Penyusun :
Desi Riska (NIS : 8700)
Fathina Farydah .T. (NIS : 8702)
Kiky Indriyani (NIS : 8706)
Putri Wulan Sari (NIS : 8711)
Serlika Rahayu .N. (NIS : 8718)
Tasya Shellanita (NIS : 8724)
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 6 Bandar Lampung
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan karya
ilmiah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan karya ilmiah sebagai Laporan Study
Lokal Bandarlampung dengan judul “Strategi Pemasaran PT Coca Cola”.
Penulis tentu menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya karya ilmiah ini nantinya dapat menjadi karya ilmiah yang lebih baik
lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada karya ilmiah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membimbing kami dalam menulis karya ilmiah ini. Demikian, semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.................................................................. i
Kata Pengantar.......................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................ 1
1. Latar Belakang Masalah.................................................. 2
2. Rumusan Masalah........................................................... 2
3. Tujuan dan Manfaat........................................................ 2
4. Metode Karya Tulis........................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................... 3
1. Sejarah PT Coca Cola..................................................... 3
2. Visi dan Misi PT Coca Cola........................................... 4
3. Strategi Penjualan PT Coca Cola.................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................ 13
A. Kesimpulan.................................................................... 11
B. Saran............................................................................... 11
Daftar Pustaka......................................................................... 12
Lampiran................................................................................. 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Rumusan Masalah
b. Manfaat
1) Dapat menambah wawasan mengenai dunia industri berdasarkan
ilmupengetahuan yang telah didapatkan
2) Siswa dapat menganalisis permasalah yang dihadapi suatu perusahaan
3) Menambah wawasan mahasiswa
4) Terciptanya mahasiswa yg kreatif dan inovatif dalam bidang global
marketing
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika
Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia
Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia ( Jakarta). Produksi
Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat
sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi di bawah
nama The Indonesia Bottles Ltd Nv (IBL) dengan status perusahaan nasional.
VISI
“Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara”
MISI
“Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa
bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari”
4
Untuk memenuhi visi dan misi kita, cara kerja dan cara berhubungan
dengan semua pihak yang memiliki kepentingan atas perusahaan mulai dari
konsumen dan pelanggan hingga kepemasok, terhadap pemerintah dan diri kita
sendiri harus dibangun atas dasar nilai-nilai yang kuat. Bertumpu pada dasar
kejujuran dan integritas, nilai-nilai inti kita adalah :
1. Segmenting
Segmentasi geografi
Merupakan pembagian pasar menjadi uni-unit geografis yang berbeda,
misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Dalam
kasus Coca Cola ini, segmentasi geografi yang dilakukan cocacola
dikelompokkan berdasarkan negara-negara expansi coca cola yang masuk dalam
kategori sudah maju, masih berkembang dan sedang muncul atau baru saja
tumbuh.
5
Segmentasi tipe Produk
Merupakan pengelompokan pasar yang didasarkan pada tipe produk yang
dihasilkan. Contohnya :
1. Coca Cola Eero merupakan produk Coca Cola yang ditargetkan untuk
anak muda remaja yang ingin minuman rendah kalori namun memiliki
cita rasa tinggi.
2. Diet Coca Cola merupakan produk Coca cola yang ditargetkan untuk
usia sekitar 30 hingga 50 tahun dimana memiliki spesifikasi minuman
yang rendah lemak, rendah kalori namun masih memiliki cita rasa
Coca Cola
3. Powerade merupakan produk Coca Cola yang berupa minuman energi
untuk membangkitkan stamina dan ion tubuh yang ditargetkan untuk
atlit ataupun khalayak umum yang suka berolahraga.
4. Minute maid merupakan produk Coca Cola yang berupa jus buah dan
ditargetkan untuk khalayak umum usia 1 hingga 40 tahun. Minuman ini
juga ditargetkan kepada para orang tua yang ingin memperkenalkan jus
buah kepada anak-anak nya.
Segmentasi Demografi :
Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variabel-variabel
pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk ,usia, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan dan kelas sosial. Dalam kasus Coca Cola ini pengelompokan
demografi ditujukan kepada remaja, baik untuk jenis kelamin laki-laki
maupun perempuan. Coca Cola membidik remaja dengan usia 15-25 tahun
sebagai segmen utama dan usia 26-50 tahun sebagai segmen sekunder (kedua)
Segmentasi Psikografi :
6
Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variable gaya hidup, nilai
dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada
kelas sosial. Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka
barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan gaya
hidupnya. Dalam kasus Coca Cola ini segmentasi psikografi nya ditujukan
kepada kalangan yang memiliki gaya hidup yang tinggi, hedonis, dan memiliki
jiwa bebas (freedom)
2.Targeting
Dari segi usia, Coca cola menargetkan produknya untuk dikonsumsi dari
segala usia yang nanti nya diklasifikasikan lebih lanjut kedalam dua segmen
utama yaitu segmen umur 15-25 tahun dan segmen umur 26-50.Coca Cola
menargetkan segmen utama nya untuk kalangan remaja dikarenakan remaja yang
hidup diperkotaan saat ini sering menghabiskan waktu di luar rumah serta
dalam perjalanan. Keadaan ini membuat mereka semakin memerlukan produk
minuman dengan kesegaran otentik khas Coca Cola, dengan kemasan praktis
yang mudah dibawa-bawa pada saat bepergian membuat produk ini sangat
diminati oleh kalangan remaja.
