Ande-ande Lumut
Prolog
(Musik 1 : prolog)
Alkisah disebuah Negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo.
Tinggalah seorang pangeran yang hidup serba kecukupan. Pangeran tersebut adalah putra
mahkota yang akan menggantikan tahta berikutnya.
Akan tetapi pangeran tadi tidak puas dengan kehidupn yang serba kecukupan. Dia
ingin mengembara menyusuri hutan demi hutan. Mencari jati diri dan pengalaman
hidup. Maka disitulah dimulai awal perjalanan hidup dan menemukan pendamping
hidupnya, dia menemukan istri yang baik hati dan rupawan.
Bagian 1 :
(musik 2 : di hutan <awal>)
Dua orang pemuda, berjalan menyusuri hutan yang lebat. Melihat sekelilingnya, mungkin
ada binatang atau burung yang bisa di buru. Seorang pemuda tampan dengan
pengawalnya. Pemuda itu sebenarnya adalah Pangeran yang mengembara untuk mencari
jati diri.
(keterangan: Dua orang berjalan waspada melihat keatas dan kebawah, mencari binatang
buruan)
Pangeran
Bejo
(Keterangan : Pangeran dan pengawalnya berdiri, Kaget melihat ada orang di hadapan
mereka)
Pangeran
Bejo
Pangeran
: Siapa itu jo
: Saya tidak tahu pangeran.
: Maaf bu boleh saya bertanya?
(keterangan: Yang ditanya diam, tidak menjawab, sibuk dengan kayu bakarnya)
Pangeran
: Kulanuwun bu.
(keterangan: Pangeran mendekat pada mbok rondo, tiba-tiba mbok rondo kaget melihat
pangeran)
Mbok rondo dadapan
Pangeran
Pangeran
: Wah.. ya udah ikut saya saja, kamu akan saya jadikan anak
Pangeran
(keterangan: Pangeran bersama dengan pengawal dan mbok rondo pergi menuju rumahnya)
(Musik 3 di hutan < akhir > )
Bagian 2 :
(musik 4 : dirumah keluarga kleting-kleting <awal>)
Di pagi yang cerah Mbok rondo kleting berkumpul dengan para putri-putrinya. Putriputri mbok rondo sangat cantik-cantik, mereka adalah keliting merah, kleting biru dan
kleting hijau dan salah seorang anak tirinya bernama kleting kuning.
Mbok rondo sangat cinta dan sayang kepada anak-anaknya tetapi berbeda dengan kleting
kuning, sebagai anak tiri dia sangat dibedakan kasih sayangnya. Kleting kuning disuruh
menyapu, membersihkan rumah dan bekerja di lading. Sungguh kasihan kleting kuning.
(keterangan: datanglah kleting kuning membawa sapu, menyapu dan mengepel lantai. Duduk di
pojok ruangan. Tak lama datang mbok rondo mengawasi kleting kuning. Disusul sodaranya
kelting merah, biru dan hijau berjalan menuju mbok rondo)
Mbok rondo Kleting
Kleting-kleting
Ya. Mbok
Mbok rondo
Kleting merah
Kleting biru
Kleting Hijau
: iya ada apa sih mbok (manja, mendekat sambil memegang
tangan mbok rondo kleting)
:
:
Kleting-kleting
Iya mbok.
(keterangan: kleting merah, biru, hijau meninggalkan mbok rondo dan masuk kerumah)
Tak lama kemudian, kleting kuning yang dari tadi hanya mendengar percakapan
saudaranya, menuju mbok rondo dan berdialog.
Kleting Kuning
Kleting kuning
: Sudah mbok, gini mbok saya juga ingin melamar jadi istrinya
ande-ande lumut seperti kakak-kakak kleting yang lain.
Mbok rondo kletling
(keterangan: mbok rondo memberikan angus dan bau-bau tidak sedap kepada Kleting kuning)
Mbok rondo Kleting
Iya mbok
dan Alloh saja yang tahu betapa sedihnya dirinya. Dia berharap, Alloh akan memberikan
ganjaran yang lebih baik untuknya.
Kleting Kuning
menjalaninya.
Suara Ghaib
: Aku akan memberimu sebuah pusaka terimalah semoga pusaka ini
kelak akan berguna bagimu. Ini namnya Jimat Kalimosodo. Terimalah gadis baik
Kleting kuning
: Iya.. terimakasih
Kleting biru
Kleting hijau
Kleting merah
Kleting merah
Yuyu kangkang
Kleting merah
ini
Yuyu kangkang
Kleting merah
Yuyu kangkang
Kleting-kleting
: Prett.
Yuyu kangkang
Kleting merah
(keterangan: yuyu kangkang menyebrangkan kleting merah. Biru dan hijau bergantian)
Yuyu kangkang
cantik ini
Kleting Kuning
Itu ada Yuyu Kangkan Yuyu kangkang tolong sebrangkan saya melewati sungai ini
Yuyu kangkan
Kleting kuning
Yuyu kangkang
: Tidak mau sudah sana pergi.. jangan disini.. dasar orang jelek.
Kleting Kuning
: Ya udah jika itu maumu aku akan buat sungai ini menjadi kering.
Tiba-tiba sungai itu kering, yuyu kangkang kesakitan dan pergi jauh. Kemudian kleting
kuning bisa berjalan menyeberang sungai menuju rumah mbok rondo dadapan, rumah si
ande-ande lumut.
(Musik 10 : Yuyu kangkang mati)
Bagian 5
(Musik 11 : dirumah mbok rondo dadapan (awal) )
Disebuh desa bernama Dadapan, mbok rondo sedang menyapu rumah, dirumah itulah si
Ande-ande lumut sedang mengaji di sebuah surau. Menunggu belahan hatinya yang di
janjikan Tuhan untuknya.
(keterangan: Mbok rondo sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba datang rombongan gadisgadis cantik, kleting merah, biru dan hijau)
Kleting-kleting
: Assalamualaikum
: Waalaikumsalam, siapa ya
Kleting merah
Kleting biru
Kleting Hijau
Kleting-kleting
Tidak lama kemudian, datanglah Kleting Kuning, dari kejauhan sudah tercium bau yang tidak
enak, wajahnya coreng moreng karena debu.
(keterangan : datanglah Kleting Kuning menuju mbok rondo)
Kleting kuning
: Assalamualaikum
Kleting kuning
Mbok rondo dadapan
Kleting merah
apa lagi kamu
: La iyo wajahmu jelek baumu tidak enak gt, aku aja ditolak
Kleting Kuning
Ande-ande Lumut
Ande-ande lumut
: Ibu sebenarnya saya adalah seorang Pangeran yang sedang
mengembara, untuk mencari pengalaman hidup.
Mbok rondo dadapan
Kleting-kleting
: Apa pangeran???
: What???? Pangeran??? Ah.. tidak.???
Prologue
(Music 1: Prologue)
Once disebuah State gemah ripah jinawi tablets, toto tentrem kerto raharjo. There lived a
prince who lived self sufficiency. The prince is a prince who will replace the throne next.
But ... the prince was not satisfied with the all-sufficiency kehidupn. She wanted to wander
through the woods ... to the forest. Looking for identity and life experiences. So there he
started early in the course of life and found the companion of his life, he finds a good wife
and a beautiful heart.
Part 1:
Two young men, walking down the dense forest. Looking around, there may be an animal or
bird that can run. A handsome young man with a bodyguard. The young man is actually a
prince who wanders to find identity.
(Caption: Two people walking wary look up and down, looking for game)
Bejo: Prince .... Prince .... You where the prince ....
Bejo: hehehe .. prince sorry ... do not know if the back was a prince ...
