PEMBAHASAN
Definisi dari kepemipinan yaitu dari kata ―pimpin―, dalam hal tersebut
mengandung dua hal penting yang harus dipahami yaitu antara lain : ‘‘pemimpin‘‘
yang dilihat sebagai objek ataupun pemimpin yang berperan sebagau subjek. Kata
merupakan keahlian dan jati diri seseorang dalam hal menggerakan dan mensgesti
orang lain supaya orang tersbut dapat melakukan hala tau suatu pekerjaan demi
mencapai tujuan yang diinginkan untuk kepentingan banyak orang . Veithzal Rivai
demi menggapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan, merawat relasi kerja sama
dan kerja team yang solid mendapatkan support serta kekompakan kerja sama dari
organisasi yang dia pimpin. Oleh karena itu pemimpin perlu mempunyai
serta kepemimpinan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai
untuk perubahan organisasi, serta memberikan dampak yang positif kepada orang
Situasi dan kepemimpinan tidak dapat dipisahkan, karena kedua hal ini saling
memimpin dan memberikan pengaruh kepada orang yang dipimpin. Jika situasi
mengalami perubahan maka respons dari pemimpin harus cepat supaya persoalan
suatu keadaan untuk dapat menggerakan orang lain dengan memberikan motivasi
dan inspirasi yang didasari keinginan yang berdasarkan semangat visi dan misi
yang telah ditetapkan oleh organisasi, hal tersebut akan menghasilkan suatu
keberanian dan keyakinan dalam mencapai suatu keinginan atau tujuan. Oswald
orang lain. Dari pandangan-pandangan para tokoh maka penulis mengambil suatu
proses mempengaruhi atau memberi teladan dan juga memberikan semangat suatu
team atau kelompok atau organisasi demi tercapainnya tujuan yang telah disusun
memberikan pengaruh secara pribadi, yang diterapkan dalam situasi tentu, dapat
juga dilakukan secara langsung untuk mencapai tujuan. Dalam menghadapi segala
perubahan maka diperlukan komunikasi yangt tetap dan dengan mengarah kepada
pencapaian tujuan bersama. Intinya adalah ada pencapaian tujuan yang dianggap
penting.
Proses kepemimpinan adalah serangkaian tindakan dan tahapan yang diikuti oleh
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Proses ini melibatkan
proses kepemimpinan:
yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai. Ini melibatkan pemahaman
mendalam tentang apa yang ingin dicapai dan mengapa itu penting.
2. Perencanaan: Setelah visi dan tujuan telah diidentifikasi, pemimpin perlu
visi, tujuan, dan rencana kepada tim atau kelompok dengan cara yang jelas
terfokus.
untuk bekerja menuju tujuan bersama. Ini bisa dilakukan melalui berbagai
kemajuan terhadap tujuan dan mengukur hasil yang dicapai. Jika perlu,
Pemimpin perlu fleksibel dan adaptif dalam menavigasi proses ini untuk
a. Teori Genetic,,
yaitu Kepemimpinan diartikan sebagai traits withen the individual leader:
sebagai pemimpin dan bukan karna dibuat atau di didik untuk itu.
b. Teori Sosial,
tetapi justru yang lebih penting adalah dipengaruhi oleh sifat-sifat dan
c. Teori Situasional,
pada situasinya.
d. Teori Ekologis,
e. Teori Sosio-behavioristik,
teori kepemimpinan itu ada 3 macam, yaitu; teori sifat, teori perilaku, dan
teori lingkungan.
Teori Sifat
berbagai sifat dengan kriteria sukses tertentu. Teori ini menekankan pada
dianugerahi beberapa ciri yang tidak dipunyai orang lain seperti energi
depan yang luar biasa dan kekuatan persuasife yang tidak tertahankan.
seorang pemimpin.
Teori Pribadi-Perilaku
pengikutnya.
untuk mencapai hasil yang optimal dalam situasi tertentu. Pendekatan ini
ada. Mereka tidak mengikuti satu pendekatan tertentu secara kaku, tetapi lebih
Fokus pada Hasil Optimal: Tujuan utama dari kepemimpinan integratif adalah
mencapai hasil yang optimal. Pemimpin yang mengadopsi pendekatan ini tidak
hanya berorientasi pada penggunaan satu metode atau gaya yang sudah dikenal,
tetapi mereka lebih berfokus pada mencapai hasil terbaik dengan menggunakan
mereka.
dan kemampuan individu dalam tim. Ini membantu mereka menentukan gaya
anggota tim.
harus selalu berupaya untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Mereka terus
berubah-ubah, di mana pendekatan yang sama tidak selalu cocok. Ini juga
memberikan fleksibilitas dan adaptabilitas yang penting dalam memimpin tim dan
1. Informasi dan Analisis: Keputusan yang baik memerlukan akses yang baik
2. Partisipasi dan Konsultasi: Ini mencakup sejauh mana anggota tim atau
organisasi.
3. Pengelolaan Risiko: Keputusan seringkali melibatk Q,,an risiko, dan
risiko.
atau anggota organisasi lainnya. Komunikasi yang jelas dan tepat waktu
adalah kunci.
apakah keputusan telah mencapai hasil yang diinginkan, dan jika tidak,
berfokus pada dimensi ini, karena mereka menciptakan visi yang kuat dan
diambil atau apakah ada waktu untuk pertimbangan yang lebih cermat.
DAFTAR PUSTAKA
2012.