Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

IKLAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Periklanan
Dosen Pengampu : Dr. Indira Fatra Deni P M.A

Disusun Oleh :
Ilmu Komunikasi 1
Kelompok 3
Alpi Syahrin Sagala : 0603203151
Putri Sari Aninda : 0603201008
Syifa Anggraini : 0603201004

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, karena kami masih diberi nikmat berupa sehat dan kelancaran dalam
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu . Sholawat berangkaikan salam
ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalahnya kepada
seluruh umat manusia.
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi kewajiban tugas mata kuliah
yang telah diberikan oleh Dr. Indira Fatra Deni P M.A sebagai dosen mata kuliah
Dasar Periklanan. Terima kasih kepada bapak yang telah memberikan motivasi
keilmuannya dalam membimbing dan memberikan dorongan dalam pembuatan makalah
ini. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memenuhi tugas yang diberikan dan
menambah pengetahuan. Adapun makalah ini membahas mengenai “Iklan dan
Lingkungan Sosial”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Serta kepada orangtua kami yang menjadi motivasi
kami untuk terus belajar dan tentunya keluarga dari teman - teman . Namun demikian
kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, karena itu kami mohon bimbingannya demi perbaikan di masa mendatang
serta kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 12 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KOVER...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Iklan......................................................................................................3
2.2 Pengertian Lingkungan Sosial................................................................................4
2.3 Iklan Dengan Lingkungan Sosial.............................................................................5
2.4 Fungsi Iklan Dalam Lingkungan Sosial...................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Periklanan (advertising) mengalami perkembangan pesat di Indonesia pasca
reformasi politik tahun 1998. Sebab secara langsung nuansa kebebasan
berkomunikasi yang dinikmati masyarakat, mendorong pembuatan iklan menjadi
ekspresif dengan sentuhan kreativitas yang seuai dengan dinamika tuntutan
masyarakat
Iklan merupakan salah satu bentuk pesan media yang telah menjadi bagian
dalam kehidupan masyarakat setiap harinya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur
lagi masyarakat selalu disuguhi pesan-pesan, baik melalui iklan cetak maupun
elektronik. Semua berlomba untuk mendekati dan menarik perhatian masyarakat.
Dengan adanya periklanan akan menunjukkan ke tertarikkan konsumen dalam
memilih produk itu melalui iklan yang telah dibuat oleh suatu perusahaan. Dalam
fungsinya, iklan seringkali mampu memfasilitasi fungsi informasi , hiburan,
mempengaruhi, tapi banyak pula yang tidak memfasilitasi fungsi edukatif suatu
komunikasi.
Lingkungan sosial dalam periklanan sangat berpengaruh besar untuk konsumen,
karena dalam suatu iklan terdapat hal-hal yang dapat diterima oleh konsumen atau
tidak. Misalnya terdapat iklan yang berpengaruh negatif dan positif untuk
konsumen.
Lingkungan sosial dalam periklanan sangat mempengaruhi perkembangan hidup
secara langsung. Konsumen bisa dipengaruhi oleh lingkungan sosial melalui iklan
dari perusahaan. Apabila iklan yang dibuat berpengaruh baik maka konsumen akan
dipengaruhi hal-hal positif. Dan apabila iklan yang dibuat berpengaruh buruk maka
konsumen dipengaruhi hal-hal negative melalui iklan-iklan tersebut.
Lingkungan sosial dalam periklanan menunjukkan bahwa lingkungan adalah
faktor penting untuk konsumen. Pengaruh sosial dapat bersifat individu dari iklan
lambat laun akan mengkristal secara kolektif perilaku masyarakat secara umum, dan
perilaku ini membentuk system nilai, gaya hidup, termasuk standar moral dan etika

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah :
1. Apa pengertian iklan?
2. Apa itu lingkungan sosial ?
3. Bagaimana hubungan iklan dan lingkungan sosial?
4. Apa dampak iklan terhadap kelas sosial dalam masyarakat?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini adalah :

1. Agar pembaca dapat mengetahui pengertian iklan


2. Agar pembaca dapat mengetahui apa saja macam – macam iklan
3. Agar pembaca mengetahui tentnag lingkungan sosial
4. Agar pembaca memahami hubungan antara iklan dan lingkungnan sosial
5. Agar pembaca memahami dampak iklan terhadap kelas sosial dalam
masyarakat

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang didapatkan dalam mempelajari makalah ini adalah :

