Oleh :
NAMA :
NIM :
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Usia : -
Suku Bangsa : -
Agama : -
Alamat : -
2. PENGKAJIAN
PRIMARY SURVEY :
Airway : Jalan Nafas : √ Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing
Spasme
Suara Nafas : √ Normal Tidak ada Snoring Gurgling
Stridor Wheezing
Keluhan Lain: ..............................................................................................
Masalah Keperawatan :tidak ada masalah keperwatan
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : √ Ya Tidak
Ptekhie : Ya Tidak
Ekimosis : Ya Tidak Keterangan:
Tanda (X) ganguan tersebut
Laserasi : Ya Tidak pada gambar anatomi
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: ..............................................................................................
Masalah Keperawatan :kerusakan integritas kulit
SECONDARY SURVEY
a. Anamnesis
Keluhan utama : Pasien mengalami luka bakar hampir seluruh
: tubuh.
:
Riwayat Penyakit Sekarang
: Berdasarkan pengkajian klien tampak meringis
: menahan sakit, tampak melindungi area luka
karena luka bakar hampir seluruh tubuh nya,
:
Tekanandarah :Nadi : 100x/menit, respirasi : 28
: kali/menit, Suhuaksila : 37,9 ºC, TD 120/70
mmHg, BB: 60 kg, TB 150 cm.
Terdapat clubbing finger, sianosis, Kapiler refiil
lebih dari 3 detik, Klien tampak lemah. Skala
tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu
tidak ada
Riwayat Keluarga
tidak ada
Riwayat Alergi Makanan, obat-obatan, dll
tidak ada
Riwayat Merokok
b. Pemeriksaan Fisik
3 Kepala
√ Simetris Asimetris Perdarahan
√ Bengkak Depresi tulang tengkorak
- Echymosis Nyeri tekan
- Kelainan bentuk tulang
√ Luka, ukuran:……………, Lokasi:………
Lain-lain: tampak luka luka bakar grade II A-II B
5%, , hematom (-), hiperemis(+), terdapat nyeri tekan
Masalah Keperawatan :kerusakan integritas kulit .
4 Mata
- Kebiruan (Lingkaran mata)
- Perdarahan mata, Ruptur:………, Lokasi:…………..
- Anemia - Ananemia - Ikterik
Respon pupil: √ Isokor - Anisokor
RC - Midriasis - Miosis
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
5 Telinga
- Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
- Lecet/kemerahan/laserasi
- Benda asing, berupa:…………………….
- Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
keperawatan
7 Leher
- Penetrasi benda asing - Nyeri tekan
- Deviasi trakea Distensi Vena Jugularis
- Bengkak Kebiruan sekitar leher
Lain-lain: terdapat luka bakar,
tampak eritema dan terdapat bula
- Krepitiasi
Masalah
Keperawatan: Kerusakan integritas kulit
8 Dada/Paru
√ Simetris - Asimetris - Bengkak
- Ekspansi dinding dada meningkat/turun
- Luka tusuk Luka sayat Ukuran:…….., Lokasi
RR: 28 x/menit, teratur/ tidak teratur
- Penggunaan otot dinding dada
BJ BJ
Suara Jtg : - I - II - Murmur - Gallop
Saat
- Nyeri dada aktivitas Tanpa aktivitas
- Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristik nyeri: Skala : 9
√ spt terbakar - spt tertimpa benda berat
- Menjalar - spt ditusuk-tusuk
Lain-lain : tampakeritema, kulit
terkelupas, bula +, pasien
tampak meringis menahan sakit,
tampak melindungi area luka
bakar
Masalah Keperawatan: nyeri
akut dan kerusakan integritas
kulit dan resiko infeksi
9 Abdomen
Dinding abd: √ Simetris - Tidak simetris
- Perdarahan/bengkak - Laserasi/jejas/lecet
- Luka tusuk - Luka sayat Ukuran: …………
- Distensi abdomen - Teraba keras & tegang
√ Nyeri tekan, skala nyeri: 9
BU: 10 x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : tampak eritema, kulit
1
0 Genetalia
√ Simetris Asimetris
- Benjolan, ukuran:……, lokasi: ……
- Darah pd rektum, BAB:…..x/hr, Warna:….., Jumlah:..
- Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BAK:………..x/hr, warna:………….., jumlah: …………cc
- Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan:tidak ada
masalah keperawatan .
