A. Latar Belakang
Alasan dilakukannya praktikum kali ini yaitu acara kadar lengas tanah
dan reaksi tanah (pH) yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu
kadar lengas tanah, faktor-faktor yang yang bisa menjadi pengebab
perbedaan nilai kadar lengas tanah dan agar mahasiswa dapat
membandingkan kadar lengas tanah pada masing-masing jenis tanah.
Lengas tanah adalah air yang mengisi sebagian dan atau seluruh ruang
pori tanah dan teradsorpsi pada permukaan zarah tanah, sedangkan kadar
lengas tanah berarti besar kandungan air didalam tanah.
B. Tujuan
Kadar Lengas Tanah
1. Agar mahasiswa dapat membandingkan kadar lengas tanah masing-
masing contoh tanah dilokasi masing-masing.
2. Agar mahasiswa dapat menjelaskan factor-faktor yang menjadi
penyebab perbedaan nilai kadar lengas tanah pada masing-masing
contoh tanah, dengan melihat kondisi lingkungan masing-masing.
3. Agar mahsiswa dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dengan
megtahui kadar lengas tanah.
CARA KERJA
Cara Pengovenan
Pertama timbang botol timbang ( missal a gram ). kemudian masukkan
contoh tanah ke dalam penimbang sampai kira-kira sebesar 10 gram,
kemudian timbang beratnya (b gram), lalu ratakan tanah dalam cupu dan
keringkan dibawah terik sinar matahari selama sehari sampai tampak
tanda-tanda kering ( kering mutlak/KM ), kemudian timbang lagi ( c gram
). Lalu hitung kadar lengas.
CARA KERJA
Awal-awal timbang tanah sebanyak 10gram dari masing-masing jenis
tanah, lalu masukkan ke dalam gelas beaker 50ml dan tambahkan aquadest
sebanyak 25ml. kemudian aduk hingga homogen selama 40 menit. Lalu
hentikan pengadukan dan cek pH tanah dengan menggunakan pH meter.
B. Pembahsan
Pada praktikum kali ini data yang didapat dari hasil praktikum yang
telah dilakukan pada tanah jenis alfisol untuk yang O,2 mm ulangan 1 dan
2 kadar lengas ( KL ) yang didapat yaitu 5,18 % dan 43,60 %. Untuk yang
O 0,5 mm untuk ulangan 1 dan 2 Kadar lengas yang didapat yaitu 5,66 %
dan 15 %. Untuk yang bongkah tanah alfisol tidak ada.
Untuk yang kedua yaitu tanah Vertisol untuk yang O,2 mm ulangan 1
dan 2 kadar lengas yang didapat yaitu 0,015 % dan 0,016 %. Untuk yang
O0,5 mm ulangan 1 dan 2 kadar lengas yang didapat yaitu 0,022 % dan
0,041%. Dan untuk yang bongkah kadar lengas yang didapat yaitu 25,2 %
dan 0,025 %.
Dan yang terakhir tanah jenis entisol untuk yang O,2 mm ulangan 1 dan 2
kadar engas yang didapat yaitu 0,003 % dan 0,076 %. Dan untuk yang
O0,5 mm ulangan 1 dan 2 kadar lengas yag didapat yaitu 0,003 % dan
0,004 %.
A. Kesimpulan
Mengetahui kadar lengas tanah sangatlah penting untuk dapat mengetahui
kebutuhan tanah terhadap air dan kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Sensor kelembaban tanah (kadar lengas) sangat penting dalam menentukan
waktu irigasi suatu tanaman, kedalaman pembasahan tanah, kedalaman
pertumbuhan akar tanaman dan kecukupan pembasahan tanah.
B. Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah agar praktikum bisa dilakukan
dengan lebih kondusif.
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha, H. A. 2013. Tanah Vertisol:Sebaran, Problematika Dan
Pengelolaannya.http://forestryinformation.wordpress.com/2013/01/18/
tana h-vertisolsebaran-problematika-dan-pengelolaannya/. Diakses :
5-6-2013
Asdak, C., 2017. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
ICAR, 1998. Use of micronutrients in groundnut. Dalam: Technology for Better
Croprs. Pub. & Information Div., ICAR, New Delhi.
Hanafiah A.K., 2018. Dasar-dasar Ilmu Tanah.PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Zidane, P., 2017. Analisis Kimia Fisik dan Biologi pada Lahan Hutan,
Perkebunan dan Tegalan.
LAMPIRAN
No JENIS TANAH a b c KL% pH
Ø,2 mm 16,1 30,3 29,6 5,18% 10,33
Ø,2 mm 20,5 39,6 33,8 43,60
1 Ø,0,5 mm %
Alfisol Ø,0,5 mm 16,4 27,6 27,0 5,66% 24,39
Bongkah 23,4 30,3 29,4 15%
Bongkah - - - - -
- - - - -
Ø,2 mm 12,4 25,6 25,4 0,015 6,8
Ø,2 mm %
2 Vertisol Ø0,5 mm 14,7 26,9 26,7 0,016
Ø0,5 mm %
Bongkah 13,5 22,5 22,3 0,022 6,2
Bongkah %
14,1 24,1 23,7 0,041
%
14,2 25,7 25,2 25,2 -
12,2 28,8 28,4 0,025
%
Ø,2 mm 20,9 49,1 49,0 0,003 7,7
Ø,2 mm %
3 Entisol Ø0,5 mm 30,9 56,1 54,3 0,076
Ø 0,5 mm %
11,3 37,3 37,3 0,003 7,7
%
17,3 59,0 58,8 0,004
%