1. Menumbuhkan rasa peka terhadap masyarakat sekitar


2. Berpikir kreatif dan positif pada masyarakat yang baik

3. Menambah wawasan pembaca dalam iklan dan lingkungan sosial masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Iklan
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk
pesan promosi benda seperti barang, jasa, produk jadi, dan ide yang disampaikan
melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar
masyarakat.1Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak/orang
ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa,
seperti surat kabar/koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan
internet2
Dalam memasarkan suatu barang atau jasa, perusahan memerlukan suatu usaha
promosi yaitu iklan. Tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan, mengingatkan dan
mempengaruhi publik agar mau membeli barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan.
Tanpa usaha promosi melalui iklan, perusahaan tidak dapat secara maksimal
memperkenalkan, mengingatkan dan mempengaruhi publik untuk membeli barang atau
jasanya 3
Menurut pendapat Durianto pengertian iklan adalah merupakan suatu proses
komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil
tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan4
Menurut pendapat Kriyantono, pengertian iklan adalah sebagai bentuk
komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas
untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk
media5
Sebagai salah satu rumpun bidang ilmu komunikasi, periklanan semakin
memberikan sentuhan yang berpijak kepada nilai-nilai kemanusiaan dan penghargaan
terhadap lingkungan dalam sentuhan kreativitas yang dinamis sesuai dengan tuntutan
bisnis dan masyarakat pada umumnya. Dalam perspektif akademis, iklan ber hubungan
erat dengan strategi pemasaran persuasif yang diarahkan kepada khalayak, pesan

1
Palupi, Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising that sells. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
2
Frank jefkins, Periklanan (Jakarta: Erlangga, 1995) hal. 5
3
Renald Kasali, Manajemen Periklanan, (Jakarta : Pustaka Utama, Grafiti, 1995), hal. 3.
4
Durianto, Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, 2003), hal.7
5
Kriyantono, Teknik Praktis Kiat Komunikasi (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008) hal.174

3
periklanan tidak hanya dalam bentuk komunikasi penyampaian informasi linier sesuai
Model Retorika sederhana pada Aristotelian View (Ruben, 992: 21), yang kurang
mengabaikan umpan balik, tetapi diarahkan untuk memperoleh hasil yang memadai.

2.2 Pengertian Lingkungan Sosial


Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri atas dua komponen yang bersifat biotik dan abiotik.
Komponen biotik merupakan segala hal yang memiliki nyawa, seperti manusia, hewan,
tubuhan, serta mikroorganisme berupa bakteri dan virus. Sedangkan komponen abiotik
adalah segala hal yang tak bernyawa seperti air, udara, tanah, cahaya, iklim,
kelembaban, dan suara.
Menurut S. J. McNaughton dan Larry L. Wolfbahwa definisi lingkungan adalah
seluruh faktor eksternal baik yang bersifat biologis ataupun fisika, dimana faktor-faktor
tersebut berpengaruh langsung terhadap kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, serta
aktivitas reproduksi dari organisme.
Menurut St. Munadjat Danusaputro bahwa lingkungan adalah segala hal berupa
benda dan kondisi, serta manusia dengan perbuatan dan tingkah lakunya, yang berada di
dalam ruang tempat manusia tinggal serta mempengaruhi kesejahteraan hingga
kelangsungan hidup dan jasad renik yang lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita
baik fisik maupun nonfisik
Sosial berasal dari kata socius yang berarti segala sesuatu yang
lahir,tumbuh,erkembang dalam kehidupan bersama. Sosial pada strukturnya yatu suatu
tatanan dari hubungan – hubungan sosial dalam masyarakat yang menempatkan pihak
pihak tertentu (individu, keluarga, kelompok dan kelas) di dalam posisi – posisi sosial
tetentu berdasarkan suatu sistem.

4
Sosial menurut KBBI adalah hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat atau
sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan umum. Jadi sosial bisa dikakatan
sebuah perilaku manusia yang berhubungan ataupun bekerja sama satu sama lain dalam
kehidupan bermasyarakatnya, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan
keiginanan didalam hidupnya masing-masing baik kebutuhan sandang, papan dan juga
pangan
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang di dalamnya menggambarkan
suasana sosial maupun suasana fisik, dimana manusia hidup dan bertumbuh kembang
didalamnya,. Lingkungan sosial dapat berupa dalam wujud kebudayaan diajarkan
kepada seorang individu, ,maupun berdasarkan pengalaman seorang individu atau
mungkin interaksi sosial yang terjalin.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang menjadi tempat berlangsungnya
beraneka ragam interaksi sosial yang terjalin antara berbagai kelompok- kelompok
sosial dalam masyarakat beserta pranata dan simbol sosial, dan juga nilai serta norma
yang sudah terstruktur, serta berkaitan erat dengan lingkungan alam dan lingkungan
binaan atau buatan yang ada di sekitar kehidupan masyarakat sehari- hari.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang terdiri dari sekumpulan makhluk
sosial yang membentuk suatu jaringan sistem sosial akan interaksi dalam kehidupan
sosial, yang berperan secara signifikan dalam membentuk kepribadian seseorang yang
mempunyai tatanan nilai dalam kehidupan.
Menurut Stroz Lingkungan sosial adalah semua kondisi di sekitar dalam
kehidupan dimana terdapat cara-cara tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku
individu, termasuk pertumbuhan dan perkembangan pada proses kehidupan, serta dapat
pula dipandang sebagai bekal persiapan lingkungan bagi generasi yang selanjutnya atau
generasi penerus.
Secara umum lingkungan sosial dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu
yang terdapat di sekitar kehidupan manusia yang dapat memberikan pengaruh pada
manusia tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya.

