DATA PASIEN
Tanggal pengkajian : 14 juni 2016 Waktu kedatangan (pukul) : 20.00 Transportasi : mobil pribadi
Nama Pasien: Pria / Umur : ...........19...........Tahun No Rekam medik : 123456
Wanita .................................... Tgl Lahir : ....................................... ......................................................
....
A. PRE HOSPITAL
Fasilitas kesehatan yang dikunjungi sebelum datang ke IGD : √ Ada tidak ada
TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage Klasifikasi Kasus Medik
√ Allert Emergency trauma
√ P1 P2 P3
√
Verbal Emergency non trauma
Merah Kuning
Pain Unrespon
√ Non Emergency trauma
Hijau Hitam
Non emergency non trauma
* Pilih salah satu
B. PRIMARY SURVEY
AIRWAY BREATHING
Paten
√ Pergerakan dada √simetrisasimetris, Irama napas Reguler
√ Ireguler
Obstruksi :
Gargling SPO2 ...... % RR : .................... x/menit
√
Snoring Suara napas tambahan Tidak Ada ada ,
√
Jelaskan : .Gurgling .......................................
Crowing
Pemberian terapi oksigen : Nasal Simple Mask NRM RBM BVM Jackson
Lain Reese ................. Lpm
lain .................................. √
.......
CIRCULATION
Membran mukosa Sianosis Normal
√
Tensi :............150./90............. mmHg
HR :..115................... x/ menit CRT √ < 2 Dtk > 2Dtk
Irama jantung : √ reguler irreguler Turgor kulit √ BaikSedang Jelek
Perdarahan : mulut keluar darah
Produksi urin : 100ml saat di IGD
Akral : √ Hangat Kering Merah
DISABILITY EXPOSSURE
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Lab tanggal 14/06/2021
WBC 10.9
Limp 2,6
Hct 33,2%
Mcv 90,1
HB 10,8
Kalium 4,6
Clhoride 100
Natrium 137
PT 13,5
APT 30,7
Foto Rotngen: Hasil Normal tidak ada fraktur
atau kelainan
CT Scan : Fraktur Temporal
D. PEMBERIAN TERAPI MEDIS
Obat yang diberikan Dosis (dalam mg) Rute Indikasi
Ceftriaxone 1 gram Iv Luka sobek dimulut
Tindak lanjut : KRS MRS PP DOA OPERASI RUJUK PINDAH FASKES LAIN
Kolaborasi :
Anjurkan pemberian
2. Pola nafas tidak Setelah dilakukan
broncodialtor, ekspectoran,
efektif intevensi keperawatan
mucolitik
selama : 3x24 jam maka
bersihan jalan nafas
meningkat, dengan kriteria
hasil:
- Ventilasi semenit
meningkat
- Dispneu menurun
- Tidak ada pernafasan
cuping hidung
- Tidak ada penggunaan
otot bantu
- Tekanan inspirasi
membaik
- Tekanan ekspirasi
membaik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Masalah Tindakan keperawatan &
Waktu Respon/ Hasil
Keperawatan kolaborasi
Bersihan jalan nafas 20.30 Observasi: Frekwensi nafas : 18
tidak efektif - Memonitor pola nafas x/menit spo2: 98%
berhubungan dengan - Memonitor tanda adan Tidak ada bunyi nafas
benda asing dalam gejala infeksi saluran tambahan
jalan nafas pernafasan
- Memonitor bunyi nafas
tambahan
Terapeutik:
- Mempertahankan
kepatenan jalan nafas
- MemPosisikan semifowler
- Melakukan penghisapan
lendir jika perlu
- memberikan oksigen bila
diperlukan
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
broncodilator, ekspectoran,
mukolitik jika diperlukan
A: Intervensi teratasi
sebagaian
P: Melanjutkan intervensi
- Monitor bunyi nafas
tambahan
- Pertahankan
kepatenan jalan
nafas
- Posisikan
semifowler
- Berikan oksigen
S: tidak terkaji
14/06/2016 Gangguan perfusi jaringan cerebral
O:
Jam 22.15 berhubungan dengan cedera kepala - Gelisah menurun
- GCS meningkat
E4V3M6
A: Intervensi teratasi
sebagaian
P: Melanjutkan intervensi
- Observasi Tekanan
intra kranial
- Observasi Nilai rata-
rata tekanan darah
- Observasi Gelisah
(.......................................................) (.......................................................)
