Anda di halaman 1dari 20

a.

COVER
b. LEMBAR PENGESAHAN
c. KATA PENGANTAR
d. DAFTAR ISI
e. DAFTAR TABEL
f. DAFTAR GAMBAR
g. DAFTAR LAMPIRAN
h. RINGKASAN (MAX 1HAL)
i. BAB I
1.1 SEJARAH

Gambar1.1

PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok ternama yang bermarkas di Kudus,


Jawa Tengah,Indonesia. Tapi sekarang bukan hanya itu gan, perusahaan ini terus
berkembang dengan sangat pesat dan kini telah menjelma menjadi perusahaan raksasa yang
menguasai banyak sektor bisnis di negeri ini. Sejarah PT Djarum berawal saat Oei Wie
Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun
1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Awalnya perusahaan ini hanya dijalankan
oleh sekitar 10 orang di jalan Bitingan Baru No. 28 (Sekarang Jalan A.Yani No. 28 Kudus).
Oei mulai memasarkan kretek dengan merek "Djarum" yang ternyata sukses di pasaran.
Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei
meninggal tidak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan
di pabriknya.
Pada tahun 1969, Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Pada tahun
yang sama, Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi
menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tanggal 21
April 1970. Saat ini Djarum dipimpin Budi Hartono dan Bambang Hartono, yang dua-
duanya merupakan putra Oei.
Sekarang, di Negara-negara maju seperti Amerika Serikat & Jepang pun perusahaan
rokok ini memilki pangsa pasar yang besar. Dan di negeri asalnya sendiri, Indonesia,
produksi rokok Djarum mencapai 48 milyar batang pertahun atau 20% dari total produksi
nasional.

Sektor Perbankan
Pada tahun 2007, Budi Hartono bersama kakaknya, Bambang Hartono di bawah
bendera Group Djarum melebarkan investasi ke bidang perbankan. Dan menjadi pemegang
saham utama, mengendalikan 51% saham, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang
merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini. Berdasarkan data Bank Indonesia
pada Desember 2011 nilai aset BCA sebesar Rp. 380,927 triliun

Sektor Properti
Di sektor ini, banyak proyek yang dijalankan di bawah kendali CEO Djarum ini,
Budi Hartono, dan yang paling besar adalah mega proyek Grand Indonesia yang
ditantangani pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008. Proyek ini mencakup hotel
(renovasi dari Hotel Indonesia), pusat belanja, gedung perkantoran 57 lantai dan apartemen.
Total nilai investasinya 1,3 Triliun rupiah.

Sektor Agribisnis
Di sektor Agribisnis, Budi bersama Bambang memiliki perkebunan sawit seluas
65.000 hektar yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008. Mereka bergerak
di bawah payung Hartono Plantations Indonesia, salah satu bagian dari Group Djarum.

Sektor Elektronik dan Multimedia


Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini adalah merk Polytron yang bergerak di
bawah bendera Hartono Istana Teknologi. Perusahaan ini telah beroperasi lebih dari 30
tahun. Tak hanya memproduksi AC, kulkas, produk video & audio, dan dispenser, kini
Polytron juga memproduksi ponsel pintar yang baru saja dirilis beberapa bulan lalu.

Sektor Internet Consumer


Salah satu sektor bisnis yang baru mulai berkembang di Indonesia adalah bisnis
online. Group Djarum pun tertarik untuk “menikmatinya” lewat perusahaannya Global
Digital Prima Venture (GDP Venture). Dibawah naungan GDP Venture, ada beberapa
perusahaan online & e-commerce yang kini terus berkembang, diantaranya adalah
Kaskus.com, Blibli.com, Lintas.me, Semut Api Colony Adv, Daily Social, Klix Digital,
Infokost.net, Kaspay, Mindtalk, dll. GDP Venture dikomandani oleh Martin Hartono, putra
kedua Budi Hartono.

Sektor Hiburan
Di sektor ini, Djarum Group pun memiliki sebuah Event Organizer profesional yang
aktif membuat pertunjukan musik skala nasional, nama EO-nya Megapro Communications.
Djarum juga sangat aktif mendukung berbagai perhelatan musik tahunan seperti Java Jazz
Festival, Java Soulnation, LA Lights Indiefest, Bandung Berisik, Jakarta Blues Festival,
Djakarta Warehouse Project, dan masih banyak lagi event besar lainnya.