1
1 Ekstremitas
- Kelainan bentuk - Perdarahan √ Bengkak
√ Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
- Jari-jari hilang Keterbatasan gerak
- Fraktur, Lokasi:……… Kaku sendi
Nyeri, Skala: 9
Lain-lain : Regio extremitas
superior dextra, sinistra tampak
luka bakar II A-II B 10%, bulla
(+)
Regio femur dekstraetsinistra,
tampakeritema, bula (+),
dasarpucatkeputihan,
Masalah keperawatan : tidak ada
masalah keperawatan
1
2 Kulit
√ Ada luka - Dekubitus, Ukuran:……., Lokasi:…….
- Echymosis - Ptechie
- Gatal-gatal/pruritus
- Insisi operasi, Ukuran:…………….., Lokasi:……………
Nyeri, Skala: 9
Lain-lain :pasien mengalami
luka bakar hampir seluruh tubuh,
kulit mengelupas, terdapat bula,
- Masalah social
Tidak ada
Budaya : - Budaya yang diikuti pasien dengan aktifitasnya
Tidak ada
- Masalah terkait budaya
Tidak ada
Spiritual : - Aktifitas ibadah dan kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
sehari-hari
Tidak ada
- Aktifitas ibadah dan kegiatan keagamaan yang sekarang tidak
dapat dilaksanakan
Tidak ada
- Perasaan pasien akibat tidak dapat melaksanakan hal tersebut
Tidak ada
- Upaya pasien mengatasi perasaan tersebut
Tidak ada
- Keyakinan pasien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang
sekarang sedang dialami
Tidak ada
4. KEBUTUHAN EDUKASI
Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
√Tidak Ya, Jika Ya Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lain-lainnya..................................................................................
Dibutuhkan penerjemah : Ya √ Tidak
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan
a. Laboratorium (15-06-2020)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Leukosit 10,9ribu/ Μl
Eritrosit 5,35jt/ Μl
Hemoglobin 12,1 g/ dL
Hematokrit 47,5 %
Trombosit 387 ribu / μL
MCV 70,1fL 70,0-110
MCH 22,5pg 24,0-38,0
MCHC 32,1 g/dL 32,0-36,0
RDW 13,3 % 13,3 %
b. EKG
Tampilkan gambar dan imterpretasinya !!!!
1 Irama - -
2 Frekuensi - -
3 Gelombang P - -
4 Interval PR - -
5 Gelombang Q - -
6 Komplek QRS - -
7 Gelombang T - -
8 Segmen ST - -
9 Kesan - -
6. PENATALAKSANAAN
3. Therapi -
Inisial pasien :
DO: Combustio
- Skala nyeri 9
Fase sub akut
- Klien tampak meringis
menahan sakit Kerusakan kulit
- Klien tampak melindungi
area luka karena luka bakar Pengeluaran histamin
bradikinin
- Nyeri tekan bagian facialis,
leher, abdomen, region Peransang nosiseptor
thoracic, regio brachial
dextrae sinistra Saraf afferen
- TD :120/70mmHg
Kornu dorsalis
- RR : 28 x/m
- N : 100 x/m Medula spinalis
- T : 37,9 OC
Hipotalamus
Perangsang nyeri
Nyeri akut
Ds: Termal burn ( gas, cairan, Resiko infeksi
- Klien mengalami luka cemical, electric, radiasi)
bakar hampir seluruh Pengalihan dari energi
tubuh kesumber panas
- Klien mengatakan are
Tubuh
ubuhnyaperih dantersa
terbakar Trauma kulit
- Klien mengatakan sulit
Combustio
digerkan bagian
tubuhnya Fase lanjut
- N : 100 x/m
- T : 37,9 OC
- Sianosis
- Kapiler lebih dari 3 detik
DO : Trauma kulit
- klien tampak panik
- klien tampak gelisah Combustio
- klien tampak lemah
Kerusakan pada seluruh tubuh
- klien tampak malu dengan
kondisinya Menimbulkan kecemasan
- TD :120/70mmHg
- RR : 28 x/m Ansietas
- N : 100 x/m
- T : 37,9 OC
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. kerusakan integritas kulit
2. resiko infeksi
3. nyeri akut
4. ansietas
Rencana Keperawatan
DIAGNOSA
NO
KEPERAWATAN
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
Nyeri akut b.d agen Kontrol nyeri Manajemen nyeri 1. membantu untuk
1 cedera fisik
1. lakukan pengkajian nyeri menemukan lokasi