PETUNJUK PENGGUNAAN FORMAT
A. Data Pasien
4. Tanggal lahir : Isi tanggal lahir pasien dengan format tanggal / bulan / tahun
B. Primary Survey
1. Waktu kedatangan : waktu kedatangan diisi sesuai jam berapa pasien datang ke
instalasi gawat darurat, tempat anda bertugas dengan format : tanggal, bulan , tahun
dan jam
2. Transportasi : isikan transportasi apa yang digunakan pasien saat datang ke IGD
seperti : berjalan kaki, diantar, naik ambulans atau kendaraan lainnya
3. Kondisi datang : isikan bagaimana kondisi pasien saat datang seperti penurunan
kesadaran, delirium, nyeri hebat
4. Tindakan pre hospital : isikan tindakan yang telah dilakukan kepada pasien sebelum
datang ke IGD baik tindakan di fasilitas kesehatan lain maupun di rumah.
5. Kesadaran : Isikan tingkat kesadaran pasien secara cepat dengan pengkajian AVPU
c. Pain : bila pasien hanya berespon terhadap rangsangan nyeri yang diberikan
6. Kategori triage : isikan kategori triage, ada 2 jenis pengkategorian silakan dengan
memilih salah satu yaitu :
7. Klasifikasi kasus : isikan sesuai dengan diagnosa medis kasus pasien apakah
termasuk trauma (cedera kepala, cedera medula spinalis, dll) atau trauma
(Ketoasidosis, CVA , dll)
8. Keluhan utama : Isikan keluhan utama yang dirasakan pasien sampai membuat pasien
meminta pertolongan kesehatan di IGD yang meliputi :
a. Tanda dan gejala : hal utama yang dirasakan pasien misal : nyeri dada, sakit
kepala, sesak napas
b. Onset : Isikan waktu awal pertama kali kapan tanda dan gejala mulai dirasakan
pasien seperti sejak pagi hari, sejak malam hari, dll
c. Lokasi : isikan di lokasi bagian tubuh mana , tanda dan gejala di rasakan pasien.
Misal nyeri dirasakan di perut sebelah kanan bawah, perasaan ampek di dada
bawah.
d. Durasi : isikan berapa lama tanda dan gejala dirasakan pasien seperti “nyeri dada
dirasakan setiap 3 menit”, “nyeri perut dirasakan setiap waktu” dan lain lain
f. Faktor meringankan : faktor apa yang dirasa meringankan keluhan tanda dan
gejala yang muncul misal “ nyeri dirasakan mereda disaat pasien duduk
membungkuk”, “ sesak napas dirasakan berkurang ketika posisi fowler tinggi” dll
h. Faktor pencetus : isikan faktor awal yang mendasari timbulnya keluhan yang
dirasakan seperti “ makan kerang”, “ aktivitas berat” dll.
9. Riwayat penyakit dahulu : isikan riwayat penyakit yang pernah di derita pasien
sebelum dirawat atau masuk ke IGD , Usahakan riwayat penyakit ada kaitannya
dengan keadaan yang diderita saat ini misal “ Diagnosa medis pasien adalah CVA,
maka kaji apakah ada riwayat hipertensi? “
10. Riwayat Allergi : isikan riwayat alergi pasien terkait makanan, obat- obatan dan lain –
lain.
11. Tanda vital : isikan tanda vital pasien sesuai dengan pengukuran yang telah anda
lakukan meliputi tekanan darah, heart rate, respiratory rate, dan suhu serta lokasi
pengukurannya
12. Airway : Isikan kondisi airway pasien saat datang apakah obstruksi (snoring,
gargling, crowing) atau paten, bila obstruksi maka tuliskan tindakan apa yang telah
dilakukan untuk membebaskan jalan napas.
13. Breathing : Isikan pengkajian breathing yang telah anda dapatkan meliputi :
Pergerakan dada, irama pernapasan, suara napas tambahan seperti ronkhi, wheezing,
crackels, saturasi oksigen
14. Sirkulasi : isikan pengkajian kondisi sirkulasi pasien saat datang meliputi irama
jantung apakah reguler atau tidak, akral, warna kulit, capilarry refill time, turgor kulit,
edema (gambarkan dengan skema), perdarahan
15. Disability : isikan kondisi disability pasien saat datang meliputi apakah ada fraktur,
paralisis, dislokasi dan pengkajian GCS.
C. Secondary Survey
1. Pemeriksaan head to toe : isikan pemeriksaan head to toe yang terkait sebagai secondary
survey yaitu pada Kepala leher, Thoraks, Abdomen, Genitourinaria
2. Diagram tubuh : Gambarkan pada diagram tubuh terkait laserasi, trauma atau gangguan
fungsi.
D. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan diagnostik : beri tanda cecklist pada jenis pemeriksaan yang dilakukan lalu
tuliskan hasilnya di kolom sebelah kanan.
Tindak lanjut : Isi kolom tindak lanjut terkait kondisi pasien keluar dari IGD diantaranya
a. KRS : Pasien keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan
E. Pemberian Terapi
Pemberian terapi diisikan di dalam kolom berupa pukul pemberian, obat –obatan yang
diberikan, dosis obat dan rute pemberian