1.2 LOKASI PT. DJARUM


Lokasi kerja dari PT. Djarum tersebar di 77 lokasi, dengan pembagian yaitu 71
lokasi berada di Kabupaten Kudus, 3 lokasi di Kabupaten Pati, 1 lokasi di Kabupaten
Rembang, dan 2 lokasi di Kabupaten Jepara, dari setiap lokasi terdiri dari kantor, garasi,
unit proses pencampuran, brak SKT, SKM, IPAL, bengkel, dan area penghijauan. Salah
satu unit produksi PT. Djarum yang berada di Kabupaten Kudus adalah Djarum Oasis
Kretek Factory yang berdiri sejak tahun 2008, dan diresmikan pada tanggal 19 April 2013.
Djarum Oasis Kretek Factory didirikan pada lahan seluas 82,05 hektar. Pabrik PT. Djarum
ini dibangun dengan konsep keselarasan alam dan lingkungan. Terlihat dimana lebih dari
40% lahan dari pabrik merupakan area terbuka hijau atau green area.
Djarum Oasis Kretek Factory terletak di Jalan Lingkar Utara, Desa Gondang Manis,
Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dengan kode pos 59325. Didepan gerbang
masuknya dilengkapi dengan Monument Kretek Indonesia dan Tugu Oasis.
Area terbuka hijau atau green area pada Djarum Oasis Kretek Factory terdiri dari
taman dan Djarum Foundation Park. Djarum Fondation Park disini terdapat simbol Djarum
Bakti Sosial, Djarum Bakti Olahraga Cabang Bulu Tangkis, Djarum Bakti Lingkungan,
Djarum Bakti Budaya, dan Djarum Bakti Pendidikan. Produksi rokok yang ada pada
Djarum Oasis Kretek Factory hanya jenis rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) dimana
proses produksinya semua menggunakan mesin-mesin canggih dan modern dengan jumlah
hasil produksi yang lebih besar guna memenuhi kebutuhan pasar dimasa yang akan datang,
bahkan saat ini sudah bisa dirasakan bahwa jumlah brand yang harus diproduksi semakin
meningkat.

1.3 MANAJEMEN INSTANSI


Tujuan dari PT. Djarum adalah dwi tunggal artinya selain mencari keuntungan juga
memberi keuntungan. Kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Komitmen dari PT. Djarum sendiri adalah selalu terdorong untuk memenuhi
kebutuhan selera konsumen secara global yang selalu dinamis. Hal ini artinya PT. Djarum
selalu konsisten menyedikan produk yang berkualitas, menyesuaikan selera konsumen, dan
inovasi produk yang berkelanjutan dalan rangka memberikan racikan rokok dan rasa yang
unik. PT. Djarum selalu percaya bahwa sesuatu hal yang telah dilakukan dengan
kemampuan yang tepat maka akan membawa kesuksesan bagi perusahaan.

1.3.1 Ideologi Inti Perusahaan


PT. Djarum memiliki ideologi inti perusahaan sebagai berikut:
1. Fokus kepada pelanggan
Mendengar pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara terbaik yang
dapat dilakukan
2. Profesionalisme
Profesionalisme merupakan suatu sikap dan bukan hanya suatu perangkat
kemampuan. Seseorang profesional adalah orang yang bekerja dengan sikap yang baik dan
melakukannya dengan cara yang terbaik dan juga memiliki perhatian yang serius.
3. Organisasi yang terus belajar
Organisasi yang belajat dari karyawan internal, pelanggan eksternal serta lingkungan
sekitarnya secara terus menerus. Belajar adalah kepentingan seluruh jenjang. Dilandasi sikap
keterbukaan dan saling percaya sehingga orang berani melakukan perubahan dan percobaan
tanpa merasa terancam.
4. Satu keluarga
Suatu himpunan orang yang mempunyai pertalian khas dan mau hidup bersama
dengan tata cara yang disepakati bersama untuk mencapai satu tujuan.
5. Tanggungjawab sosial
Tanggungjawab sosial adalah peka dan peduli terhadap kepentingan masyarakat dan
lingkungan dalam kehidupan berbisnis.

1.3.2 Visi Masa Depan Perusahaan


PT. Djarum memiliki visi masa depan sebagai berikut:
1. Kepemimpinan dalam pasar dengan cara menghasilkan produk-produk yang
berkualitas tinggi secara konsisten dan inovatif untuk memuaskan konsumen.
2. Penciptaan citra positif yang kuat untuk perusahaan yang kuat untuk perusahaan dan
merek-merk kita.
3. Manajemen yang profesional yang berdediksi serta sumber daya manusia yang
kompeten.

1.3.3 Misi Masa Depan Perusahaan


PT. Djarum memiliki misi masa depan sebagai berikut:
”Kami hadir untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok”

1.3.4 Struktur Organisasi PT. Djarum


C.E.O

C.O.O
Corporate Affair Strategic Affair

Corporate Communication Management Representatif

Biz Devalopment Internal Audit

Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur


Biz Tech Marketing R&D Produksi Pembelian HRD Keuangan
A

General Manager Engineering

Manager Utility

Supervisor Utility

Planner and Engineer WWT & Water Supply

WTCP Water Supply

Maintenance Water Supply


Maintenance Operasional

Gambar Struktur Organisasi PT. Djarum Oasis

Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi yang ada pada PT. Djarum Oasis
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. Chief Executive Officer
Chief Executive Officer merupakan seseorang yang dalam suatu perusahaan bertugas
untuk memimpin perusahaan dan bertanggung jawab atas kestabilan dari perusahaan.
2. Chief Operating Officer
Chief Operating Officer merupakan seseorang yang dalam perusahaan
bertanggungjawab atas operasional harian dalam suatu perusahaan.
3. Corporate Affair
Corporate affair merupakan bagian yang mengurusi hubungan perusahaan dengan
stakeholder (institusi atau lembaga misalnya akademisi, legislatif, asosiasi yang berkaitan
dengan perusahaan). Selain itu, corporate affair juga bertugas menangani isu-isu seputar
kegiatan.
4. Corporate Communication
Corporate communication merupakan bagian yang memiliki tugas dan wewenang
dalam mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas berkaitan dengan komunikasi baik yang
berhubungan dengan media ataupun publik.
5. Biz Development
Biz development merupakan bagian yang bertugas memformulasikan perkembangan
sistem internal organisasi supaya lebih produktif dan efisien.
6. Strategic Affairs
Strategic affairs merupakan bagian yang memiliki tugas dan wewenang sebagai
perencana strategis didalam menghadapi berbagai macam tantangan baik dari internal
maupun eksternal yang dapat menentukan maju mundurnya PT. Djarum Oasis didalam
menghadapi berbagai hambatan.
7. Management Representative
Management representative merupakan bagian yang bertugas mengatur sistem
perusahaan yang meliputi quality (kualitas produksi), environment, health, dan safety (sistem
kesehatan dan keselamatan kerja).
8. Internal Audit
Internal audit merupakan bagian yang bertugas dalam melakukan auditor untuk
pemeriksaan pada sistem organisasi yang ada di Perusahaan. Secara khusus juga mengurusi
finansial atau keuangan perusahaan.
9. Direktur Pembelian (Purchasing)
Direktur pembelian merupakan seseorang yang bertugas mengurusi masalah
