Anda di halaman 1dari 2

KRISIS KEPERCAYAAN TERHADAP PRODUK OREO

IDENDITAS PRODUK
Nama Produk : Oreo
Diproduksi Oleh : PT.KraftIndonesia
Lokasi Pabrik : Jl Jababeka VII Kawasan Industri Jababeka Tahap I Bl K/2, Indonesia
Penjualan : 360 juta keping/tahun (kawasan Indonesia)
Omzet : Rp 180 Miliar/tahun (kawasan Indonesia)
Deskripsi : Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco,
pertama kali pada1912.Terdiri dari dua wafer coklat dengan krim putih di tengahnya. Salah
satu cara populer untuk memakan Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu. Oreo
juga digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milk shake dan es krim.

Diputardijilatterus dicelupin iklan Oreo tersebut sangat dikenal masayarakat luas, tapi karena
kasus melamin, berakibat penjualan Oreo menurun, maka strategi marketing pun dilakukan untuk
mengubah kesan negatif tersebut.
Dengan timbulnya kasus tersebut maka oreo benar-benar dalam posisi yang sangat sulit. Oreo
mengalami krisis kepercayaan yaitu, kondisi dimana publik sudah tidak lagi percaya dan mau
menggunakan lagi produk oreo tersebut. Krisis inilah yang paling parah bagi sejarah perusahaan
karena apabila publik sudah tidak percaya lagi pada produk tersebut maka akan berdampak besar
bagi kelangsungan perusahaan.
Karena hal ini menyebar lewat media massa, maka pihak Public Relations PT.KRAFT
seharusnya langsung menetralisir rumor tersebut. Dengan cara menjelaskan tentang keberadaan
produk oreo. Karena oreo berasal dari berbagai macam distributor di berbagai negara, maka
seorang PR oreo harus menginformasikan bahwa produk oreo yang disinyalir terdapat kandungan
melamin atau susu import china adalah produk oreo bukan berasal dari distributor PT.KRAFT
Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Sehingga publik akan berfikir ulang apabila
akan mengkonsumsi oreo.
Cara untuk membedakan apakah oreo tersebut buatan distributor asing atau buatan indonesia
yaitu dengan cara melihat kode produksi yang tertera pada no BPOM. Kode MD untuk semua
produk buatan indonesia dan kode ML untuk produk buatan asing.(www.TEMPOinteraktif.com)
PR Oreo juga harus memberi penjalasan kepada media dengan cara mengadakan konferensi
pers melalui media, hal ini bertujuan agar publik tidak merasa di tipu oleh berita yang
beredar, karena publik pun membutuhkan penjelasan.
Kemudian cara PR oreo yang berusaha membangun kembali image yang hancur melalui
iklan tergolong cukup baik sebagai langkah cepat untuk menetralisir masalah yang sedang
terjadi. Dalam iklan tersebut diperlihatkan bagaimana cara pembutan oreo serta lebih
ditonjolkan pada ke-higienisan produknya.
Iklan oreo yang ditampilkan diharapkan agar publik mengetahui proses pembuatan oreo,
dengan kebersihannya dan penggunaan mesin yang modern sehingga tidak mungkin apabila
terdapat zat kimia pada produk tersebut. Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh PR oreo
kepada publik.
Di akhir iklan sebaiknya terdapat logo Aku cinta Indonesia dimaksudkan agar publik lebih
mengutamakan produk buatan indonesia daripada produk buatan asing, meskipun sama-sama
oreonya. Karena yang disinyalir terdapat melamin adalah terdapat pada oreo buatan
distributor asing. (www.kompas.com)
Setelah cara-cara aman dilakukan untuk selanjutnya perlu diadakan promo yang berfungsi
sebagai pengingat terhadap produk oreo. Agar publik senantiasa mengingat oreo dan dengan
demikian kepercayaan publik secara perlahan kembali normal.
Pihak PR juga harus selalu melakukan controling system kepada produk yang akan
dipasarkan, sehingga untuk kemudian tidak akan ada lagi kasus seperti ini.

Link tambah2
http://patisserielunchbox.blogspot.co.id/2011/11/oreo-biscuit-biskuit-oreo-asal-mula.html
http://dokumen.tips/documents/perbaikan-citra-oreo-setelah-kasus-melamin.html
http://vikri-haryo-seno.blogspot.co.id/2009/12/perbaikan-citra-oreo-setelah-kasus.html

Anda mungkin juga menyukai