Dydah Fitriyanti Hs
Rizka Andia
Steven Fylemon
1. Latar Belakang
Undang-Undang Telekomunikasi adalah undang-undang yang mengatur
tentang penyelenggaraan dan aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh seluruh
penyelenggara dan pengguna telekomunikasi di Indonesia.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Telekomunikasi)
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang
Telekomunikasi Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; b. bahwa penyelenggaraan
telekomunikasi mempunyai arti strategis dalam upaya memperkukuh persatuan dan
kesatuan bangsa, mernperlancar kegiatan pemerintahan, mendukung terciptanya
tujuan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta meningkatkan hubungan
antarbangsa; c. bahwa pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi
telekomunikasi yang sangat pesat telah mengakibatkan perubahan yang mendasar
dalam penyelenggaraan dan cara pandang terhadap telekomunikasi; d. bahwa segala
sesuatu yang berkaitan dengan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan dan cara
pandarig terhadap telekomunikasi tersebut, perlu dilakukan penataan dan pengaturan
kembali penyelenggaraan telekomunikasi nasional; e bahwa sehubungan dengan hal-
hal tersebut di atas, maka Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi dipandang tidak sesuai Iagi, sehingga perlu diganti.
(https://www.postel.go.id/content/ID/regulasi/frekuensi/uu/uu-ri-no-36-1999.pdf)
2. Perusahaan kami sangat fleksibel dalam menangani kasus, permintaan dari
pelanggan dan kami transparansi.
3. Perusahaan kami sangat memperhatikan semua permintaan serta kebutuhan
pelanggan karena kami ingin memberikan kesan baik terhadap setiap pelanggan
4. Perusahaan kami memiliki biaya overhead yang rendah, maka biaya yang kami
tawarkan tentunya lebih baik dari perusahaan lain
5. Perusahaan kami dapat memberikan respon yang cepat untuk tiap-tiap
permintaan pelanggan tanpa harus melalui alur birokrasi yang panjang karena target
kami adalah kaum remaja yang tidak mau ribet.
1. Rendahnya kemampuan yang dimiliki karyawan pada perusahaan kami dalam
bidang-bidang tertentu
1. Adanya dukungan dari pemerintah bagi perusahaan local seperti kami
1. Kurangnya minat perbankan untuk membiayai industry yang sedang kami
tekuni
2. Perubahan strategi dari pesaing sehingga mengancam posisi kami di pasaran
3. Perkembangan teknologi diluar kemampuan perusahaan kami yang terlalu cepat
di pasaran, sehingga mengakibatkan perusahaan kami terlambat dalam
mengadopsinya.