Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 MANAJEMEN

Nama : Natasya Ayu Wardani


Nim : 049233415
Matkul : EKMA4116

JAWABAN
1. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, memotivasi, dan
memandu orang lain menuju pencapaian tujuan bersama. Ada berbagai teori
kepemimpinan yang telah berkembang seiring waktu, mencoba menjelaskan
karakteristik dan gaya kepemimpinan yang efektif. Beberapa teori kepemimpinan
yang signifikan termasuk:
a. Teori Kepemimpinan Great Man:
Teori ini menganggap bahwa pemimpin lahir dan memiliki sifat-sifat khusus
yang membuat mereka mampu memimpin.
b. Teori Kepemimpinan Trait:
Teori ini fokus pada identifikasi karakteristik kepemimpinan yang dapat
diukur, seperti kecerdasan, keberanian, atau integritas.
c. Teori Gaya Kepemimpinan:
Teori ini membagi gaya kepemimpinan menjadi beberapa kategori, seperti
otoriter, demokratis, dan laissez-faire.
d. Teori Situasional atau Kontingensi:
Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada situasi
tertentu dan kecocokan antara gaya kepemimpinan dan situasi.
e. Teori Kepemimpinan Transformasional:
Teori ini menekankan peran pemimpin dalam menginspirasi, memberdayakan,
dan merubah bawahan untuk mencapai potensi maksimal.
f. Teori Kepemimpinan Servant:
Teori ini menekankan pelayanan sebagai inti kepemimpinan, di mana
pemimpin yang baik adalah mereka yang melayani kebutuhan dan aspirasi
bawahannya.
g. Teori Kepemimpinan Transaksional:
Teori ini berkaitan dengan pertukaran antara pemimpin dan bawahan, di mana
pemimpin memberikan imbalan atau hukuman sesuai dengan kinerja bawahan.
Kepemimpinan kontemporer sering melibatkan kombinasi dari berbagai teori ini,
dengan pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan situasional. Kepemimpinan saat ini juga sering
menekankan aspek-aspek seperti kepemimpinan inklusif, keberlanjutan, dan
adaptabilitas terhadap perubahan. Pemimpin kontemporer juga diharapkan untuk
memiliki kemampuan untuk memotivasi tim, memfasilitasi kolaborasi, dan
menghadapi tantangan kompleks yang muncul dalam lingkungan bisnis dan
organisasional yang cepat berubah.
2. Strategi kepemimpinan sangat penting karena berperan dalam mengarahkan
organisasi menuju pencapaian visi, misi, dan tujuan jangka panjang. Berikut beberapa
alasan mengapa strategi kepemimpinan diperlukan:
 Dalam era globalisasi dan teknologi informasi saat ini, persaingan semakin
ketat. Organisasi yang tidak memiliki visi jangka panjang dan strategi yang
jelas akan kesulitan bertahan. Kepemimpinan strategik memberikan arah dan
fokus untuk memastikan organisasi tetap relevan dan kompetitif.
 Pemimpin strategis membantu organisasi untuk memahami dan merespons
perubahan lingkungan dengan cepat. Mereka mampu melihat peluang dan
ancaman jauh sebelum orang lain melihatnya, dan dengan demikian dapat
mengambil langkah-langkah proaktif untuk memanfaatkannya atau
menghindarinya.
 kepemimpinan strategik mempromosikan budaya inovasi dan pembelajaran.
Pemimpin strategis memahami bahwa untuk tetap unggul, organisasi harus
terus-menerus belajar dan berinovasi. Mereka mendorong timnya untuk
mencari cara-cara baru dan lebih baik dalam melakukan segalanya, dari
meningkatkan efisiensi operasional hingga menciptakan produk atau layanan
baru yang memenuhi kebutuhan pasar.
 Dengan adanya kepemimpinan strategik, organisasi memiliki kesempatan
lebih besar untuk mencapai tujuannya. Sebuah visi yang jelas, ditambah
dengan strategi yang efektif dan eksekusi yang konsisten, akan meningkatkan
kemungkinan keberhasilan.

3. Ali sang founder selalu memberi contoh sebelum menyuruh ketika menyuruh
karyawan melakukan sesuatu, dia juga harus memahami tugas yang didelegasikan
tersebut serta menerapkan semua harus dikerjakan bersama, saling mengisi dan saling
melengkapi. Ali juga lebih sensitif dan peka terhadap emosi karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai