Makalah
DISUSUN OLEH
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Bahasa Indonesia dan
Literasi Bangsa: Peran bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan
bangsa berliterasi, yaitu melek huruf serta memahami dengan baik bahan-bahan
bacaan, sehingga mampu menyerap banyak ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
dapat melakukan berbagai macam inovasi di berbagai bidang.” Makalah ini ditulis
untuk memenuhi salah satu tugas besar 1 mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Universitas Budi Luhur Jakarta.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa
hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas
telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan makalah ini, terutama kepada:
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan
Tanpa disadari, minimnya minat baca bisa berdampak sangat fatal
terhadap keutuhan negara. Tidak hanya itu, minat baca juga menjadi
kriteria untuk mengukur kualitas pendidikan di suatu negara. Di beberapa
maju, kualitas pendidikan didorong oleh tingginya minat baca siswa.
Seperti di Italia, minat baca dibiasakan sejak dini yakni sekolah dasar.
Bahkan menjadi kewajiban bagi para pelajar Italia termasuk saat libur
panjang. Tak heran jika buku-buku sejarah Italia dan novel-novel berbobot
diformulasi ke dalam berbagai bahasa, tidak lain tujuannya adalah bisa
dibaca oleh pelajar dari sekolah dasar hingga universitas. Menurut
penelitian Doxa, lembaga peneliti Italia, anak-anak Italia mendapat
julukan "Grandi Lettori" alias pembaca hebat anak-anak karena memang
mereka sangat mencintai budaya membaca.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya persentase biaya pembelian
buku orang tua anak. Antara tahun 2015-2016 terjadi kenaikan biaya
sebesar 5.3%. Bahkan, Doxa juga mengatakan bahwa pengeluaran untuk
buku, Koran, dan komik mengalami peningkatan hingga 232 juta euro. Hal
ini menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan anak-anak Italia terhadap
buku sangat tinggi. Fakta ini berbanding terbalik dengan anak-anak
Indonesia yang memiliki minat baca sangat rendah dan hal tersebut
berpengaruh pula pada kualitas pendidikan di Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Saran
Pemerintah harus bisa mendanai di bidang literasi atau bacaan
karena bagaimanapun banyak orang-orang diluar sana berkeinginan
membaca namun tidak adanya buku, bahkan sampai banyak orang
pencipta buku yang turun langsung membagikan buku miliknya kepada
orang yang ingin membaca. Dan juga kita sebagai generasi penerus bangsa
harus mau membaca karena dapat memperluas ilmu yang kita miliki.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.konde.co/2020/03/minat-baca-orang-indonesia-
paling.html#:~:text=Menurut%20data%20UNESCO%2C%20minat%20baca,kecil
%20budaya%20membaca%20orang%20Indonesia.
https://theconversation.com/yang-harus-dilakukan-untuk-meningkatkan-tingkat-
literasi-indonesia-83781
https://www.kompasiana.com/nuriariry/5c335c48bde5755a767cf299/indonesia-
krisis-literasi-di-era-revolusi-industri-4-0?page=all
https://kumparan.com/syarif-yunus/budaya-literasi-masyarakat-indonesia-rendah-
inilah-6-dampak-mengenaskan-1tTiZc5cDeT/full