Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUKMA DEWI

NIM :48500919
PRODI : MANAJEMEN BISNIS
UPBJJ : JAKARTA
TUGAS : 2 SESI 5

SOAL :

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kepemimpinan? Kaitkan jawaban Anda dengan teori-teori
kepemimpinan dan kepemimpinan kontemporer.
2. Menurut Anda, mengapa kepemimpinan strategik itu diperlukan?
3. Menurut Anda, bagaimana Sang Founder mengembangkan empati dan
memanusiakan karyawan? Berikan analisa Anda

Jawaban :

1. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang


lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membimbing anggota timnya dengan tepat,
serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi.
Beberapa teori kepemimpinan yang terkenal antara lain:
 Teori Kepemimpinan Karismatik: Teori ini berfokus pada kepemimpinan yang
didasarkan pada pesona pribadi dan karisma pemimpin seseorang.
Pemimpin karismatik dapat mempengaruhi dan menginspirasi orang lain melalui
kepribadiannya yang menarik.
 Teori Kepemimpinan Transformasional : Teori ini menekankan pentingnya pemimpin
dalam membawa perubahan dan menginspirasi pengikutnya.
Pemimpin transformasional dapat menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi
tertingginya dan mencapai tujuan yang lebih tinggi.
 Teori Kepemimpinan Situasional: Teori ini berpendapat bahwa kepemimpinan yang
efektif bergantung pada situasi spesifik.
Pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kebutuhan
dan karakteristik situasi.
Selain itu, seorang pemimpin yang baik harus mampu mempertahankan rekan-
rekannya dan membawa loyalitas kepada mereka selamanya, mendidik rekan-rekan
dan menyampaikannya kepada rekan-rekan, memberikan saran dan nasihat, memberi
nasihat terhadap permasalahan yang ada, serta memberi contoh dengan menjadi
seorang pemimpin.
.

2. Menurut saya Kepemimpinan strategis diperlukan karena:


 Membantu membentuk visi dan misi yang jelas.
 Menentukan tujuan jangka panjang.
 Memimpin organisasi menuju pencapaian tujuan jangka panjang memerlukan
pemahaman menyeluruh tentang lingkungan bisnis, sumber daya internal, dan
bagaimana menggabungkan kedua aspek ini untuk mencapai keunggulan kompetitif.
 Mendorong timnya untuk mencari cara baru dan lebih baik dalam melakukan
segalanya mulai dari meningkatkan efisiensi operasional hingga menciptakan produk
atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar.
 Membantu organisasi tetap menjadi yang terdepan dengan terus belajar dan
berinovasi.
 Membantu organisasi memecahkan masalah-masalah sulit yang dapat mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk risiko di dalam dan di luar organisasi.
 Memiliki kelebihan seperti kemampuan memimpin organisasi ke arah yang
diinginkan, kemampuan merespon perubahan yang cepat dan kemampuan
memaksimalkan sumber daya yang ada.
 Terdapat kekurangan seperti terlalu fokus pada masa depan dan tidak benar-benar
mengatasi permasalahan yang ada saat ini serta tidak fleksibel jika ada aspek
strategi yang perlu diubah atau diperbaiki selama implementasi.
 Memiliki ciri-ciri seperti kemampuan cepat mengambil keputusan sulit bila
diperlukan, merupakan orang yang memiliki visi dan pemikiran strategis, memiliki
kemampuan komunikasi yang baik serta memiliki kemampuan mengubah tujuan
menjadi tindakan dan tindakan menjadi hasil.

3. Ali Muharam, pendiri dan CEO Makaroni Ngehe, telah mengembangkan empati dan
memanusiakan karyawannya dalam banyak cara:

 Membangun Hubungan Kontak: Ali menggunakan komunikasi terbuka,


mendengarkan kebutuhan karyawan dan membangun hubungan yang kuat dengan
mereka.
 Mengutamakan imbalan kerja: Memberikan program, layanan atau insentif sosial
kepada karyawan.
 Mendorong partisipasi: Ali mendorong partisipasi karyawan dalam
pengambilan keputusan dan menciptakan ruang untuk ide-ide mereka.
 Pelatihan dan pengembangan: Memberikan pelatihan untuk membantu karyawan
berkembang secara pribadi dan profesional.
 Komunikasikan nilai-nilai: Ali menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kolaborasi,
kepemilikan, kejujuran dan empati dalam budaya organisasi.

Ali meyakini pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu berempati dan memanusiakan
bawahannya. Ia juga percaya bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh dan memahami dengan
jelas tugas yang diberikan kepada karyawannya. Gaya kepemimpinan Ali dapat digolongkan dalam
teori jalur-tujuan, yang mana perilaku pemimpin dapat digolongkan menjadi empat kelompok:
suportif, direktif, partisipatif, dan berorientasi pada prestasi.

Pendekatan kepemimpinan Ali berfokus pada kesejahteraan dan pengembangan karyawan, selaras
dengan pendekatan kepemimpinan strategis yang mengarahkan organisasi menuju visi jangka
panjang, mengidentifikasi dan menyelesaikan tantangan serta memastikan hubungan antara tujuan
organisasi dan lingkungan eksternal.
SUMBER :

http://www.studocu.com/id/document/universitas-penbuka/manajemen/what-you-know-about-
leadership/40131742

http://www.studocu.com/id/messages/question/4191584/why-strategic-leadership-is

http://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/manajemen/tugas-2-manajemen/38892748

Anda mungkin juga menyukai