Anda di halaman 1dari 12

Tugas I

Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa


POTENSI SUMBER DAYA LAHAN GAMBUT DAN
PERMASALAHANNYA UNTUK LAHAN PERTANIAN
Adelia Faulina Sari
H1E108060
1. Definisi Lahan Gambu
Lahan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang
dibentuk oleh adanya penimbunan atau akumulasi bahan organik di
lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam
kurun waktu lama ribuan tahun!" Akumulasi ini ter#adi karena
lambatnya la#u dekomposisi dibandingkan dengan la#u penimbunan
bahan organik di lantai hutan yang basah atau menggenang tersebut"
Se$ara %isik& lahan gambut merupakan tanah organosol atau
tanah histosol yang umumnya selalu #enuh air atau terendam
sepan#ang tahun ke$uali di drainase" 'eberapa ahli mende%inisikan
gambut dengan $ara yang berbeda(beda" 'eberapa de%inisi yang
sering digunakan sebagai a$uan antara lain)
*ambut adalah tanah yang memiliki kandungan bahan organik
lebih dari 6+, berat kering! dan ketebalan gambut lebih dari
0&+ m"
*ambut adalah tanah yang tersusun dari bahan organik
dengan ketebalan lebih dari -0 $m atau 60 $m& tergantung dari
berat #enis '.! dan tingkat dekomposisi bahan organiknya
Soil Taxonomy!"
/embentukan gambut di beberapa daerah pantai 0ndonesia
diperkirakan dimulai se#ak 1aman glasial akhir& sekitar 2"000 3 +"000
tahun yang lalu" /roses pembentukan gambut bahkan lebih lama lagi&
yaitu sekitar 10"000 tahun yang lalu" 4abel di bawah ini
memperlihatkan umur tanah gambut di beberapa lokasi di 5alimantan"
Tabe! 1" Estimasi 6mur Lahan *ambut 'eberapa Lokasi di 5alimantan
1
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
LOKASI
UMUR
(TAHUN) SUMBER
Sungai Kahayan, Kalimantan
Tengah 11.000 Rieley et al, 1992
Palangkaraya, Kalimantan
Tengah .1!" # 9.$00 %eu&il, 199'
Teluk Keramat, Kalimantan
(arat !.0!0 # 1.90
Stau) an* +sterly,
199!
Sumbe" # 5elompok 5er#a /engelolaan Lahan *ambut 7asional& 8006
0ndonesia merupakaan negara keempat dengan luas lahan
rawa gmbut terluas di dunia& yaitu sekitar 80 #uta ha& setelah 5anada
190 #uta haa!& 6ni Soviet 1+0 #uta ha!& dan Amerika Serikat -0 #uta
ha!" 7amun& dari berbagai laporan ternyata luas lahan gambut di
0ndonesia sangat bervariasi& yaitu antara 12&+(86&+ #uta ha rata(rata
80 #uta ha!" :ika luas gambut 0ndonesia diperkirakan ada 80 #uta ha&
maka sekitar +0, gambut tropika dunia yang luas totalnya sekitar -0
#uta ha! berada di 0ndonesia" Sebagai $atatan& hingga kini data luas
lahan gambut di 0ndonesia belum dilakukan& karena itu data luasan
yang dapat digunakan masih dalam kisaran 12&+(86&+ #uta ha
5elompok 5er#a /engelolaan Lahan *ambut 7asional& 8006!
Tabe! $" /erkiraan Luas dan /enyebaran Lahan *ambut di 0ndonesia
;enurut 'eberapa Sumber
PENULIS/SUMBER
PENYEBARAN GAMBUT (DALAM JUTA
HEKTAR) TOTA
L SUMATER
A
KALIMANTA
N
PAPU
A
LAINNY
A
Driessen ,19'- 9,' $,. 0,1 / 1$,1
Puslittanah ,191- ,9 $," 10,9 0,2 2$,"
+uro0onsult ,19!- $,! !,9. ",!$ / 1',2
Soekar*i 1 2i*ayat
,19-
!," 9,. !,$ 30,1 1,!
