-rganik
0iketahui 1
Blanko 1 *,4
<K+ 1 '<
,ampel /anah 1 *,
0itanya 1 <C-org
Ja-ab 1
<C-org K %ml blanko-ml sampel tanah) F # F **LK+
ml blanko F *,4 **
K %*,4-*,) F # F **<L'<
*,4 F *,4 **<
K *,$ F # F ,'<
4,"4
K ," F ,'<
4,"4
K ,$"3<
4,"4
K *,":"<
Penga!uran
0iketahui 1
o pH C
a
CO
#
K $,(:3 %Potensial)
o pH tanah aDuades K $,'* %+ktual)
o Potensial ; +ktual
0itanya 1 MpH
Ja-ab 1
MpH K pH potensial - pH aktual
K $,(:3 9 $,'*
K *,$33
&.". Inter!reta-i +ata /!enga!uran +an C-2rganik0* +an .an+ingkan +engan
literatur /%u.ungan C-2rganik +an !enga!uran +engan !ertanian0
0ari perhitungan diatas, perhitungan c-organik dihitung dalam bentuk
presentase %<). 0engan data blanko *,4 dan <K+ '< didapatkan *,ml
sampel tanah. dengan demikinan dengan menggunakan rumus maka c-organik
dapat ditemukan hasilnya yaitu *,":"<. 0alam perhitungan pengapuran dihitung
pH masing 9 masing tanah dengan menambahkan H
"
O atau CaCO
#
. Gntuk
sampel tanah Gltisol dengan air %H
"
O) didapatkan pHnya $,'*. Gntuk sampel
tanah Gltisol dengan CaCO
#
didapatkan pHnya $,(:3. ,ehingga dapat diambil
kesimpulan bah-a tanah ultisol dengan air memiliki pH yang rendah
dibandingkan dengan sampel tanah ultisol dengan CaCO# yang memiliki pH yang
agak rendah. Gmumnya tanah dengan CaCO# pHnya lebih tinggi daripada tanah
dengan +Duades H"* %Hardjo-igeno, ''4).
c-organik dan pengapuran sangat penting dalam pertanian dikarenakan
dapat menentukan bagaimana kondisi yang baik yang ada didalam tanah. ph yang
baik yaitu berkisar pada ph (.
BAB 1
PENUTUP
'.1 Ke-i(!ulan
0ari pembahasan data yang ada, dapat disimpulkan bah-a C-organik
merupakan bagian dari tanah yang tersusun atas bahan-bahan organik sisa dari
tumbuh-tumbuhan dan binatang yang terdapat didalam tanah dan mengalami
perubahan-perubahan secara bertahap yang dipengaruhi oleh faktor fisika, kimia
dan biologi.
,edangkan pengapuran adalah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
PH tanah dengan cara menambahkan kapur kedalam tanah. C-organik dan
pengapuran sangat penting bagi tanah karena dapat menjaga keseimbangan tanah
yang baik yang dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lainnya.
'.2 Kritik +an Saran
'.2.1 Kritik
Naktu pemberian materi kurang panjang dan terlalu terburu-buru sehingga
praktikan tidak dapat menyerap sebagian besar gambaran dari apa yang telah
diberikan dan dilakukan.
'.2.2 Saran
,ebaiknya data yang di berikan lebih jelas lagi dan cara-cara yang
digunakan dalam pengambilan data juga diperjelas.
DA,TA: PUSTAKA
+5hari, ,umeru. ''4. Holtikultura Aspek Budidaya. Jakarta 1 G> Press.
Hardjo-igeno, s., '3:, >lmu /anah. Penerbit P/. !edia /ama ,arana Perkasa,
Jakarta.
=ur /jahjadi, >r, Penerbit 1 Kanisius ''(. Oogyakarta. 0asar-0asar Bercocok
/anam.
http1..syekhfanismd.lecture.ub.ac.id.files."*#.*.Kriteria-,ifat-Kesuburan-
/anah.pdf
/im 0osen Jurusan /anah EP GB. "**. Panduan Praktikum Dasar Ilmu Tanah.
!alang 1 Eakultas Pertanian Gni&ersitas Bra-ijaya.

Anda mungkin juga menyukai