Anda di halaman 1dari 18

PT COCA COLA

Kelas : XII MIPA 4

Penyusun :
 Desi Riska (NIS : 8700)
 Fathina Farydah .T. (NIS : 8702)
 Kiky Indriyani (NIS : 8706)
 Putri Wulan Sari (NIS : 8711)
 Serlika Rahayu .N. (NIS : 8718)
 Tasya Shellanita (NIS : 8724)

SMAN 6 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN
2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Karya Ilmiah Study Lokal Bandarlampung ini telah dilaksanakan,


disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing dan Kepala SMA Negeri 6 Bandar
Lampung sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMA
Negeri 6 Bandar Lampung tahun pelajaran 2018/2019.
Pada,
Hari : Senin
Tanggal : 18 Februari 2019

Waka Kesiswaan Pembimbing

Zahrul, S.Pd Suraman, S.Ag.


NIP 196512111989031009 NIP 197509062011011001

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 6 Bandar Lampung

Dra. Roslina, M.Pd.


NIP 196404221992032003

i
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan karya
ilmiah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan karya ilmiah sebagai Laporan Study
Lokal Bandarlampung dengan judul “Strategi Pemasaran PT Coca Cola”.
Penulis tentu menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya karya ilmiah ini nantinya dapat menjadi karya ilmiah yang lebih baik
lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada karya ilmiah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membimbing kami dalam menulis karya ilmiah ini. Demikian, semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat.

Bandarlampung, 18 Februari 2019


 

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.................................................................. i
Kata Pengantar.......................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................ 1
1. Latar Belakang Masalah.................................................. 2
2. Rumusan Masalah........................................................... 2
3. Tujuan dan Manfaat........................................................ 2
4. Metode Karya Tulis........................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................... 3
1. Sejarah PT Coca Cola..................................................... 3
2. Visi dan Misi PT Coca Cola........................................... 4
3. Strategi Penjualan PT Coca Cola.................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................ 13
A. Kesimpulan.................................................................... 11
B. Saran............................................................................... 11
Daftar Pustaka......................................................................... 12
Lampiran................................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan


dibawah lisensi The Coca-Cola Company yang memproduksi minuman ringan
berkarbonasi maupun minuman ringan tidak berkarbonasi. CCAI memiliki dan
mengoperasikan 9 pabrik pembotolan yang terletak di Cibitung, Cikedokan,
Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung. Kantor
CCAI Cibitung berlokasi di Jl. Teuku Umar Km 46, Cibitung Bekasi. Seluruh
pabrik pembotolan di Indonesia berada dibawah Manajemen PT Coca-Cola
Indonesia. Sampai dengan saat ini tahun 2016, CCAI memproduksi minuman
dengan merek Coca-Cola, Sprite, Fanta, A&W Sarsaparila, Frestea, Aquarius,
Minute Maid Pulpy, Minute Maid Fruit Bite, Minute Maid Nutriboost, Ades, dan
Schweppes.
Lebih dari 80 tahun yang lalu, Coca-Cola diproduksi untuk pertama
kalinya di Indonesia pada tahun 1932. Sejak saat itu, The Coca-Cola System telah
memberikan kontribusi penting bagi perkembangan negara baik sebagai penyedia
lapangan kerja, investor, ataupun sebagai anggota masyarakat yang perduli.. Hal
inilah yang mendorong Coca Cola Amatil untuk terus memberikan komitmen
jangka panjang kepada Indonesia.
  Coca-Cola Amatil Indonesia mempekerjakan lebih dari 12.000 karyawan
orang di 8 pabrik pembotolan dan di lebih dari 200 pusat penjualan dan distribusi
di seluruh negeri. Coca-Cola Amatil Indonesia adalah mitra pembotolan utama
untuk Coca-Cola System dan bisnis investasi Australia terbesar di Indonesia,
yang beroperasi sejak tahun 1992. 
 

