Oleh
BINTI DWI HANDAYANI
NIM : 2111026
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan atau kemampuan yang ada di dalam diri
seseorang. Sikap kepemimpinan tersebut digunakan ketika memimpin.
Kepemimpinan menurut Wahjosumidjo pada hakikatnya merupakan sesuatu yang
melekat di dalam diri seorang pemimpin. Sesuatu tersebut adalah berupa sifat-sifat
tertentu. Seperti kepribadian atau personality, kemampuan atau ability dan
kesanggupan atau capability
George R. Terry (Miftah Thoha, 2010: 5) mengartikan bahwa kepemimpinan adalah
aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan
organisasi. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Tujuan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah untuk mencapai sebuah target
atau goal. Baik di bidang pekerjaan atau sebuah organisasi, selalu ada target yang
ingin di capai. Target -target yang sudah ditentukan tersebut dapat terlaksana karena
adanya sikap kepemimpinan
B. MANAGEMEN KEPEMIMPINAN
Manajemen Kepemimpinan berasal dari 2 kata, manajemen dan kepemimpinan. Dalam
setiap lini, kedua kata ini memiliki makna yang mendalam dan pengaruh yang kuat.
Berikut ini beberapa definisi Manajemen menurut para ahli:;
2. Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis menempatkan seorang pemimpin yang dominan dalam
berbagai keputusan dan tindakan. Dengan kata lain, pemimpin memiliki kekuasan
mutlak dan nyaris tidak ada celah bagi bawahan untuk memberikan masukan
3. Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan delegatif memungkinkan para bawahan untuk mendapat
kebebasan dari para pemimpin. Dengan kata lain, bawahan memiliki ruang untuk
mengambil keputusan atau melakukan sesuatu sesuai dengan yang mereka yakini.
4. Kepemimpinan Partisipati
Gaya kepemimpinan partisipatif memberikan kesempatan bagi para bawahan untuk
ikut berpartisipasi lebih banyak dalam membuat sebuah keputusan. Artinya, pendapat
para bawahan akan menjadi bahan pertimbangan bila sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
5. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Dalam konsep kepemimpinan demokratis, anak buah (bawahan) mempunyai peranan
penting dan dilibatkan dalam setiap keputusan. Setiap bawahan diberikan tugas dari
atasan sesuai dengan kemampuan atau keahlian masing-masing. Kreativitas,
kejujuran, usaha, dan tanggung jawab, sangat terlihat jelas lewat gaya kepemimpinan
yang satu ini. Komunikasi yang terjalin dari gaya kepemimpinan ini bersifat dua arah,
di mana setiap bawahan dapat menyampaikan masukan jika diperlukan. Sosok
pemimpin dengan gaya kepemimpinan demokratis akan disegani oleh bawahan,
bahkan difavoritkan.
D. Tujuan Kepemimpinan
2. Fungsi sebagai top manajemen; Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin
dalam proses aktivitas pembuatan Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Commanding, dan Controlling.
Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi
1. Fungsi Instruktif
2. Fungsi Konsultatif
3. Fungsi Partisipasi
4. Fungsi Delegasi
5. Fungsi Pengendalian