Selain itu jika dilihat dari segi pisiologi, coca cola menargetkan produknya
untuk konsumen nya yang menyukai sesuatu yang baru/menyukai inovasi dan
memiliki semangat yang tinggi, hal ini ditunjukan dari berbagai atribut dan
selogan yang Coca Cola punya seperti “ Semangat Baru “, selain itu juga turut
berpartisipasi dalam ajang kejuaraan sepak bola seperti FIFA 2010 dan 2014 di
mana event tersebut identik dengan semangat, seru, dan persatuan.
Adapun jika dilihat dari segi sosial ekonomi Coca Cola ditargetkan
menjangkau masyarakat dari kalangan menengah hingga menengah ke atas.
Dilihat dari segi harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan minuman
ringan yg lain.
3. Positioning
7
Coca Cola selama ini memposisikan diri sebagai produk minuman ringan
pelepas dahaga yang dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Selain itu
Coca Cola identik dengan kesan meriah, ceria, bahagia, dan penuh semangat.
Coca Cola juga memposisikan diri sebagai produk berkelas dengan brand yang
sudah diakui credibitasnya.
Selain analisis marketing strategi seperti segmenting, targeting, dan
posiotioning, hal yang perlu dikupas sehubungan dengan strategi pemasaran
Coca Cola adalah analisis SWOT. Analisis SWOT penting untuk diperhatikan
semi kemajuan bisnis adapun analisis SWOT dari produk sebagai berikut :
A. Strenghts ( Kekuatan ) :
Kekuatan yang dimiliki oleh produk Coca Cola adalah sebagai berikut :
1. Brend image sudah dikenal masyarakat luas.
2. Pabrik terbesar dan pemasar minuman non alkohol lebih di 200
negara.
3. Target pemasaran secara global dengan berbagai rasa.
4. Kemasan produk yang menarik dan harga yang kompetitif.
B. Weakness ( kelemahan ) :
Kelemahan yg dimiliki produk Coca Cola sebagai berikut :
1. Sebagai minuman berkalori tinggi dan berbahya bagi kesehatan.
2. Tahun 2006 terlibat kontraversi di India dugaan mengandung
pestisda dan berbahaya bagi kesehatan.
3. Jatuhnya penjualan dibeberapa negara.
4. Pertumbuhan 0 atau negatif diberbagai pasar utama.
C. Opportuniess ( peluang ) :
Peluang yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut:
1. Semakin meningkatnya pendapatan disposabel, penjualan
Coca Cola akan meningkat .
8
2. Industri minuman mempunyai potensi yang besar untuk
dikembangkan.
3. Posisi merek yang kuat dalam industri air minuman yang
berkarbonasi dapat mengambil keuntungan pasar yang sedang
tumbuh.
D. Threat ( Ancaman )
Ancaman yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :
1. Trend pesaing selain seperti pepsi.
2. Ada minuman subtitusi lain yang popular : kopi, jus, energy, drink dan
teh, dll.
3. Ketergantungan terhadap perusahaan per botolan terakhir sebagai pihak
ketiga dalam jangka panjang.
9
McCoy from Gym Class Heroes,Janelle Monae,dengan Polow Da Don dan
Butch Walker,dimana lagu ini sangat menarik bagi anak muda yang suka
dengan genre musik seperti ini,hal ini sangat sesuai jika dikaitkan dengan
analisis targeting yang dilakukan Coca Cola dalam membidik pasar
remaja.
10
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Coca Cola merupakan perusahaan multinasional yang mempertimbangkan
berbagaiaspek sosiologis dalam menjalankan strategi bisnis. Pertimbangan
terhadap dimensi sosiokultural masyarakat yang dilakukan Coca Cola tersebut
sejalan dengan pandangan pendekatan systemic dalam memahami strategi. Dalam
konteks ini, kesuksesan CocaCola sebagai minuman terbesar di dunia
tidak terlepas dari strategi pemasaran Coca Cola di setiap negara yang memiliki
produk berbasis lokal yang beragam, namun perusahaan memiliki standarisasi
global yang sama di seluruh negara. Strategi itulahyang menjadikan Coca Cola
bisa diterima oleh masyarakat di berbagainegara.
Coca Cola adalah perusahaan yang benar'benar global dengan kehadiran di
beberapa negara.Kekuatan kompetitif berasal dari merek yang kuat yang telahdike
mbangkan selama 125 tahun upaya pemasaran yang konsisten.
Selain itu pemasaran dan periklanan telah menjadi fungsi yang paling
penting yangtelah diambil Coca Cola. Pemasaran dan periklanan yang kreatifserta
jalurpendistribusian yang baik telah menjadi fungsi yangpalingpentingdalam men
capaikesuksesan segmenting,targeting,dan positioning yang dicanangkan oleh
Coca Cola.
2. Saran
11
Penulis menyadari bahwa karya tulis diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki karya tulis tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan
mendapatakan data yang lebih akurat. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.40.107/coca-cola-di-indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola
http://www.academia.edu/10212996/Makalah_Presentasi_Coca_Cola_Marke
ting_Strategy
12
LAMPIRAN
Foto Kelompok
13
Foto PT Coca Cola
14