1
2. Rumusan Masalah

a. Apa visi misi perusahaan coca cola?


b. Dimana kantor Coca Cola Amatil di Indonesia?
c. Kapan pertama kali Cocal Cola didirikan?
d. Siapa pendiri Coca Cola?
e. Bagaimana Coca Cola Amatil menghadapi persaingan ekonomi?

3. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
1) Untuk mengetahui cara membangun usaha agar dapat berkembang dan
dapat bertahan sampai sekarang.
2) Untuk mengetahui cara menghadapi persaingan ekonomi di era modern.
3) Perusahaan coca cola menjadi acuan tambahan dalam pemahaman
mahasiswa tentang global marketing.
4) Memahami unsur-unsur ekonomi yang ada dalam perusahan coca cola

b. Manfaat
1) Dapat menambah wawasan mengenai dunia industri berdasarkan
ilmupengetahuan yang telah didapatkan
2) Siswa dapat menganalisis permasalah yang dihadapi suatu perusahaan
3) Menambah wawasan mahasiswa
4) Terciptanya mahasiswa yg kreatif dan inovatif dalam bidang global
marketing

4. Metode Karya Tulis


a. Metode Dokumentasi : Mendapatkan Informasi dari berbagai sumber di
Internet

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah PT Coca Cola

a. Sejarah PT Coca-Cola Dunia


Minuman ringan Coca-Cola diciptakan oleh Dr. John S. Pemberton,
seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat
pada bulan Mei 1889. Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni
menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna caramel, kemudian diaduk
bersama air murni. Minuman ini dilakukan dengan menempatkan minuman
ringan tersebut didalam guci besar yang diletakan ditempat strategis, namun
adanya peningkatan jumlah dengan kemasan botol yang lebih praktis.
The Coca-Cola Company didirikan tahun 1892 oleh Asa G.Chandlerdi
Atlanta, yang juga mempatenkan merek dagang Coca-Cola, Perusahaan ini
merupakan induk dari semua perusahaan pembotolan yang memiliki merek
dagang Coca-Cola diseluruh Negara didunia dengan menyediakan bahan baku
consetratnya. Mulai tahun 1893, The Coca-Cola Company membangun
pabriknya diluar Atlanta. Presiden The Coca-Cola Company (1919-1955) Robert
W. Wouldruff, merupakan orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar
minuman coca-cola tersebut dapat dinikmati tidak hanya oleh orang amerika saja,
tetapi juga untuk dikonsumsi oleh seluruh bangsa didunia. Untuk merealisasikan
gagasan tersebut, maka pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Cooperation ,
yaitu perusahaan yang menangani proses penjualan minuman keseluruh pelosok
negeri di dunia dengan ciri, mutu, rasa dan kesegaran yang sama.

b. Sejarah PT Coca-Cola di Indonesia

3
Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika
Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia
Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia ( Jakarta). Produksi
Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat
sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi di bawah
nama The Indonesia Bottles Ltd Nv (IBL) dengan status perusahaan nasional.

Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal


didirikannya pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia dengan nama baru
PT. The Jaya Beverages Bottling Company. Tercatat sampai saat ini 11 pabrik
Coca-Cola yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, berturut-turut
berdasarkan tahun pendiriannya adalah Jakarta (1971), Medan (1973), Surabaya
(1976), Semarang (1976), Ujung pandang (1981), Bandung (1983), Padang
(1985), Bali (1985), Manado (1985), Banjarmasin (1981), dan Lampung (1995).

Sejak tahun 1992, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Australia


mengakuisisi semua perusahaan bottler Coca-Cola di Indonesia, kecuali Bangun
Wenang Beverage Company (BWBC) yang berlokasi di Sulawesi. Hasil akuisisi
ini membuat bottler-bottler tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-
Cola Amatil Indonesia. Secara resmi Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi menjadi
2 entitas legal, yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT Coca-Cola
Distribution Indonesia (CCDI).

2. Visi dan Misi PT Coca-Cola

VISI
“Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara”

MISI
“Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa
bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari”

4
Untuk memenuhi visi dan misi kita, cara kerja dan cara berhubungan
dengan semua pihak yang memiliki kepentingan atas perusahaan mulai dari
konsumen dan pelanggan hingga kepemasok, terhadap pemerintah dan diri kita
sendiri harus dibangun atas dasar nilai-nilai yang kuat. Bertumpu pada dasar
kejujuran dan integritas, nilai-nilai inti kita adalah :

Nilai – Nilai Perusahaan :

 Sumber Daya Manusia : Mengembangkan Sumber Daya Manusia,


menghargai prestasi serta menikmati apa yang kita lakukan.
 Pelanggan : Menang untuk pelanggan dan untuk diri sendiri.
 Semangat : Semangat untuk bertindak, bertanggung jawab dan sukses.
 Inovasi : Selalu mencari yang lebih baik
 Keunggulan : Senantiasa melakukan pekerjaan yang terbaik.
 Warga Negara yang Baik : Melakukan hal yang benar dari Perusahaan,
masyarakat dan sesama. Kita diharuskan untuk memelihara nilai-nilai
perusahaan dengan selalu mempertahankan standar dalam berperilaku.

3. Srategi Penjualan PT Coca Cola

Strategi penjualan yang diterapkan oleh Coca Cola yang  membuat  Coca


Cola dapat  bertahan  dan  terus  berkembang dalam pemasaran international.

1. Segmenting 

 Segmentasi geografi
Merupakan pembagian pasar menjadi uni-unit geografis yang berbeda,
misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Dalam
kasus Coca Cola ini, segmentasi geografi yang dilakukan cocacola
dikelompokkan berdasarkan negara-negara expansi coca cola yang masuk dalam
kategori sudah maju, masih berkembang dan sedang muncul atau baru saja
tumbuh.

5
 Segmentasi tipe Produk
Merupakan pengelompokan pasar yang didasarkan  pada tipe produk yang
dihasilkan. Contohnya :
1. Coca Cola Eero merupakan produk Coca Cola yang ditargetkan untuk
anak muda remaja yang ingin minuman rendah kalori namun memiliki
cita rasa tinggi.
2. Diet Coca Cola merupakan produk Coca cola yang ditargetkan untuk
usia sekitar 30 hingga 50 tahun dimana memiliki spesifikasi minuman
yang rendah lemak, rendah kalori  namun  masih memiliki cita rasa
Coca Cola
3. Powerade merupakan produk Coca Cola yang berupa minuman energi
untuk membangkitkan stamina dan ion tubuh yang ditargetkan untuk
atlit ataupun khalayak umum yang suka berolahraga.
4. Minute maid merupakan produk Coca Cola yang berupa jus buah dan
ditargetkan untuk khalayak umum usia 1 hingga 40 tahun. Minuman ini
juga ditargetkan kepada para orang tua yang ingin memperkenalkan jus
buah kepada anak-anak nya.

 Segmentasi Demografi :
Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variabel-variabel
pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk ,usia, ukuran
keluarga,  siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan dan kelas sosial. Dalam kasus Coca Cola ini pengelompokan
demografi ditujukan kepada remaja, baik untuk jenis kelamin laki-laki
maupun perempuan. Coca Cola membidik remaja dengan usia 15-25 tahun
sebagai segmen utama dan usia 26-50 tahun sebagai segmen sekunder (kedua)

 Segmentasi Psikografi :

6
Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variable gaya hidup, nilai
dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada
kelas sosial. Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka
barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan gaya
hidupnya. Dalam kasus Coca Cola ini segmentasi psikografi nya ditujukan
kepada kalangan yang memiliki gaya hidup yang tinggi, hedonis, dan memiliki
jiwa bebas (freedom)

