Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia kerja adalah dunia penuh persaingan. Untuk

dapat menembus

persaingan dunia kerja kita perlu skill. Skill adalah keahlian khusus. Skill dapat
diperoleh melalui pengalaman kerja. Melalui pengalaman kerja kita dapat
mengasah skill karena dengan pengalaman kerja kita ikut berperan aktif dan
berproses dalam dunia kerja secara professional. Seperti halnya Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK). Setelah menjalani proses kuliah dan dicekoki materimateri kuliah dan ini saatnya kita mengaplikasikannya ke dunia kerja secara
professional.
Untuk mengasah skill mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) sebagai mata kuliah wajib agar mahasiswa
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat ketika dibangku kuliah dalam
dunia kerja. Tujuannya adalah untuk menghasilkan mahasiswa menjadi SDM
yang mampu bersaing di lingkungan kerja dan bisa beradaptasi dengan dunia
kerja yang sesungguhnya. Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini,
mahasiswa diharapkan tidak hanya teoritik dengan mendapatkan Indeks
Prestasi (IP) yang tinggi, namun juga memiliki skill atau keterampilan dalam
pengalamannya di dunia kerja.
Ilmu Komunikasi sebenarnya terbagi menjadi beberapa cabang antara lain,
jurnalistik , broadcasting, komunikasi massa, komunikasi politik, Advertising
(periklanan), dan Public Relation. Namun, di Program Studi Ilmu Komunikasi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terbagi menjadi 2 yaitu Advertising dan
Public Relation. Di dalam perkuliahan kami terdapat mata kuliah yang dapat
menjadi mata kuliah pendukung pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi
(KKK).
Kuliah Kerja Komunikasi ini, selain mengasah skill mahasiswa dalam
dunia professional juga bermanfaat untuk mahasiswa mengembangkan

sayapnya di jagad kekariran. Sehingga, mahasiswa dapat bertemu orang-orang


penting yang selama ini kita kenal di balik layar dan kita bisa banyak belajar
berdasarkan pengalaman mereka. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Komunikasi
sangatlah penting baik untuk mengasah skill, terjun di dunia kerja secara
professional secara langsung,dan membuat mahasiswa mengerti akan
tanggung jawab. Bagi institusi yang memberikan kesempatan untuk
mahasiswa juga sangatlah bermanfaat karena institusi tersebut tentu akan
menjadi

perusahaan

yang

mendukung

pendidikan

Indonesia

agar

mahasiswanya pandai dalam hal skill dan mampu bersaing dalam dunia kerja
secara professional.
B. Tujuan KKK
Kegiatan KKK ini bertujuan :
A. Mengasah kompetensi personal yaitu dengan penerapan disiplin ilmu yang
telah didapat dalam kegiatan perkuliahan, kemudian mengaplikasikannya
pada kegiatan KKK ini. Sehingga memberikan pengalaman dan wawasan
bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang profesional.
B. Mengasah kompetensi sosial dengan pelajaran untuk meningkatkan
kemampuan menempatkan diri dan beradaptasi dalam lingkungan kerja.
Mengasah kemampuan berhubungan baik dengan orang lain sebagai mitra
kerja dengan kerja sama, kerja keras dan partisipasi aktif dalam setiap
kegiatan.
C. Mengasah kompetensi professional dengan kemampuan merefleksikan diri
pada pengetahuan, sikap (tanggung jawab, disiplin) dan keterampilan yang
siap memasuki dunia kerja secara profesional.
D. Mengasah kemampuan berhubungan baik dengan orang lain sebagai mitra
kerja dengan kerja sama, kerja keras dan partisipasi aktif dalam setiap
kegiatan.

C. Target KKK
1. Dapat mengaplikasikan penulisan naskah advertising yang telah di pelajari
selama kuliah ke dalam dunia kerja sebagai scriptwriter secara
professional.
2. Mengenal dan terjun langsung dalam dunia broadcasting.
3. Memperoleh pengalaman dan wawasan dalam membina komunikasi dan
memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stake holders ADi TV.
D. Waktu Dan Lokasi Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dilaksanakan selama 1
(satu) bulan dimulai pada tanggal 1 November 2014 sampai dengan
tanggal 30 November 2014.
2. Nama dan Tempat Pelaksanaan
Lokasi

: PT. Arah Dunia Televisi Yogyakarta (ADiTV)

Bidang

: Asisten Produser

Alamat

: Jl. Raya Tajem Km.3 Panjen, Wedomartani, Sleman,

Yogyakarta.
Telp.

: (0274) 541 770 / 453 1 777

E. Rencana Program Kerja


Mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Komunikasi di perusahaan yang
terkait dengan Ilmu Komunikasi yang terkonsentrasi pada bidang advertising.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi, mahasiswa dibimbing dan
diberi arahan dalam pelaksanaan :
1. Menjajaki pekerjaan sebagai seorang assisten produser.
2. Ikut serta dalam menyusun rancangan naskah TVC ataupun
televisi yang ada di ADiTV.
3. Menjajaki proses media buying yang ada di ADiTV.
4. Ikut serta melaksanakan program pertelevisian ADiTV.

program

5. Mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan keilmuan komunikasi,


khususnya Advertising di ADiTV.
6. Membantu menentukan dan menyusun strategi produksi program TV yang
harus dilakukan oleh tim produksi ADiTV.
F. Program Kerja
1. Membuat naskah suatu program/acara yang disiarkan di ADiTV
2. Membuat naskah Iklan TV
3. Support produser, Term of Reference (TOR) /

Membantu produser

menyiapkan materi dan garis besar untuk kebutuhan produksi suatu


program/acara
4. Ikut serta membantu jalannya produksi suatu program di ADiTV, dalam
hal ini membantu proses produksi di studio atau di lapangan.

BAB II
DESKRIPSI LOKASI KULIAH KERJA KOMUNIKASI (KKK)
PT. ARAH DUNIA TELEVISI YOGYAKARTA (ADiTV)
A. Sejarah Berdirinya ADiTV
Stasiun ADiTV pertama kali didirikan oleh persyarikatan Muhammadiyah
yang merupakan amanah Muktamar Muhammadiyah ke-43 di Banda Aceh
tahun 1995 dan hasil Musyawarah Muhammadiyah Wilayah DIY. Yogyakarta
sebagai kota kelahiran Muhammadiyah yang juga pernah menjadi ibu kota
Negara Indonesia, Yogyakarta dikenal pula sebagai kota pendidikan, pusat
kegiatan intelektual, kota budaya, politik dan sosial. Dalam perkembangannya
ADiTV melihat hal itu sebagai kekayaan yang harus dipertahankan dan
dikembangkan melalui program acara yang bervariasi.
ADiTV berada pada channel 44 UHF berdasarkan keputusan Menteri
Komunikasi dan Informatika nomor 96 / KEP / M.KOMINFO / 3 / 2009 /
pada tanggal 9 maret 2010 dan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia
Wilayah DIY nomor 151 / IPP-UCS / LPS.DIY / KPI / 04 / 2009 pada tanggal
6 April 2009 dengan memiliki jangkauan wilayah DIY dan sebagian daerah
Jawa Tengah.
Sebagai televisi yang sebelumnya berkembang sebagai TV komunitas di
Kampus UAD, ADiTV terlahir dari beragam pemikiran dan masukan dari
berbagai kalangan baik internal Muhammadiyah, maupun tokoh masyarakat
Yogyakarta. Dengan slogan televisi Pencerahan bagi Semua ADiTV telah
mampu mewarnai berbagai tayangan televisi yang saat ini jauh dari nuansa
pendidikan dan religiusitas. Dengan luas daerah jangkauan tidak hanya di DIY,
tetapi juga sampai ke daerah Wonosobo, Purwokerto, Klaten, Solo dan
Boyolali, ADiTV menjadi televisi lokal yang mampu menjadi wadah ekspresi
masyarakat kota Yogyakarta dan sekitarnya dengan menekankan pada muatan
hiburan, informasi, pendidikan dan budaya.
ADiTV merupakan stasiunn

televisi yang berlokasi di wilayah

Yogyakarta. Televisi swasta ini dibangun oleh para akademisi dan pemerhati

pendidikan serta budaya khususnya dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD)


dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakartaa
(DIY). Stasiun TV swasta ini didirikan pada 18 Juli 2009 dan di beri nama PT.
Arah Dunia Televisi (ADiTV). ADiTV merupakan stasiun televisi swasta yang
berorientasi bisnis, namun masih dalam kemasan pendidikan benuansa religi
dan mengangkat kearifan budaya lokal. Meskipun disadari bahwa persaingan
bisnis di bidang pertelevisian semakin berat, namun dalam pengelolaannya
dilakukan secara professional dengan harapan akan memiliki keunggulan
komparatif. Berdasarkan pemikiran tersebut diatas maka ADiTV mempunyai
konsep membangun televisi dengan berdasarkan pada nilai nilai moral dan
intelektual yang tinggi tanpa mengesampingkan aspek profit bisnisnya.
Selanjutnya televisi yang akan dibangun diberi nama ADiTV.
Keberadaan ADiTV mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan
yang menginginkan adanya stasiun televisi yang mempunyai porsi pendidikan
lebih besar daripada aspek hiburannya semata. Dengan demikian ADiTV bisa
menjadi pilihan tontonan dan tuntunan bagi masyarakat Yogyakarta yang
dikenal sebagai kota pelajar, pendidikan dan budaya. Selain itu ADiTV juga
akan bekerjasama dengan semua civitas akademika di daerah Yogyakarta
sehingga akan mampu menyajikan program acara hiburan, informasi,
pendidikan dan budaya bervariatif. Selama empat tahun ADiTV hadir di
tengah-tengah kehangatan ruang keluarga masyaraakat Yogyakarta melalui
channel 44 UHF.
Dengan program-program unggulan yang berlandaskan kearifan lokal,
ADiTV menjadi televisi alternatif bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Sejak April 2012, ADiTV bahkan telah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat
dunia melalui TV streaming di www.aditv.co.id.
Disamping itu, dari aspek bisnis, ADiTV juga telah mampu menyediakan
ruang promosi dan komunikasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Sedangkan dengan pengemban peran pencerahan, ADiTV berkomitmen
memberikan tontonan dan tuntunan yang berbeda dengan televisi swasta

nasional dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan membangun budaya


bangsa yang berbasis budaya lokal.
Secara kelembagaan, televisi yang sebelumnya bernama Ahmad Dahlan
TV ini dijalankan secara professional dengan diberi nama PT. Arah Dunia
Televisi (ADiTV). Hal ini dimaksudkan agar keberadaan televisi yang menjadi
cita-cita bersama warga Muhammadiyah, sebagaimana yang dimandatkan
dalam Muktamar Muhammadiyah di Nangroe Aceh Darussalam pada
Muktamar ke-43 tahun 1995, lebih dapat diterima di kalangan masyarakat
secara umum.
B. Visi Dan Misi ADiTV
1. Visi
ADiTV menjadi stasiun televisi berbasis kearifan budaya lokal.
2. Misi
a) Menayangkan program-program yang dikemas dalam bentuk acara
hiburan,

informasi,

pendidikan,

dan

budaya

yang

mampu

meningkatkan potensi sumber daya manusia DIY dan sekitarnya


sehingga dapat bersaing di tingkat global dengan menjunjung tinggi
kepribadian bangsa.
b) Menayangkan program acara yang mendorong berkembangnya sector
pendidikan, budaya, perekonomian, dan pariwisata Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya.
c) Menjadi media komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah
dengan masyarakat dan di antara sesama warga masyarakat Daerah
Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
d) Berperan aktif menjaga dan mengembangkan citra Yogyakarta sebagai
kota pendidikan.
e) Berperan aktif mewujudkan misi DIY Hamemayu hayuning Bawono

3. Tujuan
1) Menjadikan media televisi sebagai wadah ekspresi masyarakat
Yogyakarta dan sekitarnya dengan menekankan pada muatan hiburan,
informasi, pendidikan, dan budaya.
2) Menyediakan ruang promosi dan komunikasi bagi pelaku usaha mikro,
kesil, dan menengah (UMKM) di kawasan Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya.
3) Memberikan tontonan dan tuntunan yang berbeda dengan televisi
swasta nasional dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan
membangun budaya bangsa yang berbasis budaya lokal.
C. Format Televisi
Nama Station

: ADiTV

Nama Perusahaan

: PT. Arah Dunia Televisi

Tanggal berdiri

: 18 Juli 2009

Channel

: 44 UHF

Frekuensi

: 655,25

Statonality

: TV Muslim Muda Modern

Listeners Call

: Pemirsa

Fanpage

: ADiTV

Twitter

: @aditv_jogja

Website

: www.aditv.co.id

Demografis
Target Penonton

: Anak dan Ibu

Sex profile

: 65% perempuan, 35% Laki-laki

D. Jangkauan Siaran ADiTV


ADiTV merupakan stasiun televisi lokal yang berada di wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai stasiun televisi lokal di Yogyakarta,
ADiTV memiliki coverage area yakni di wilayah Daerah Istimewa

Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Adapun daerah yang menjadi
jangkauan siar ADiTV terlihat pada gambar dan wilayah yang tidak termasuk
dalam jangkauan siar ADiTV dapat menikmati tayangan ADiTV melalui
streaming di www.aditv.co.id .
E. Logo dan Arti ADiTV
Logo ADiTV

Sumber : https://gudeg.net/images/upload/baru/Logo_ADiTV.png
Tulisan ADiTV merupakan singkatan dari nama perusahaan yaitu PT. Arah
Dunia Televisi. Warna kuning dan orange cerah pada tulisan ADi
melambangkan pencerahan bagi umat, sedangkan warna biru pada tulisan
TV melambangkan langit yang luas dimana segala perjuangan dan
perbuatan umat akan mengarah ke langit, sebuah simbol dimana Allah SWT
berada. Gambar matahari yang berada di tengah tulisan melambangkan
sumber pencerah, semangat islam dan kemuhammadiyahan. Tulisan
Pencerahan bagi Semua merupakan tagline ADiTV yang memiliki tujuan
sebagai televisi yang mencerahkan pemirsa.
F. Program Siaran ADiTV
1. Cahaya Rabbani
Cahaya Rabbani merupakan program yang membahas menafsirkan
tentang surat-surat yang ada dalam ayat Al-Quran. Program Cahaya
Rabbani ini merupakan program acara talkshow yang dipandu oleh tokoh
islam dan pendidikan yang telah dikenal oleh masyarakat, beliau adalah
Prof. Yunahar Ilyas.

2. Campus to Campus
Campus to Campus merupakan program ADiTV yang diadakan di
kampus. Konsep dari program ini yaitu meliputi kegiatan pendidikan,
event ataupun profil suatu kampus.
3. Dokter Menyapa
Dokter Menyapa merupakan salah satu program talkshow yang ada di
ADiTV. Dokter Menyapa ini merupakan talkshow dengan menghadirkan
narasumber dari dokter-dokter spesialis yang ahli di bidang kesehatan.
Talkshow ini membahas seputar ilmu kesehatan dan informasi terbaru di
dunia kesehatan. Tidak hanya berupa talkshow saja, tapi pemirsa dapat
mengikuti live interactive nya melalui telepon.
4. Dialog Khusus
Dialog Khusus merupakan program talkshow yang menghadirkan
narasumber dari berbagai instansi. Dialog khusus membahas isu-isu yang
sedang hangat dibicarakan secara umum, tergantung pada isu apa yang
sedang naik daun. Pada program ini pemirsa juga bisa mengikuti live
interactive.
5. Klinik Herbal
Klinik herbal juga merupakan program talkshow di ADiTV. Berbeda
dengan Dokter Menyapa, karena narasumber pada program ini bukanlah
dokter spesialis tetapi lebih kepada pengobatan tradisional. Klinik yang
menjadi narasumber di program ini tidak menyalahi aturan islam tentunya.
6. Solusi Sehat
Solusi sehat merupakan talkshow yang narasumbernya berasal atau
berlatar belakang dari bidang kesehata, Karena talkshow ini berbicara
seputar solusi

bagi kesehatan. Narasumber dari talkshow ini bisa

didatangkan dari bisa didatangkan dari bidang kesehatan.


7. Tamu Istimewa
Satu lagi program acara talkshow dari ADiTV, Tamu Istimewa. Namun
yang unik dari program ini adalah talkshow ini menampilkan atau
mendatangkan orang-orang yang mempunyai keistimewaan atau orang

10

yang ahli pada bidangnya. Talkshow ini juga membahas topik yang sedang
hangat dan sedang ramai dibicarakan.
8. Jendela Hati
Jendela Hati merupakan salah satu program misi dari ADiTV. Jendela
hati dikemas dengan konsep pengajian atau pertemuan yang membahas
tentang nilai sosial, pendidikan dan bagaimana cara memecahkan masalah
yang ada di masyarakat dengan pemikiran islam. Acara ini dipandu oleh
ibu Erni Harjati dengan tema yang bervariasi.
9. Pelangi Anak
Pelangi Anak merupakan gabungan dari program Bintang Cilik
(Bincil) dan Kawan Cilik (Kancil) yang terdahulu. Program ini merupakan
tontonan yang ditujukan untuk

anak-anak. Program ini berisi tentang

pementasan seni berupa tarian, nyanyian, karate, dan semua kegiatan yang
bertemakan kesenian dari anak-anak. Peserta dari program ini biasanya
anak-anak usia TK sampai SD.
10. Expresi Musik
Expresi Musik merupakan program variety show yang menampilkan
konser music band, solois, duo, group, violist dan pianist terkenal. Expresi
music tidak hanya menampilkan pemusik dari tingkat indie dan nasional,
namun expresi music juga menampilkan pemusik tingkat internasional.
11. Galeri Halal
Galeri Halal adalah program yang menampilkan dan mencicipi
beberapa makanan unggulan dari restoran atau hotel kemudian dilanjutkan
dengan demo masak.
12. Mocopat Syafaat
Mocopat Syafaat merupakan salah satu program unggulan milik
ADiTV. Program ini bekerjasama dengan Kyai Kanjeng dan dipandu
langsung oleh M.H Ainun Najib atau lebih dikenal dengan Cak Nun.
Program ini berisi pertemuan sosial yang membahas tentang pendidikan,
nilai-nilai sosial, masalah yang ada di masyarakat dan solusinya.

11

13. Wedang Ronde


Wedang Ronde adalah program lawakan yang dibalut dengan kesenian
tradisional yang berisi pencerminan nilai budaya dan kearifan lokal.
Program ini dipandu oleh grup lawak Wedang Ronde yang
beranggotakan Wisben Antoro, Joned Duda Ceria, Gareng Rakasiwi, dan
Nonot Sebastio. Selain itu program ini juga menghadirkan bintang tamu
sesuai dengan tema yang diangkat.
14. Mirip Sulap
Mirip

Sulap

adalah

program

sulap

yang

akan

mengajak

pemirsa/audiens berinteraksi langsung dengan pesulap untuk bermain


sulap. Lokasi program Mirip Sulap ini fleksibel sesuai dengan kemauan
produser atau permintaan klien, bisa di tempat wisata, restoran atau hotel.
Di setiap tempat yang dituju, Jack Sparows sang pesulap akan menyamar
dengan berbagai karakter yang kemudian memberikan kejutan dengan triktrik sulap secara langsung . Tidak hanya bermain sulap, pada akhir acara
Jack Sparows akan membongkar rahasia sulapnya sehingga pemirsa atau
audiens bisa mencobanya.
15. SinemA
Sinema adalah program movie preview yang akan memberikan
informasi kepada pemirsa seputar film dan berita mengenai artis-artis film
kesayangan pemirsa. Di setiap episodenya SinemA memberikan dua
informasi film yang sedang tayang di bioskop dan dua informasi film yang
akan segera tayang di bioskop (coming soon). Tidak hanya itu, SinemA
akan memberikan tiga informasi berita mengenai artis-artis film. SinemA
tentunya hadir dengan gaya yang khas dan penyesuaian terhadap acara
movie preview pada umumnya.
16. Lensa 44
Lensa 44 adalah program siaran berita actual dan factual seputar
Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Dikemas secara terperinci
dan berisi berbagai sudut pandang mengenai pendidikan, budaya, hokum,
ekonomi, dll. Pada tahun 2013 lensa 44 berkembang dan bekerja sama

12

dengan SME sehingga kini hadir Lensa 44 Surakarta yang menayangkan


informasi berita seputar Surakarta dan sekitarnya.

13

BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI (KKK)
A. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini dilakukan pada
bagian asisten produser di divisi Produksi ADiTV selama satu bulan ,
terhitung mulai tanggal 1 (satu) November 2014 sampai dengan akhir bulan
November yakni pada tanggal 30 November 2014. Setelah mendapatkan ijin
untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi dari Program Studi Ilmu
Komunikasi yang berkonsetrasi pada bidang Advertising maka penulis pun
kemudian melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini dengan
sebaik-baiknya.
Jam kerja dalam kegiatan ini menyesuaikan dengan jam kerja ADi TV .
selain itu juga sesuai arahan pembimbing lapangan. Masuk kerja dimulai
pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB berlaku dari Hari Senin
Hari Jumat , sedangkan Hari Sabtu dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai lebih
awal yaitu pukul 15.00 WIB. Serta, Hari Minggu adalah hari libur.
Selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini berlangsung banyak sekali
kegiatan yang penulis lakukan seperti, mengikuti proses liputan program
Jogja Magazine, membuat naskah program Jogja Magazine, Membuat
Naskah Iklan, Support produser, Term of Reference (TOR), Membantu dan
ikut serta dalam proses produksi program Dialog Khusus, dan lain-lain.
B. Kegiatan Selama Kuliah Kerja Komunikasi
1. Membuat Naskah Program Jogja Magazine
Jogja magazine adalah suatu program yang memberikan informasi
tentang kuliner, wisata, dan sosial budaya. Dalam program ini keunikan
informasi yang akan ditayangkan dalam programJogja Magazine adalah
yang menjadi nilai dalam program ini. Program Jogja Magazine ini
ditayangkan setiap Hari Rabu pukul 19.30 WIB dan berdurasi 30 menit.

14

Selama Kuliah Kerja Komunikasi, penulis juga mengikuti jalannya


liputan program Jogja Magazine. Pada tanggal 1 November beserta kru
Jogja Magazine, penulis melakukan liputan di Tembi Rumah Budaya dan
liputan juga pernah diikuti penulis di Sharmila Resto. Di Sharmila Resto,
yang diliput mengenai makanan india di Yogyakarta. Selain mengikuti
jalannya liputan dan membantu proses selama liputan penulis juga
melakukan kegiatan menulis naskah untuk program Jogja Magazine ini,
naskah yang ditulis antara lain labuhan di pantai glagah, rumah budaya
tembi Museum atau Resort , makanan india di sharmila resto, perang obor,
tradisi nguras enceh, pertunjukan sendratari Ramayana di ambarukmo
plaza, pameran wayang sonobudoyo, Hari Batik Nasional Yogyakarta
Memecahkan Rekor Muri, Festival ISI, HUT Yogyakarta, dan Penemuan
Candi.
2. Membuat Naskah Iklan
Kegiatan membuat naskah iklan juga dilakukan penulis selama
menjalani Kuliah Kerja Komunikasi di ADiTV ini. Naskah iklan yang
ditulis adalah naskah iklan untuk beriklan di ADiTV. Pada saat itu penulis
membuat tiga naskah iklan dan satu iklan diterima manajer program dan
produksi untuk diajukan pada pimpinan. Dalam pembuatan naskah iklan
tersebut penulis menerapkan dan mengaplikasikan mata kuliah penulisan
naskah advertising khususnya penulisan naskah pada TVC yang tentu
sudah penulis dapatkan selama di bangku kuliah.
3.

Menghubungi Narasumber.
Narasumber juga sangat diperlukan dalam suatu proses produksi
program televisi. Selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi di ADiTV ini,
penulis menghubungi narasumber yang akan mengisi program Lensa Haji
dan Dialog Khusus yang sudah hadir di Kantor ADiTV untuk persiapan
pra produksi seperti mengarahkan untuk ke studio dan membantu
menggunakan clip on.

15

4.

Support Produser, Kebutuhan Term Of Reference (TOR)


Di lokasi Kuliah Kerja Komunikasi ini penulis merasa beruntung
karena selama menjalani Kuliah Kerja Komunikasi di ADiTV ini penulis
dapat mengenal banyak produser karena penulis selama menjalani Kuliah
Kerja Komunikasi ini melakukan kegiatan membantu produser sebelum
kegiatan produksi dimulai dengan menyiapkan Term Of Reference (TOR).
TOR ini berisi garis besar tema, narasumber, call center, dan garis besar
pertanyaan dari Host (Pembawa Acara) untuk Narasumber.

5.

Membantu dan mengikuti jalannya produksi program Dialog Khusus


Selama menjalani Kuliah Kerja Komunikasi di ADiTV, penulis juga
melakukan kegiatan yang sebelumnya belum pernah dilakukan penulis
selama di bangku perkuliahan. Di ADiTV ini menjadi seorang asisten
produser harus dituntut bisa melakukan kegiatan apapun disamping
menulis naskah. Disini penulis diberi kesempatan melakukan tugas sebagai
seorang Floor Director (FD), Switcherman dan Chargen. Floor Director
(FD) adalah orang yang bertanggung jawab membantu produser dan
director dalam mengarahkan dan mengkoordinir crew dan juga audience
selama kegiatan produksi berlangsung, menjadi FD pernah dilakukan
penulis dalam produksi program Dialog Khusus Arminareka. Pada saat
menjadi FD, penulis diberi tugas oleh produser untuk memberikan aba-aba
atau arahan kepada pengisi acara sesuai rundown acara.
Hal lain yang dilakukan penulis yakni menjadi switcherman,
switcherman adalah orang yang bertugas menampilkan perpaduan dari
beberapa sumber gambar ke dalam satu tampilan visual program televisi,
sehingga program tersebut memiliki nilai estetika. Switcherman disebut
juga sebagai pemandu gambar dimana ia mengoperasikan mesin switcher
yang merupakan alat untuk memilih gambar dari beberapa sumber untuk
disiarkan. Perpindahan gambar yang dilakukan oleh switcherman adalah
atas perintah dari seorang programme director. Adapun menjadi chargen,
yang sering dilakukan penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi

16

dalam produksi Lensa Haji, Dialog Khusus Pemerintah, Dialog Khusus


Pendidikan, serta Dialog Khusus Arminareka. Chargen adalah tayangan
berupa tulisan di layar televisi, berupa tema, host (pembawa acara),
narasumber, dan informasi lainnya.
6.

Lain lain
Banyak kegiatan yang dilakukan selama Kuliah Kerja Komunikasi,
Selain kegiatan diatas seperti menyerahkan file (Televisi Commercial)
TVC atau (Video Triller) VT yang akan ditayangkan kepada Quality
Control (QC). Quality Control ini bertujuan memfilter video tersebut layak
atau tidak untuk ditayangkan. Hal lainnya yang penulis kerjakan yakni
membuat label CD copy tayang yang CD copy tayang itu nantinya akan
diberikan sesuai permintaan

klien . Dan yang terakhir penulis juga

melakukan kegiatan mengetik. Yang sudah dilakukan, penulis melakukan


tugas mengetik credit title dan laporan perlengkapan di ruang produser,
ruang news,dan ruang editor.
C. Analisis Kuliah Kerja Komunikasi
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini mahasiswa diharapkan
mampu menjalin komunikasi, menerapkan dan mengaplikasikan teori yang
sudah pernah dijalani selama di bangku kuliah. Di dalam kegiatan Kuliah
Kerja Komunikasi ini mahasiswa mencoba menjajaki profesi sebagai seorang
asisten produser di divisi produksi ADiTV. ADiTV adalah salah satu televisi
lokal yang berada di Yogyakarta dan memiliki jangkauan di seluruh wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Oleh karena
itu, ADiTV sebagai televisi lokal yang memiliki seorang asisten produser,
disini seorang asisten produser dituntut harus bisa melakukan apapun selain
membantu produser dalam kegiatan produksi.
Kegiatan yang menjadi tugas seorang asisten produser di ADiTV ini antara
lain menulis naskah, menghubungi narasumber, membuat rundown, mencari

17

berita untuk kebutuhan liputan, dan menyiapkan segala kebutuhan produser


berkaitan dengan kegiatan produksi. Sehingga seseorang asisten produser
memiliki tugas memback up semua kegiatan yang dilakukan produser, apapun
itu semua dikerjakan oleh seorang produser. Terutama di televisi lokal,
seorang asisten produser dapat memback up beberapa produser.
Tugas penting yang biasa dilakukan seorang asisten produser adalah
menulis naskah program. Di televisi swasta nasional biasanya juga terdapat
penulis naskah. Namun, berbeda dengan televisi lokal. Seorang asisten
produser di televisi lokal juga bisa menjadi penulis naskah dan tidak ada
khusus untuk penulis naskah. Dalam media penyiaran televisi, naskah
sangatlah penting. Naskah sangatlah penting karena naskah diperlukan untuk
menyampaikan pesan-pesan kepada audiens, karena informasi pada televisi
sebagai media audio visual tidak cukup dengan hanya menampilkan visual.
Maka dari itu, naskah digunakan untuk menjelaskan visual tersebut. Selain
itu, naskah merupakan sebuah landasan yang diperlukan untuk membuat
sebuah program televisi apapun bentuknya. Penulisan sebuah naskah program
televisi yang didasarkan pada sebuah ide biasanya mempunyai tujuan yang
spesifik yaitu :
1. Memberi informasi (to inform)
2. Memberi inspirasi (to inspire)
3. Menghibur (to entertain)
4. Propaganda
Menurut Anton Mabruri (2013:60), berikut adalah teknik membuat berita yang
perlu diperhatikan
Bentuk naskah dapat diklasifikasikan berdasarkan kelengkapan informasi
yang terdapat didalamnya yaitu:
1. Kerangka naskah (Rundown script)
Rundown script adalah naskah yang berisi hanya garis besar (outline)
dari informasi yang akan disampaikan kepada pemirsa. Sebuah rundown
script pada umumnya memerlukan improvisasi dari presenter atau ahli
(expert) yang akan muncul didalam program.

18

2. Semi naskah (Semi script)


Semi script adalah naskah yang sudah lebih rinci dari pada rundown
script.
3. Naskah penuh (Full script)
full script adalah adalah naskah yang berisi informasi lengkap dan rinci
tentang program yang akan diproduksi. Dalam sebuah full script terdapat
informasi yang rinci tentang pelaku, adegan, setting dan property.
Ketika melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi, penulis
melakukan kegiatan menulis naskah Jogja Magazine. Dalam program ini
naskah yang dibuat berbentuk feature. Naskah ditulis berdasarkan treatment
yang sudah dibuat selama liputan atau berdasarkan informasi-informasi
penting dari wawancara narasumber maupun dari pengamatan penulis selama
di lokasi liputan. Dalam kegiatan liputan penulis naskah juga berhak mengatur
angle-angle yang akan dicantumkan dalam naskah.
Saat melaakukan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi biasanya penulis
menggunakan penulisan naskah 2 kolom. Dalam naskah dua kolom penulisan
deskripsi visual seperti setting, gerakan kamera, instruksi acting, dan efek
visual dituliskan di kolom yang terpisah dari kolom audio. Jadi, kolom audio
khusus untuk menuliskan unsur-unsur audio termasuk narasi, dialog, sound
effect, musik, dan instruksi auditif. Bentuk fisik naskah yang lain yaitu naskah
1 kolom, Dalam naskah satu kolom, penulisan deskripsi unsur audio dan
visual tidak dipisahkan. Semua ditulis berurutan tanpa pemisahan kolom.
Selain dalam hal penulisan naskah, selama Kegiatan Kuliah Kerja
Komunikasi ini penulis juga membina komunikasi yang baik dengan pegawai
di berbagai divisi. Karena kegiatan penulis di ADiTV ini juga dilakukan
dengan lintas divisi. Adapun divisi-divisi yang ada antara lain: Divisi Program
dan Produksi, Divisi Berita, Divisi Pemasaran, Divisi Teknik dan Divisi
Administrasi.
Melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi di Media Massa,
khususnya televisi ini penulis benar-benar dapat memaksimalkan pengetahuan

