Anda di halaman 1dari 7

WOC TRAUMA KEPALA DAN TRIGGER CASE

Oleh
BINTI DWI HANDAYANI
NIM : 2111026

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH SURABAYA
TAHUN 2022
TRIGGER CASE

Nama Pasien : Ny. N


Umur Pasien : 31 th Tahun
Jenis Kelamin : perempuan
No. Rekam Medik : 53xxx
Diagnosa Medis : COB ( cedera Otak Berat)
Tanggal MRS : 3 Maret 2014
Tanggal Pengkajian/Jam : 3 Maret 2014/ 09.00 WIB
Ruangan : IGD RS Surabaya
1. Pasien datang ke IGD dengan keluhan perdarahan di kepala bagian temporal, dan
perdarahan juga keluar melalui mulut, telinga dan hidung yang diakibatkan kecelakaan
lalu lintas dengan sepeda motor pukul 08.00 di daerah rumahnya dan pasien langsung
tidak sadar. Setelah kejadian pasien dilarikan ke klinik terdekat yaitu klinik RS
SURABAYA untuk mendapatkan pertolongan pertama. Di klinik pasien dalam keadaan
tidak sadar dengan GCS E=1, V=1, M=3 total 5, pasien mendapatkan terapi O2 nasal 4
lpm, infus RL 500 ml pada kaki kiri dan tangan kanan, serta pemberian injeksi ranitidin 3
ml/IV dan antalgin 3 ml/IV. Pasien disarankan untuk dirujuk ke RS RS SURABAYA
untuk mendapatkan penanganan selanjutnya
2. ANALISIS DATA

No Data ( Symptom )/ Faktor Resiko Penyebab ( Etiologi ) Masalah ( Problem )

1. DS :- Trauma kepala Bersihan jalan nafas tidak


efektif
DO : Penurunan kesadaran

 Suara nafas tambahan Bedrest lama


gargling
Penurunan kemampuan
 Pergerakan dada asimetris batuk efektif

 Terdengar ronchi Akumulasi mucus

 RR : 30 x/mnt Batuk tidak efektif

 HR : 170 X/mnt Ronchi ada

 Pasien terpasang
Oropharingeal tube

 Saturasi oksigen : 98%


dengan jacseen rees 15
lpm

2 DS:- Trauma kepala Gangguan perfusi jaringan


cerebral
DO :

 Pasien tidak sadar , Aliran darah k eotak


menurun
 GCS : E1M1V3

 RR : 30 x/mnt
Hiposia jaringan
 HR : 170 X/mnt

 CRT >2 detik

 Ada edema pada kedua


tangan dan kaki bagian
ulna dan kaki kiri bagian
tibia

 Turgor kulit menurun


3 DS :- Trauma kepala Pola nafas tidak efektif

DO :

 Suara nafas tambahan Perdarahan


gargling

 Pergerakan dada asimetris


Penekanan sistem
 Terdengar ronchi syaraf pusat

 RR : 30 x/mnt

 HR : 170 X/mnt Perubahan pola


pernafasan
 Saturasi oksigen : 98%
dengan jacseen rees 15
lpm

4. DS:- Trauma kepala Resiko cidera

DO :

 Pasien tidak sadar , Gangguan syaraf


motorik
 GCS : E1M1V3

 RR : 30 x/mnt
Penurunan kesadaran
 HR : 170 X/mnt

 CRT >2 detik


Gtangguan
 Ada edema pada kedua keseimbangan
tangan dan kaki bagian
ulna dan kaki kiri bagian
tibia

 Turgor kulit menurun


5. DS:- Trauma kepala Nyeri akut

DO :

 Pasien tidak sadar , Terputusnya kontinuitas


tulang
 GCS : E1M1V3

 RR : 30 x/mnt

 HR : 170 X/mnt

 CRT >2 detik

 Ada edema pada kedua


tangan dan kaki bagian
ulna dan kaki kiri bagian
tibia

 Hematoma di kepala
bagian temporalis

3. PRIORITAS MASALAH

No Masalah Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas

2. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan Edema serebral ( cedera kepala
)

3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan neourovaskuler, kerusakan


medulla oblongata

4. Nyeri akut berhubungan dengan cidera fisik

5. Risiko cidera berhubungan dengan kerusakan syaraf motoric

Anda mungkin juga menyukai