2.Targeting
Dari segi usia, Coca cola menargetkan produknya untuk dikonsumsi dari
segala usia yang nanti nya diklasifikasikan lebih lanjut kedalam dua segmen
utama yaitu segmen umur 15-25 tahun dan segmen umur 26-50.Coca Cola
menargetkan segmen utama nya untuk kalangan remaja dikarenakan remaja yang
hidup diperkotaan saat ini sering menghabiskan waktu di luar rumah serta
dalam perjalanan. Keadaan ini membuat mereka semakin memerlukan produk
minuman dengan kesegaran otentik khas Coca Cola, dengan kemasan praktis
yang mudah dibawa-bawa pada saat bepergian membuat produk ini sangat
diminati oleh kalangan remaja.
Selain itu jika dilihat dari segi pisiologi, coca cola menargetkan produknya
untuk konsumen nya yang menyukai sesuatu yang baru/menyukai inovasi dan
memiliki semangat yang tinggi, hal ini ditunjukan dari berbagai atribut dan
selogan yang Coca Cola punya seperti “ Semangat Baru “, selain itu juga turut
berpartisipasi dalam ajang kejuaraan sepak bola seperti FIFA 2010 dan 2014 di
mana event tersebut identik dengan semangat, seru, dan persatuan.
Adapun jika dilihat dari segi sosial ekonomi Coca Cola ditargetkan
menjangkau masyarakat dari kalangan menengah hingga menengah ke atas.
Dilihat dari segi harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan minuman
ringan yg lain.

3. Positioning

7
Coca Cola selama ini memposisikan diri sebagai produk minuman ringan
pelepas dahaga yang dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Selain itu
Coca Cola identik dengan kesan meriah, ceria, bahagia, dan penuh semangat.
Coca Cola juga memposisikan diri sebagai produk berkelas dengan brand yang
sudah diakui credibitasnya.
Selain analisis marketing strategi seperti segmenting, targeting, dan
posiotioning, hal yang perlu dikupas sehubungan dengan strategi pemasaran
Coca Cola adalah analisis SWOT. Analisis SWOT penting untuk diperhatikan
semi kemajuan bisnis adapun analisis SWOT dari produk sebagai berikut :

A. Strenghts ( Kekuatan ) :
Kekuatan yang dimiliki oleh produk Coca Cola adalah sebagai berikut :
1. Brend image sudah dikenal masyarakat luas.
2. Pabrik terbesar dan pemasar minuman non alkohol lebih di 200
negara.
3. Target pemasaran secara global dengan berbagai rasa.
4. Kemasan produk yang menarik dan harga yang kompetitif.

B. Weakness ( kelemahan ) :
Kelemahan yg dimiliki produk Coca Cola sebagai berikut :
1. Sebagai minuman berkalori tinggi dan berbahya bagi kesehatan.
2. Tahun 2006 terlibat kontraversi di India dugaan mengandung
pestisda dan berbahaya bagi kesehatan.
3. Jatuhnya penjualan dibeberapa negara.
4. Pertumbuhan 0 atau negatif diberbagai pasar utama.

C. Opportuniess ( peluang ) :
Peluang yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut:
1. Semakin meningkatnya pendapatan disposabel, penjualan
Coca Cola akan meningkat .

8
2. Industri minuman mempunyai potensi yang besar untuk
dikembangkan.
3. Posisi merek yang kuat dalam industri air minuman yang
berkarbonasi dapat mengambil keuntungan pasar yang sedang
tumbuh.

D. Threat (  Ancaman )
Ancaman  yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :
1. Trend pesaing selain seperti pepsi.
2. Ada minuman subtitusi lain yang popular : kopi, jus, energy, drink dan
teh, dll.
3. Ketergantungan terhadap perusahaan per botolan terakhir sebagai pihak
ketiga dalam jangka panjang.