19

penulis mengenai ilmu komunikasi. Karena kita ketahui televisi termasuk


media massa elektronik dan termasuk komunikasi massa. Televisi dapat
memberikan informasi apapun baik dalam bidang pendidikan, sosial, budaya,
dan politik. Selain memberikan informasi televisi juga merupakan media
hiburan. Televisi juga menyediakan kebutuhan manusia keseluruhan. Masusia
akan selalu terdorong untuk mencari sesuatu yang tidak diketahui melalui
media televisi. Oleh karena itu, menurut Wawan kuswandi (1996:17)
perkembangan komunikasi massa media televisi, cukup membawa pengaruh
yang besar dalam kehidupan system komunikasi massa internasional.
D. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) ini penulis
bersyukur karena tidak menemui kendala apapun. Penulis hanya merasa
minimnya pengetahuan penulis mengenai broadcasting yang merupakan
bagian dari Ilmu Komunikasi. Sehingga, selama kegiatan kuliah kerja
komunikasi ini penulis sangat bersyukur karena penulis banyak sekali
mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai dunia broadcasting di PT
Arah Dunia Televisi Yogyakarta ini. Selebihnya dalam kegiatan Kuliah Kerja
Komunikasi tersebut penulis merasa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
Dalam kegiatan ini penulis mengaplikasikan teori, tanggung jawab, dan
menjaga perilaku selama masa Kuliah Kerja Komunikasi berlangsung. Selain
itu, dalam hal tugas kerja penulis dituntut dapat bekerjasama dan
berkomunikasi dengan baik. Kru di PT Arah Dunia Televisi Yogyakarta sangat
ramah dan komunikatif sehingga kru dan penulis sebagai mahasiswa magang
saling terbuka dan menjaga komunikasi agar tidak terjadi miss komunikasi
selama bekerja dan tetap terjaga kerjasamanya. Serta, sikap kru yang ramah
membuat penulis merasa menjadi bagian dari PT. Arah Dunia Televisi
Yogyakarta.

20

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah

melaksanakan

Kuliah

Kerja

Komunikasi

penulis

dapat

menyimpulkan sebagai berikut :


1. Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
untuk menerapkan teori yang sudah dipelajari selama perkuliahan.
2. Dengan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini mahasiswa dapat belajar
dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Menambah pengalaman bagi mahasiswa dimana pada saatnya nanti pasti
juga akan menghadapi dunia kerja.
4. Mahasiswa mendapat ilmu dan pengetahuan yang berharga yang tidak
mahasiswa dapat selama di bangku perkuliahan.
B. Saran
1. Untuk pihak fakultas, khususnya Prodi Ilmu Komunikasi
a) Dalam perkuliahan, sebaiknya juga disertai praktek tidak hanya teori
karena bagaimanapun pada nantinya mahasiswa akan bergelut langsung
pada dunia kerja yang lebih mengandalkan skill.
b) Perlunya pengenalan dunia kerja atau perusahaan yang berkaitan
dengan ilmu komunikasi agar mahasiswa tida merasa asing ketika
terjun di Dunia Kerja.
2. Untuk pihak lokasi, PT. Arah Dunia Televisi Yogyakarta (ADiTV)
a) Perlunya bimbingan kepada mahasiswa dari pihak lokasi karena tujuan
dari kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi ini sendiri adalah memberikan
pengalaman pada mahasiswa tentang dunia kerja professional.

21

3. Untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi


a) Jangan malu bertanya atau memulai pembicaraan, bertanyalah pada
sesuatu yang tidak dimengerti karena mahasiswa tidak akan
mendapat

ilmu,

pengetahuan,

ataupun

pengalaman

apabila

mahasiswa lebih banyak diam. Apalagi kita telah berkesempatan


duduk bersama dengan orang-orang yang hebat selama berada di
lokasi Kuliah Kerja Komunikasi.
b) Bersikaplah ramah pada karyawan yang ada di lokasi Kuliah Kerja
Komunikasi, agar mahasiswa dapat menjalin hubungan baik dan
dapat saling bertukar pikiran berbagi ilmu dan pengalaman karena
dengan menjalin hubungan baik mahasiswa berarti sudah dapat
berinteraksi dengan mitra seprofesi.
c) Jangan menolak pekerjaan apapun yang diberikan, kerjakan saja apa
yang sudah diperintahkan.
d) Mahasiswa harus disiplin, tepat waktu dalam segala hal dan jagalah
sopan santun di lokasi Kuliah Kerja Komunikasi.
e) Mahasiswa

disarankan

untuk

menjaga

komunikasi

dengan

pembimbing lapangan di lokasi karena pembimbing lapangan dapat


membantu mahasiswa mengenai tugas yang akan diberikan dan
sebagai tempat mahasiswa bertanya mengenai sesuatu yang tidak
mahasiswa mengerti.

22

DAFTAR PUSTAKA

Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Media Televisi.


Jakarta: Rineka Cipta.1996
Mabruri, Anton. Panduan Penulisan Naskah TV. Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia. 2013
Baksin, Askurifai. Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media. 2013
Swastika, Riza. Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Arah Dunia Televisi
Yogyakarta dalam Mendapatkan Klien. Yogyakarta: Skripsi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2014

23

Anda mungkin juga menyukai