DS: Serelah dilakukan tindakan
- Klien mengalami luka konprehensif yang meliputi lokasi, durasi karakteristik
keperawatan 1 X 24 jam diharapan
bakar hampir seluruh durai/onset, karakteristik, frekuensi, frekuensi kualitas dan
tubuh nyeri menurun dengan :
- Klien mengatakan kualitas, intensitas atau berat nyeri faktor pencetus dari
Kriteria hasil F T
bagian tubuhnya terasa
Mengenali kapan terjadi 3 5 dan faktor pencetus nyeri
perih
- Klien mengatakan area nyeri 2. gali bersama pasien faktor-faktor 2. membantu agar pasien
tubuh terasa terbakar Menggambarkan faktor 3 5 yang dapat menurunkan atau mengetahui faktor
- Skala nyeri 9
penyebab emperberat nyeri yang dapat
DO: Menggunakan faktor 3 5
- Skala nyeri 9 3. berikan informasi mengenai nyeri menurunkan dan
tindakan pencegahan
- Klien tampak meringis seperti penyebab nyeri, berapa lama memperberat nyeri
Menggunakan analgetik 3 5
menahan sakit
nyeri akan dirasakan dan antisiapasi 3. membantu agar pasien
- Klien tampak yang direkomendasikan
melindungi area luka Keterangan dari ketidaknyamanan akibat memahami dari
karena luka bakar
1. 1. Sangat terganggu prosedur penyebab nyeri
- Nyeri tekan bagian
facialis, leher, 2. Banyak terganggu 4. ajarkan teknik non farmakologi berapa lama nyeri
abdomen, region
3. Cukup terganggu 5. dukung istirahat yang adekuat untuk dirasakan
thoracic, regio
brachial dextrae 4. Sedikit terganggu membantu penurunan nyeri 4. membantu untuk
sinistra
5. Tidak tergangu mengurangi nyeri
- TD :120/70mmHg tanpa menggunakan
- RR : 28 x/m
- N : 100 x/m
obat
- T : 37,9 OC 5. membantu untuk
meringankan nyeri
saat tubuh beristirahat
2 Resiko infeksi b.d Keparahan infeksi Perawatan luka 1. Tindakan ini
integritas kulit dilakukan untuk
Ds: Setelah dilakukan tindakan 1x24 jam 1. Monitor karakteristik luka termasuk
memantau setiap
- Klien mengalami diharapkan resiko infeksi menurun drainase warna ukuran dan bau perkembangan dari
luka bakar hampir dengan
2. Bersihkan dengan normal saline atau luka bakar
seluruh tubuh
pembersih yang tidak beracun 2. Tindakan ini
- Klien mengatakan
Kriteria hasil A T dilakukan untuk
are ubuhnyaperih
Kemerahan 3 5 dengan tepat
mencegah terjandinya
dantersa terbakar
Cairan (luka) yang 3 5 3. Oleskan salap yangsesuai dengan infeksi dengan cairan
- Klien mengatakan berbau busuk saline dapat
sulit digerkan kulit / lesi
Demam 3 5 mempercepat
bagian tubuhnya Nyeri 3 5 4. Pertahankan teknik balutan yang
pengeringan pada
DO: setril ketika melakukan perawatan luka
Keterangan
- tampak luka bakar luka dengan tepat 3. Tindakan pemberian
1. Berat
hampir seluruh salep pada luka
2. Cukup berat
tubuh 4. Mempertahankan
3. Sedang
- Kulit terkelupas teknik balutan yang
4. Ringan
- Terdapat bula setril tujuannya untuk
5. Tidak ada
- Tampak nyeri tekan mencegah masuknya
- TD :120/70mmHg mikroorganisme yang
- RR : 28 x/m dapat mengakibatkan
3 Kerusakan integritas kulit Integritas jaringan : kulit & Perawatan luka bakar 1. Tindakan ini
b.d kerusakan
permukaankulit membran mukosa 1. Dinginkan luka bakar dengan air dilakukan untuk
DS : hangat (20o C) pada saat cedera mengurangi
- Klien mengalami Setelah dilakukan tindakan pelebaran luka
terjadi
lukabakar hampir keperawatan 1x24 jam diharapkan
2. Evaluasi luka, kaji kedalaman, bakar
seluruh tubuh integritas kulit membaik dengan :
pelebaran, nyeri, agen penyebab, 2. Tindakan ini
DO : edukasi jaringan granulasi atau dilakukan untuk
- Klien tampak Kriteria hasil A T nekrosis epitelisasi dan tanda-tanda mengetahu atau