Untuk kesuksesan pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan analisis


marketing strategy analisis SWOT,harus dijalankan sesuai aksi nyata seperti cara
periklanan(advertising)dan cara pendistribusian produk yang tepat.
Dilihat dari segi advertising dan comunication yang dilakukan Coca Cola
dalam memasarkan produk nya,terlihat bahwa perusahaan menggunkan strategi
kreatif dan inovatif comunication,berbagai contoh nyata sebagai berikut:
1. Coca Cola mengiklanan kan produk nya dengan iklan iklan yang menarik
serta sesuatu yang sedang trend.
2. Coca Cola bekerja sama dengan FIFA sebagai sponsor utama FIFA 2010
dan 2014 dimana memiliki audien dari anak anak hingga dewasa dan dari
berbagai negara untuk membrendingkan kepasar internasional.
3. Bekerja sama dengan nestle,Mc donald dan Walt disney,dalam
menyertakan logo produk nya pada produk produk perusahaan tersebut.
4. Membuat jingle Coca Cola “Open Happines” dengan menggandeng
penyanyi-penyanyi ternama seperti Cee-Lo dari Ginarls Barkley,Patrick
Stump dari Fall Out boy ,Brendon Urie From Panic!at the Disco,Travis

9
McCoy from Gym Class Heroes,Janelle Monae,dengan Polow Da Don dan
Butch Walker,dimana lagu ini sangat menarik bagi anak muda yang suka
dengan genre musik seperti ini,hal ini sangat sesuai jika dikaitkan dengan
analisis targeting yang dilakukan Coca Cola dalam membidik pasar
remaja.

Selain strategi kreatif and inovatif Communication yang diterapkan oleh


CocaCola, hal yang tidak kalah penting adalah cara pendistribusian produk,
sehingga produktersebut mudah untuk dijangkau oleh konsumen. Dalam hal ini
Coca Cola menerapkancara pendistribusian dengan sistem direct Selling atau
penjualan langsung yang diterapkan oleh Coca Cola yaitu dengan cara
Produkdipasarkan langsung ke retailer, contohnya retailer yang berada di bioskop,
restaurant,dan tempat umum yang lain. Sedangkan indirect Selling atau penjualan
tidak langsungyang diterapkan oleh Coca Cola adalah produk dipasarkan
ke distributor besar, dandistributor besar inilah yang akan mendistribusikan
produk ke konsumer.

10
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Coca Cola merupakan perusahaan multinasional yang mempertimbangkan
berbagaiaspek sosiologis dalam menjalankan strategi bisnis. Pertimbangan
terhadap dimensi sosiokultural masyarakat yang dilakukan Coca Cola tersebut
sejalan dengan pandangan pendekatan systemic dalam memahami strategi. Dalam
konteks ini, kesuksesan CocaCola sebagai minuman terbesar di dunia
tidak terlepas dari strategi pemasaran Coca Cola di setiap negara yang memiliki
produk berbasis lokal yang beragam, namun perusahaan memiliki standarisasi
global yang sama di seluruh negara. Strategi itulahyang menjadikan Coca Cola
bisa diterima oleh masyarakat di berbagainegara.
Coca Cola adalah perusahaan yang benar'benar global dengan kehadiran di
beberapa negara.Kekuatan kompetitif berasal dari merek yang kuat yang telahdike
mbangkan selama 125 tahun upaya pemasaran yang konsisten.
Selain itu pemasaran dan periklanan telah menjadi fungsi yang paling
penting yangtelah diambil Coca Cola. Pemasaran dan periklanan yang kreatifserta
jalurpendistribusian yang baik telah menjadi fungsi yangpalingpentingdalam men
capaikesuksesan segmenting,targeting,dan positioning yang dicanangkan oleh
Coca Cola.

2. Saran

11
Penulis menyadari bahwa karya tulis diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki karya tulis tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan
mendapatakan data yang lebih akurat. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

DAFTAR PUSTAKA

http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.40.107/coca-cola-di-indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola

http://www.academia.edu/10212996/Makalah_Presentasi_Coca_Cola_Marke
ting_Strategy

12
LAMPIRAN

Foto Kelompok

13
Foto PT Coca Cola

14

Anda mungkin juga menyukai