pembelian bahan baku yang digunakan untuk proses produksi dan segala sesuatu untuk
keperluan perusahaan. Direktur pembelian bertanggungjawab terhadap C.O.O.
10. Direktur Biztech
Direktur biztech merupakan seseorang yang mengurusi perkembangan teknologi
informasi dan bertanggungjawab kepada C.O.O.
11. Direktur Marketing
Direktur marketing merupakan seseorang yang bertugas untuk mengurusi pemasaran
dari produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan dan bertanggungjawab kepada C.O.O.
12. Direktur Research and Development (R & D)
Direktur R & D merupakan seseorang yang mengurusi perkembangan perusahaan
yang berhubungan dengan perkembangan dan inovasi produk dengan melakukan penelitian-
penelitian produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta bertanggungjawab terhadaP
C.O.O.
13. Direktur Produksi
Direktur produksi merupakan seseorang yang bertugas untuk mengurusi masalah
produksi, mulai dari hal-hal yang mungkin terjadi dalam proses produksi. Direktur produksi
bertanggungjawab terhadap C.O.O. Direktur produksi berada pada departemen produksi
dimana didalamnya juga terdapat bagian engineering yang bertugas untuk memperbaiki
mesin-mesin produksi yang rusak, membuat spare parts, dan lain-lain.
14. Direktur Human Resource Development (HRD)
Direktur HRD merupakan seseorang yang bertugas untuk mengurusi masalah
kepegawaian, mulai dari penerimaan pegawai, pensiun atau pemberhentian pegawai, serta
mengurusi tentang gaji yang diterima oleh pegawai. Direktur HRD bertanggungjawab
kepada C.O.O.
15. Direktur Keuangan
Direktur keuangan merupakan seseorang yang bertugas mengurusi masalah keuangan
perusahaan dan bertanggungjawab kepada C.O.O.
16. General Manager Engineering
General manager engineering merupakan seseorang yang mengurusi seluruh
masalah teknis dalam proses produksi.
17. Manager Utility
Manager utility merupakan seseorang yang bertugas mengurusi seluruh peralatan
(mesin) yang ada dalam perusahaan.
18. Supervisor Utility
Supervisor utility merupakan seseorang yang bertugas mengurusi seluruh mesin
penunjang proses produksi yang ada dalam perusahaan.
19. Planner & Engineer Wastewater Treatment and Water Supply
Planner & Engineer WWT & Water Supply merupakan bagian yang mengurusi
seluruh masalah teknis instalasi pengolahan air limbah dan pasokan air.
20. Wastewater Consultant
Wastewater consultant merupakan seseorang yang bertugas memberikan saran dan
solusi dari berbagai masalah pengolahan air limbah.
21. Wastewater Treatment and Water Supply Planner
Wastewater treatment and water supply planner merupakan bagian yang bertugas
membuat rencana teknis instalasi pengolahan air limbah dan pasokan air.
22. IPAL dan Composting Maintenance
IPAL dan composting maintenance merupakan bagian yang bertugas menjaga alat
pengolahan air limbah dan pembuatan kompos agar bekerja dengan baik.
23. WTCP Operasional
WTCP operasional merupakan bagian yang bertugas sebagai operator mesin
pengolahan air limbah dan mesin pembuatan kompos.
24. Water Supply Maintenance
Water supply maintenance merupakan bagian yang bertugas menjaga alat pemasok
air (pompa) agar bekerja dengan baik.

