STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Mahasiswa memahami definisi keputusan strategis dan
kebutuhan akan keputusan strategis
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Sebuah keputusan yang dikontruksi dengan baik
mampu memberi pengaruh besar penguatan
strategis perusahaan.
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
• Keputusan strategis merupakan bentuk
keputusan yang dilakukan dengan menempatkan
pandangan serta analisis secara jangka panjang.
• Salah satu alasan perusahaan membutuhkan
pembuatan strategis adalah ingin menempatkan
posisi perusahaan sebagai perusahaan yang
memiliki kompetensi di pasar.
• Perusahaan harus memiliki kompetensi SDM.
• Perekrutan dan pelatihan mendukung
terbentuknya penguatan pada dukungan
keputusan strategis
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Kepemimpinan strategik adalah kemampuan
untuk mengantisipasi, memberi inspirasi,
mempertahankan fleksibilitas dan
memberdayakan orang lain untuk menciptakan
perubahan strategik yang diinginkan.
Membentuk
budaya
perusahaan
Mengembangkan
organisasi
Mengembangkan
strategic intent
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Era globalisasi dibutuhkan pemimpin yang memiliki nilai
kompetensi tinggi. Nilai ini dapat diperoleh dari jika pemimpin
memiliki experience & science.
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Pemimpin masa
depan haruslah orang
memiliki landasan values,
misi, visi dan tujuan yang
jelas. Bagi organisasi yang
menginginkan kinerja
maksimal
(result ataupun outcome)
maka, menurut Willopo
(2002), tidak cukup hanya
memiliki value, misi dan
tujuan, tetapi diperlukan
persenyawaan antara
wilayah kewenangan
(authorizing
environment) dan wilayah
kapasitas operasional
(operasional capacity)
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Pertumbuhan dan perkembangan orang-orang
yang berpotensi menjadi pemimpin justru
menjadi tantangan untuk menyalurkan mereka
supaya meraih peluang-peluang baru dan
mendirikan unit-unit bisnis yang baru, sehingga
terjadi transformasi leadership untuk terus
menerus memproduksi pemimpin baru yang
menyongsong peluang baru.
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Pemimpin melakukan
pemberdayaan kepada
bawahannya dengan cara
mengajak mereka belajar
memahami teori atau
asumsi-asumsi yang
dipergunakan dalam
membuat keputusan, lalu
melihat akurat atau
tidaknya asumsi-asumsinya
pada kenyataan di
lapangan, dan menarik
pelajaran dari pengalaman
tersebut
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Adagium “ seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang paling
sedikit memimpin, tetapi seorang pemimpin yang tidak baik adalah
pemimpin yang terlaluk banyak memimpin”
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Tanpa pemberdayaan, kompetensi
operasional pemimpin akan selalu
lebih tinggi daripada bawahannya
dan mengakibatkan
ketergantungan yang sangat tinggi.
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
Buku Referensi
• Eko Nugroho, 2018, Sistem Informasi Manajemen: Konsep Aplikasi dan
Perkembangannya, Yogyakarta: Andi Offset.
• P. Siagian, 1994, Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan, Jakarta: CV
Haji Masagung.
• Stephen P. Robbin dan Mary Coulter, 1999, Manajemen, Jakarta: PT.
Prehallindo
• Johannes Supranoto, 1998, Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta: Rineka
Cipta.
• Irfan Fahmi, 2016, Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan, Depok: PT
Rajagrafindo Persada.
• Rizky Dermawan, 2016, Pengambilan Keputusan, Bandung: Alfabeta
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung
STIE KRIDATAMA
Jalan Borobudur No. 1 – 4 Bandung