Disusun Oleh:
Kelompok 5
Immanuela Putri Dayanti 2200312320001
Alia Afifah 2200312320004
Shelly Permatasari Tuegeh 2200312320005
Nadiya Fatmasari 2200312320007
DIII PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia dengan judul “ Karakteristik Lahan Rawa
Gambut ”. Makalah ini dibuat bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Ibu
Misbah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Lingkungan Lahan Basah.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Lahan rawa gambut adalah lahan rawa yang lapisan tanahnya adalah tanah gambut.
Hutan rawa gambut adalah salah satu tipe hutan rawa yang merupakan ekosistem yang
spesifik dan rapuh, baik dilihat dari segi habitat lahannya yang berupa gambut dengan
kandungan bahan organik yang tinggi dengan ketebalan mulai dari kurang dari 0,5 meter
sampai dengan kedalaman lebih dari 20 m. Lahan rawa dapat diartikan sebagai daerah paya,
rawa, gambut atau air, yang terjadi secara alami atau buatan, bersifat permanen atau
sementara, dengan air yang statis atau mengalir, segar, payau atau asin, termasuk area air laut
yang tidak lebih dari enam meter. Tanah gambut adalah sumber daya alam yang bersifat
rapuh dan tidak dapat diperbaharui, kerusakan sifat fisiknya seperti kering tak balik akan
menyebabkan degradasi sifat-sifat tanah lainnya baik secara kimia maupun biologi.
(Daryono, Potensi Herman 1, 2009)
Lahan gambut dipengaruhi oleh faktor alam dan lokasi dimana tanah tersebut
berada. Di Indonesia sendiri, tanah gambut bisa dibagi menjadi 4 jenis lahan yang
berbeda berdasarkan kondisi geografis atau kedalamannya seperti berikut ini (PG,
2020) :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lahan rawa gambut adalah lahan rawa yang lapisan tanahnya adalah tanah
gambut. Hutan rawa gambut adalah salah satu tipe hutan rawa yang merupakan
ekosistem yang spesifik dan rapuh, baik dilihat dari segi habitat lahannya yang
berupa gambut dengan kandungan bahan organik yang tinggi dengan ketebalan
mulai dari kurang dari 0,5 meter sampai dengan kedalaman lebih dari 20 m. Proses
terbentunya lahan rawa gambut dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah
lokasi dan lingkungan pembentukannya. Jenis – jenis lahan gambut berdasarkan
kedalamannya yaitu, gambut dangkal, sedang, dalam dan sangat dalam.
Karakteristik alamiah lahan rawa gambut ditentukan oleh sifat kimia dan fisik
tanah gambut serta sifat biologi dan kondisi lingkungannya. Pencirian lahan rawa
gambut dibedakan menurut hidrotopografi, yaitu tipe lahan gambut ombrogen dan
gambut topogen. Lahan rawa gambut juga memiliki manfaat anata lain, sebagai
lahan peternakan, lahan sumber air, mengurangi efek pemanasan global dan
sumber energi manusia.
3.2 Saran
Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembutan makalah ini. Hal ini disebabkan
karena masih terbatasnya kemampuan kami. Oleh karena itu, kami selaku pembuat
makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kami
juga mengharapkan makalah ini bermanfaat untuk kami dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, A., & Wakhid, N. (2017). KARAKTERISTIK LAHAN RAWA. KARAKTERISTIK LAHAN RAWA
REPOSITORI KEMENTRIAN PERTANIAN, 1-25.
Fahmudin Agus, M. A. (2012). Lahan Gambut Indonesia. Kesesuaian Lahan Gambut Untuk Pertanian,
1-20. Retrieved from https://pantaugambut.id/pelajari/proses-pembentukan
Hidup, K. L. (2004). Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pengolahan Lahan Basah Indonesia. Jakarta:
KOMITE NASIONAL PENGOLAHAN EKOSISTEM LAHAN BASAH .