De4trans ,19- ,2 $, !,$ 0,! 20,1
Su)agyo et al.
,1990-
$,! ",! .,1 / 1!,9
De4trans ,1990- $,9 $,! !,2 0,. 1',
%ugroho et al. ,1992- !, $,1 2," 0,1 1.,"
Ra*5agukguk ,199.- ,2" $,'9 !,$2 0,! 20,1
Dwiyono 1 Ra0hman
,199$-
',1$ !,.! ,!0 0,1 20,0
6etlan*s
International #
',20 ",'' / / /
2
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
In*onesia
Programme
$. P%ensi Sumbe" Da&a Lahan Gambu Seba'ai Lahan Pe"anian
5alimantan merupakan salah satu lokasi tempat penyebaran
lahan gambut di 0ndonesia" Lahan gambut merupakan suatu
hamparan yang terbentuk dari lapukan bahan organik tanaman rawa!
atau sering disebut tanah histosol yang mempunyai ketebalan lapisan
bahan organik minimal -0 $m dan mempunyai kadar karbon 18(18,
atau lebih" ;akin tinggi kadar karbon& artinya kadar organik tersebut
masih dalam keadaan segar& sedangkan makin rendah kadar karbon&
bahan organik makin lan#ut pelapukannya dan disebut sebagai humus"
/otensi lahan gambut sebagai lahan pertanian di 5alimantan
$ukup luas" /eman%aatannya sebagai lahan pertanian memerlukan
peren$anaan yang $ermat dan teliti& penerapan teknologi yang sesuai&
dan pengelolaan yang tepat karena ekosistemnya yang marginal dan
fragile" Lahan gambut sangat rentan terhadap kerusakan baik
kerusakan %isik subsiden dan irriversible drying! serta kerusakn kimia
de%isiensi hara dan unsur bera$un!" /engembangan pertanian lahan
di lahan gambut menghadapi kendala antara lain tingginya asam(
asam organik" /engaruh buruk asam(asam organik yang bera$un
dapat dikurangi dengan teknologi pengelolaan air dan menambahkan
bahan(bahan yang banyak mengandung kation polivalen seperti Fe&
Al& <u& dan =n Setiadi& 8012!
(. Ken)a!a Lahan Gambu Seba'ai Lahan Pe"anian
Lahan gambut merupakan lahan yang menyimpan banyak hara
karena terbentuk dari pelapukan bahan organik& namun sebenarnya
lahan gambut sangat kompleks baik kendala dan permasalahan(
permasalahan pada lahan gambut yang tidak sesuai untuk
pertumbuhan tanaman di atasnya dalam mengusahakan di bidang
pertanian" 5endala(kendala tersebut terdiri atas)
.
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
..1 Ken)a!a Ka"a*e"isi* Sifa Lahan Gambu
4erdapat tiga kendala yang mendasar pada lahan gambut& yaitu
kendala si%at %isik& kimia dan biologi lahan gambut"
a" Si%at Fisik
5endala si%at %isik tanah utamanya adalah rendahnya bulk
density 0&1(0&8 g"$m
(2
! yang menyebabkan daya tumpu bearing
capacity! tanah rendah sehingga mudah mengalami subsiden"
Subsiden dan dekomposisi bahan organik dapat menimbulkan
masalah apabila bahan mineral di bawah lapisan gambut
mengandung pirit FeS
8
! atau pasir kuarsa" Selain itu& apabila lahan
gambut mengalami kekeringan yang berlebihan akan menyebabkan
koloid lahan gambut men#adi rusak karena partikel(partikel lahan
gambut mempunyai lapis luar kaya resin yang menghambat
penyerapan kembali air setelah pengeringan dan akhirnya tidak
mampu lagi menyerap hara dan menahan air"
b" Si%at 5imia
4anah gambut terbentuk dari timbunan bahan organik&
sehingga kandungan karbon pada tanah gambut sangat besar"
Fraksi organik tanah gambut di 0ndonesia labih dari >+,& kurang
dari +, sisanya adalah %raksi anorganik" Fraksi organik terdiri atas
senyawa(senyawa humat sekitar 10 hingga 80,& sebagian besar
terdiri atas senyawa(senyawa non(humat yang meliputi senyawa
lignin& selulosa& hemiselulosa& lilin& tannin& resin& suberin& dan
se#umlah ke$il protein" Sedangkan senyawa(senyawa humat terdiri
atas asam humat& himatomelanat dan humin"
4anah gambut mengandung hara yang sangat rendah
khusunya / dan 5& dan basa(basa" Saragih 1>>6! melaporkan
bahwa 5(dd pada lahan gambut :ambi umumnya rendah sampai
sedang 0&12(0&90 $mol"kg
(1
!" Samplak 1>>>! melaporkan 5(dd
pada lahan gambut 5alimantan tergolong rendah sampai tinggi
0&8>(1&12 $mol"kg
(1
!" 5e#enuhan basa pada gambut 'arengbengkel
hanya -&6+, dengan kadar abu 0&>-," Sedangkan lahan gambut
Air Suguhan 5'(nya hanya 11&88, dan kadar abu +&10,"
5andungan unsur mikro& khususnya <u sangat rendah pada kedua
!
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
tanah gambut tersebut" Senyawa %enolat membentuk komplek
dengan <u& sehingga <u tidak tersedia bagi tanaman" .e%isiensi <u
yang berkombinasi dengan kera$unan senyawa %enolat akan
menyebabkan tanaman padi steril" 5andungan hara semakin
rendah dengan semakin meningkatnya ketebalan tanah gambut"
Hal ini berkaitan dengan kemampuan akar tanaman untuk
men$apai tanah mineral dibawahnya untuk menyerap hara dan
meredistribusikannya melalui daun yang gugur ke permukaan
tanah" 7amun pada tanah gambut yang terbentuk di atas tanah
mineral yang sangat miskin seperti pasir kuarsa& maka kandungan
unsur hara #uga sangat rendah& walaupun gambutnya tipis
$" Si%at 'iologi
Si%at biologi tanah yang merupakan masalah di lahan gambut
yang mempunyai lapisan pirit& yaitu adanya aktivitas
mikroorganisme yang berperan sebagai katalisator memper$epat
proses reaksi oksidasi(reduksi" ?ksidasi pirit tidak hanya ter#adi
se$ara kimia tetapi dapat pula se$ara biologis @eaksi oksidasi pirit
sebagai berikut )
FeS
8
A1B8?
8
A 8HA Fe
8A
A 8S A H
8
?
@endahnya perombakan oleh mikroorganisme sangat lambat
karena hanya sedikit bakteri yang mampu hidup pada kondisi an(
aerob Setiadi& 8012!"
(.$ Ken)a!a Te"+a)in&a Keba*a"an
;eningkatnya pertumbuhan populasi masyarat& sehingga
terdapat unsur atau keingingan membuka lahan untuk mendapatkan
perekonomian& sehinggga daya dukung tersebut membuat
masyarakat akti% dalam pembukaan lahan& 5ebakaran merupakan
unsur terbesar yang dapat menyebabkan degradasi lahan dimana
akan ter#adi penipisan %ungsi olah lahan dan daya simpan air
tanahnya& simpanan karbon akan keluar bersama tingginya
persentase lahan yang terbakar Sinar 4ani& 8011!"