mengalami luka bakar Suhu kulit 3 5 memantau setiap
infeksi
hampir seluruh tubuh Elastisitas 3 5 3. Lakukan debridemen luka sesuai perkembang dari
- Regio facialis :
Integritas kulit 3 5 kondisi luka combustio
tampak luka luka
Lesi pada kulit 3 5 3. Tindakan ini
bakar grade II A-II B 4. Persiapkan lingkungan yang steril
5%, , dan pertahankan maksimum aseptik dialkukan untuk
- udem
Keterangan
1. Sangat terganggu selama keseluruhan proses mengurangiresiko
- Leher tampak luka
2. Banyak terganggu infeksi dengan
bakar II A-II B 10%,
- Tampak bulla 3. Cukup terganggu membersihkan
- Region abdomen 4. Sedikit terganggu sisa-sisa jaringan
tampak kulit
5. Tidak terganggu nekrotik dan
mengelupas material asing
- Sianosis
4. Pengkajian yang
- Kapiler refiil lebih
dari 3 detik
dilakukan adalah
- TD :120/70mmHg pengkajian kulit,
pengkajian holistik
TANGGAL
TINDAKAN
DIAGNOSA & EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
WAKTU
Nyeri akut b.d agen cedera fisik 16-06-2020 1. melakukan pengkajian nyeri Jam evaluasi : 10:00 wib
09:00 wib
DS: konprehensif yang meliputi lokasi, S:
- Klien mengalami luka bakar
hampir seluruh tubuh
durai/onset, karakteristik, frekuensi, O:
- Klien mengatakan bagian kualitas, intensitas atau berat nyeri dan - pengkajian nyeri yang yang
tubuhnya terasa perih
faktor pencetus dilakukan mengunkan PQRST
- Klien mengatakan area tubuh
terasa terbakar R : klien mau dilakukan pengkajian lebih efektif dalam menentukan
- Skala nyeri 9
tentang karakteristik karakteristik nyeri (herdman dan
DO: 2. menggali bersama pasien faktor-faktor
- Skala nyeri 9 09:05 wib kamitsuru, 2015)
- Klien tampak meringis yang dapat menurunkan atau meperberat - menggali faktor kemampuaan
menahan sakit
nyeri sesorang efektif dapat
- Klien tampak melindungi area
luka karena luka bakar R : klien ingin menggali faktor-faktor mengungkapakan nyeri yang
- Nyeri tekan bagian facialis, yang dapat menurunkan atau dirasakan
leher, abdomen, region
thoracic, regio brachial memperberat nyeri - peberian informasi untuk
dextrae sinistra 3. memberikan informasi mengenai nyeri
09:10 wib mengingatkan fakta atau kondisi
- TD :120/70mmHg
- RR : 28 x/m seperti penyebab nyeri, berapa lama nyata dan menambah
- N : 100 x/m nyeri akan dirasakan dan antisiapasi dari pengetahuan tentang penyebab
- T : 37,9 OC
ketidaknyamanan akibat prosedur dari nyeri
R : klien mau memberikan informasi - non farmakologi teknik nafas
A:
masalah teratasi sebagian
hal ini sejalan dnegan penelitian
(syamsudin, 2012) mengatakan
bahwa pemberian terapi relaksasi
nafas dalam selama 60menit dapat
menurunkan intensitas nyeri pada
hari ketiga post perawayan luka
operasi pada anak
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Kriteria hasil A T
Suhu kulit 3 5
Elastisitas 3 5
Integritas kulit 3 5
Lesi pada kulit 3 5
P:
- Mendinginkan luka bakar
dengan air hangat (20o C) pada
saat cedera terjadi
- Mengevaluasi luka, kaji
kedalaman, pelebaran, nyeri,
agen penyebab, edukasi
jaringan granulasi atau
nekrosis epitelisasi dan tanda-
tanda infeksi
- Melakukan debridemen luka
sesuai kondisi
- Mempersiapkan lingkungan
yang steril dan pertahankan
maksimum aseptik selama
keseluruhan proses
Ansietas b.d penyakit 16-06-2020 1. Mengidentifikasi teknik relaksasi yang Jam evaluasi 13:40 wib
DS : 13:00 wib S:
- Klien mengatakan apakah pernah efektif digunakan -
luka nya akan sembuh O:
P:
1. Mengidentifikasi teknik
relaksasi yang pernah efektif
digunakan
2. Memonitor respon terhadap
Palembang,………………………………
Perawat Pelaksana
…………………………………………….