Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN TELEVISI

Disusun Oleh :

Nama :Riri Tiara Damayanti


Kelas :X OTKP 3
Tugas :Simulasi Komunikasi Digital
Kelompok : Lima (5)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN CABANG X
SMK NEGERI 4 KUNINGAN
Jl.Raya Cikeusik No.73 Cidahu Telp : (0231) 8666972
Website : www.smkn4.kng.sch.id e-mail : admin@smkn4.kng.sch.id
Kabupaten Kuningan 45595
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan Rahmat dan

Hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Sejarah Perkembangan

Pertelevisian”.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

khususnya kepada Ibu Eka sebagai guru pembimbing.

Saya menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, sehingga saran dan kritik

yang sifatnya membangun akan saya perhatikan sebagai bahan masukan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kuningan,,05 Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 1

1.4 Metode Pengumpulan Data......................................................................................... 1

BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN TELEVISI DI DUNIA DAN INDONESIA...... 2

2.1 Pengertian Televisi....................................................................................................... 2

2.2 Penemu Televisi........................................................................................................... 2

2.3 Sejarah Perkembangan Televisi .................................................................................. 2

2.4 Sejarah Perkembangan Televisi Di Indonesia............................................................. 5

2.5 Fungsi Dan Tujuan Televisi......................................................................................... 5

BAB III PENUTUP................................................................................................................. 7

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 7

3.2 Saran............................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Media televisi pada hakikatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan
suatu rangkaian gambar elektonik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringgi dengan
media unsur audio. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak bisa terlepas dari yang namanya
televisi. Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti kebutuhan primer bagi manusia.
Adakah yang tau tentang sejarah perkembangan Televisi dunia khusnya indonesia? didalam
makalah ini saya akan memberitahu perkembangan televisi, oleh karena makalah ini saya
berijudul “ Sejarah Perkembangan Pertelevisian Di Dunia & Indonesia ”.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :

Apa yang dimaksud dengan televisi ?


Siapa penemu televisi ?
Bagaimana sejarah perkembangan televisi hingga sekarang ?

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :

Untuk mengetahui pengertian televisi.


Untuk mengetahui penemu televisi.
Untuk mengetahui sejarah perkembangan televisi.
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Ihsan Muharram

. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang saya gunakan adalah metode internet, yaitu penulis mencari sumber
informasi dan pengumpulan data melalui Internet.
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN TELEVISI DI DUNIA DAN INDONESIA

2.1. Pengertian Televisi

Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya
dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang
dapat dilihat dan suaranya dapat didengar. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele
(τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi
dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi. 1900 – Istilah
Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress
of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.

2.2. Penemu Televisi

Televisi pertama kali ditemukan oleh John Lodie Baird asal Skotlandia, yang melakukan
demo TV pertama untuk publik di Soho, London tahun 1926. Sepuluh tahun kemudian terdapat
seratus set TV di seluruh dunia. Ini sekitar satu milyar TV di seluruh dunia, dengan Cina memiliki
TV terbanyak,sekitar 200 juta. Di Amerika, setahun ditayangkan sekitar 20 iklan TV.