(Note: The Prince and his bodyguard stood up, surprised to see no one in front of them)
(Caption: Prince close on mbok rondo, rondo mbok suddenly shocked to see the prince)
Mbok rondo Dadapan: This village Dadapan son ... you're doing here?
Prince: I'm wandering lost bu ... but do not know the way.
Mbok rondo Dadapan: Wow .. yes already ... come with me alone, I'll make you an adopted
child how?
Mbok rondo Dadapan: now you become my son, so your name ande-ande moss ...!!
(Caption: Prince along with a bodyguard and mbok rondo go to his house)
Part 2:
In the bright morning Mbok rondo kleting gathered with his daughters. Princesses rondo
mbok very beautiful, they are keliting red, blue and kleting kleting green and one stepson
named kleting yellow.
Mbok rondo great love and affection to their children but unlike kleting yellow, as he was
very distinguished stepson affection. Yellow Kleting ordered sweeping, cleaning the house
and working in a field. Really sorry kleting yellow.
(Caption: kleting came the yellow broom, sweeping and mopping the floor. Sitting in the
corner. Soon came mbok rondo watching kleting yellow. Sodaranya kelting followed by red,
blue and green runs towards mbok rondo)
Mbok rondo Kleting: My children are beautiful ... here boy ...
Mbok rondo: gini nak ... there is a very important news ...
Kleting blue: yes mbok .. keliahatan really important really like the president wrote
Kleting Green: yeah what's wrong mbok ... (spoiled, came over, holding hands mbok rondo
kleting)
Mbok rondo kleting: You know ... mbok rondo Dadapan it has a very handsome boy, his
name ande-ande moss.
Kleting-keleting: Owh ... ande-ande moss .... Handsome .... Allow dong ...
Mbok rondo kleting: yes ... later mbok will dress up your so beautiful daughters, hello know
one of you was selected.
Mbok rondo kleting: yes already .. now into there, get ready
(Caption: kleting red, blue, green leaves mbok rondo and go home)
Shortly thereafter, the yellow kleting who'd just hear the conversation his brother, toward
mbok rondo and dialogue.
Mbok rondo kleting: Matur opo ....? What you've done sweep?
Kleting yellow: It mbok ..., gini mbok ... I also want to apply to be his wife ande-ande moss
like brothers kleting others.
Mbok rondo kletling: Owh gt ... yes already gpp. Here you I dress well,
(Caption: rondo mbok provide angus and unpleasant odors to Kleting yellow)
Mbok rondo Kleting: Udah skarang you wash pot in the river. And do your job ...
(Caption: Kleting mbok rondo yellow leaves and into the kitchen)
Mbok rondo Kleting: Hahaha ... hopefully accepted by ande-ane moss is one of my
children .. kleting not yellow.
(Caption: rondo mbok kleting laugh out loud, into the house)
Kleting yellow, accept what happened to the patient, what is assigned mbok rondo
gracefully received.
Section: 3
Kleting yellow every day working to clean the house and work in the fields, without feeling
tired and lamentations. Although she was treated rudely by mbok kleting rondo. Just him
and Allah alone knows how upset he was. He hopes, Allah will reward him better.
Kleting Yellow: Duh ... my life suffering like this .. I may brave through it.
Ghaib Voice: You do not fear .. I had good qualities in you ...
Ghaib Voice: I'll give you an inheritance ... accept ... hopefully this heirloom someday be
useful to you. This amulet namnya Kalimosodo. Accept ... good girl
Part: 4
Disebuah suangai the swift water, that's where Yuyu Kangkang life. He is a master suangi
it. He is the Yuyu straddle the sly.
(Caption: Yuyu straddle the river guard was pacing watching if anyone comes).
Yuyu straddle: hohohoho .... Godong hibiscus co-perforated holes ... pretty boy co-moblong
moblong ...
(Caption: then came Kleting Red, blue and green to the riverbank)
Kleting Red: Well ... yes .. we ask yuyu straddle aja ya ...