1.3.5 Utilitas PT. Djarum


PT. Djarum Oasis memiliki unit utilitas yang difungsikan untuk mendukung proses
produksi dan operasional dari perusahaan. Unit utilitas PT. Djarum meliputi:
1. Power House yang didalamnya mencakup PLN dan juga genset.
2. Boiler, yang merupakan alat untuk menghasilkan steam yang kemudian didistribusikan ke
unit-unit yang ada di PT. Djarum.
2. Air Compresor
3. Chiller
4. Material handling yang didalamnya mencakup forclip dan angkat berat.
5. Access Contol yang didalamnya terdapat keamanan, metal detektor, fire alarm.
7. Water Work yang didalamnya mencakup produksi air bersih dan pengolahan air limbah.
Utilitas dan pengolahan air limbah di PT. Djarum Oasis berada di bawah pengawasan dan
bertanggungjawab kepada departemen produksi PT. Djarum.

1.3.6 CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Djarum


Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu program yang dilakukan
oleh suatu perusahaan sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap masalah
sosial. Namun, CSR ini juga bukan semata program sosial yang menjadikan suatu perusahaan
menjadi “lembaga amal” atau “bagian dari departemen sosial milik pemerintah”. CSR
merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan menurut
UUD Perseroan Terbatas (UU PT) Pasal 74 Nomor 40 Tahun 2007. CSR adalah bentuk
tanggungjawab sosial dan lingkungan berupa komitmen perseroan untuk berperan serta
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan negara gunu meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun
masyarakat.
Tidak semua perusahaan memiliki program CSR. Namun, sejak awal pendirian PT.
Djarum senantiasa berupaya untuk menjadi perusahaan yang turut berperan dalam kemajuan
bangsa dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan
kelestarian sumber daya alam yang ada di Indonesia. Tanggal 30 April 1986 didirikan
Djarum Foundation oleh generasi penerus PT. Djarum yaitu Michael Bambang Hartono dan
Robert Budi Hartono. Djarum Foundation memiliki filosofi yang dipegang yaitu “Lahir Dari
Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan”. Berdasarkan filosofi tersebut, Djarum
berusaha untuk mencapai tujuannya yaitu untuk menjadi institusi yang terbaik dalam
memajukan Indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya dibidang sosial, olahraga,
lingkungan, pendidikan, dan budaya. Adapun progam-program yang ada pada Djarum
Foundation adalah:
a. Bakti Sosial Djarum Foundation

Gambar 2.3 Logo Djarum Sumbangsih Sosial


Djarum Sumbangsih Sosial ini telah dilakukan oleh PT. Djarum sejak tahun 1951.
Program ini merupakan wujud dari kepedulian PT. Djarum terhadap masalah sosial yang ada
di masyarakat. Misi yang dibawa oleh program ini adalah bersama-sama mewujudkan
masyarakat yang sejahtera dan bermartabat. Salah satu bentuk kegiatan dari program ini
adalah kegiatan donor darah yang diikuti oleh seluruh karyawan yang bekerja di PT. Djarum
setiap 3 bulan sekali, bantuan terhadap masyarakat yang tertimpa musibah seperti bencana
alam, dan operasi katarak gratis.
b. Bakti Olahraga Djarum Foundation

Gambar 2.4 Logo Djarum Beasiswa Bulutangkis


Djarum Beasiswa Bulutangkis ini telah dilakukan sejak tahun 1969. Program ini
merupakan bentuk kepedulian Djarum untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat
masyarakat melalui bidang olahraga. Program ini utamanya untuk olahraga bulutangkis.
Program ini juga banyak mencetak atlet bulutangkis yang mengharumkan nama Indonesia
dikancah Internasional.
c. Bakti Lingkungan Djarum Foundation
Gambar 2.5 Logo Djarum Trees For Life
Djarum Trees For Life ini dilaksanakan sejak tahun 1979. Program ini merupakan bentuk
kesadara PT. Djarum untuk melindungi kelestarian dan keseimbangan lingkungan sekitar
sebagai modal kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Salah satu kegiatan
yang dilaksanakan adalah penanaman pohon Trembesi di sepanjang jalan Kudus-Semarang
sebanyak 2167 pohon dan tahap dua di jalan Semarang Losari sebanyak 7300 pohon. PT.
Djarum dalam merealisasikan program ini juga memiliki unit bidang Pusat Pembibitan
Tanaman (PPT).
d. Bakti Pendidikan Djarum Foundation

Gambar 2.6 Logo Djarum Beasiswa Plus


Djarum Beasiswa Plus telah dilaksanakan oleh PT. Djarum sejak tahun 1984. Program
ini merupakan bentuk kepedulian PT. Djarum terhadap pendidikan di Indonesia. Tujuan dari
program ini adalah untuk mencetak pemimpin yang cakap, intelektual, dan emosional dengan
memberikan biaya pendidikan dan pelatihan softskill. Program ini telah dinikmati oleh lebih
dari 7000 mahasiswa dari 74 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di 24 Provinsi di seluruh
Indonesia hingga saat ini.
e. Bakti Budaya Djarum Foundation
Gambar 2.7 Logo Djarum Apresiasi Budaya
Djarum Apresiasi Budaya telah dilaksanakan oleh PT. Djarum sejak tahun 1992. Program
ini merupakan bentuk kepedulian PT. Djarum terhadap kelestarian budaya Indonesia. Tujuan
dari program ini adalah untuk mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya
Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini antara lain adalah Galeri Batik
Kudus melalui pembinaan terhadap pembatik lokal di Kota Kudus guna meningkatkan
industri batik di Kota Kudus. Kegiatan lainnya adalah Indonesian Exploride yaitu kegiatan
penjelajahan negeri yang dilakukan oleh biker serta dalam kesempatan ini juga belajar
mengenai sejarah, hasil budaya, kekayaan panorama dari setiap tempat yang dikunjungi.

