Anda di halaman 1dari 1

GARAM NATRIUM DAN LEMAK TEROKSIDASI MENYUMBAT

PEMBULUH DARAH
Di zaman modern, keluarga lebih menyukai mengonsumsi
garam putih jernih dengan kemurnian Natrium Klorida (NaCl) yang
tinggi. Konsumsi tinggi garam tersebut dapat meningkatkan
konsentrasi ion Natrium dalam darah. Ion Natrium yang
meningkat tersebut dapat menggantikan ion Kalium (segolongan)
dalam tubuh. Kalium akan banyak dikeluarkan oleh urin. Ketika ion
Natrium lebih tinggi konsentrasinya daripada Kalium dan darah
mengandung banyak minyak/lemak, maka akan terjadi
penggumpalan garam organik oleh natrium menjadi [Natrium-
Asam Lemak]. Garam tersebut berbentuk padat seperti sabun
mandi padat. Garam ini akan menempel di dinding pemubuluh
darah sehingga menyumbat aliran darah. Penyumbatan di area
dekat jantung dapat menyebabkan sakit/gagal jantung, sekitar
kepala dapat menyebabkan stroke dan vertigo.

Akan tetapi, apabila kadar Kalium lebih tinggi atau setara dengan
natrium, Garam organik akan terbentuk oleh Kalium menjadi
[Kalium-asam lemak]. Garam Kalium tersebut bersifat lebih lunak
layaknya sabun mandi cair di pasaran. Garam tersebut tidak
terlalu menghambat aliran pembuluh darah karena garamnya
masih berbentuk cair layaknya darah meskipun sifatnya lebih
pekat.

Anda mungkin juga menyukai