Red Kleting: Yuyu crotch ... I ask disebrangkan through this river ...
Yuyu straddle: Well ... it's heavy, the danger of the river ... I'm rewarded
Kleting red: what to payoff ... money?? Well you were mercenary ...
Kleting blue and green: Iya nih ... yuyu straddle mercenary ...
Yuyu straddle: No ... I'm not fond of money mah .... Hahaha
(Caption: kleting menyebrangkan yuyu red crotch. Alternating blue and green)
Yuyu straddle: Wow ... I'm glad to be able to hold hands these beautiful girls ...
Yuyu Kangkang: Hohoho .. What is .. It smells bad ... ugly face ...
Kleting Yellow: Well ... why flooding to .... How can I cross ....
It's there ... Kangkan Yuyu Yuyu sebrangkan my crotch ... please pass this river ...
Yuyu straddle: No way ... is there left .. do here .. basis ugly people.
Kleting yellow: Fine if it's what you want ... I'll make this river is dry. Hiat ....
Suddenly the river was dry, yuyu crotch in pain and go away. Then the yellow kleting could
walk across the river to the house mbok Dadapan rondo, home of the ande-ande moss.
Part 5
Disebuh village called Dadapan, mbok rondo was sweeping the house, the house that Andeande moss being Koran in a mosque. Waiting for parts of his heart that God promised him.
(Caption: Mbok rondo was sweeping the yard, suddenly came a group of pretty girls, kleting
red, blue and green)
Mbok rondo Dadapan: Owh .. would apply ande-ande moss ... briefly ya ... I say to andeande moss ...
Mbok rondo Dadapan: My son is the ande-ande moss .. temuruno ono daughter-kang
ngunggah unggahi ... putrine Ngger sing ayu rupane .. kleting brother iku kang asmane dadi
...
Ande-ande Lumut: Duh ... coolies mboten purun mom ... mom ... ow ... najan coolies mboten
medun ayu sisane the crab crotch.
bok rondo Dadapan: My son is the ande-ande moss .. temuruno ono daughter-kang
ngunggah unggahi ... putrine Ngger sing ayu rupane .. blue kleting iku kang asmane dadi ...
Ande-ande Lumut: Duh ... coolies mboten purun mom ... mom ... ow ... najan coolies mboten
medun ayu sisane the crab crotch.
Mbok rondo Dadapan: My son is the ande-ande moss .. temuruno ono daughter-kang
ngunggah unggahi ... putrine Ngger sing ayu rupane .. kleting ijo iku kang asmane dadi ...
Ande-ande Lumut: Duh ... coolies mboten purun mom ... mom ... ow ... najan coolies mboten
medun ayu sisane the crab crotch.
Mbok rondo Dadapan: wah ... ora Glem kabeh kae ...
Not long after, came Kleting Yellow, from a distance had an unpleasant smell, his face
scrawled with dust.
Kleting yellow: yellow Kleting mbok ... I'd like to apply Ande-ande moss.
Mbok rondo Dadapan: Opo .. arep nglamar my son??? Not one to ...
Kleting red: La iyo ... you smell bad ugly face gt, I wrote you denied ... what else ...
Mbok rondo Dadapan: My son is the ande-ande moss .. temuruno ono daughter ngunggahkang kang unggahi ... putrine olo rupane .. kleting yellow iku kang asmane dadi ...
Ande-ande Lumut: Oh mom ... coolies inggih purun ... putro courtiers bade inggih medun,
najan olo meniko putro kang ... suwun.
Mbok rondo Dadapan: Lo ... what's not wrong to ande-ande moss ...
Ande-ande moss: Mother ... in fact I was a prince who was wandering, looking for life
experience.
Finally, a yellow Kleting wife Ande-ande moss, ugly and smelly face turn into a beautiful
princess, in fact she is Princess Sekartaji. And Ande-ande moss, now the king inherited his
father's kingdom. Prince and Kleting yellow, live happily ever after.