1.3.7 Bahan Baku Produksi PT. Djarum Oasis


Bahan baku yang digunakan oleh PT. Djarum Oasis sebagai salah satu perusahan rokok
terbesar di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Tembakau
Tembakau yang digunakan oleh PT. Djarum untuk proses produksi terdapat dua macam
berdasarkan keadaan fisiknya, yaitu:
a. Tembakau Krosok
Tembakau jenis ini didapatkan dari Lombok dan Bojonegoro. Ciri-ciri dari jenis
tembakau ini adalah tembakau yang daunnya masih berbentuk lembaran. Tembakau ini
saat masuk di PT. Djarum dilakukan proses Thresing yaitu proses pemisahan antara
tulang daun dengan lamina, kemudian dilakukan penyimpanan selama 2 tahun digudang
tembakau.
b. Tembakau Rajang
Tembakau jenis ini biasanya didapatkan dari daerah Madura, Kerasan, Jember,
Muntilan, Weleri, Temanggung, dan Garut. Ciri-ciri tembakau jenis ini adalah
tembakaunya sudah tidak berbentuk lembaran, melainkan berupa daun tembakau yang
sudah diiris-iris dengan potongan halus memanjang (proses perajangan). Pengolahan
pertama yang dilakukan adalah pematangan dengan menyimpan temnakau selama 2
tahun, tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan getah pada daun tembakau
supaya tidak membuat rasa pahit pada rokok, selain itu pada proses ini juga dilakukan
pembalikan dan penguraian supaya tembakau tidak terlalu kering.
2. Cengkeh
Rokok selalu dihubungkan dengan cengkeh, terutama untuk rokok kretek dimana bunyi
kreteknya berasal dari cengkeh. Cengkeh berasal dari beberapa tempat di Jawa, Ambon,
Makassar, dan Sumatera. Proses pertama pengolahan cengkeh adalah pematangan dengan
penyimpanan cengkeh selama 1 tahun di gudang, tujuan dari proses ini adalah untuk
menghilangkan getah yang mempengaruhi rokok. Proses selanjutnya adalah steam cengkeh
yang telah dilakukan pematangan. Cara steam ini dengan memasukkan cengkeh dalam 1 bak
berlubang-lubang kecil, kemudian dimasukkan pada kolam pelunakan (Admoist) yang berisi
air hasil uap boiler hingga beberapa menit. Lubang-lubang kecil pada steam ini berguna untik
membuat cengkeh menjadi lunak dan daun yang tidak terpakai dapat ditampung. Setelah
proses steam, selanjutnya adalah proses perajangan cengkeh (Cut Clove).
3. Saus Rokok
Saus rokok merupakan bahan produksi pembuatan rokok yang digunakan sebagai
penyatu aroma atau rasa pada rokok. Terdapat 2 macam saus rokok, yaitu:
a. Casing
Saus jenis ini akan menentukan aroma yang berasal dari ekstrak atau bahan-bahan
natural seperti kukit, akar buah, daun. Casing akan menghasilkan limbah casing setelah
proses water base.
b. Flavour
Saus ini merupakan aroma yang berasal dari bahan kimia, contoh: Ester, Keton, dan
Aldehid. Aroma yang bisa dihasilkan, antara lain: pisang ambon, salak, strawberry,
cappucino, dan lain-lain.
4. Bahan pembungkus rokok dan bahan filter rokok.

1.3.8 Proses Produksi PT. Djarum Oasis


Proses produksi rokok pada PT. Djarum Oasis terbagi menjadi 2 proses yaitu proses
primer (primary process) dan proses sekunder (secondary process). Proses primer ini akan
menghasilkan campuran antara tembakau dengan cengkeh yang kemudian akan masuk pada
proses sekunder. Proses sekunder merupakan proses finishing pada proses pembuatan rokok.
Detail proses dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Primary Process

Casing/rasa Steam
Aroma
Formula
Casing drum Oven Cooler
Brand

Finished Product
Mixing Flavour
Primary

Secondary Process Clove

SKT SKM Cigarette maker

Cigarette packer Ball

Distributor
Gambar 2.8 Bagan Proses Produksi Rokok PT. Djarum Oasis
1. Proses primer (primary process)
Proses primer pada proses produksi pembuatan rokok terbagi menjadi 2 tahapan yaitu
pra processing dan pre blend. Tahapan pra processing ini merupakan proses pemisahan helai
daun pada tembakau krosok. Tahapan pre blend ini dimulai dengan proses pengadukan
tembakau pada silo kemudian pada weight conveyor sesuai dengan perbandingan. Tembakau
yang sudah melalui proses pengadukan akan masuk pada proses formula brand lalu masuk
pada casing drum untuk proses pencampuran tembakau dengan saus rokok yang diperoleh
dari proses steam. Selanjutnya tembakau dioven untuk proses pengeringan. Tembakau yang
telah dioven masuk pada mesin cooler untuk proses pendinginan bahan-bahan yang telah
dioven, kemudian tembakau dilakukan penyemprotan pada flavour drum yang bertujuan
untuk memberikan aroma pada tembakau. Terakhir adalah proses pencampuran tembakau
dengan cengkeh menggunakan mixing. Hasil dari proses primer didistribusikan ke 2 tempat
pelintingan rokok yang dimiliki PT. Djarum Oasis yaitu SKM dan SKT.
2. Proses sekunder (secondary process)
Proses sekunder ini merupakan proses finishing pada proses produksi pembuatan
rokok di PT. Djarum Oasis. Proses sekunder di PT. Djarum Oasis terdapat 2 jenis proses
yaitu SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan SKM (Sigaret Kretek Mesin). Sigaret kretek tangan
merupakan proses pelintingan dan pengeleman yang dilakukan secara manual menggunakan
tangan, hasil dari SKT ini adalah rokok tanpa filter. Sigaret kretek mesin merupakan proses
pelintingan dan pengeleman yang dilakukan dengan menggunakan mesin, hasil dari SKM ini
adalah rokok dengan filter. Rokok kreter non filter PT. Djarum Oasis diproduksi pada brak
SKT dan untuk rokok kretek filter diproduksi pada brak SKM.
1.3.9 Produk-produk PT. Djarum Oasis
Produksi rokok PT. Djarum dilakukan dengan 2 sistem yang berbeda yaitu Sigaret
Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Bahan tembakau dan cengkeh yang
digunakan saat produksi merupakan tembakau dan cengkeh berkualitas yang berasal dari
beberapa kota di Indonesia. Produk yang dihasilkan dengan Sigaret Kretek Tangan antara
lain seperti Djarum 76 dan Djarum 12. Proses produksi rokok dengan Sigaret Kretek Mesin
menghasilkan produk antara lain yaitu Djarum Super, L.A Lights, Djarum Black, dan Djarum
Mezzo. Produk rokok yang dipasarkan di Indonesia antara lain yaitu Djarum Coklat, Djarum
Istimewa, Djarum 76, Djarum Super, L.A Lights, L.A Menthol Lights, Djarum Black,
Djarum Black Slimz, Djarum Black Cappucino, Djarum Black Tea, Djarum Vanilla, Djarum
Splash, Djarum Original, Djarum Cherry, Djarum Menthol, Djarum Special, Djarum Filter,
Djarum Super Mezzo, Filtra, Djarum Merdeka. Pasar dalam negeri antara lain: RSO Jakarta,
Medan, Lake, Toba, Nias Island, Bukit Tinggi, Batam, Mentawai Archipelago, Padang, Riau
Archipelago, Jambi, Mount Kerinci, Sumatera, Ujung Kulon National Park, Thousand Island,
Bandung, Pontianak, RSO Bandung, RSO Semarang, RSO Surabaya, Bali, Lombok,
Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Makassar, Toraja, Manado, Papua.
Produk yang dihasilkan dari PT. Djarum tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri
saja, melainkan juga untuk kebutuhan ekspor ke berbagai negara. Djarum juga melakukan
pengembangan dalam produknya untuk kebutuhan ekspor, dimana produk disesuaikan
dengan kondisi negaranya. Inovasi yang diberikan Djarum untuk produk yang diekspor ke
negara lain adalah melalui rasa dari produk rokoknya. Rasa-rasa tersebut disesuaikan dengan
selera konsumen dari masing-masing negara.