2.3 Iklan Dengan Lingkungan Sosial


Lingkungan social dalam periklanan sangat berpengaruh besar untuk
konsumen, karena dalam suatu iklan terdapat hal-hal yang dapat diterima oleh

5
konsumen atau tidak. Misalnya terdapat iklan yang berpengaruh negative dan positif
untuk konsumen. Lingkungan social dalam periklanan sangat mempengaruhi
perkembangan hidup secara langsung. Konsumen bisa dipengaruhi oleh lingkungan
siosial melalui iklan dari perusahaan. Apabila iklan yang dibuat berpengaruh baik maka
konsumen akan dipengaruhi hal-hal positif. Dan apabila iklan yang dibuat berpengaruh
buruk maka konsumen dipengaruhi hal-hal negative melalui iklan-iklan tersebut.
Lingkungan social dalam periklanan menunjukkan bahwa lingkungan adalah
factor penting untuk konsumen. Pengaruh social dapat bersifat individu dari iklan
lambat laun akan mengkristal secara kolektif perilaku masyarakat secara umum, dan
perilaku ini membentuk system nilai, gaya hidup, temasuk standar moral dan etika
Lingkungan periklanan mempunyai kekuatan-kekuatan lingkungan yang
selalu berubah.Perubahan-perubahan dalam lingkungan periklanan menciptakan
ketidakpastian, ancaman, dan peluang bagi para pengiklan.
Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Menurut Peter
dan Olson (2014:48) yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah semua interaksi
sosial diantara dua orang atau lebih. Konsumen dapat berinteraksi dengan orang lain
secara langsung (anda dapat berdiskusi tentang peralatan olahraga atau pakaian dengan
teman, mengobrol dengan wiraniaga) atau secara model (anda mengawasi ayah anda
menegosiasikan harga mobil, mengamati pakaian orang lain) orang bisa belajar baik
dari interaksi sosial langsung maupun dengan interaksi sosial model.
Lingkungan sosial secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi
konsumen untuk membeli suatu produk. Secara langsung yang mempengaruhi
konsumen untuk membeli suatu produk antara lain keluarga dan teman. Secara tidak
langsung yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk antara lain
seorang youtuber atau Iklan (I) Lingkungan Sosial (LS) Harga (H) Keputusan
Pembelian (KP).

2.4 Fungsi Iklan Dalam Lingkungan Sosial


1. Informing, atau memberi informasi. Iklan membuat konsumen sadar (aware) akan
merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta
memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Periklanan juga memfasilitasi
pengenalan (introduction) merek-merek baru. Meningkatkan jumlah permintaan

6
terhadap merek-merek yang telah ada. Dan meningkatkan puncak kesadaran terhadap
merek-merek yang telah ada
2. Persuading iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk pelanggan untuk
mencoba produk dan jasa yang diiklankan) persuasi mempengaruhi permintaan primer
(menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk) dan berupaya
mempengaruhi permintaan sekunder (permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik).
3. Reminding. Periklanan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan
para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan konsumen terhadap merek
yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
4. Adding Value. Iklan memberi nilai tambah yang berupa inovasi, penyempurnaan
kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan mempengaruhi persepsi
konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih
elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing
5. Assisting (mendampingi). Periklanan memberi bantuan untuk upaya lain perusahaan.
Periklanan hanya salah satu anggota atau alat dari bauran komunikasi pemasaran.
Periklanan pada saat tertentu adalah pencetak skor yang berhasil mencetak gol atas
dirinya sendiri. Pada saat lain periklanan adalah pendamping yang memfasilitasi upaya-
upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Saran kami kepada para pembaca,kami berharap makalah ini dapat bermanfaat ,
bagi penulis dan pembaca sekalian. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan
kritikan ataupun saran yang dapat mendukung untuk lebih baiknya di masa yang akan
datang.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai