Problematika Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penggunaan Bahasa Gaul
Bahasa adalah kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan sesama manusia
atau bahkan makhluk hidup menggunakan tanda seperti kata atau gerakan. Bahasa juga dapat diartikan sebagai identitas dari suatu negara dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi, berperan untuk menyampaikan informasi. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar berdampak atau memilki beberapa konsekuensi sesuai dengan situasi dan kondisi. Di beberapa situasi kita perlu menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan hal itu menjadi hal prioritas. Namun dalam kehidupan sehari-hari kita jarang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Inilah yang membuat munculnya bahasa gaul atau bahasa tidak resmi. Arti dari bahasa gaul adalah bahasa yang merupakan hasil dari pengembangan atau modifikasi dari bahasa. Bahasa gaul tidak memiliki struktur, dan mayoritas merupakan kata serapan, singkatan dan pelesetan kata. Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah tergantikan dengan bahasa gaul. Pemakaian bahasa gaul ini tidak hanya dilakukan oleh anak-anak muda tapi juga orang dewasa. Masyarakat perlahan melupakan bahkan menganggap remeh bahasa kita sendiri, bahasa Indonesia. Untuk mengatasi penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari, mempertahankan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, dapat dilakukan beberapa hal sebagai berikut.
1. Mencintai negara kita, Indonesia
Mencintai negara kita sendiri merupakan titik awal dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan mencintai negara kita, kita tentunya akan merasa bangga berbahasa Indonesia. Kita dengan sendirinya akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 2. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia Adanya lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia dapat membantu membina anak-anak Indonesia untuk terus berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Pelajaran serta berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat dijadikan alat untuk membina anak-anak dan masyarakat sekitarnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Masyarakat jadi memilki pemahaman terhadap bahasa Indonesia. 3. Membuat undang-undang tentang penggunaan bahasa Dengan adanya undang-undang penggunaan bahasa diharapkan masyarakat Indonesia mampu menaati kaidahnya agar tidak mencintai bahasa gaul di negeri sendiri. Sebagai contoh, banyak orang asing yang belajar bahasa Indonesia merasa bingung saat mereka berbicara langsung dengan orang Indonesia karena bahasa yang mereka pakai adalah bahasa formal, sedangkan kebanyakan orang Indonesia berbicara dengan bahasa informal dan gaul.
4. Menyadarkan masyarakat Indonesia terutama para generasi penerus bangsa ini,
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional harus diutamakan penggunaannya. Dapat dilakukan mulai dari orang tua pada anaknya, guru pada muridnya. 5. Pemerintah Indonesia harus menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dalam film- film atau kesenian lain produksi Indonesia. Baik film layar lebar maupun sinetron, buku, teater, lagu atau kesenian lainnya. Dengan penggunaan Bahasa Indonesia secara benar oleh para seniman dan idola masyarakat, masyarakat luas juga akan mencontoh penggunaan Bahasa Indonesia mereka. Pada intinya dibutuhkan peran dari semua masyarakat Indonesia untuk mengatasi penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari menjadi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita tidak melarang tetapi sebaiknya bahasa gaul tidak menghilangkan atau menggeser bahasa Indonesia yang baik dan benar.