IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. Y
2. Umur: 66 tahun
3. Suku/ Bangsa : jawa/indonesia
4. Agama : islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Ds. Srikaton Kec. Ngantru
8. Sumber Biaya :
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama: Sesak dan batuk berdarah
Pasien datang dengan keluhan batuk berdarah dan juga mengeluh sesak nafas. Pasien pernah menderita sesak nafas
dan darah tinggi diatasi dengan berobat ke puskesmas terdekat, Klien mengeluh lemas dan mengalami penurunan
berat badan 5 kg dari 48 menjadi 43 kg. Pasien mengatakan tidak nafsu makan dan hanya mampu menghabiskan 1
porsi perhari.
5. Lain-lain: -
j. Penggunaan WSD:
- Jenis : -
- Jumlah cairan : -
- Undulasi :-
- Tekanan :-
k. Tracheostomy: ya tidak √
l. Lain-lain: -
m.
3. Sistem Kardio vaskuler (B2)
a. TDKeperawatan
Masalah : 140/100 mmHg
:
b. N : 78x/m
c. Keluhan nyeri dada: ya tidak √
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
d. Irama jantung: reguler √ ireguler
e. Suara jantung: normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop lain-lain.....
f. Ictus Cordis: .............................................................................................................................................................
g. CRT : < 3 detik
h. Akral: hangat kering merah basah pucat
Panas √ dingin
i. Sikulasi perifer: normal menurun
j. JVP :.................................
k. CVP :.................................
l. CTR :.................................
m. ECG & Interpretasinya:
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
n. Lain-lain :
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
b. Tes Audiometri :-
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
- Sebelum sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
- Selama sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
- Codein 3x20mg
- Santagesik 3x500mg
-
DATA TAMBAHAN LAIN :
(……………………………)
ANALISIS DATA
Hari/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl/ Jam
1. DS: Pasien mengatakan sesak Penumpukan sputum Bersihan jalan nafas
dan batuk berdarah tidak efektif b.d
Sesak obstruksi jalan napas,
DO: penumpukkan sekret
- Pasien tampak lemas Bersihan jalan nafas tdk
- Sesak (+) efektif
- Irama nafas tidak teratur
- Ronkhi (+)
- Secret (+)
TTV : TD : 140/100 mmHg
N : 76x/m
S : 36C
RR : 28x/m
2. DS:
Klien mengeluh sesak napas Karsinoma paru Gangguan Pertukaran
DO: gas b.d
Adanya massa dalam paru
- Penurunan CO2 ketidakseimbangan
- Takikardi perfusi ventilasi,
Kerusakan membran alveoli
- Hiperkapnia perubahan membran
- Hypoxia Gangguan pertukaran gas kapiler-alveolar
- Sianosis
- Hipoksemia
- AGD abnormal
- pH arteri abnormal
- RR > 20x/mnt
48 ke 43 kg
Sesak nafas
DO: Turgor kulit tidak elastis,
mukosa pucat, dan Penurunan nafsu makan
bibir kering
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi jalan napas, penumpukkan secret
2. Gangguan Pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi ventilasi, perubahan membran
kapiler-alveolar
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
b.d obstruksi jalan napas,
keperawatan selama dalam Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan atau
penumpukkan sekret
perawatan pasien akan pemberian oksigen
mempertahankan pola nafas yang Lakukan fisioterapi dada jika perlu
efektif dengan kriteria hasil: Keluarkan sekret dengan batuk efektif atau suction
Batuk pasien Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
berkurang/hilang
Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret
Pasien tidak mengalami
Monitor respirasi dan status O2
perubahan pola napas
Tidak terdengar bunyi
ronchi dan wheezing saat di
auskultasi
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx
Shift
1. 17.00 1. Memonitor sesak nafas. S : pasien mengatakan masih merasakan sesak
17.20 2. Mengauskultasi suara nafas O:
18.00 3. Mengatur posisi pasien - Sesak (+) ,Batuk (+), seret (+)
19.00 4. Mengajarkan teknik nafas dalam - TD 150/90 mmHg, S 37.6C, N 82x/m, RR 28x/m
- Ronkhi (+)
- Posisi semifowler
- Pasien mampu melakukan tenik nafas dalam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor suara nafas dan pola nafas
S: paien mengatakan masih merasa sesak
2 17.00 2. Monitor TTV, AGD, elektrolit
O:
17.20 3. Monitor respirasi dan status O2
- Sesak (+), batuk (+),secret (+)
18.00 4. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
- TD 150/90 mmHg, S 37.6C, N 82x/m, RR 28x/m
19.00 - Ronkhi (+)
- Posisi semifowler
- Pasien mampu melakukan batuk efektif
A: Masalah teratsi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan