Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA

BAKU,TANTANGAN,SERTA
.PENGEMBANGANNYA
Kelompok 2
Ketua kelompok: Hayati, Priscilia
Anggota:
 Gerungan,Patricia Angelia
 Kalumata, Michelle cantika Engelina
 Dotulung, Mutiara nala aurelia
 Hingide, Bunga Alfionita.
Pembahasan materi bahasa Indonesia
baku,tantangannya serta pengembangannya akan di
jelaskan pada aspek eksistensi bahasa Indonesia baku
dalam khasan bahasa Indonesia. Tidak dapat di
pungkiri bahwa pada dasarnya bahasa Indonesia baku
hanyalah salah satu ragam bahasa Indonesia.
Ekosistem bahasa Indonesia baku
Berdasarkan pembicaraan pada bab sebelumnya dapat di
pahami bahwa bahasa Indonesia baku merupakan istilah
yang sering di sebut dengan bahasa Indonesia resmi
atau bahasa Indonesia formal.
Penutur bahasa Indonesia perlu berhati-hati
menggunakan bahasa Indonesia dari ancaman bahasa
asing, lembaga resmi yang berwewenang untuk menjaga
keberadaan bahasa Indonesia, seperti pusat bahasa atau
lembaga lain seperti penerbit-penerbit pembukuan,
Penerbit-penerbit media massa, atau lembaga lembaga
penyelenggaraan berita harus bertanggung jawab untuk
itu.
Djojonegoro[1995]
mengemukakan bahwa pengembangan bahasa
Indonesia baku perlu bertolak dari dua gagasan pokok
berikut ini :
1. Dalam pengembangan bahasa Indonesia baku ,harus
ada keseimbangan antara hakikat bahasa dulu dan
sekarang. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia
baku sebagai bahasa nasional jangan kehilangan jati
dirinya.
2. Dalam pengembangan bahasa Indonesia baku, hasil
penyerapan itu harus mampu mempertajam daya
ungkap pemakai bahasa Indonesia dan harus
memudahkan orang menyatakan isi akal budinya
dengan cepat dan tepat.
Dalam pengembangan bahasa Indonesia baku pada
dasarnya perlu di pertahankan eksistensi kaidah
bahasa Indonesia baku dan ketahanan kaidah bahasa
Indonesia baku dalam kognis para penuturnya.
Heod[2000,8] mengungkapakan bahwa ada tiga upaya
pengembangan bahasa Indonesia baku.
1. Kita perlu menjaga agar setiap kata asing yang masuk
memperoleh padanan berterima sesuai dengan situasi
pemakaiannya. Perlu di ingat bahwa alternatif kata baru
yang terlalu banyak akan membingungkan masyarakat.
2. Kita perlu menjaga agar tata bahasa Indonesia tidak
berubah dan agar tetap di kuasai oleh penuturnya.
jadi,gejala penjiblakan tata bahasa asing ke dalam
bahasa Indonesia baku harus di cegah.
3. Kita perlu menggalakan penulisan dalam berbagai
bidang dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai
ragam dan larasnya.
Tantangan Bahasa Indonesia baku

Berdasarkan piramida ragam bahasa yang di jelaskan


sebelumnya. Kedudukan bahasa Indonesia baku terlihat jelas
berada di puncak. Oleh karena itu, tentulah bahasa Indonesia
baku akan mendapat tantangan, tantangan itu di sebabkan oleh
kemajuan zaman yang di hadapi oleh penutur bahasa Indonesia.
Kemajuan zaman dengan kondisi masyarakat yang
menduniawi. Kondisi ini sangat berpengaruh pula pada bahasa
Indonesia yang di gunakan oleh penuturnya. Pengaruh itu
terutama datang dari bahasa internasional, yakni bahasa
Inggris.
Hal ini merupakan tantangan bagi bahasa Indonesia dan
penuturnya.
Jika di bandingkan dengan bahasa Inggris, hal yang di
sebut dengan bahasa Indonesia baku, atau bahasa
Indonesia resmi, atau bahsa Indonesia formal. Dapat
di katakan secara dengan standar
Engglis[petyt,1980:17,wardhaugh,1986:31].Dalam
khasnya bahasa Inggris di kenal pula adanya bahasa
Inggris standar yang oleh para ahli bahasa juga di
sebutnya sebagai salah satu ragam dari berbagai
bahasa Inggris.
Bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa
Indonesia, jadi pengakuan tentang adanya ragam
bahasa Indonesia pada hakikatnya tidak hanya
mengakui adanya ragam bahasa Indonesia baku saja.
Bertolak dari pendapat Trudgill di atas, jelas bahwa
hakikatnya bahasa Indonesia baku merupakan salah
satu ragam Indonesia, seperti bahasa Inggris standar
yang umumnya digunakan dalam cetakan formal,
pelajari di sekolah, dan juga di ajarkan bukan untuk
penutur asli.
Keberadaan bahasa Indonesia baku di antara
berbagai ragam bahasa Indonesia lainnya dapat di
jelaskan bahwa ragam bahasa Indonesia baku berada
di puncak, sedangkan ragam- ragam bahasa Indonesia
yang lain berada di bagian bawah atau mendasari
[menjadi kedudukan] bahasa Indonesia baku.
Bentuk piramida ragam bahasa Indonesia di
kemukakan berikut ini.
Dasarnya arus kosakata bahasa asing kosakata
bahasa Indonesia merupakan tantangan yang harus di
hadapi secara baik. Masyarakat penutur bahasa
Indonesia tidak bertahan atau mengelak dari ancaman
yang datang. Masyarakat penutur bahasa Indonesia
harus menghadapi dengan berbagai usaha atas
ancaman itu. Jika tidak hal yang akan terjadi adalah
terobrak abriknya bahasa Indonesia tersebut.
Pengembangan Bahasa Indonesia Baku.
Berdasarkan tantangan [penutur] bahasa Indonesia
dalam menghadapi ancaman-ancaman yang datang dari
luar itu, pada hakikatnya yang perlu di dasari adalah
bahwa ancaman itu di lakukan oleh penutur bahasa
Indonesia sendiri.
Masuknya kosakata bahasa asing ke dalam kosakata
bahasa Indonesia pada dasarnaya telah terjadi sejak masa
lalu bahasa melayu.
Djojonegoro [1995:4] telah mengungkapkan bahwa
masuknya kosa kata asing ke budaya antar bangsa sejak
awal tarik masehi.
Kosakata bahasa melayu pada masa lalu telah
memuat beberapa ribu kata yang berasal dari bahasa
sangsekerata, cina, arab,tamil, parsi, jawa kuno,
portugis, belanda jawa modern, suda, minang,inggris
dan lain-lain penyebaran kosakata bahasa asing
terutama kosakata bahasa Inggris itu terjadi pula pada
masa kini dengan arus yang amat deras pula.
•Jika ada pertanyaan di persilahkan 

Terkecuali (Jeswendy&Christ)
Terima kasih
&
Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai