Anda di halaman 1dari 36

MATERI PEMBELAJARAN EKSPOR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Geografi


Tahun Ajaran 2018/2019
Guru Pengampu: Bapak Budi Prakoso

Disusun oleh :

 Azky Shafa S (MIPA 3.5/04)


 M.Faiz Syukron (MIPA 3.5/13)
 Marsekal Sembara (MIPA 3.5/12)
 Wahyu Anggoro P (MIPA 3.5/24)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2018/2019


Kegiatan Ekspor

A. EKSPOR
Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar negeri.
Kegiatan tersebut disebut ekspor, dan orang atau badan yang melakukannya dinamakan
eksportir. Tujuan eksportir adalah untuk memperoleh keuntungan. Harga barang-barang yang
diekspor di luar negeri pun lebih mahal dibandingkan dengan harga jual di dalam negeri. Jika
tidak lebih mahal, eksportir tidak tertarik untuk mengekspor barang yang bersangkutan.
Tanpa kondisi itu, kegiatan ekspor tidak akan menghasilkan keuntungan.
Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Semakin
banyak ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara. Secara garis besar, barang-
barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu minyak bumi dan gas alam
(migas) dan nonmigas. Barang-barang yang termasuk migas antara lain minyak tanah, bensin,
solar, dan elpiji. Adapun barang-barang yang termasuk nonmigas antara lain hasil pertanian,
hasil perkebunan, hasil laut, hasil industri, dan hasil tambang non migas.

Faktor yang dapat memengaruhi perkembangan ekspor suatu negara antara lain.
1. Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri
Apabila pemerintah memberikan kemudahan kepada para eksportir, eksportir terdorong untuk
meningkatkan ekspor. Kemudahan-kemudahan tersebut antara lain penyederhanaan prosedur
ekspor, penghapusan berbagai biaya ekspor, pemberian fasilitas produksi barang-barang
ekspor, dan penyediaan sarana ekspor.
2. Keadaan pasar di luar negeri
Kekuatan permintaan dan penawaran dan berbagai negara dapat memengaruhi harga di pasar
dunia. Apabila jumlah barang yang diminta di pasar dunia lebih banyak dari pada jumlah
barang yang ditawarkan, maka harga cenderung naik. Keadaan ini akan mendorong para
ekportir untuk meningkatkan ekspornya
3. Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar
Eksportir harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan kepandaian
tersebut, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu, para
eksportir harus ahli di bidang strategi pemasaran.

Kebijakan-kebijakan pemerintah sebagai upaya mendorong ekspor sebagai berikut.


1. Menambah macam barang ekspor
Misalnya, semula ekspor kelapa sawit, sekarang mengekspor kelapa sawit dan minyak kelapa
sawit. Adapun penganekaragaman honisontal berarti menambah macam barang yang
diekspor dengan barang yang tidak merupakan produk lanjutan dan barang lama.
2. Memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor
Agar ekspor meningkat, pemenintah perlu membenikan fasilitas kepada produsen barang
ekspor. Misalnya, memperbanyak bahan produksi dengan harga murah. Jika harga bahan-
bahan yang digunakan untuk memproduksi barang ekspor murah, harga barang ekspor
tersebut di dalam negeri juga murah.
3. Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
Pemerintah meningkatkan ekspor dengan mengusahakan harga di dalam negeri lebih murah.
Cara yang ditempuh antara lain menekan laju inflasi dan menciptakan tingkat bunga
pinjaman yang rendah
4. Menciptakan iklim usaha yang kondusif
Pemerintah mendorong peningkatan ekspor dengan memberikan kemudahan-kemudahan
misalnya penyederhanaan tata cara atau prosedur ekspor dan penurunan bea ekspor.
5. Menjaga kestabilan kurs valuta asing
Kestabilan kurs valuta asing mempermudah para pedagang internasional dalam meramal nilai
rupiah dan hasil ekspornya. Dengan kepastian nilai rupiah ini, para eksportir menjadi lebih
mudah dalam menentukan harga tawar menawar di pasar internasional. Keadaan ini
menghilangkan keraguan eksportir untuk melakukan perdagangan internasional.
6. Pembuatan perjanjian dagang internasional
Beberapa negara sering melakukan perjanjian dagang untuk memperoleh kepastian.
Perjanjian tersebut mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau
penjual suatu barang. Dengan peianjian ini, masing-masing negara memperoleh keuntungan
yaitu: penjual dapat mempunyai pasar yang pasti, dan pembeli dapat mempunyai penjual
yang pasti.
7. Peningkatan promosi dagang di luar negeri
Untuk mengenalkan produk dalam negeri di pasaran internasional, sering dilakukan promosi
dagang. Pelaksanaan promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni,
maupun kegiatan laiñnya yang dapat berfungsi promosi. Promosi dagang tersebut dilakukan
oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah. Selain itu, pemerintah maupun Kamar
Dagang dan Industri (KADIN)menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar
negeri. Misalnya kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade
Promotion Centre (ITPC ) yang mengusahakan agar produk-produk Indonesia dikenal di luar
negeri.
8. Penyuluhan kepada pelaku ekonomi
Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah memberikan penyuluhan kepada pengusaha kecil
dan menengah tentang tata cara melakukan ekspor. Banyak produk masyarakat yang diminati
pembeli mancanegara, namun karena banyak pengusaha kecil dan menengah tidak
mengetahui bagaimana cara mengekspornya maka tidak diekspor produk tersebut
Produk Indonesia Yang Mendunia

A. PANGAN

1. EQUIL

Equil adalah air minum mineral kemasan produksi perusahaan Indonesia, PT. Equilindo
Lestari. Tidak hanya kalangan atas di Indonesia, seperti sering terlihat Equil menjadi
minuman pada rapat-rapat DRR dan kabinet. Air minum kemasan mewah Equil yang
dihasilkan dari sumber mata air di sukabumi, Jawa barat, minuman ini juga telah merambah
pasar dunia, seperti Singapura, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. Desain botol-nya
yang ekslusif dan kualitas air yang memenuhi standar kualifikasi Internasional, menjadikan
Equil minuman kelas internasional.

2. KOPI KAPAL API

Siapa yang tidak kenal dengan kopi Kapal Api? Begitu melekatnya merek ini di
Indonesia, terutama bagi para penikmat kopi. Oleh pendirinya, Goe Soe Loet, brand "Kapal
Api" dipilih lantaran menjadi simbol kemapanan dan luxury di era 1920-an. Kini PT. Santos
Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi dipasaran, serta pengembangan usaha (diversifikasi)
lewat Kafe Exelso dan Cafe Grazia. Tidak hanya di Indonesia, Kopi Kapal Api juga telah
menembus pasar Malaysia, Myanmar, dan China.
3. EXTRA JOSS

Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang
sangat populer. Minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspoer ke Filipina
dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak
masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS
per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.

4. HATTEN BALI WINES

Seorang pecinta anggur (Wine), I.B. Rai Budiarsa, asal Bali, sungguh tidak asing lagi
dengan ilmu membuat minuman dari anggur. Selain berlatar belakang pendidikan pada
jurusan food processing, dia juga berasal dari keluarga yang telah berpengalaman
membuat brem dan arak Bali sejak 1960-an. Sejak 1994, Gus Rai, panggilan akrabnya
mulai memproduksi anggur (wine) buatan Bali, yang anggur-anggurnya berasal dari
kebun anggur (vineyard) pribadi yang berlokasi di Singaraja, Bali. Selain itu juga
memiliki pabrik penyulingan anggur (winery) yang telah memproduksi 8 jenis wine, hal
inilah yang membuat Hatten Wines menjadi winery pertama di tanah air yang dapat
dikatakan 100% Indonesia. Salah satu produk andalannya adalah Hatten Wine Rose
yang pernah mendapatkan penghargaan di London pada 2003. Ekspor Hatten Wines
kini telah mencapai Singapura, Maladewa dan negara-negara Eropa seperti Belgia,
Inggris dan Belanda.
5. INDOMIE

Seperti dilansir id.berita.yahoo, berdasarkan survei konsumsi mi per-orang, Indonesia


berada pada urutan ke-2 dengan jumlah konsumsi 63 kemasan per-orang per-tahun
setelah Korea Selatan dengan 69 kemasan per-orang. Tidak heran jika mi menjadi salah
satu makanan utama masyarakat Indonesia selain Nasi (terutama, mungkin saat belum
gajian dan yang indekos hehe). Mi goreng Indomie adalah salah satu fovorit, tidak
hanya di Indonesia, negara tetangga seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia, bahkan
sampai Nigeria pun menggemari-nya. Mi goreng Indomie ini juga telah sampai ke
negeri asal-nya di China, termasuk Hongkong serta Eropa dan sejumlah negara Afrika.
Luasnya distribusi tersebut, tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi instan
terbesar di dunia.

6. MARIZA FOOD

Kisah sukses PT. Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang beredar pada
1973. Disusul dengan berbagai produk selai dengan rasa cokelat dan rasa buah-buahan
yang juga berhasil mendulang sukses. Kemudian bekembang dengan produk kue lapis
yang hingga saat ini menguasai pasar produk kue di Indonesia. Selai, kue, dan sejumlah
produk makanan PT. Marizarasa Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan negara-
negara Asia Tenggara, Jepang, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat.

7. ES TELER 77
Es Teler 77 didirikan pada 1982 oleh Murniati Widjaja dengan dukungan sang suami.
Bagi keluarga Widjaja, 77 merupakan nomor keberuntungan. Menurut Anton Widjaja,
wakil direktur PT. Top Food Indonesia, pemegang master franchise Es Teler 77, pada
awal didirikan karyawannya baru sekitar 5 orang. Pada 1987, franchise pertama dibuka
di Solo, Jawa Tengah. Saat ini Es Teler 77 telah mencapai sekitar 180 cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia dan mempekerjakan sekitar 2000 orang. Tidak hanya di
dalam negeri, Es Teler 77 telah go internasional ke Singapura, Malaysia, Australia,
Beijing, dan Jeddah.

8. SILVER QUEEN

Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres adalah merek coklat yang telah dikenal di
Indonesia, diproduksi oleh PT. Petra Foods yang merupakan salah satu pemain utama
di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing
berat M&M'S, produsen coklat nomor satu asal Amerika. Produk-produk Petra Foods
telah merambah sekitar 17 negara di dunia, diantaranya Thailand, Jepang, Filipina,
Hong Kong, Australia, dan China.

9. KACANG DUA KELINCI

Bemula dari Surabaya pada 1972, dengan melakukan pengemasan-ulang (repacking)


untuk kacang garing dengan merek "Sari Gurih" berlogo dua kelinci. Produk kacang ini
mulai berkembang menjadi industri pada 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci.
Dengan selalu berinovasi dan megikuti perkembangan teknologi pada mesin-mesin
produksinya, menjadikan Dua Kelinci salah satu produsen kacang yang terkenal di
Indonesia. Kini PT. Dua Kelinci telah memproduksi beragam produk yang mencapai
lebih dari 80 varian, dan telah pula menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia,
Brunei, Amerika, Belanda, dan Saudi Arabia. Dan pada Agustus 2010, telah menanda
tangani kontrak sponsor dengan salah satu klub sepakbola dunia terkenal Real Madrid.

10. J.CO DONUTS

Beberapa tahun terakhir ini, donat seakan tak asing lagi dan telah menjadi salah satu
makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Salah satu yang berperan membuat hal
tersebut adalah J.CO Donuts, yang outletnya selalu dipenuhi antrian para penikmatnya.
Inovasi rasa dan bentuk, serta kualitas bahan yang baik, merupakan kunci sukses merek
ini. J.CO kini juga bisa ditemui di Malaysia dan Singapura.

11. TOLAK ANGIN

PT. Sido Muncul mengekpor produknya ke pasar luar negeri seperti Hongkong,
Taiwan, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat.

12. PERMEN KOPIKO


PT. Mauora dengan produknya Kopiko berhasil menguasai 50 negara di dunia. Hal ini
disebabkan rasanya yang memang berbeda dengan permen kopi kebanyakan.

13. LA FONTE

PT. Bogasari berhasil mengekspor produknya ini hingga ke 20 negara di dunia. Sekilas
nama produk ini memang nampak seperti produk dari luar negeri, namun produk ini
sudah di produksi sejak tahun 1992.

14. NUTRISARI

Nutrisari yang diekspor ke luar negeri dan berganti nama menjadi Nutri C. Perlu
diketahui bahwa produk ini juga punya peminatnya di luar negeri seperti Indomie,
minuman ini juga diminati di Nigeria.

15. AQUA

Nama Aqua memang dikenal melekat untuk air minum. Bahkan banyak orang
menyebut, apapun jenis merk air pasti Aqua. Saking tenarnya di Indonesia, Aqua juga
mendunia. Selain didistribusikan di Indonesia, Aqua juga dipasarkan di beberapa
negara ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
16. MAYORA

PT Mayora Indah adalah perusahaan yang memproduksi minuman dan makanan olahan
yang didirikan pada tahun 1977. Sekarang, Mayora mempunyai enam divisi, yakni:
permen, cokelat, biskuit, wafer, kopi, dan makanan kesehatan. Produk-produk Mayora
dijual di 50 negara seluruh dunia.

17. GARUDA FOOD

Perusahaan ini lebih berfokus pada produksi stik coklatnya, hingga banyak diterima
oleh negara lain. Jika di Indonesia produk andalannya adalah Chocolatos, maka di India
produknya diberi merk Gone Mad. Produk ini pun begitu diterima oleh pasar India.
Proses pengembangan ini GarudaFood dilakukan dengan menggandeng Polyflex Pvt.
Ltd untuk mendukung proses ekspansinya. Selain India, GarudaFood juga bekerjasama
dengan perusahaan OEMnya di TIongkok. Perusahaan ini pada tahun 2008 kemudian
mengakuisisi pabrik gula-gula Fuhua Jinjiang Yonghe untuk memperkuat posisinya di
pasar Tiongkok.

18. YUPI

Merek permen jeli dari Indonesia. Permen jeli tersebut berisi gelatin, agar-agar,
glukosa, gula, penyedap rasa, jus buah, dan vitamin. Yupi menjadi salah satu produsen
permen jeli yang terbesar dan tersukses di Asia. Selain di Asia, permen Yupi dijual di
Amerika Utara, Australia, Timur Tengah, dan Eropa.
19. DIABETASOL

Ketika di akhir 2011 lalu diramaikan oleh berita Kalbe Farma Tbk. yang akan
berekspansi ke pasar Filipina, Diabetasol menjadi produk andalannya. Kini bahkan
Diabetasol berhasil menjadi market leader di negara tersebut. Produk ini diciptakan
untuk menjadi nutrisi pengganti makanan bagi penyandang diabetes melitus. Filipina
yang memiliki penyandang diabetes cukup banyak, menjadi peluang bagi Kalbe.
Hingga kemudian perusahaan ini masuk melalui jaringan medis, sebelum masuk ke
pasar konsumen.

20. INACO

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 ini sudah tidak asing bagi masyarakat
Indonesia. Dengan produk andalan yaitu nata de coco yang terbuat dari kelapa asli
Indonesia. Perusahaan ini pada awalnya memiliki nama PT Niramas Utama, namun
melihat ekspansi global dalam sektor nata de coco begitu diterima oleh Jepang,
kemudian lahirlah merk Inaco yang merupakan singkatan dari Indonesia Nata De Coco.
Perusahaan ini menyadari bahwa kelemahan produk Indonesia adalah kualitasnya yang
kurang dan juga standar produksi perusahaan dibawah rata-rata. Oleh karenanya kedua
hal tersebut yang menjadi fokus dari Inaco. Segmen menengah keatas kemudian
menjadi sasarannya agar sesuai dengan upaya peningkatan kualitas dan standar
produksi. Kini Inaco sudah menjadi produk global yang bisa diterima oleh dunia,
karena kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan.

21. KELOLA MINA LAUT (KLM)


Perusahaan di bidang perikanan ini adalah eksportir terbesar jenis produk ikan teri nasi
(dry seafood) yang mendominasi 70% pasar Jepang. Setiap bulan perusahaan ini juga
mengekspor 25 kontainer daging rajungan kaleng, yang 15 kontainernya diekspor ke
Amerika Serikat karena popularitasnya yang tinggi. Dalam setahun, KML mampu
memproduksi 70 ribu ton olahan laut yang diekspor ke lebih dari 30 negara, dari AS,
Kanada, Rusia, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea, Australia, dan negara-negara di
Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika. Perusahaan ini bermula pada tahun 1994 di
Kawasan Industri Gresik oleh Mohammad Nadjikh. Sebuah kebanggan tentunya bagi
Indonesia.

22. SOSRO

Teh Botol Sosro merupakan produk inovasi teh dalam kemasan siap minum pertama di
Indonesia dan di dunia. Dikeluarkan perdana pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP
BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO. Kini merek Teh Botol Sosro, melalui Rekso
Group selama sudah dinikmati di luar negeri dengan tujuan ekspornya adalah Brunei
Darussalam, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat dan negara-negara Timur
Tengah.

23. ROMA

Biskuit Roma menjadi salah satu merek lokal yang bisa bersaing dengan merek global
dalam hal penjualan. Salah satu produk tertua buatan PT Mayora Indonesia ini berhasil
meraup 997 juta CRP, masuk 10 besar produk konsumsi paling laris se-Indonesia.
Merek biskuit yang dikembangkan sejak 1977 ini hanya dijual di Indonesia. Dengan
fokus pada pasar domestik, Mayora berhasil menjadi produsen biskuit terbesar se-Asia
Tenggara. Lim Soon Lee dari Kantar Indonesia menyatakan produk biskuit merupakan
salah satu produk konsumsi favorit masyarakat Indonesia. “Memang hanya Roma yang
masuk di 10 besar, tapi sebenarnya kalau daftarnya menjadi 30 besar, banyak merek
biskuit yang masuk sebagai terlaris,” ujarnya.
24. ENERGEN

Minuman sereal ini berhasil dinobatkan Kantar Indonesia sebagai salah satu raksasa
lokal yang mendunia. Merek yang hanya ada di Indonesia ini diproduksi PT Kakao Mas
Gemilang di Jakarta. Merek ini mulai dipasarkan pada pertengahan 1990-an. Kini,
penetrasi pasarnya mencapai 85 persen. Penjualan per keluarga per bulan dari survei
Kantar diperkirakan 15 kali per bulan. Alhasil dari segi CRP, merek ini berhasil meraup
lebih dari 500 juta poin. Energen yang praktis dan dikonsumsi sebagai pengganti
sarapan menjadi salah satu produk lokal yang bisa menandingi merek global serupa di
bidang minuman sachet.
B. SANDANG

1. LEA

Mungkin anda penggemar celana jean yang satu ini, dengan iklannya yang kebarat-
baratan dengan model bule tak heran jika banyak yang mengira jeans merk lea adalah
produk dari luar negeri. Padahal aslinya lea adalah produk Indonesia yang sudah
mendunia dan kwalitasnya sudah bersaing dengan merk jean terkenal di dunia. Di sisi
lain ada keunikan dari logo jean lea sendiri, yaitu mirip dengan bendera Amerika dari
perpaduan warna biru dan merah serta adanya bintang-bintang, tentu hal ini juga yang
telah membawa nama jeans Lea menjadi produk yang mendunia.

2. BAGTERIA

Desain vintage kreasi dan inovatif dari Nancy Go dan Irene Ng yang berhasil
membesarkan nama Bagteria. Produk ini pernah di tenteng di pagelaran karpet merah
oleh Paris Hilton dan Elma Tomson serta beberapa wanita lainnya. Kabarnya si owner
pernah di tawari untuk di ganti label menjadi brand Italia tetapi karena jiwa
nasionalisme yang kuat godaan ini tidak berhasil. Desain vintage produk ini sudah
sejajar dengan produk glamour kelas atas yang mendunia, tak heran jika harganya
membuat saya sedikit tercengang. Ada harga tentu ada kwalitas, tas bagteria ini sudah
menjadi gaya hidup kalangan menengah ke atas. Tidak menutup kemungkinan anda
dapat memilikinya produk Indonesia yang mendunia ini

3. SPECS

Berawal dari pendirian Panarub Industri pada 1980, konsep SPECS pada 1994
difokuskan produk sepatu sepak bola, sehingga menjadi market leader dikelasnya.
Seiring waktu produk SPECS bertambah dengan Apparel (T-Shirt, Training Suits, caps,
socks, etc) and Hardware (Team bags, shoes bags etc). Dan merajai kategori produk
untuk badminton, futsal dan taekwondo. Kini produknya sudah di ekspansi sampai ke
Malaysia, Singapura dan Australia.

4. TERRY PALMER

Sekilas dari namanya pasti mengira produk luar, padahal penghasil produk handuk
berkwalitas ini adalah PT Indah Jaya yang di produksi di tangerang. Handuk yang di
klaim paling higienis ini sudah sangat terkenal di mancanegara. Terry Palmer terbuat
dari bahan katun yang mempunyai daya serap tinggi, mudah di bersihkan dan
mempunyai anti bacterial. Selain itu handuk ini cocok digunakan untuk semua jenis
kulit dan tidak menyebabkan iritasi, aman dan nyaman digunakan. Mudah kering cocok
di bawa kemana-mana, Selain Handuk Terry Palmer juga memiliki produk untuk alas
kaki juga loh.

5. PT PAN BROTHERS TBK

merupakan satu dari banyak perusahaan garmen di Tanah Air yang sukses
menancapkan produk dengan merek bergengsi itu di pasar internasional. Bersama 10
anak perusahaannya, emiten berkode PBRX ini telah menciptakan jaringan kuat di
bidang garmen. Wakil Presiden Direktur Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto dalam
kesempatannya berbincang dengan Liputan6.com, menyatakan, perseroan dan anak
usahanya memproduksi dan memasok pakaian olahraga, outdoor, jaket, pakaian wanita
untuk puluhan merek ternama. Antara lain, brand Jepang (via Mitsubishi Corporation),
Adidas, Nike, The North Face, Salomon, Under Armour, Arcyteryx, Calvin Klein,
Hugo Boss, H & M, Solaris, S. Oliver, J Crew, Ferrari, Massimo Dutti, Jones of New
York, Guess Inc, Prada, Spyder, dan masih banyak merek lainnya.

6. EIGER
Eiger pertama kali hadir dengan produk tas spesialis kegiatan outdoor. Hingga sekarang
selain produk tas Eiger telah melengkapi berbagai keperluan petualangan mulai dari tas,
apparel, sepatu, hingga tenda yang sangat diminati dan diperhitungkan oleh konsumen
dalam dan luar negeri. Kini perusahaan yang pabriknya berlokasi di Bandung,
mengeluarkan merek Bodypack yang juga sudah memancanegara. Bodypack sendiri
merupakan tas yang mengusung profesinalitas yang khusus untuk bekerja, dan
mengakomodasi perangkat laptop dan gadget.

7. BONEKA

Hasil produksi sandang dari Kabupaten Sukabumi telah berhasil diekspor hingga ke 3
benua. Produk yang diekspor antara lain adalah pakaian, rambuk palsu dan boneka.
Perusahaan yang membantu dalam mengekspor antara lain PT Alpha Toy, PT Sentosa
Utama Garmindo, PT Sengsil Indonesia, CV Intan Mutiara Sanny dan PT Korin Hair
Indonesia. Produk sandang mayoritas diekspor ke Korea Selatan.

8. THE EXECUTIVE

Brand fashion satu ini mungkin akan disangka sebagai salah satu produk impor. Tetapi,
The Executive sesungguhnya adalah produk dengan brand asli dari Indonesia. Terkenal
akan kualitas produk yang baik, terbukti dari salah satu penghargaan yang pernah
diraihnya yaitu ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) pada tahun 2005
untuk kategori kemeja pria. Harganya yang relatif mudah dijangkau membuat brand
yang awalnya bernama Executive 99 ini banyak diminati masyarakat Indonesia dan luar
negeri bahkan The Executive tercatat memiliki cabang hingga di negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura. The Executive merupakan produk yang diproduksi
oleh PT Delami Garment Industries. Beberapa merek di bawah naungan Delamibrands
selain The Executive adalah WOOD, Jockey, et cetera, Wrangler, Colorbox, hingga
Adidas.
9. KAIN BATIK

Kain batik yang berasal dari Indonesia kini telah mendunia dan banyak dikenal oleh
desainer dunia sehingga tidak salah bila batik menjadi salah satu 10 kerajinan Indonesia
yang banyak diminati di dunia. Bahan batik mulai menjadi bahan dalam peragaan
busana berskala internasional.

10. KERAJINAN KULIT

Kerajinan yang satu ini memang tidak usah diragukan lagi bila masuk ke dalam 10
kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia. Kerajinan kulit Indonesia telah
diakui dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku tas atau sepatu merek
internasional dan dipakai para selebritis dunia.

11. KERAJINAN TENUN

Kerajinan tenun seperti songket dan ulos sudah menjadi kerajinan khas Indonesia.
Banya turis yang sudah mengenal kerajinan ini dan menjadikannya sebagai
cinderamata.
C. TRANSPORTASI

1. POLYGON

Adalah PT. Insera Sena, sebuah perusahaan produsen sepeda yang didirikan pada 1989
di Sidoarjo, Desa Wadungasih, Bunduran, Jawa Timur, Indonesia. Pada 1991, Pt. Insera
Sena mulai memproduksi sepeda bermerek Polygon. Dari seluruh unit sepeda yang
diproduksi, 30% menggunakan merek Polygon. Dari 30% terebut, 20% untuk pasar
lokal dan 10% untuk diekspor ke luar negeri, terutama untuk sepda jenis Mountain
Bike: Cozmic dan Collosus.

Saat ini sepeda merek Polygon sudah tersebar di banyak negara. Untuk wilayah Asia
antara lain sudah diekspor ke Jepang, Korea, Singapura dan Malaysia. Untuk Eropa
sudah juga menembus pasar Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Swiss, Yunani,
Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia dan Polandia. Beberapa negara di
Amerika pun sudah menggunakannya, USA, Kanada, Costa Rica, dan Argentina.
Bahkan sampai ke Afrika: Mauritius dan Afrika Selatan. Australia, Selandia Baru dan
Kepulauan Fiji juga telah menjadi pasar ekspor sepeda buatan Sidoarjo ini.

2. ACHILES, CORSA, DAN STRADA

Achilles, Corsa dan Strada adalah mereka ban untuk motor dan mobil yang diproduksi
oleh PT. Multistrada Arah Sarana Tbk atau 'MASA' (Perseroan), yang berlokasi di Jl.
Raya Lemahabang Km 48,3 Desa Karangsari, Cikarang Timur, Bekasi, Jawa Barat,
Indonesia. Selain untuk pasar domestik, produk ban tersebut juga di ekspor untuk pasar
Internasional. Dari keseluruhan produk MASA, 77% milik pasar dunia, seperti Timur
Tengah (22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%), dan Amerika (8%). Kunci kesuksesan
MASA tidak terlepas dari investasinya pada mesin VMI Tire yang terbaru demi
menciptakan konformitas ban, lebih berkualitas, lebih awet, dan lebih empuk.
3. PT TOYOTA INDONESIA

Toyota Indonesia dibawah PT. Multi Astra berhasil mengekspor produknya sejak
sekitar tahun 1987. Mobil-mobil yang telah diekspor antara lain adalah Kijang, Kijang
Inova, Avanza, Rush, Lite Ace hingga Vios dan Agya. Beberapa negara tujuan antara
lain adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, negara-negara Timur
Tengah dan bahkan Jepang.

4. YAMAHA INDONESIA

Yamaha Indonesia melakukan ekspor ke beberapa negara di Eropa dan juga Jepang,
beberapa sepeda motor yang diekspor adalah MX King, Soul GT, NMAX, V-Ixion,
R15, Xabre, R25 dan MT-25 dan XMAX.

5. SELAMAT SEMPURNA

Perusahaan ini mulai berkembang pada tahun 1970an pasca transisi ke Orde Lama.
Produk andalannya adalah Sakura Filter dan ADR Radiator. Pengembangan dua produk
ini didasari oleh semakin banyaknya transportasi di Indonesia, sehingga produsen
onderdil akan banyak diuntungkan. Lalu setelah sukses di Indonesia, Selamat
Sempurna melakukan ekspansi luar biasa hingga diekspor ke 110 negara di berbagai
benua di Indonesia. Yang menarik dari merk ini adalah penggunaan kata sakura yang
cenderung kekhasan dari Jepang. Pemilihan produk ini dilakukan untuk menyesuaikan
keinginan pasar yang lebih condong pada produk Jepang. Sehingga produk asli
Indonesia ini banyak menarik pembeli dan bisa bersaing secara global.

6. PERTAMINA LUBRICANTS

Keinginan Pertamina untuk menjadi perusahaan migas global, tergambar pada anak
perusahaannya, PT Pertamina Lubricants. Perusahaan ini berfokus pada produksi
pelumas dan melakukan ekspor hingga 25 negara di lima benua. Perluasan pasar
memang menjadi visinya, karena industri pelumas yang cukup rentan. Pertamina
Lubricants kemudian mengincar konsumen kelas atas melalui berbagai pameran
otomotif, rally, maupun touring level dunia. Perusahaan ini menggandeng supercar –
Automobili Lamborghini – untuk meningkatkan brand image dari Pertamina sendiri.

7. OUVAL RESEARCH

Maraknya komunitas skateboard di Bandung membuat trio Rizki, Maskom dan Firman,
pada 1997 menciptakan Ouval Research. Kekuatan label ini terletak pada koleksi
kaosnya yang hadir dengan print unik dan erat sekali dengan budaya street style yang
dinamis, fun dan berjiwa muda. Dari kaos, koleksi Ouval Research berkembang hingga
ke aksesori, mulai dari tas, sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval
Research semakin memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga
mengekspor produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyewer.
D. ELEKTRONIK
1. POLYTRON

Melihat atau mendengar merek Polytron, seringkali yang terbayang adalah adalah
produk elektronik dari luar negeri. Padahal, sesungguhnya Polytron lahir di tanah air,
Indonesia, tepatnya di Kudus, Jawa Tengah. Menurut yang punya merek, Polytron
merupakan gabungan dua kata, yaitu poly yang berarti banyak, dan tron diambil dari
kata elektronik. Jadi dapat diartikan sebagai kumpulan (banyak) elektronik. Produk
elektronik seperti: produk audio, TV, video, kulkas, dan pengatur suhu udara (AC);
produksi anak bangsa tersebut telah menumbus pasar Eropa, negara-negara Asean,
Timur Tengah dan Australia.

2. BATERAI ABC

Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang
menguasai hampir setengah pasar domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun
carbon zinc. Produk PT. International Chemical Industry, telah di ekpsor ke sekitar 50
negara, dengan berbagai mereka diantaranya ABC atau Alkaline.

3. ZAHIR

Pada 2004 PT. Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan


pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yang dirancang untuk UKM
pemula yang memerlukan pembukuan sederhana, pengelolaan inventory, hutang dan
piutang perusahaan, pembayaran pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis.
DI tahun yang sama, Zahir mengikuti pameran di CEBIT, pameran IT terbesar di dunia,
di Hanover, Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir
dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.

4. V8-SOUND

V8-Sound yang sudah terkenal dengan kwalitas speakernya yang enak di telinga, tidak
hanya speaker sekarang sudah merambah ke produksi microphone. V8-Sound ternyata
sudah memiliki cabang di Jerman tepatnya di Lokomotiv Str.750733 Cologne. V8
Sound juga sering di Gunakan dalam acara kenegaraan, termasuk Konferensi Asia-
Afrika 2015. Kini hampir semua acara kepresidenan dan kenegaraan seperti rapat
kabinet, retreat di Istana Bogor dan Istana Tampak Siring, acara kedatangan presiden
Amerika Serikat, Barrack Obama, di Istana Merdeka Jakarta dan Bali, audio systemnya
telah dipercayakan kepada V8 Sound. Bahkan V8 mendapatkan penghargaan bergengsi
dari White House atas kualitas pekerjaan yang dianggap sangat membantu komunikasi
yang kritis bagi Presiden Obama selama di Bali.

5. MAGNO WOODEN RADIO

Di banyak negara di dunia ada beberapa jenis radio yang unik di antara radio tersebut
terbuat dari kayu. Ternyata ada yang merupakan produk dari Indonesia tepatnya di
Temanggung Jateng didesa Kandangan hasil karya Bpk Singgih S Karton. Produk asli
Indonesia Radio Magno ini sudah mendunia dan sudah banyak direview dari luar
negeri. Apa sih kelebihan dari radio ini, menurut saya radio Magno ini memiliki
keunikan konsep vintage dengan kwalitas yang bagus terbuat dari bahan kayu pilihan,
suara lebih bagus, konsep radio kayu personal, produk radio magno tidak di coating
dengan milamin atau yang lain tetapi hanya di wax, jadi radio ini memerlukan
perawatan pemiliknya kalau ingin awet, desain radio yang terbatas 1 tahun maksimal 2
atau 4 desain yang benar2 bagus dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat dan
masih ada beberapa fitur lainnya. Beberapa fitur lainnya adalah sebagai berikut, bisa di
sambungkan dengan perangkat sperti mp3 player, ada slot sd card, mudah di bongkar
pasang pada bagian belakang, ada yang menggunakan baterai. Tiap model desain bisa
berbeda-beda. Pemasaran radio magno ini sudah memiliki 3 distributor Utama yaitu di
Jepang, Eropa, dan Amerika, dan desain produk ini sudah di patenkan.

6. TOUCHTEN

developer game mobile yang baru didirikan 5 tahun yang lalu oleh Dede Indrapurna
bersama Anton dan Rokimas Soeharyo. Touchten mengkhususkan diri dalam
permainan mobile untuk Android dan iOS. Hingga kini, mereka sudah memproduksi 20
permainan mobile yang dimainkan sekitar 9 juta orang di seluruh dunia. Permainan
Hachiko, salah satu game yang diproduksi Touchten, berhasil masuk daftar 10 besar
game yang paling diunggah di Apple App Store di Indonesia, Jepang, dan Amerika
Serikat.
E. KERAJINAN

1. ESSENZA

Keramik merek Essenza merupakan salah satu produk lokal, namu secara kualitas dapat
disejajarkan dengan produk luar negeri seperti buatan Itali dan Spanyol. Produsen
keramik Essenza, PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk berbasis di Tangerang. Pada
2003 sejak produksi komersialnya, telah telah sukses diekspor ke Italia, Amerika
Serikat, Singapura, dan 25 negara lainnya.

2. MEDULLA

PT. Medulla Perkasa Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia,
merupakan produsen kerajinanFurniture dari kayu jati dan bahan lainnya (furni-craft).
Berawal dari sekedar menerima pesanan dan desainnya dari luar negeri, kini dengan
mereka sendiri produknya sudah merambah pasar Eropa, diantaranya, Italia, Spanyol
dan Belanda. Sukses Medulla tidak terlepas dari tim research and develpoment serta in-
house designer yang handal.

3. UKIR KAYU

Ukir kayu termasuk ke dalam kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia.
Ukiran kayu merupakan kerajinan khas dan asli Indonesia. Kayu Indonesia yang
terletak di daerah tropis mempunyai kualitas yang unggul sehingga ukiran yang
dihasilkan pun sangat baik. Kerajinan ukir yang terkenal berasal dari Jepara. Ukiran
yang dibuat dapat terbuat dari kayu, membentuk patung, kaligrafi, dan ukiran relief.
Ukir Jepara sudah menembus pangsa ekspor hingga Eropa.

4. ANYAMAN BAMBU

Jangan salah, anyaman bambu dari Indonesia juga telah menembus pasar ekspor.
Anyaman bambu yang termasuk kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia
antara lain kursi bambu, hiasan rumah dari bambu, bahkan alat-alat perabot rumah
tangga yang lain.

5. KERAMIK

Walau keramik bukan asli Indonesia, namun kerajinan keramik dari Indonesia banyak
diminati oleh pasar luar negeri, bahkan China sebagai negara asal keramik. Keramik
Indonesia yang diekspor dan termasuk kerajinan Indonesia yang banyak diminati di
dunia seperti vas bunga, guci, patung dan dekorasi rumah lainnya. Usaha kerajinan
keramik Indonesia ini juga sudah diakui negara-negara di Eropa.

6. WAYANG KULIT

Kini wayang tidak lagi identik dengan kesakralan. Wayang dapat menjadi hiasan rumah
yang unik dan menarik. Wayang kini banyak diminati oleh wisatawan luar negeri
karena keunikan dan kekhasannya. Sehingga tidak jarang banyak wisatawan yang justru
menjadikan wayang sebagai cinderamata dan oleh-oleh. Pagelaran wayang pun kini
mulai mendunia dan telah diakui Unesco. Wayang dapat dikombinasi dengan ukiran
kayu sehingga dapat menjadi ornamen rumah yang mempunyai nilai dan estetika yang
tinggi.

7. KERAJINAN PERAK

Kerajinan perak telah menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang banyak diminati di
dunia. Kerajinan perak tidak hanya terkenal di Indonesia namun sudah mendunia dan
banyak diperdagangkan di mancanegera.

8. GERABAH

Kerajinan gerabah Indonesia sudah dikenal di dunia. Gerabah Indonesia mempunyai


kualitas yang unggul dan halus sehingga mampu menjadi kerajinan Indonesia yang
banyak diminati di dunia.

9. KERAJINAN BATU DAN LOGAM

Kerajinan di Indonesia yang satu ini sudah menembus pasar ekspor. Banyak batu mulia
asli Indonesia yang dipakai selebritis dunia dan menjadi bahan baku perusahaan
perhiasan dunia. Kerajinan batu mulia menjadi kerajinan Indonesia yang banyak
diminati di dunia.
10. ACCUPUNTO

Accupunto didirikan pada tahun 2002 oleh Leonard Theosabrata dan bergerak dalam
bidang furniture yang mengutamakan desain. Sepak terjang perusahaan ini cukup
berliku, karena harus bersaing dalam berbagai pameran furtinur dunia untuk dikenal
baik. Produksi Indonesia dalam sektor furnitur memang dipandang sebelah mata dan
selalu dipatok dengan harga murah. Namun berkat usaha dan jaringan yang dimiliki
Leonard, merk tersebut kini diakui oleh dunia. Berbagai penghargaan didapat ketika
berada di pameran furnitur di Milan, Italia yang notabene kiblat furnitur dunia. Kini
Leonard Theosabrata juga mengembangkan “Indoestry” yang berfokus pada workshop
keterampilan.

11. OLYMPIC FURNITURE

Terinspirasi dari pesta olahraga sedunia, Olimpiade, saat masyarakat demam olimpiade
pada 1984. Produk Olympic dengan spesialisasinya adalah mebel (furniture) knock
down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam varian
produk seperti Albatros, Procella Olympia dan Audio Pro, mampu meraih penghargaan
semacam 28th International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang
Olympic telah hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100
negara.

12. PT MEDULLA PERKASA


PT. Medulla Perkasa Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia,
merupakan produsen kerajinan Furniture dari kayu jati dan bahan lainnya (furni-craft).
Berawal dari sekedar menerima pesanan dan desainnya dari luar negeri, kini dengan
mereka sendiri produknya sudah merambah pasar Eropa, diantaranya, Italia, Spanyol
dan Belanda. Sukses Medulla tidak terlepas dari tim research and develpoment serta in-
house designer yang handal.
F. ALUTSISTA

1. KAPAL PERANG ‘Strategic Sealift Vessel (SSV-1)’

Pada tahun 2016, PT. PAL Indonesia memproduksi kapal yang untuk pertama kalinya
Indonesia mengekspor kapal perang. Kapal tersebut adalah SSV-1 yang dipesan oleh
negara Filipina dan berhasil selesai tepat waktu.

2. HULU LEDAK

PT. Sari Bahari mengekpor smoke warhead kaliber 70 mm sebanyak 260 ke negara
Chile. Hulu Ledak buatan Indonesia ini mampu menyaingi buatan negara maju dan
memiliki beberapa keunggulan antara lain yaitu aerodinamic trajectory dan
kemampuannya untuk mengeluarkan asap selama kurang lebih 2 menit setelah meledak
dalam sasaran.

3. PELURU KALIBER 5,56 MM


PT. Pindad telah mengekspor peluru ke Amerika, Singapura, Thailand dan Laos.

4. SENJATA API

Bekerja sama dengan Uni Emirat Arab, Indonesia memasok senapan SS2 ke negara
tersebut hingga menikmati surplus USD 748 juta.

5. PANSER ANOA

Produk dari PT. Pindad ini diekspor ke negara-negara tetangga seperti Malaysia,
Filipina, Brunei, dan Thailand. Untuk daerah timur tengah yaitu Kuwait, Yordania,
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar. Untuk daerah Afrika yaitu Madagaskar,
Mozambik, Mesir dan Nigeria.
G. KOSMETIK

1. MARTHA TILAAR GROUP

Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1970, dimulai dengan bisnis di garasi rumah seluas
4x6 milik Dr. Martha Tilaar. Merk ini telah mampu bersaing secara global, terbukti
dengan masuknya merk ini di sepuluh negara di Asia Pasifik. Perusahaan ini memilih
untuk berekspansi ke negara lain dengan alasan bahwa modalitas Martha Tilaar yang
berasal dari bahan-bahan asli Indonesia, dapat menjadi keunggulan kompetitif yang
dimilikinya. Memang, pasar terbesar perusahaan ini adalah negara-negara yang
memiliki banyak pekerja Indonesia, namun tidak dapat disangkal bahwa Martha Tilaar
banyak diterima oleh masyarakat dunia.

2. MUSTIKA RATU

Didirikan pada tahun 1975, merek kosmetika Mustika Ratu telah diekspor ke sekitar 24
negara, diantaranya Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, Jepang, Arab Saudi,
Nigeria, Republik Cek, Rusia, dan Papua Nugini merupakan pasar yang paling
signifikan. Mengeluarkan lebih dari 700 produk, yang terdiri dari: perawatan rambut,
perawatan wajah, perawatan tubuh, Basic Make Up, Make Up Dekoratif, Herbal
Minuman, Kecantikan Suplemen, dan produk spa.
H. OBAT DAN ALAT KESEHATAN

1. BIO FARMA

Perusahaan yang berbasis di bidang farmasi dan pencegahan penyakit ini patut menjadi
kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, BUMN ini termasuk kedalam 30 perusahaan
farmasi di dunia yang bisa mengekspor vaksin ke 131 negara. Bio Farma memang
dalam proses produksinya begitu bergantung pada pasar global, dengan 65% produknya
diekspor ke berbagai negara. Sudah berkiprah selama 124 tahun, perusahaan global ini
masih terus melakukan inovasi dalam bidang vaksin. Pada 2015 lalu, Bio Farma telah
diberik ijin oleh WHO (World Health Organization) untuk melakukan ekspor vaksin
Pentavalen ke seluruh dunia. Vaksin ini terbilang inovatif, karena merupakan gabungan
dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga
Haemophylus influenza B. dengan temuan ini, imunisasi yang dilakukan kepada bayi
tidak perlu sebanyak 9 kali seperti pada umumnya, namun hanya perlu 3 kali.

2. PT MEGA ANDALAN KALASAN (MAK)

Perusahaan yang berkembang di bidang alat rumah sakit ini memerlukan waktu 20
tahun untuk mendapatkan pasar dalam lingkup global. MAK begitu mengandalkan
sektor marketing dalam meningkatkan penjualannya, seperti turun langsung pada
pameran-pameran dunia untuk memperkenalkan diri. Salah satunya adalah pameran
hospital equipment terbesar di Dubai, Uni Emirat Arab. Tercatat setidaknya 150 produk
telah menjadi andalan MAK, yang disalurkan ke berbagai rumah sakit besar di 36
negara. Perputaran uang pun tidak main-main, bahkan di tahun 2017 lalu saja
perusahaan ini mematok target penjualan sebanyak US$ 10 juta.

3. ABN
Perusahaan ini berkembang dalma sektor produksi alat kesehatan, yaitu tensimeter.
Awalnya perusahaan ini hanya berkembang sebagai distributor alat-alat kesehatan,
namun kemudian sang pemilik melihat adanya peluang dalam memproduksi komponen
dari tensimeter yang terbuat dari karet. Terlebih, Indonesia kaya akan produksi karet
sehingga potensinya sangat besar. Dengan strategi pemasaran dengan mengikuti
pameran alat kesehatan di UEA, kini ABN sudah menjadi pilihan berbagai produsen
tensimeter. Setidaknya kini ABN mengekspor produknya ke 30 negara, dengan jumlah
150.000 set per bulannya.
I. LAIN-LAIN

1. RADIX GUITAR

Adalah Toien Bernadhie Radix, yang mendirikan Radix Guitar. Berbekal bahan baku
yang sebagian besar lokal, Toein menangani pemasaran dan distribusi sendiri ke
negara-negara seperti Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swiss, Kanada, Australia,
Singapura dan Malaysia. Untuk menarik pembeli, Toein meberi tip, "buatlah satu
produk yang desainnya disesuaikan dengan konten dan budaya buyer internasional".
Misalnya, dicantumkan slogan: carefully handcrafted individually
selected dan personally inspected.

2. RICK HANES

Menggunakan alat musik dengan merek luar negeri ternama pasti jadi pertimbangan.
Tetapi bagi pemakai gitar berkualitas, tentu sudah tak asing dengan produk buatan asli
Indonesia. Gitar yang diusung dengan merek RIck Hanes baru mulai dijual dikuartal
pertama tahun 2012 dan langsung diterima dengan terbuka oleh pasar industri musik
Amerika Serikat. Rick Hanes dinobatkan “Guitar of The Year 2012″ oleh guitar-
planet.co.uk menyisihkan Merek gitar Gibson, Fender dan Ibanez yang terdahulu
terkenal di dunia. Salah satu kelebihan dari gitar produksi Sidoarjo ini, adalah harganya
yang murah namun berkualitas dunia.

3. PASEO
Paseo merupakan merek tissu berkualitas premium yang diproduksi PT. Pindo Deli
sejak 1998. Paseo kini telah di ekspor ke Singapura, Filipina, Australia dan Begia.

4. WINGS

WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima
puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil.
Merek utama seperti Ekonomi, SoKlin, Daia dan GIV dikenal sebagai produk yang
sangat baik dan berkualitas. Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba
berekspansi dengan mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria
sampai Filipina

5. SEMEN INDONESIA

Semen Indonesia dapat disebut sebagai BUMN pertama yang berstatus multinational
corporation karena telah berhasil mengakuisisi perusahaan asing – Thang Long
Cement, Vietnam – pada tahun 2012. Upaya ini dilakukan oleh Semen Indonesia untuk
mendapatkan brand image yang kuat. Sasaran pasarnya pun kini begitu luas, terutama
di ASEAN dan juga Asia Selatan. Bahkan pabriknya di Myanmar kapasitas
produksinya 500.000 ton dan sedang dalam proses pengembangan menuju 1,5 juta ton.
Pengembangan ini cukup menjanjikan, karena pasarnya yang juga luas.
Manfaat Kegiatan Ekspor

Kegiatan ekspor membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut ini


beberapa manfaat kegiatan ekspor :

a. Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia


Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia
ke luar negeri. Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai
dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia
semakin meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar. Dengan demikian,
kegiatan produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.

b. Menambah Devisa Negara


Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual
barang kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa
negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu
sumber penerimaan negara.

c. Memperluas Lapangan Kerja


Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam
negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga
lapangan kerja semakin luas.

Anda mungkin juga menyukai