1.3.10.Water Treatment and Composting Plant (WTCP) PT. Djarum


Water Treatment and Composting Plant (WTCP) merupakan salah satu unit bagian
dari PT. Djarum Oasis Kudus. Unit ini dibuat dengan tujuan untuk mengolah air limbah yang
dihasilkan oleh PT. djarum berupa limbah sisa produksi dan limbah domestik. Hasil dari
pengolahan di unit WTCP ini berupa air limbah yang telah memenuhi baku mutu air limbah
industri rokok atau cerutu dan diperbolehkan untuk dialirkan ke badan air serta mengubah
padatan (sludge) dari air limbah menjadi kompos. Sistem kerja dari pengolahan air limbah di
unit WTCP ini menggunakan sistem pengolahan secara fisik dan biologi karena memiliki
dampak yang kecil terhadap air limbah yang akan diolah serta terhadap lingkungan.
Pengolahan secara fisik pada unit WTCP dilakukan dengan penyaringan dan
pemisahan endapan menggunakan prinsip gravitasi. Pengolahan secara biologi menggunakan
prinsip lumpur aktif (activated sludge) yang prosesnya bergantung pada aktivitas
metabolisme mikroorganisme dalam limbah untuk menghasilkan bahan organik terlarut dan
tersuspensi. Prinsip activated sludge merupakan salah satu proses pengolahan aerobik yang
mengoksidasi material-material organik menjadi CO2, H2O, NH4, dan sel biomassa baru.
Kedua metode pengolahan air limbah dirancang pada Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) yang beroperasi selama 24 jam setiap hari dan berjalannya proses tersebut diawasi
oleh operator yang bekerja di WTCP. Satu hari terdapat 2 shif dan pegawai harian yang
bertugas untuk mengawasi jalannya proses pengolahan air limbah.
WTCP PT. Djarum Oasis beroperasi dibawah bagian utility. WTCP ini memiliki
laboratorium sendiri untuk pemeriksaan dan analisis terhadap parameter yang mempengaruhi
proses pengolahan air limbah. Proses pemeriksaan dan analisis dilakukan oleh bagian yang
memiliki wewenang dalam hal tersebut. Beberapa parameter diperiksa oleh badan yang telah
ditunjuk oleh pemerintah. Terdapat 4 macam pemeriksaan di WTCP ini, yaitu:
1. Pemeriksaan Harian
Pemeriksaan ini dilakukan oleh penanggungjawab di WTCP sendiri untuk memeriksa
parameter harian, seperti pH, SV, TSS. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah sebagai bentuk
pemantauan dari sistem pengolahan air limbah di WTCP.
2. Pemeriksaan Mingguan
Pemeriksaan ini hampir sama seperti pemeriksaan harian, namun parameter yang
dianalisis berbeda. Pemeriksaan dilakukan oleh penanggungjawab di WTCP untuk
memeriksa kadar COD, ammonium, nitrat, nitrit, dan phosphate yang dilakukan setiap
minggu.
3. Pemeriksaan Bulanan
Pemeriksaan ini tidak dilakukan oleh WTCP PT. Djarum Oasis sendiri, melainkan
dilakukan oleh laboratorium eksternal terakreditasi yaitu Sucofindo. Parameter yang diuji
oleh Sucofindo lebih detail yaitu TSS, pH, Ammonia, BOD, COD, Fenol, dan minyak lemak.
Parameter yang diuji sesuai dengan parameter yang terdapat dalam baku mutu air limbah
industri rokok.
4. Pemeriksaan Sidak
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh pemerintah yaitu BLH kudus ysng bekerjasama
dengan Sucofindo dalam kurun waktu 3 bulan sekali pemeriksaan.

1.4 TUJUAN PKL


1.5 METODE PKL
6. BAB II TINJUAN PUSTAKA
7. BAB III JUDUL
8. BAB IV SIMPULAN SARAN
4.1 SIMPULAN
4.2 SARAN
9. DAFTAR PUSTKA

Anda mungkin juga menyukai