2.3 Sejarah Perkembangan Televisi

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik,


mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Memang
benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma
memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut
tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan
TV CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya.
Penemuan televisi juga tidak terlepas dari kontrobusi sejumlah orang . Televisi elektronik
pertama berhasil ditunjukkan kali pertama di San Fransisco pada tahun 1927. Sistem ini
dirancang oleh seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Philo Tylor Farnsworth, dengan
memindai gambar menggunakan cahaya elektron.Enam belas tahun sebelum kesuksesan yang
dialami oleh pemuda tersebut, Boris Rosing di Rusia telah mencoba melakukan percobaan untuk
mengirimkan gambar. Pada tahun 1920-an sistem televisi mekanis telah dibuat oleh john Logie
baird di Inggris dan Charles Francis Jenkins di Amerika Serikat. Mereka memindai gambar
dengan menggunakan piringan berlubang yang berputar. John Loge Baird dikenal sebagai orang
yang kali pertama bisa menstransmisikan warna.
Pesawat televisi yang bersifat komersial kali pertama dibuat oleh perusahaan Telefunken
(jerman dengan menggunakan CRT atau Carthode Ray Tube pada tahun 1934. Teknologi CRT
ini sampai sekarang masih digunakan. Namun, saat ini telah beredar pesawat televisi yang tidak
lagi menggunakan CRT, melainkan memakai LCR atau Liquid Cyrstal Display sehingga televisi
menjadi jauh lebihh ramping. Televisi yang menggunakan LCD dikenal sebagai televisi layar
datar.
Pada tahun 1938 sebuah perusahaan siaran di AMerika bernama RCA menayangkan
pembukaan New York Worlds’ Fai. Pada kesempatan itu Presiden Amerika Serikat, Franklin D
Roosevelt, tampil kali pertama di televisi saat memberikan sambutan. RCA lah yang kemudian
membayar lisensi untuk menggunakan paten dari farnsworth. Gambar yang ditayangkan saat itu
belum berwaran atau masih hitam putih dan sistemnya masih sederhana. Bahkan, pada
penayangan pertandingan baseball, seluruh kegiatan hanya dipantau dengan menggunakan suatu
kamera.
Pada tahun 1939 televisi berwarna mulai ditunjukkan dalam suatu pameran radio
international di Berlin. Pada tahun 1944 john Logie Baird berhasil membuat penampil televisi
elektronik yang berwarna. Sistemnya menggunakan 600 baris. Perlu diketahui, saat ini teknologi
yang disebut HDTV atau high definition television menggunakan 720 atau 1080 baris sehingga
menghasilkan tampilan gambar yang lebih halus.
Pada tahun 1050 TV kabel mulai diperkenalkan. Saat ini banyak kota besar di indonesia
memiliki layanan seperti ini.
Sebuah sistem televisi dapat memakai berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL,
NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Di negara
Indonesia memakai sistim PAL.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat,
baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun
ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang
elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan
awal dari era komunikasi elektronik. Adapun perkembangan televisi, yaitu :
Televisi Mekanik

Penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan
oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1884], merupakan cikal bakal
lahirnya televisi.

Kemudian, pada tahun Pada thun 1876, George Carey menciptakan Selenium Camera yang
digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein
menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai Sinar Katoda.

Pada tahun 1884-Paul Nipkow, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik
menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis.

Pada tahun 1888, Freidrich Reinitzer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid
crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan
sebagai layar 60 tahun kemudian.

Pada tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk
penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Setahun kemudian, dia menyelesaikan
studi doktornya di Universitas Pittsburgh. Vladimir lahir di Rusia, 30 Juli 1889. Dia
menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan
teknologi yang dimiliki CRT. Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan
penemuan baru lagi. Sebuah kamera tabung. Ini melengkapi teknologi televisi tabung
penemuannya. Penemuan itu dinamakannya iconoscope, berasal dari bahasa Yunani, icon yang
berarti citra dan scope yang berarti mengamati. Ia meninggal karena usia tua pada 29 Juli 1982.
Dialah yang kemudian sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).

Pada tahun 1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar
bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk
pertama kalinya.

Pada tahun 1927, Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat
mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image
dissector tube menjadi dasar kerja televisi.

Pada tahun 1979, Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan
jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis
televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD
dari bahan thin film transfer yang ringan.

TV elektronik

Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam
membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun
1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem elektronik.
Pada tahun 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka
mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang
begitu besar, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941,
memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika.
Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah
mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.

TV BERWARNA

CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya,
RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh
negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari
bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai
membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang
mampu untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem
mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.

TV Plasma Display TV

Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene
Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati
penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan
sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan
perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an.
Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil
membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada
1995. `

2.6 Sejarah Perkembangan Televisi di Indonesia

Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan
beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam
banyak kegiatan, mulai dari kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik. Selama beberapa
decade TVRI memegang monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “ corong “ pemerintah.
Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan. Bahkan Dunia dalam Berita
dan Berita Nasional ditayangkan pada jam utama. Bahkan Metro TV menjadi stasiun TV pertama
di Indonesia yang fokus pada pemberitaan, layaknya CNN atau Al-Jazeera. Pada awalnya,
persetujuan untuk mendirikan televisi hanya dari telegram pendek Presiden Soekarno ketika
sedang melawat ke Wina, 23 Oktober 1961.

Sulit dibayangkan bagiamana repotnya dan susahnya ketika itu, karena bahkan untuk
memlilih peralatan yang mana dari perusahaan apa, masih serba menerka. Dalam
perkembangannya, TV swasta melahirkan siaran berita yang lebih variatif. Siaran berita yang
bersifat straight news, seperti Liputan 6 (SCTV), Metro Malam (Metro TV), dan Seputar Indonesia
(RCTI) tidak jadi satu-satunya pakem berita televisi. Kurang dalamnya straight news disiasati
stasiun TV dengan tayang depth reporting, yang mengulas suatu berita secara lebih mendalam.
Tayangan itu antara lain Metro Realitas (Metro TV), Derap Hukum dan Sigi (SCTV) dan Kupas
Tuntas (Trans TV). Sementara itu, berita kriminal mendapat tempat tersendiri dalam dunia
pemberitaan televisi, sebutlah Buser (SCTV), Sergap (RCTI) dan Patroli (Indosiar).

Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkannya
Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor : 190 A/ Kep/ Menpen/ 1987 tentang siaran saluran
terbatas, yang membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi. Seiring dengan keluarnya
Kepmen tersebut, pada tanggal 24 agustus 1989 televisi swasta, RCTI, resmi mengudara, dan
tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta baru, berturut-turut adalah
SCTV ( 24/8/90 ), TPI ( 23/1/1991 ), Anteve ( 7/3/1993 ), indosiar ( 11/1/1995 ), metro TV (
25/11/2000 ), trans TV ( 25/11/2001 ), dan lativi ( 17/1/2002 ). Selain itu, muncul pula TV global
dan TV 7. jumlah stasiun televisi swasta Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi lokal
– regional.

Kemampuan televisi yang sangat menakjubkan untuk menembus batas-batas yang sulit
ditembus oleh media masa lainnya. Televisi mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh secara
geografis, ia juga hadir di ruang-ruang publik hingga ruang yang sangat pribadi. Televisi
merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup ( gerak atau live ) yang bisa bersifat
politis, informatif, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut. Oleh
karena itu, ia memiliki sifat yang sangat istimewa.

2.5 Fungsi Dan Tujuan Televisi

Fungsi Televisi

Pada dasarnya televisi sebagai alat atau media massa elektronik yang dipergunakan oleh
pemilik atau pemanfaat untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan, pendidikan dan
sebagainya. Fungsi televisi secara umum menurut undang-undang penyiaran, dapat kita
deskripsikan bahwa fungsi televisi sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut :

Media informasi dan penerangan


Media pendidikan dan hiburan
Media untuk memperkuat ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya
Media pertahanan dan keamanan

2. Tujuan Televisi

Sebagai alat informasi


Hiburan
Kontrol sosial
Penghubung wilayah secara geografis

secara langsung tujuan yang televisi sangatlah bagus akan tetapi kebanyakan acara di dunia
pertelevisian kali ini lebih cenderung pada sesuatu hal yang negative. Dari segi jam tayang, porsi
konsumsi umur, tayangan yang tidak memiliki mutu dalam kehidupan ataupun tayangan yang
menjanjikan ssuatu yang belum pasti adanya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan
visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi
yang dapat dilihat dari jarak jauh. Televisi pertama kali ditemukan oleh John Lodie Baird asal
Skotlandia. Piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya ditemukan oleh
seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman.Tahun 1884 dan disebut sebagai
cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins
menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan
gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan
sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum
ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube). Sampai akhirnya Vladimir
Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan TV elektroniknya. Pada tahun 1962
menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya TVRI.

Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat,
baik perorangan maupun perusahaan. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun
ke tahun.

Adapun perkembangan televisi, yaitu :

1. Televisi Mekanik
2. Televisi Elektronik
3. TV Berwarna
4. TV Plasma atau Display TV

3.2 Saran

Adapun saran yang ingin saya sampaikan adalah agar makalah ini dapat dimanfaatkan dan
bisa dijadikan sebagai bahan belajar. Selain itu, saya juga berharap setelah pembaca membaca
makalah ini, pembaca dapat menerapkan hal-hal yang baik dari makalah ini dan bisa menangkap
hasil setelah pembaca membaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->http://blogbintang.com/sejarah-perkembangan-televisi

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->http://fikikrisu.blogdetik.com/tag/penemu-televisi/

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]--

>http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/24/pengertian-televisi/

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->http://wss-

id.org/blogs/mirzha_sby/archive/2007/09/25/perkembangan-televisi-dari-1833-hingga-saat-

ini.aspx

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->http://www.slowbos.com/thread/220232/sejarah-

perkembangan-televisi-dari-masa-ke-masa/p476510/post476510

Anda mungkin juga menyukai