,. Pen'e!%!aan Lahan Gambu Unu* Pe"anian
"
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
,.1 Pe"bai*an Sifa Gambu Unu* Pen'e!%!aan Pe"anian
Salah satu upaya dalam pengelolaan lahan gambut untuk
memperbaiki si%at tanah gambut adalah dengan pemberian ameliorasi"
Amelioran adalah bahan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah
melalui perbaikan kondisi %isik dan kimia" 5riteria amelioran yang baik
bagi lahan gambut adalah memiliki ke#enuhan basa 5'! yang tinggi&
mampu meningkatkan dera#at pH se$ara nyata& mampu memperbaiki
struktur tanah& memiliki kandungan unsur hara yang lengkap& dan
mampu mengusir senyawa bera$un terutama asam(asam organik"
Amelioran dapat berupa bahan organik maupun anorganik" /emberian
bahan amelioran seperti pupuk organik& tanah mineral& 1eolit& dolomit&
%os%at alam& pupuk kandang& kapur pertanian& abu sekam& purun tikus
Eleo$haris dul$is! dapat meningkatkan pH tanah dan basa(basa
tanah Subiksa et al"& 1>>9C ;ario& 8008C Salampak& 1>>>!"
/enambahan bahan(bahan amelioran yang banyak
mengandung kation polivalen #uga dapat mengurangi pengaruh buruk
asam(asam organik bera$un" /enambahan kation Fe
2A
sebagai bahan
amelioran digunakan untuk menekan emisi metana pada lahan
gambut Sulistyono& 8000C Situmorang dan 6ntung& 8001!"
'erdasarkan per$obaan ;urnita 8001!& pertumbuhan tanaman
lebih baik dengan adanya penambahan bahan amelioran Fe
2A
pada
tanah gambut pantai saprik hingga dosis 8"+, serapan maksimum
Fe
2A
yang ditun#ukkan oleh bobot kering tanaman tertinggi 12"92 gBpot"
/enambahan pupuk silikat yang mengandung besi& berpengaruh
nyata menurunkan emisi <H
-
pada lahan sawah& yaitu 16380,
dibandingkan kontrol& dan se$ara nyata meningkatkan pertumbuhan
dan produksi padi& yaitu 12318, pada dosis - mgBha" .ari per$obaan
Saragih 1>>6! di#elaskan bahwa kation Fe
2A
mempunyai ikatan kation
yang kuat dan mempunyai kestabilan yang tinggi berdasarkan urutan
kestabilan kompleks antara kation logam dengan organik" Fe
2A
dapat
mengikat asam(asam organik yang merupakan sumber energi dari
bakteri penghasil metan Sinar 4ani& 8011!"
,.$ Pe"bai*an Sisem Taa Ai"
$
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
/engelolaan air di lahan gambut bertu#uan untuk mengatur
peman%aatan sumber daya air se$ara optimal sehingga didapatkan
hasil atau produktivitas lahan yang maksimal& serta sekaligus
mempertahankan kelestarian sumber daya lahan tersebut" Salah satu
teknik pengelolaan air di lahan gambut dapat dilakukan dengan
membuat parit atau saluran& dengan tu#uan)
a" ;engendalikan keberadaan air tanah di lahan gambut sesuai
dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan" Artinya)
gambut tidak men#adi kering di musim kemarau& tapi #uga tidak
tergenang di musim hu#an" Hal demikian dapat di$apai dengan
membuat pintu air flapgate! yang dapat mengatur tinggi muka air
tanah gambut sekaligus menahan air yang keluar dari lahan"
b" ;en$u$i asam(asam organik dan anorganik serta senyawa
lainnya yang bersi%at ra$un terhadap tanaman dan memasukan
suplai! air segar untuk memberikan oksigen"
$" ;eman%aatkan keberadaan air di dalam saluran sebagai media
budidaya ikan& baik budidaya akti% dimana benih ikan ditebarkan
di dalam saluran! maupun budidaya pasi% dimana parit atau
saluran digunaan sebagai perangkap ikan ketika sungai di
sekitarnya meluap!"
Selain itu keberadaan air di dalam parit akan ber%ungsi sebagai
sekat bakar yang dapat men$egah ter#adinya kebakaran di lahan
gambutC sebagai sarana transportasi hasil panen"Lahan gambut
merupakan salah satu #enis lahan rawa yang selalu #enuh air atau
tergenang& kondisi demikian men#adikan lahan gambut sulit untuk
dikembangkan sebagai lahan pertanian" Salah satu %aktor kun$i
keberhasilan pengembangan pertanian di lahan gambut& selain
meningkatkan kesuburannya adalah mengendalikan tinggi muka air di
dalamnya sehingga gambut tetap basah tapi tidak tergenang dimusim
hu#an dan tidak kering di musim kemarau" /engaturan tinggi muka air
yang tepat #uga dimaksudkan agar proses pen$u$ian bahan bera$un
ber#alan dengan lan$ar sehingga ter$ipta media tumbuh yang baik
'
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
bagi tanaman" 'eberapa teknik pengelolaan air yang telah lama
dikembangkan di lahan rawa termasuk gambut! antara lain)
a" Sistem parit ataun handil di tepi sungai"
b" Sistem saluran model garpu di lahan pasang surut"
$" Sistem 4ata Air ;ikro"
Agus& 8008!
,.( P%ensi )an Pen'e!%!aan Lahan Gambu Unu* Tanaman
Pan'an
Lahan gambut yang dapat diman%aatkan untuk tanaman
pangan disarankan pada gambut dangkal D100 $m!" .asar
pertimbangannya adalah gambut dangkal memiliki tingkat kesuburan
relati% lebih tinggi dan memiliki risiko lingkungan lebih rendah
dibandingkan gambut dalam" Lahan gambut dengan kedalaman 1&- (
8 m tergolong sesuai mar#inal kelas kesesuaian S2! untuk berbagai
#enis tanaman pangan" Faktor pembatas utama adalah kondisi media
perakaran dan unsur hara yang tidak mendukung pertumbuhan
tanaman" 4anaman pangan yang mampu beradaptasi antara lain padi&
#agung& kedelai& ubi kayu& ka$ang pan#ang dan berbagai #enis sayuran
lainnya"
'udidaya tanaman pangan di lahan gambut harus menerapkan
teknologi pengelolaan air& yang disesuaikan dengan karakteristik
gambut dan #enis tanaman" /embuatan saluran drainase mikro
sedalam 10(+0 $m diperlukan untuk pertumbuhan berbagai #enis
tanaman pangan pada lahan gambut" 4anaman padi sawah pada
lahan gambut hanya memerlukan parit sedalam 10(20 $m" Fungsi
drainase adalah untuk membuang kelebihan air& men$iptakan
keadaan tidak #enuh untuk pernapasan akar tanaman& dan men$u$i
sebagian asam(asam organik" Semakin pendek intervalB#arak antar
parit drainase maka hasil tanaman semakin tinggi" Ealaupun drainase
penting untuk pertumbuhan tanaman& namun semakin dalam saluran
drainase akan semakin $epat la#u subsiden dan dekomposisi gambut"
/emupukan sangat dibutuhkan karena kandungan hara gambut
sangat rendah" :enis pupuk yang diperlukan adalah yang

Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
mengandung 7& /& 5& <a dan ;g" Ealaupun 545 gambut tinggi&
namun daya pegangnya rendah terhadap kation yang dapat
dipertukarkan sehingga pemupukan harus dilakukan beberapa kali
split application! dengan dosis rendah agar hara tidak banyak ter$u$i"
/enggunaan pupuk yang tersedianya lambat seperti %os%at alam akan
lebih baik dibandingkan dengan S/26& karena akan lebih e%isien&
harganya murah dan dapat meningkatkan pH tanah" /enambahan
kation polivalen seperti Fe dan Al akan men$iptakan tapak #erapan
bagi ion %os%at sehingga bisa mengurangi kehilangan hara / melalui
pen$u$ian& tanah gambut #uga kahat unsur mikro karena dikhelat
diikat! oleh bahan organik" ?leh karenanya diperlukan pemupukan
unsur mikro seperti terusi& magnesium sul%at dan seng sul%at masing(
masing 1+ kg ha
(1
tahun
(1
& mangan sul%at 9 kg ha
(1
tahun
(1
& sodium
molibdat dan boraF masing(masing 0&+ kg ha
(1
tahun
(1
" 5ekurangan
unsur mikro dapat menyebabkan kehampaan pada tanaman padi&
tongkol kosong pada #agung atau polong hampa pada ka$ang tanah
Setiadi& 8012!"
Gamba" 1. 4anaman /adi di Lahan *ambut Sumber) Agus& 8008!
9
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
Gamba" $. 4anaman 4erong di Lahan *ambut Sumber) Agus& 8008!
,., P%ensi )an Pen'e!%!aan Lahan Gambu Unu* Tanaman
Tahunan
Lahan gambut dengan ketebalan antara 1&-(8 m tergolong
sesuai mar#inal kelas kesesuaian S2! untuk beberapa tanaman
tahunan seperti karet dan kelapa sawit& sedangkan gambut yang tipis
termasuk agak sesuai kelas kesesuaian S8!" *ambut dengan
ketebalan 8(2 m tidak sesuai untuk tanaman tahunan ke$uali #ika ada
sisipan atau pengkayaan lapisan tanah atau lumpur mineral"
Salah satu komponen penting dalam pengaturan tata air lahan
gambut adalah bangunan pengendali berupa pintu air di setiap
saluran" /intu air ber%ungsi untuk mengatur muka air tanah supaya
tidak terlalu dangkal dan tidak terlalu dalam" 4anaman tahunan
memerlukan saluran drainase dengan kedalaman berbeda(beda"
4anaman karet memerlukan saluran drainase mikro sekitar 80 $m&
tanaman kelapa sedalam 20(+0 $m& sedangkan tanaman kelapa sawit
memerlukan saluran drainase sedalam +0(80 $m" *ambut yang relati%
tipis D100 $m! dan subur #uga dapat ditanami dengan tanaman kopi
dan kakao dengan saluran drainase sedalam 20(+0 $m Agus& 8008!"
10
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
Gamba" (. 4anaman Sagu di Lahan *ambut Sumber) Agus& 8008!
Gamba" ,. 4anaman Sawit di Lahan *ambut Sumber) Agus& 8008!
6nsur hara utama yang perlu ditambahkan untuk berbagai
tanaman tahunan di lahan gambut terutama adalah unsur / dan 5"
4anpa unsur tersebut pertumbuhan tanaman sangat merana dan hasil
tanaman yang diperoleh sangat rendah" Sedangkan unsur hara
lainnya seperti 7 dibutuhkan dalam #umlah yang relati% rendah karena
bisa tersedia dari proses dekomposisi gambut"
11
Tugas I
Pengelolaan Kualitas Air Daerah Rawa
RE-ERENSI
Agus& Fahmuddin" 8008" Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan
Aspek Lingkungan" 'alai /enelitian 4anah" 'ogor"
5elompok 5er#a /engelolaan Lahan *ambut 7asional" 8006" Strategi dan
Rencana Tindak asional Pengelolaan Lahan Gambut
!erkelan"utan# .epartemen .alam 7egeri" :akarta"
Setiadi& 0kin <atur" 8012" $akalah %saha Tani &endala dan Pengolahan
Lahan Gambut untuk Pertanian# 6niversitas /alangka
@aya"/alangka @aya"
Sinar 4ani" 8011" Permasalahan Lahan Gambut
http)BBwww"sinartani"wordpress"$om!
.iakses pada tanggal 10 :uli 801-"
12

Anda mungkin juga menyukai